Está en la página 1de 2

Pengertian

Dalam SFAC No. 6, FASB mendefinisi pendapatan dan untung sebagai berikut:

Revenue are inflows or other enhancements of assets of an entity or settlements of its liabilities (or
combination of both) from delivering or producing goods, rendering services, or other activities that
constitute the entity’s on going major or central operations (prg. 78)

Gains are increases in equity (net assets) from peripheral or incidental transaction of an entity and
from all other transaction and other events and circumstances affecting the entity except those that
result from revenues or investments by owner (prg. 82)

Paton dan Littleton (1970) mengkarakterisasi pendapatan sebagai berikut:

Revenue is the product of the enterprise, measured by the amount of new assets received by
customers; … Stated in terms of assets the revenue of the enterprise is represented, finally, by the
flow of funds from the customers or patrons in exchange for the product of the business, either
commodities or services (hlm. 47)

Yang membentuk atau kata kunci pengertian pendapatan adalah:

1. Aliran masuk atau kenaikan asset

2. Kegiatan yang merepresentasi operasi utama atau sentral yang menerus

3. Pelunasan, penurunan, atau pengurangan kewajiban

4. Suatu entitas

5. Produk perusahaan

6. Pertukaran produk

7. Menyandang beberapa nama atau mengambil beberapa bentuk

8. Mengakibatkan kenaikan ekuitas

Kenaikan Aset

Agar dapat dikatakan bahwa pendapatan ada atau timbul, harus terjadi transaksi atau
kejadian yang menaikkan asset atau menimbulkan aliran masuk asset dan tidak ada batasan bahwa
asset harus berupa kas atau alat likuid yang lain. Akan tetapi tidak semua kenaikan asset
meimbulkan pendapatan. Untuk disebut sebagai pendapatan, aliran asset masuk adalah jumlah
rupiah kotor (gross). IAI (IASC) menunjuk jumlah kotor dengan menyebutkan bahwa jumlah rupiah
pendapatan dapat berupa penjualan, imbalan jasa, bunga, dividen, royalitas, dan sewa.

Secara konsep aliran masuk maka pendapatan didefinisikan sebagai kenaikan asset.
Kelemahan konsep ini adalah mengacaukan pengukuran dan pengakuan dengan proses penciptaan
pendapatan karena pendapatan dianggap baru ada setelah transaksi penjualan terjadi.

Operasi Utama Berlanjut


Produk perusahaan harus diartikan sebagai seluruh barang dan jasa yang diserahkan kepada
pelanggan tanpa memandang jumlah rupiah relatif dan intensitas barang atau jasa tersebut
dihasilkan. Pengertian operasi utama menunjuk kegiatan sebagaimana pengertian operasi dalam
klasifikasi kegiatan yang membentuk statemen aliran kas yaitu, operasi, investasi, dan pendanaan.
Maka yang disebut pendapatan adalah kenaikan asset yang berkaitan dengan operasi utama ini dan
bukan dengan investasi dan pendanaan. Tetapi pendapatan atau untung yang tidak berasal dari
operasi utama dengan sendirinya lalu dapat disebut sebagai pos nonoperasi.

Operasi dan Nonoperasi

Paton dan Littleton (1970) berpendapat bahwa pemisahan laba atau rugi sebagai pos operasi
dan nonoperasi hanya dapat dibenarkan kalau laba atau rugi tersebut benar-benar luar biasa dan
berkaitan dengan tujuan perusahaan utama hanya secara sangat kebetulan saja.

Penurunan Kewajiban

Pendapatan juga dapat didefinisi dari penurunan atau pelunasan kewajiban. Hal ini terjadi
apabila entitas mengalami kenaikan asset sebelumnya seperti menerima pembayaran diterima di
muka dari pelanggan. Penerimaan tersebut bukanlah suatu pendapatan karena entitas belum
melakukan prestasi atas asset yang diterima, apabila kewajiban telah dilaksanakan maka
penerimaan barulah dapat diakui sebagai pendapatan.

Produk Perusahaan

Paton dan Littleton menyatakan bahwa pendapatan adalah produk perusahaan. Pendapatan
didefinisi secara fisis bukan moneter. FASB menyatakan bahwa untuk disebut pendapatan kenaikan
asset harus berasal dari penyerahan barang atau pelaksanaan jasa.

Pertukaran

Dengan konsep dasar penghargaan sepakatan, pendapatan dinyatakan dalam jumlah rupiah
penghargaan dalam transaksi penjualan yang besarnya sama dengan harga jual per satuan dikalikan
kuantitas terjual.

Berbagai Bentuk dan Nama

Pendapatan adalah konsep yang bersifat generic dan mencakupi semua pos dengan berbagai
bentuk dan nama apapun. Pendapatan untuk perusahaan perdagangan biasa disebut penjualan,
sedangakan untuk perusahaan jasa dapat diberi pewatas untuk menunjukan jenis jasa yang
diberikan seperti pendapatan sewa, pendapatan jasa angkutan, pendapatan bunga dan sebagainya.

Untung

IAI dan APB tidak membedakan untung dan pendapatan dan keduanya digabung dalam
konsep penghasilan. Karakteristik pun hanya berbeda pada transaksi peripheral atau incidental yang
merupakan lawan dari operasi utama.

También podría gustarte