Está en la página 1de 3

BASIC DATA ANALYSIS

FOR HEALTH RESEARCH TRAINING

LATAR BELAKANG
Dalam dunia yang semakin mengglobal ini, peningkatan Sumber Daya Manusia
merupakan sesuatu yang tidak bisa dielakkan lagi. Salah satu kemampuan yang perlu
ditingkatkan adalah kemampuan “mengolah dan menganalisis data kesehatan”. Masih banyak
kita jumpai tenaga kesehatan yang kebingunganmelakukan pengolahan dan analisa data.
Training dirancang dengan tujuan untuk meningkatkan peserta training dalam mengolah dan
menganalisis data kesehatan. Dengan mengiuti kegiatan ini dijamin kemampuan dan
keterampilan peserta dalam hal pengolahan data, analisis data, interpretasi dan penyajian data
akan semakin meningkat.

WAKTU TOPIK TRAINING HARI PERTAMA


08.00 - 08.30 Opening

08.30 - 10.00 Peran Statistika Dalam Pengambilan Keputusan


Manajemen modern saat ini banyak melakukan pengambilan keputusan
berdasarkan informasi kuantitatif atau fakta empiris yang umumnya
berupa sample. Untuk mendapatkan informasi yang akurat dan fakta
empiris tidak cukup hanya melakukan analisis deskriptif, oleh karenanya
statistika menjadi tools analisis yang tidak bisa dipisahkan dalam proses
pengambilan keputusan manajemen. Untuk dapat memanfaatkan ilmu
statistika secara optimal, pengetahuan tentang peran dan manfaat ilmu
tersebut menjadi suatu yang perlu.
10.00 – 10.15 Coffee Break

10.15 - 12.00 Pengolahan Data


Statistika sering dianggap sesuatu yang sulit karena melibatkan banyak
hitungan, saat ini masalah tersebut bukan lagi halangan karena banyak
tersedia program kemasan, salah satunya adalah SPSS. Untuk dapat
mengoperasikan dengan baik perlu memahami program tersebut seperti
struktur data, jenis analisis disediakan serta prasyarat yang perlu
dipenuhi berkaitan dengan penggunaannya. Sesi ini akan mempelajari
pengoperasian dasar yang meliputi : masukkan data, edit data, cleaning
data dan modifikasi data.
12.00 - 13.00 Lunch

13.00 - 14.45 Uji Instrumen Kuesioner


Dalam penelitian sering kali kita harus mengukur variabel yang
berbentuk abstrak, seperti variabel motivasi, sikap, stress, dll. Untuk
mengukur variabel tersebut perlu dibuat pertanyaan/kuesioner yang
tidak hanya satu pertanyaan, namun harus dibuat banyak/beberapa
pertanyaan. Masalah kemudian timbul dibenak kita adalah apakah
pertanyaan-pertanyaan yang sudah kita buat dapat mengukur variabel
tersebut secara benar? Untuk menjawab pertanyaan tersebut dapat
dilakukan dengan uji instrumen kuesioner.
14.45 - 15.00 Coffee Break

15.00 - 16.00 Analisis Univariat


Setelah kita selesai melakukan pengolahan data, langkah selanjutnya
tentu analisis data. Bentuk analisis data beraneka macam tergantung dari
keperluan analisis. Bentuk analisis yang paling sederhana adalah analisis
univariat/deskriptif. Dalam analisis univariat kita akan mendapatkan
gambaran deskriptif dari masing-masing variabel yang kita survei. Dalam
sesi ini kita akan dibahas cara melakukan analisis univariat untuk
variabel berjenis kategorik dan variabel berjenis numerik. Variabel
berjenis numerik akan membahas nilai mean, median, mode dan juga nilai
standard deviasi. Sedangkan untuk variabel kategorik akan dibahas
distribusi frekuensi dan nilai proporsi.

