Está en la página 1de 21

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn.

M DENGAN
GANGGUAN SENSORI PENGLIHATAN BERHUBUNGAN DENGAN
KATARAK WISMA TULIP
BPSTW CIPARAY

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : Tn. M
Umur :74 th
Alamat :Baleendah
Pendidikan :tidak sekolah
Jenis Kelamin :Laki-laki
Suku :sunda
Agama :islam
Status Perkawinan : kawin (Duda)
Tanggal masuk ke Panti Wredha :4 th yang lalu
Tanggal Pengkajian : 19 Desember 2017

2. Status Kesehatan Saat ini


Pada saat di lakukan pengkajian tanggal 19 Desember 2017 Tn. M
mengatakan sering mengeluh pengliihatannya kurang jelas, penglihatan
sedikit kabur dirasakan setiap setiap melihat, seperti ada yang
menghalangi.
3. Riwayat Kesehatan Terdahulu
Menurut penuturan Tn. M, Tn. M tidak pernah menderita penyakit apapun
dahulu
4. Riwayat kesehatan Keluarga
Menurut penuturan klien di dalam keluarganya tidak ada penyakit menular
atau penyakit lainnya, dan klien mengatakan kalau keluarganya dalam
keadaan sehat.

5. Pemeriksaan fisik
Tanggal 19 Desember 2017
a. Keadaan umum
- Penampilan umum : Klien tampak lemas
- Kesadaran : Compos mentis
- TTV TD : 130/90 mmHg
P : 85 x/mnt
R : 21 x/mnt
S : 36,5 0C
b. Kepala
- Kulit kepala dan Rambut
Tidak ada lesi pada kulit kepala, tampak bersih, Warna rambut
klien tampak putih/ berubah, rambut klien tampak bersih,
penyebaran rambut merata, rambut tampak panjang kondisi baik
tidak bercabang.
- Mata
Pergerakan bola mata, dapat digerakan ke atas ke bawah, ke kiri
dan ke kanan, penglihatan kurang jelas ppadaa mataa kanan karena
terdapat katarak. Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik,
Letak mata kanan dan kiri tampak simetris.
- Hidung
kedua lubang hidung simetris warna mukosa hidung merah muda,
tidak ada sekret , fungsi penciuman baik terbukti klien dapat
membedakan wangi balsam dan kayu putih.
- Telinga
Telinga kanan dan kiri tampak simetris, tidak tampak adamnya
serumen, fungsi pendengaran sebelah kiri sedikit terganggu,
namum klien masih dapat menjawab pertanyaan dengan jelas.
c. Mulut dan tenggorokan
Mukosa tampak kering, tidak terdapat stomatitis, warna gigi putih
kekuningan, ada sebagian gigi yang sudah tidak ada, , klien dapat
membedakan rasa makanan yaitu asin, manis, pahit, dan asam, lidah
berwarna merah muda.
d. Kulit
- Kulit klien tampak kering, saat dicubit turgor dapat kembali
dengan jarak waktu  2 detik, warna kulit sawo matang, kulit
tampak keriput.
- Kuku
Warna kuku transparan, bentuk cembung, tidak tampak adanya
kotoran,, tidak terdapat lesi disekitar kuku.
e. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada nyeri tekan, bisa di
gerakan ke segala arah.
f. thorax
bentuk dada simetris, Frekuensi nafas 21 x / menit Irama jantung
reguler, frekuensi nadi 85 x/menit, tidak terjadi pembesaran pada
kelenjar getah bening dan tidak terjadi peninggian pada vena jugularis,
tekanan darah 160/80 mmHg.
g. Ginjal
Frekuensi BAK 4 x sehari, warna urine pekat, dengan bau khas urine.
tidak teraba pada saat di palpasi,
h. Abdomen
Tidak ada nyeri tekan pada saat di palpasi, bising usus 11.
i. Reproduksi
klien sudah menopause.
j. Ekstermitas
- Ekstrimitas atas
Kedua tangan kanan dan kiri dapat digerakan ke segala arah
dengan kulit keriput.
- Ekstrimitas bawah
Kedua kaki kiri dan kanan dapat digerakan, tidak terdapat oedema,
klien masih bisa berjalan tanpa alat bantu.

