Está en la página 1de 2

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
1. Hasil pengkajian yang sudah dilakukan pada kedua klien (keluarga)
didapatkan data-data yang menunjukkan tentang ketidakefektifan
managemen kesehatan keluarga yaitu berkaitan dengan kurangnya
pengetahuan tentang diabetes mellitus, kebiasaan aktivitas fisik, dan pola
makan yang kurang baik. Selain itu dilihat dari kemampuan keluarga
dalam fungsi keperawatan keluarga.
2. Dalam menentukan prioritas masalah dengan skoring diagnosa
keperawatan dari data pengkajian dimana yang menjadi prioritas adalah
ketidakefektifan managemen kesehatan keluarga berhubungan dengan
kerumitan regimen terapeutik. Hal tersebut sesuai dengan data-data yang
telah didapatkan dari kedua klien/keluarga dimana data subjektif yaitu
klien dan keluarga mengatakan jarang melakukan pemeriksaan ke
pelayanan kesehatan, belum bisa mengatur pola makan, serta jarang
melakukan aktivitas fisik. Data objektif dari hasil pengkajian adalah
tekanan darah Ny. T 150/90 mmHg, Ny. W 120/80 mmHg, Nadi Ny. T
80x/mnt, Ny. W 85 x/mnt, respirasi Ny. T 20 x/mnt, Ny. W 20 x/mnt,
Suhu Ny. T 36,4 derajat celcius, Ny. W 36 derajat celcius, GDS Ny. T 330
g/dL, Ny. W 387 g/dl.
3. Perencanaan yang dilakukan sesuai dengan NOC : Managemen Regimen
terapeutik dan NIC : mengacu pada lima tugas keperawatan keluarga,
sehingga diharapkan dapat menunjukkan peningkatan managemen
kesehatan keluarga dengan diabetes mellitus, dengan intervensi kaji
kemampuan pasien mengenai diabetes mellitus, serta ajarkan latihan fisik
yaitu senam kaki yang dapat menstabilkan kadar gula dalam darah.
4. Implementasi yang dilakukan berdasarkan pada rencana tindakan yang
sudah dibuat yaitu melakukan pengkajian tentang masalah kesehatan
managemen kesehatan keluarga dengan diabetes mellitus, menggali
masalah kesehatan anggota keluarga lain, menggali kemampuan keluarga
dalam mengambil keputusan dan melakukan perawatan pada anggota
keluarga yang sakit, menggali kemampuan keluarga dalam memelihara
lingkungan serta dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada,
melakukan pemeriksaan fisik, memberika pendidikan kesehatan kepada
klien dan keluarga tentang diabetes mellitus dan pola diit, serta
mengajarkan klien dan keluarga tentang senam kaki. Dalam
pelaksanaannya penulis tidak hanya melibatkan klien sendiri tetapi dengan
mengikutsertakan anggota keluarga yang lain dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan.
5. Evaluasi dilakukan berupa evaluasi formatif dan sumatif. Hasilnya secara
keseluruhan masalah keperawatan ketidakefektifan managemen kesehatan
keluarga pada klien diabetes mellitus dapat teratasi sebagian dengan
kriteria klien dan keluarga mampu melakukan perawatan sendiri.

B. Saran
Setelah penulis melakukan asuhan keperawatan pada 2 keluarga pada
pasien diabetes mellitus dengan ketidakefektifan managemen kesehatan
keluarga penulis ingin menyampaikan beberapa saran meliputi:
1. Bagi Tenaga Keperawatan/ Perawat Keluarga
Untuk dapat lebih meningkatkan pelayanan kesehatan dan membuat suatu
kegiatan yang berkaitan dengan latihan aktivitas fisik serta berbagai
bentuk penyuluhan kesehatan bagi masyarakat khususnya di Kebocoran
RT 01 RW 01 dan RT 04 RW 02 Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten
Banyumas.
2. Bagi Keluarga/Masyarakat
Untuk dapat tetap secara rutin melakukan pemeriksaan ke pelayanan
kesehatan agar kesehatan tetap terkontrol.

También podría gustarte