Está en la página 1de 13

PRA PROPOSAL PROGRAM HIBAH BINA DESA

REVITALISASI KAWASAN BUKIT ASRI KERTOJOYO


MELALUI PENGEMBANGAN WISATA ALAM BERBASIS
EDUKASI UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI
MASYARAKAT DESA PRINGOMBO, KECAMATAN
TEMPURAN

Disusun oleh:
Ketua : Nur Cholis NIM. 15.0101.0216 Tahun 2015
Anggota : Norma Pradita Bela Safitri NIM. 15.0101.0026 Tahun 2015
Diah Nissa Prihatini NIM. 15.0101.0040 Tahun 2015
Dila Ratnasari Catur Putri NIM. 15.0101.0052 Tahun 2015
Choirun Nisa NIM. 15.0101. 0203 Tahun 2015
Riana Anggraeni Afifah NIM. 15.0102.0152 Tahun 2015
Dwi Agus Rochmaniyati NIM. 15.0102.0202 Tahun 2015
Muhammad Khadiq NIM. 15.0102. 0203 Tahun 2015
Domi Rahardian NIM. 16.0101.0152 Tahun 2016
Bagas Raharjanto NIM. 16.0101.0165 Tahun 2016

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG


MAGELANG
TAHUN 2018

i
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
A. Judul .................................................................................................... 1
B. Latar Belakang .................................................................................... 1
C. PerumusanMasalah ............................................................................. 2
D. Tujuan ................................................................................................. 2
E. Indikator Keberhasilan Program ......................................................... 2
F. Luaran yang Diharapkan ..................................................................... 3
G. Manfaat ............................................................................................... 3
H. Gambaran Umum Masyarakat sasaran................................................ 3
I. Metode Pelaksanaan ............................................................................ 5
J. Jangka Waktu Pelaksanaan ................................................................. 6
K. Biaya ................................................................................................... 6

iii
A. Judul
Revitalisasi Kawasan Bukit Asri Kertojoyo Melalui Pengembangan Wisata
Alam Berbasis Edukasi untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa
Pringombo, Kecamatan Tempuran
B. Latar Belakang
Desa Pringombo berada di daerah pegunungan di sebelah barat wilayah
Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang dengan jarak dari kota/kabupaten
Magelang kurang lebih 20 km. Desa Pringombo mempunyai luas wilayah 168.5
𝑚2. Potensi wisata yang dimiliki Desa Pringombo adalah wisata alam yang
berupa Hutan Pinus dan wisata religi yaitu makam leluhur. Makam leluhur
tersebut berada di puncak bukit yang biasa di ziarahi oleh warga sekitar
maupun luar wilayah Tempuran. Bukit Asri Kertojoyo sudah berdiri 2 tahun
terakhir. Situasi awal berdirinya Bukit Asri Kertojoyo terlihat baik dengan
penataan tempat yang sesuai. Bukit Asri Kertojoyo didukung dengan fasilitas
yang menarik seperti, hutan pinusan, spot selfie, gazebo, ayunan, parkiran,
fasilitas jalan menuju spot selfie berupa tangga yang memudahkan pengunjung
untuk sampai ke tujuan. Pada masa itu, banyak kawasan wisata alam yang
mulai tumbuh dan memberikan daya tarik tersendiri di setiap spotnya. Sehingga
pengunjung bisa memilih kawasan mana yang ingin menjadi tujuan wisatanya.
Untuk saat ini, kondisi Bukit Asri Kertojoyo belum banyak berubah dengan
keadaan yang terlihat kurang terawat. Hal ini dapat dilihat dari beberapa
fasilitas yang sudah jelek dan penataan tempat yang masih terkesan monoton
dan tidak teratur. Selain itu, belum adanya inisitiaf dari masyarakat desa untuk
mengembangkan potensi kawasan wisata alam yang sudah ada, mereka
cenderung pasif dan membiarkan kondisi wisata apa adanya. Ini merupakan
salah satu faktor yang menjadi penyebab menurunnya minat pengunjung untuk
datang ke kawasan Bukit Asri Kertojoyo. Untuk itu, perlunya revitalisasi
kawasan Bukit Asri Kertojoyo dengan cara pengembangan wisata alam
berbasis edukasi sehingga dapat menjadi ciri khas dari Bukit Asri Kertojoyo.
Melihat di Magelang sendiri kawasan wisata terus dikembangkan, maka apabila
Objek Wisata Bukit Asri Kertojoyo tidak melakukan perbaikan atau berinisiatif
untuk mengembangkan potensi wisata yag ada, bisa jadi keberadaaan objek
wisata ini tidak akan bertahan lama lagi. Revitalisasi dengan konsep kawasan