6. Pengkajian Psikososial
a. Sosial
Hubungan klien dengan lansia yang lain baik, terbukti klien suka
ngobrol dengan lansia yang lain, klien mengatakan betah berada di panti
BPSTW Ciparay ini, karena ini adalah keinginannya sendiri untuk
berada di tempat ini.
b. Masalah Emosional
Pertanyaan Tahap I
1) Apakah klien mengalami sukar tidur ?
Klien mengatakan tidak mengalami sukar tidur, karena tiap malam
tidurnya selalu pules.
2) Apakah klien sering merasa gelisah ?
Saat di lakukan pengkajian klien mengatakan tidak merasa gelisah.
3) Apakah klien sering murung atau menangis sendiri ?
Saat di lakukan pengkajian klien mengatakan kalau klien tidak sering
murung atau menangis sendirian.
4) Apakah kien sering was-was atau kuatir ?
Saat di lakukan pegkajian klien mengatakan baik baik saja karena tidak
ada yang difikirkan
Petanyaan Tahap 2
1. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ?
Klien mengatakan sering merasa pusing setiap hari saat bangun tidur.
2. Ada masalah atau banyak pikiran ?
Saat pengkajian klien mengatakan tidak punya masalah atau pikiran.
3. Ada gangguan/masalah dengan anggota keluarga ?
Klien mengatakan tidak ada masalah dengan anggota keluarganya,
anaknya suka menengok klien.
4. Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter?
Klien mengatakan tidak pernah meminum obat tidur, karena tidur klien
tiap hari pules.
5. Cenderung mengurung diri ?
Klien tidak pernah mengurung diri di kamar, terbukti klien suka
ngobrol di kamar teman sebelahnya.
MASALAH EMOSIONAL POSITIF (+)

7. Pengkajian spiritual
Menurut penuturan klien, klien suka melakukan sholat, tapi klien mengatakan
kalau klien tidak bisa mengaji Al-Qur’an, klien juga suka melakukan
pengajian setiap 1 minggu sekali di masjid, dan klien yakin akan kematian,
bahwa kematian itu rahasia Allah dan pasti akan terjadi.

8. Pengkajian Fungsional Klien


a. KATZ Indeks
Klien mengatakan segala aktifitas masih bisa di kerjakan sendiri, seperti
makan, BAB/BAK, menggunakan pakaian, pergi ke toilet, mandi, mencuci,
dan berpindah. (KATZ Indeks A Mandiri).
b. Modifikasi dari Barthel Indeks
NO KRITERIA DENGAN MANDIRI KETERANGAN
BANTUAN
1. Makan 5 10 Frekwensi : 3 x sehari
Jumlah : 1 porsi habis
Jenis : nasi + lauk
paik
2. Minum 5 10 Frekwensi : ± 4 x
sehari
Jumlah : ± 4 gelas
Jenis : air putih
3. Berpindah dari kursi 5-15 15 Tidak menggunakan
roda ke tempat tidur, kursi roda, bisa
sebaliknya berpindah sendiri.
4. Personal toilet (cuci 0 5 Frekwensi :
muka, menyisir k. cuci muka tiap
rambut, gosok gigi) kali mandi dan
wudhu
l. menyisir rambut 1
x sehari
m. gosok gigi 2x
sehari
5. Keluara masuk toilet 5 10 Mencuci pakaian
(mencuci pakaian, sendiri dan mandi
menyeka tubuh, sendiri.
menyiram)
6. Mandi 5 15 Frekwensi : 3 x sehari
7. Jalan di permukaan 0 5 Klien bisa berjalan
datar sendiri
8. Naik turun tangga 5 10 Klien mampu naik
turun tangga sendiri
9. Mengenakan pakaian 5 10 Klien mampu
mengenakan paiakan
sendiri.
10. Kontrol BAB 5 10 Frekwensi : 1 x sehari
Konsistensi : padat
11. Kontrol BAK 5 10 Frekwensi : 3 x sehari
Warna : pekat
12. Olahraga/latihan 5 10 Frekwensi : tiap hari
Jenis : relaksasi
13. Rekreasi/pemanfaatan 5 10 Frekwensi :
waktu luang Jenis : jalan-jalan
Interprestasi
Dengan Skor 130 Tn. M termasuk Mandiri