WAKTU TOPIK TRAINING HARI KEDUA


08.00 – 10.00 Analisis Bivariat, T Test dan ANOVA Test
Analisis bivariat merupakan analisis yang kegiatannya sudah
menghubungan/mengkaitkan apakah satu variabel berhubungan dengan
variabel yang lain. Untuk mengetahui keterkaitan dua variabel perlu kita
lakukan uji hipotesis/uji statistik. Pengujian hipotesis merupakan landasan
dari teori penarikan kesimpulan. Pada sesi ini akan dibahas uji perbedaan
mean antar dua atau lebih kelompok pengamatan. Uji yang akan kita
gunakkan uji untuk perbedaan mean adalah T-TEST dan ANOVA TEST.
10.00 – 10.15 Coffee Break

10.15 - 12.00 Analisis Bivariat, Chi Square Test


Sering kali peneliti ingin membandingkan nilai proporsi/persentase pada
dua atau lebih populasi. Chi–Square, merupakan cara mudah untuk
melakukan hal tersebut. Selain hasil uji chi-square, dalam analisis ini juga
dapat ditampilkan nilai keeratan hubungan dua variabel katagorik, yaitu
OR dan RR.
12.00 - 13.00 Lunch

13.00 – 14.45 Analisi Bivariat, korelasi dan Regresi Linear


Korelasi merupakan besaran untuk mengetahui arah dan kekuatan dua
variabel berjenis numerik. Arah korelasi bisa positif atau negatif, kekuatan
korelasi bisa kuat atau lemah. Sedangkan untuk mengetahui prediksi
variabel dependen melalui variabel independen digunakan analisis
regresi linier sederhana.
14.45 – 15.00 Coffee Break

15.00 – 16.00 Analisis Multivariat


Suatu kejadian alam ini sebetulnya tidak mungkin disebabkan oleh hanya
satu penyebab saja. Dalam kenyataannya suatu akibat pasti disebabkan
oleh beberapa faktor (multifaktor). Untuk menjawab masalah tersebut,
tepat kita gunakan analisis multivariat. Dari analisis multivariat kita akan
dapatkan pengaruh murni masing-masing variabel setelah dikontrol oleh
variabel yang lain. Selain itu kita juga dapat mengetahui variabel mana
yang paling dominan mempengaruhi variabel dependen. Banyak metode
analisis multivariat, metode yang akan kita pelajari : regresi linier ganda
dan logistik

WAKTU TOPIK TRAINING HARI KETIGA


08.00 – 10.00 Analisis Regresi Linear Berganda (Multlple Linear Regression)
Tujuan utama analisis ini adalah untuk mencari pola hubungan linier
antara variabel terait (dependent variable) dengan beberapa variabel bebas
(independent variable). Dalam penelitian analisis ini sangat bermanfaat
untuk prediksi variabel terikat dengan melibatkan banyak variabel bebas.
10.00 – 10.15 Coffee Break

10.15 - 12.00 Analisi Regresi Logistik Berganda (Multiple Logistic Regression) bagian
pertama:
Analisis ini bertujuan untu melihat pola hubungan antar variabel terikat
(berjenis katagorik) dan variabel bebas (katagorik). Regresi logistik banyak
dimanfaatkan dalam penelitian kesehatan mengingat sebagian besar data
hasil amatannya berupa data kategorik (nominal atau ordinal) yang
menyebar secara logistik. Pada regresi logistik pemodelan dibagi dua
jenis, yaitu pemodelan prediksi dan pemodelan faktor resiko. Pada sesi ini akan
dibahas terlebih dahulu pemodelan prediksi.
12.00 - 13.00 Lunch

13.00 – 14.45 Analisis Regresi Logistik Berganda (Multiple Logistic Regression) bagian
kedua:
Pada bagian kedua ini akan dibahas pemodelan faktor resiko. Pada
pemodelan jenis ini, sesudah diketahui/ditentukan satu variabel
independen utama. Variabel–variabel yang lain dianggap sebagai
variabel kandidat untuk terjadinya variabel/faktor perancu (confounding).
14.45 – 15.00 Coffee Break

15.00 – 16.00 Tugas Kelompok


Tugas kelompok ditujukan sebagai wahana implementasi bagi peserta
untuk menerapkan berbagai metode analisis data dengan SPSS yang telah
dipelajari. Dalam sesi akan diberikan data dari permasalahan yang aktual
untuk dianalisis guna mendapatkan informasi relevan hingga penarikan
kesimpulan.

También podría gustarte