1
wisata berbasis edukasi ini diharapkan mampu mengubah wajah Objek Wisata
Bukit Asri Kertojoyo sehingga menjadi pilihan pengunjung dalam berwisata.
Selain dapat menikmati keindahan alam, pengunjung juga bisa sambil mencoba
permainan yang ada atau bersantai dengan membaca buku di perpustakaan
yang tersedia. Agar mampu menciptakan objek wisata berbasis edukasi di
Bukit Asri Kertojoyo, maka dibentuk “Perpustakaan Alam” dan “Omah
Dolanan”. Agar mampu menciptakan objek wisata berbasis edukasi di Bukit
Asri Kertojoyo, maka membentuk “Perpustakaan Alam” dan “Omah
Dolanan”. Dengan adanya perpustakaan alam, diharapkan pengunjung dan
masyarakat Desa Kertojoyo mampu meningkatkan minat baca. Dengan
menciptakan omah dolanan, diharapkan pengunjung dan masyarakat Desa
Kertojoyo mampu flasback kembali ke tahun 90-an. Agar masyarakat dan
pengunjung mampu mengurangi kecanduan terhadap penggunaan gadjet.
Sehingga, di Bukit Asri Kertojoyo pengunjung dan masyarakat dapat rekreasi
sambil belajar. Karena di Bukit Asri Kertojoyo menyediakan buku-buku yang
berkualitas. Adanya perpustakaan alam dan omah dolanan menciptakan SDM
yang berkualitas, membentuk rasa kekeluargan terhadap sesama. Sehingga,
sifat gotong royong akan kembali tercipta. Adanya perpustakaan alam dan
omah dolanan menjadikan Bukit Asri Kertojoyo menjadi wisata alam pertama
berbabis edukasi sehingga kedepannya bisa menjadi wisata percontohan. Ini
diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat
Desa Pringombo, Kecamatan Tempuran.

C. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka dapat dibuat
rumusan masalah sebagai berikut :
1. Objek Wisata Alam Bukit Asri Kertojoyo mempunyai potensi wisata, namun
belum dikelola secara maksimal.
2. Partisipasi masyarakat masih belum optimal dan masih rendahnya
kemampuan SDM dalam pengelolaan objek wisata tersebut.
3. Belum ada tanda jalur evakuasi di objek wisata, fasilitas dan pemasaran
kurang maksimal serta beberapa spot objek yang terbengkalai.
4. Belum adanya fasilitas wisata yang berbasis edukasi untuk anak-anak.