9. Pengkajian Status Mental

BENAR SALAH NO PERTANYAAN


√ 01 Tanggal berapa hari ini?
√ 02 Hari apa sekarang ini?
√ 03 Apa nama tempat ini ?
√ 04 Dimana alamat Anda?
√ 05 Berapa umur Anda ?
√ 06 Kapan Anda lahir ? (minimal tahun lahir)
√ 07 Siapa presiden Indonesia sekarang?
√ 08 Siapa presiden Indonesia sebelumnya?
√ 09 Siapa nama ibu Anda?
√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap kurangi sampai tiga
kali pengurangan
∑=9 ∑=2
Score total =
Interprestasi hasil : 2 Tn. M Fungsi Intelektual Utuh.
Salah 0-3 : Fungsi intelektual Utuh
Salah 4-5 : kerusakan Intelektual Ringan
Salah 6-8 : Kesukan IInreltuaal sedah,
salah 9-10 :Kerusakan Intelektual Berat

10. Asfek kognitif dengan MMSE (Mini mental Status Exam)


NO ASPEK NILAI NILAI KRITERIA
KOGNITIF MAKSIMAL KLIEN
1 Orientasi 5 4 Menyebutkan dengan benar :
o Tahun
o Musim
o Tanggal
o Hari
o Bulan
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang berada )
o Negara …..
o Propinsi ….
o Kota………
o BPSTW/desa/kampung……..
o Wisma/alamat …….
2 Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 obyek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing obyek.
Kemudian tanyakan kepada klien
ketiga obyek tadi. (untuk
disebutkan)
o Obyek bolpoint
o Obyek kerudung
o Obyek kertas
3 Perhatian dan 5 3 Minta klien untuk memulai dari
Kalkulasi angka 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5 kali/tingkat
o 93
o 86
o 79
o 72
o 65
4 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi
ketiga obyek pada No.2 (registrasi)
tadi. Bila benar, 1 point untuk
masing2 obyek.
5 Bahasa 9 Tunjukkan pada klien suatu benda
dan tanyakan namanya pada klien
2 o (misal jam tangan)
o (misal pensil)

Minta klien untuk mengulang kata


berikut: “tak ada jika, dan, atau,
tetapi”. Bila benar, nilai satu point.
2 o Pernyataan benar 2 buah: tak
ada, tetapi

Minta klien untuk mengikuti


perintah berikut yang terdiri dari 3
langkah : “Ambil kertas di tangan
anda, lipat dua dan taruh di lantai”.
3 o Ambil kertas di tangan anda
o Lipat dua
o Taruh di lantai

Perintahkan pada klien untuk hal


berikut (bila aktifitas sesuai
perintah nilai 1 point)
1
o “Tutup mata Anda”

Perintahkan pada klien untuk


menulis satu kalimat dan menyalin
gambar
0
o Tulis satu kalimat
o Menyalin gambar
Nilai Total 18
Interprestasi hasil :
Dengan nilai skor 26 Tn. M mengalami aspek fungsi mental baik
>23 : Aspek Kognitif dari Fungsi Baik
18-22 : Kerusakan Aspek Fungsi Mental ringan
≤17 : Kerusakan Aspek Fungsi Mental Berat

11. Pengkajian Keseimbangan


KOMPONEN
UTAMA PERINTAH
KONDISI NILAI
DALAM (ANALISA)
GERAKAN

Perubahan Bangun dari kursi Tidak bangun dari duduk dengan


posisi atau satu kali gerakan, tetapi
gerakan mendorong tubuhnya keatas
keseimbangan dengan tangan atau bergerak 0
kebagian depan kursi terlebih
dahulu, tidak stabil pada saat
berdiri pertama kali.

Duduk ke kursi Menjatuhkan diri ke kursi, tidak


0
duduk ditengah kursi.

Menahan dorongan Klien menggerakan kaki,


pada sternum memegang objek untuk dukungan, 1
kaki tidak menyentuh sisi-sisinya.

Mata tertutup Lakukan pemeriksaan seperti


diatas tetapi klien disuruh menutup 0
mata.

Perputaran leher Menggerakan kaki, menggenggam


objek untuk dukungan ; kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya ; keluhan 1
vertigo, pusing atau keadaan tidak
stabil.

Gerakan menggapai Tidak mampu untuk menggapai 0


sesuatu sesuatu dengan bahu fleksi
sepenuhnya sementara berdiri pada
ujung-ujung kaki, tidak stabil,
memegang sesuatu untuk
dukungan.
Membungkuk Tidak mampu membungkuk untuk
mengambil objek-objek kecil dari
lantai, memegang objek untuk bisa 0
berdiri lagi, memerlukan usaha-
usaha multiple untuk bangun.

