Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam melaksanakan kegiatannya, perusahaan selalu menghadapi berbagai
masalah. Diantaranya adalah bagairnana agar perusahaan dapat beroperasi seefisien
mungkin, sehingga dapat tercaya keuntungan yang maksimal. Untuk menghadapi
masalah tersebut, diperlukan suatu sistem pelaporan intern yang memadai, sehingga
kalau terjadi penyelewengan ataupun pemborosan dalam proses produksi dapat segera
diatasi. Dalam sistem pelaporan intern ini diperlukan akuntansi manajemen.
Jika informasi akuntansi manajemen dihubungkan dalgan objek informasi
seperti produk departemen dan aktivitas perusahaan maka akan dihasilkan informasi
akuntansi penuh. Jika informasi akuntansi manajemen dihubungkan dengan alternatif
yang akan dipilih, maka akan dihasilkan konsep informasi akuntansi diferensial, yang
sangat dibutuhkan oleh manajemen untuk tujuan pengambilan keputusan pemilihan
beberapa alternatif. Jika informasi akuntansi manajemen dihubungakan dengan
wewenang yang dimiliki oleh manajer, maka akan dihasilkan konsep informasi
akuntansi pertanggungjawaban yang terutama bermanfaat untuk mempengaruhi
perilaku manusia dalam organisasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian akuntansi manajemen?
2. Apa peranan akuntansi manajemen?
3. Apa Perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan?
4. Bagaimana Teori Manajemen Klasik?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian akuntansi manajemen
2. Mengetahui peranan akuntansi manajemen
3. Mengetahui Perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan
4. Mengetahui Teori Manajemen Klasik
BAB II
PEMBAHASAN
Mengurangi kepastian
Memotivasi manajemen
Mulyadi (2001) mengemukakan bahwa terdapat dua garis besar peranan dari
akuntansi manajemen, antara lain :
1. Peran akuntansi manajemen sebagai suatu tipe akuntansi
Peran akuntansi manajemen sebagai sistem pengolah informasi keuangan dalam
perusahaan dibagi menjadi tiga tingkat perkembangan :
a) Pencatat skor (score keeping)
Dalam pengelolaan perusahaan, manajemen melakukan perencanaan aktivitas
dan pengendalian pelaksanaan rencana aktivitasnya. Akuntansi manajemen
berperan dalam menyediakan informasi keuangan bagi penyusun rencana
aktivitas, yang memberikan informasi sebagai dasar untuk mengalokasikan
sumber daya kepada berbagai aktivitas yang direncanakan. Akuntansi
manajemen juga berperan besar dalam menyajikan informasi umpan balik
kepada manajemen mengenai pelaksanaan rencana aktivitas yang telah disusun.
Akuntansi manajemen mencatat skor dan mengkomunikasikan skor kepada
manajer yang bersangkutan untuk memungkinkan manajemen mengevaluasi
pelaksanaan rencana yang telah disusun. Untuk memenuhi fungsi sebagai
pencatat skor bagi manajemen, akuntansi manajemen harus memenuhi
persyaratan : teliti, relevan, dan andal (reliable).
2. Akuntansi Manajemen
Dalam bidang akuntansi dan biaya, mereka mengembang-kan antara lain adalah :
Catatan-catatan statistik yang rinci dan
Memajukan system pengendalian, yaitu dapat memper-hitungkan biaya dan
keuntungan untuk setiap mesin yang dibuat dan untuk setiap departemen.
Dalam bidang sumber daya manusia, mereka mengembang-kan antara lain
adalah :
Pelatihan karyawan
Program pengembangan eksekutif,
Penelitian Kerja,
Program Kesejahteraan dll
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Akuntansi manajemen merupakan salah satu bagian dari ilmu akuntansi yang
menitik beratkan permasalahannya pada organisasi serta informasi yang dibutuhkan
organisasi tersebut. Laporan dari bagian akuntansi dalam perusahaan dapat membantu
manajer mengambil keputusan dengan lebih bijak dan terarah, setelah keputusan diambil
biasanya bagian akuntansi akan menilai apakah keputusan itu efektif dan efisien.
Atau dengan kata lain Akuntansi Manajemen menyajikan informasi yang terutama
ditujukan untuk memberi gambaran kondisi financial dalam pencapaian tujuan perusahaan.
Dilain pihak para manajer harus menentukan tujuan perusahan, menjabarkan tujuan
tersebut, mengevaluasi dan mengambil tindakan untuk pencapaian, sesudah itu
mengendalikan apa yang telah ditetapkan. Informasi akuntansi sangat membantu
menjalankan fungsi manajer tersebut.
B. Saran
Pembuatan sebuah makalah haruslah sesuai dengan realita yang ada dan kami sadar
bahwa makalah yang kami susun ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami
mohon kritik dan saran dari semua pihak yang dapat mendukung pembuatan makalah ini
agar makalah selanjutnya dapat lebih baik lagi.
Makalah ini kami tujukan sebagai salah satu pemenuhan tugas kuliah kami dan juga
kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat dan dapat memberikan kontribusi baik
kepada pembaca dan kepada diri kami tentunya.
Daftar Pustaka