2
D. Tujuan
1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan potensi
wisata yang berbasis keindahan alam dan edukasi.
2. Menumbuhkan partisipasi masyarakat dan meningkatkan kemampuan SDM
dalam pengelolaan objek wisata.
3. Meningkatkan daya tarik pemandangan Objek Wisata Alam Bukit Asri
Kertojoyo dengan menambahkan penunjuk arah yang jelas, beberapa
fasilitas pendukung serta memaksimalkan pemasaran dengan melakukan
promosi mengenai objek wisata tersebut.
4. Terbentuknya Omah Dolanan dan Perpustakaan Alam.
E. Indikator Keberhasilan Program
1. Terbentuknya masyarakat desa yang gotong royong, ditunjukkan oleh
partisipasi aktif dari masyarakat, terutama karang taruna yang ikut serta dan
kader yang mengelola objek wisata serta terwujudnya SDM yang mampu
mengelola wisata dengan terampil.
2. Terbentuknya fasilitas yang memadai dan penambahan spot foto untuk
menarik wisatawan berkunjung ke Objek Wisata Alam Bukit Asri
Kertojoyo.
3. Terbentuknya “Omah Dolanan” yaitu rumah yang menampung berbagai
macam mainan tradisional seperti: bakiak, dakon, enggrang, dsb. Selain itu
juga terbentuknya “Perpustakaan Alam” sebagai pendukung terciptanya
objek wisata edukasi di Bukit Asri Kertojoyo.
4. Terbentuknya kerjasama dengan perangkat kelurahan, karang taruna serta
dosen pembimbing yang akan terus terjalin selama pelaksanaan PHBD dan
pasca PHBD.
5. Melakukan evaluasi setiap tiga bulan sekali terhadap kinerja pengelolaan dan
pengembangan Objek Wisata Alam Bukit Asri Kertojoyo.
F. Luaran Yang Diharapkan
1. Terbentuknya objek wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alam
tetapi juga mampu menjadikan wisata keluarga yang beredukasi.
2. Kader yang telah dibuat, diharapkan mampu menciptakn ide-ide yang baru
atau menemukan inovasi yang baru terkait pengembangan dan pengelolaan
objek wisata yang mampu bertahan dan semakin meningkat pengunjungnya.

3
3. Perbaikan penambahan fasilitas pendukung seperti pelebaran parkir,
penunjuk arah, dan baliho sebagai media promosi, sekaligus
mempublikasikan hasil kegiatan melalui media sosial.
4. Adanya kelompok sadar wisata atau organisasi pengelola Objek Wisata
Alam dan Edukasi Bukit Asri Kertojoyo.
G. Manfaat
1. Meningkatkan perekonomian masyarakat dan partisipasi masyarakat dalam
pengembangan Objek Wisata Alam dan Edukasi Bukit Asri Kertojoyo.
2. Adanya tata kelola dan manajemen wisata alam yang berbasis edukasi yang
baik serta pengunjung bisa memperoleh pengetahuan tambahan dari
perpustakaan alam dan merefleksikan diri dengan permainan masa kecil
serta sejenak terlepas dari smartphone.

H. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran

Gambar. Peta menuju lokasi dari kampus( Google Map), parkir yang belum tertata
pintu masuk wisata dan area dalam wisata tampak sepi
Desa Pringombo berada di daerah pegunungan di sebelah barat wilayah
Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang dengan jarak dari kota/kabupaten
Magelang kurang lebih 20 km dengan jarak tempuh menggunakan kendaraan
bermotor sekitar 30 menit. Desa Pringombo mempunyai luas wilayah 168.5
𝑚2. Akses menuju Desa Pringombo yang berada di daerah pegunungan relatif

4
memprihatinkan dengan kondisi jalan tanjakan dan turunan yang curam
diperparah lagi kondisi aspal yang sudah mengelupas sehingga perlu ekstra
hati-hati dalam melaluinya. Penggunaan lahan di Desa Pringombo bergantung
pada iklim. Ketika intensitas hujan lebih mendominasi, maka lahan di Desa
Pringombo yang semula berupa persawahan beralih fungsi menjadi
perkebunan. Jumlah penduduk Desa Pringombo tidak lebih dari 205 KK dan
jumlah jiwa terupdate yang kami peroleh dari data induk penduduk instansi
setempat adalah 739 jiwa .
Tabel. Mata Pencaharian Desa Pringombo
Mata Pencaharian Jumlah Mata Pencaharian Jumlah
PNS 4 orang Karyawan Swasta 36 orang
Ibu Rumah Tangga 96 orang Perdagangan 7 orang
Pelajar/ mahasiswa 166 orang Wiraswasta 69 orang
Buruh Harian Lepas 74 orang Belum/ Tidak Bekerja 133 orang
Buruh Tani/ 144 orang Pekerjaan lainya 15 orang
Perkebunan Tidak diketahui 15 orang
Sumber: Kelurahan Pringombo (2017)
Dengan data diatas kita dapat lihat bahwa sumber daya manusia di Desa
Pringombo bisa kita dampingi untuk pengembangan kawasan wisata alam
Bukit Asri Kertojoyo sehingga nantinya menjadi peluang dan dapat
meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.

I. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan yang akan digunakan dalam program bina desa ini adalah
pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) atau Pemahaman Partisipatif
Kondisi pedesaan karena mahasiswa akan selalu bersama-sama dengan
masyarakat untuk menjalankan program ini. Kegiatan pemberdayaan
masyarakat akan dilakukan dengan cara pengembangan potensi kawasan wisata
melalui peningkatan kapasitas SDM sebagai pengelola dan kemampuan pribadi
orang-orang desa, kreatifitas, kompetensi, dan daya pikir serta tindakan yang
tepat untuk melakukan
Metode pelaksanaan yang dilakukan pelaksana dalam program ini meliputi:
1. Identifikasi Masalah
Pada tahapan ini pelaksana melakukan observasi langsung,
sehingga diharapkan mengetahui permasalahan maupun potensi di desa

5
tersebut ke kawasan Bukit Asri Kertojoyo guna meninjau tempat yang
ditargetkan untuk dijalankan program. Survey ini melibatkan Mahasiswa,
Dosen Pembimbing dan Masyarakat desa terutama Karang Taruna. Data
hasil survei tempat wisata akan dituangkan dalam peta wisata Bukit Asri
Kertojoyo.
2. Penyusunan Program
Setelah menganalisis kebutuhan dan potensi di Objek Wisata Alam
Bukit Asri Kertojoyo, pelaksana memberikan solusi yang mungkin relevan
dengan masalah dan potensi yang ada, dengan merancang program dan
mengajukannya yang berorientasi terhadap pengembangan kawasan wisata
bagi warga masyarakat atau pengelola
3. Pelaksanaan Program
Adapun program yang akan dilakukan antara lain sebagai berikut: a.
Sosialisasi Tempat Wisata
Sosialisasi didasarkan hasil survey tempat atau lokasi wisata.
Sosialisasi dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pengarahan
kepada masyarakat tentang konsep baru wisata alam dan edukasi.
b. Pelaksanaan Program Pengembangan Wisata
Program Pengembangan Wisata
Perbaikan Fasilitas Pembentukan Kader Pelatihan
• Pembuatan Perpustakaan • Kader terhadap • Pengelolaan kas
Alam pengelolaan • Pengelolaan
• Pembuatan Omah perpustakaan alam Objek Wisata
Dolanan • Kaderpengelolaan Alam Bukit Asri
• Pembuatan tanda jalur omah dolanan • Desain
evakuasi • Kader terhadap • Pemasaran
• Pembenahan dan pengelolaan Objek • Fotografi dan
penataan spot objek Wisata Alam videografi
• Perbaikan penunjuk arah Bukit
Asri Kertojoyo

4. Evaluasi serta Monitoring Program Bersama TIM dan Desa Binaan


Tahap Evaluasi dan Monitoring dilakukan untuk mengetahui
kekurangan dalam pelaksanaan program yang dilakukan oleh Tim Peneliti
(Mahasiswa dan Dosen) bersama pihak panitia dari masyarakat. Melalui

6
proses evaluasi, kekurangan yang terjadi dalam pelaksanaan program
dapat diperbaiki menjadi lebih baik.
5. Pelaporan Akhir
Pada tahap ini dilakukan pelaporan selama kegiatan dari awal
sampai akhir. Tahap ini dilakukan sebagai bentuk tanggungjawab atas
kegiatan Program Hibah Bina Desa yang telah dilakukan.
J. Jangka Waktu Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan
Nama
No. Kegiatan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
I II III IV V VI
12 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 12 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Identifikasi
Masalah
2 Penyusunan
Program
3 Pelaksanaan
Program
4 Evaluasi,
Monitoring
Program
Bersama TIM
dan Desa
Binaan
5 Pelaporan
Akhir

K. Estimasi Biaya
Adapun biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan ini sebagai
Biaya Habis Pakai Rp. 33.855.000,00
Biaya Alat Penunjang Rp. 5.720.000,00
Biaya Publikasi dan Workshop Rp. 1.500.000,00
Biaya Transportasi Rp. 1.400.000,00
Total biaya yang dikeluarkan Rp. 42.475.000,00

1. BAHAN HABIS PAKAI


No. Sub Kebutuhan Jenis Kuantitas Harga Jumlah
Kebutuhan Satuan (Rp)
(Rp)
1. Biaya Perbaikan Cat 5 buah 100.000 500.000
Fasilitas
2. Biaya Semen, batu, 1 set 10.000.00 10.000.000
Pengadaan pasir 0
7
Fasilitas Bambu 25 batang 30.000 750.000
Cat 5 buah 100.000 500.000
Papan Kayu 50 buah 10.000 500.000
Paku 2 kg 50.000 100.000
3. Biaya Pelatihan Banner 1 buah 300.000 300.000
Konsumsi 50 orang 20.000 1.000.000
4. Biaya Konsumsi 50 orang 20.000 1.000.000
Pembentukan Rapat
Kader Snack 50 orang 7.000 350.000
5. Biaya Promosi Banner 5 buah 300.000 1.500.000
Wisata Wisata
6. Biaya Makan 200 porsi 20.000 4.000.000
Konsumsi Snack 100 porsi 5000 500.000
Teh 10 pack 25.000 250.000
Gula 10 kg 15.000 150.000
Kopi 10 pack 10.000 100.000
Air Mineral 20 dus 20.000 400.000
7. Humas Komunikasi 14 minggu 25.000 350.000
8. Dokumentasi CD 5 buah 5.000 25.000
9. Biaya Bambu 50 batang 25.000 1.250.000
Pembangunan Cat 5 buah 150.000 750.000
Perpustakaan Asbes 10 buah 75.000 750.000
Alam Buku 100 buah 50.000 5.000.000
Karpet 2 buah 300.000 600.000
Rak Buku 3 buah 300.000 900.000
Meja dan 2 set 500.000 1.000.000
Kursi
White board, 1 set 400.000 400.000
spidol
Globe 1 buah 150.000 150.000
10. Biaya Bambu 50 batang 20.000 1.000.000
Pengadaan Cat 5 buah 150.000 750.000
Mainan Edukasi Asbes 10 buah 75.000 750.000
Lemari 2 buah 300.000 600.000
Karpet 2 buah 300.000 600.000
Ayunan 1 set 1.500.000 1.500.000
Jungkat- 1 set 1.500.000 1.500.000
Jungkit
Dakon 2 set 50.000 100.000
Egrang 2 set 50.000 100.000
Kelereng 2 set 50.000 100.000
Bakiak 2 set 50.000 100.000
Slayer 5 buah 10.000 50.000

8
2. BIAYA PENUNJANG
Sekop 1 buah 100.000 100.000
Cangkul 1 buah 100.000 100.000
Golok 1 buah 100.000 100.000
Sabit 1 buah 100.000 100.000
Palu dan peralatan tukang 1 set 150.000 150.000
lainnya.

3. TRANSPORTASI
Bensin 20 liter 10.000 200.000
Sewa Mobil Pickup 3 hari 400.000 1.200.000

4. PUBLIKASI
Jurnal ilmiah pengabdian 300.000
masyarakat
TOTAL BIAYA Rp.
42.475.000

Jadi total biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan ini sebesar Rp 42.475.000,00

También podría gustarte