Komponen gaya Minta klien untuk Ragu-raagu


berjalan atau berjalan ke tempat tersandung,memegang objeg
gerakan yang telah untuk dukyngan 0
ditentukan

Ketinggian langkah Kaki tdk naik dari lantai secara


kaki konsisten (menggeser atau 0
menyeret kaki), mengangkat
kaki terlalu tinggi.
Kontinuitas langkah Setelah langkah-langkah awal,
kaki Langkah menjadi tdk konsisten, 1
mengangkat satu kaki sementara
yg lain menyentuh lantai.
Kesimetrisan Tidak berjalan dalam garis
langkah lurus, bergelombang dari sisi 0
kesisi.
Penyimpangan jalur Tidak berjalan dalam garis
saat berjalan lurus, bergelombang dari sisi ke 0
sisi
Berbalik Berhenti sebelum berbalik, jalan
sempoyongan, bergoyang, 0
memgang obyek untuk
dukungan.
Jumlah 3

Interpretasi
Hasil 0-5 resiko Jatuh Rendah
Hasil 6-10 : Resiko Jatuh Sedang
Hasil 11-15 : Resiko Jatuh Tinggi

12. Pengkajian Kondisi Depresi

Skore Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih /tidak bahagia dimana saya takdapat menghadapinya.

2 Saya galau / sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya.
1 Saya merasa sedih atau galau.
0 Saya tidak merasa sedih.
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat membaik.
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang kedepan.
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan.
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan.
C. Rasa Kegagalan
3 Saya merasa benar-benar gagal sebagai sebagai orang tua.(suami/istri)
2 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat hanya kegagalan.
1 Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya.
0 Saya tidak merasa gagal.
D. Ketidak Puasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya.
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun.
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan.
0 Saya tidak merasa tidak puas.
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah sangat buruk atau tak berharga.
2 Saya merasa sangat bersalah.
1 Saya merasa buruk / tak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik.
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah.
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri.
2 Saya muak dengan diri saya sendiri.
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri.
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri.
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan.
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri.
1 Saya merasa lebih baik mati.
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan diri sendiri.
H. Menarik Diri dari Sosial

3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada


orang lain dan tidak perduli padamereka semuanya.
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai sedikit
perasaan pada mereka.

1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya.


0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I. Keragu-raguan

3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali.


2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan.
1 Saya berusaha mengambil keputusan.
0 Saya membuat keputusan yang baik.
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan.
2 Saya merasa bahwa aada perubahan-perubahan yang
permanen dalam penampilansaya dan ini membuat saya tak menarik.
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tak menarik.
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari pada sebelumnya.
K. Kesulitan Kerja

3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali.


2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu.
1 Saya memerlukan upaya tambahan untuk mulai melakukan sesuatu.
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya.
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu.
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu.
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya.
0 Saya tidak merasa lebih lelah dari biasanya.
M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai napsu makan sama sekali.
2 Napsu makan saya sangat memburuk sekarang.
1 Napsu makan saya tidak sebaik sebelumnya.
0 Napsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya.
Penilaian : Tn. M adalah 3
0-4 : Depresi tidak apa atau minimal
5-7 : Depresi ingn
8-15 : Depresi Sedang
>16 : Depresi Berat

13. Apgar Keluarga


APGAR keluarga
No. Fungsi Uraian Skore
1. Adaptasi Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga2:Selalu
(teman-teman) saya untuk membantu pada waktu1:Kadang-
sesuatu menyusahkan saya kadang
0 : Tiak Pernah
2. Hubungan Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya2:Selalu
membicarakan sesuatu dengan saya dan1:Kadang-
mengungkapkan masalah dengan saya kadang
0 : Tiak Pernah
3. Pertumbuhan Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya2:Selalu
menerima dan mendukung keinginan saya untuk1:Kadang-
melakukan aktivitas atau arah baru kadang
0 : Tiak Pernah
4. Afeksi Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya2:Selalu
mengekspresikan afek dan berespon terhadap emosi-1:Kadang-
emosi saya, seperti marah, sedih atau mencintai kadang
0 : Tiak Pernah
5. Pemecahan Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya 2:Selalu
menyediakan waktu bersama-sama 1:Kadang-
kadang
0 : Tiak Pernah
Analisa hasil :
Skor : 8-10 : fungsi sosial normal Skor : 5-7 : fungsi sosial cukup
Skor : 0-4 : fungsi sosial kurang/suka menyendiri
Berdasarkan data, maka Tn. M memperoleh nilai 8. Maka lansia tsb mempunyai
fungsi sosial normal

B. ANALISA DATA
No Symptom Etiologi Problem
1.  Ds : Klien mengatakan
pandangan tidak jelas, Penurunan tajam penglihatan Resiko Injury(jatuh)
pandangan berkabut.
 Do :visus berkurang,
penurunan ketajaman
penglihatan, dan
terdapat kekeruhan
pada lensa mata.
2.  Ds : Pasien mengatakan
cemas dan takut. Kurang pengetahuan tentang Ansietas
 Do : Nadi meningkat,
proses penyakit
tekanan darah
meningkat, wajah
tampak gelisah, wajah
murung dan sering
melamun.

C. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas Masalah


a. Resiko Injury (jatuh) b/d penurunan ketajaman penglihatan d/d visus
berkurang, penurunan ketajaman penglihatan, dan terdapat kekeruhan pada
lensa mata
b. Ansietas b/d kurang pengetahuan tentang proses penyakit d/d Nadi
meningkat, tekanan darah meningkat, wajah tampak gelisah, wajah murung
dan sering melamun.

D. PERENCANAAN
No Dx PERENCANAAN
Tujuan Intervensi Rasional
1 Resiko Dalam 4 hari * Kaji - Dengan
ketajaman mengkaji keadaan
Injury Rsiko terjadinya
penglihatan klien untuk
(jatuh) b/d Injuri tidak terjadi klien mengetahui
permasalahan
dengan kriteria
penurunan yang dirasakan
hasil : oleh klien.
ketajaman
- klien
penglihatan.
tidak merasa
pusing
- TD
klien dalam
batas normal. - Untuk
mengetahui
* Suai keadaan
kan lingkungan lingkungan
untuk dengan
optimalisasi mengoptimalkan
penglihatan : penglihatan

- Untuk
mengetahui
* Orie keadaan
ntasikan klien lingkungan
terhadap
ruangan
- Untuk
mencegah
* Leta adanya injury
kkan alat yang
sering digunakan
di dekat klien
atau pada sisi
mata yang lebih - Untuk
sehat membantu
penglihatan
* Mem supaya lebiih
berikan terlihat
pencahayaan - Untuk
cukup mencegah
pergerakan
tambah
* Leta
kkan alat
ditempat yang
tetap

* Hind
ari cahaya yang
menyilaukan

2 Ansietas b/d Dalam 4 hari - Kaji - Untuk


kurang ansietas dapat adanya tanda dan mengetahui
pengetahuan teratasi dengan gejala ansietas tingkatan
kriteria hasil :
tentang kecemasan
- Tn.
proses - Gunakan - Untuk
penyakit d/d Tidak tampak suatu sistem menjalin trush
Nadi Gelisah pendekatan yang yang positif
meningkat, - Tn.m tenang dan
tampak tenang
tekanan meyakinkan
darah klien.
meningkat, - Jelaskan
- Supaya
wajah mengenai
mengetahui
tampak penyakit yang
tentang
gelisah, dialami oleh
penyakit yang
wajah klien, dan
di alami
murung dan berikan klien
sering dukungan untuk
melamun membangkitkan
semangat
hidupnya.
- menjawab
pertanyaan yang
diajukan klien
secara jujur dan
berikan waktu
untuk klien
mengekspresikan
perasaannya.
- mengatka
n pasien untuk
minum obat tepat
waktu.
IMPLEMENTASI
No Tanggal Implementasi Nama
1 22-12-17 - Mengkaji ketajaman penglihatan klien Bubun
- Mengidentifikasikan alternatif untuk optimalisasi sumber
rangsangan
- Menyesuaikan lingkungan untuk optimalisasi penglihatan
- Mengorientasikan klien terhadap ruangan
- Meletakkan alat yang sering digunakan di dekat klien atau
pada sisi mata yang lebih sehat
- Memberikan pencahayaan cukup
- Meleetakkan alat ditempat yang tetap
- Menghindari cahaya yang menyilaukan

23-12-17 - Mengkaji adanya tanda dan gejala ansietas. Bubun


- Menggunakan suatu sistem pendekatan yang tenang dan
meyakinkan klien.
- Menjelaskan mengenai penyakit yang dialami oleh klien,
dan berikan klien dukungan untuk membangkitkan
semangat hidupnya.
- Menjawab pertanyaan yang diajukan klien secara jujur dan
berikan waktu untuk klien mengekspresikan perasaannya.
- Mengingatkan pasien untuk minum obat tepat waktu.

CATATAN PERKEMBANGAN
No Tanggal Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan
1. 23 Desemberl Resiko Terjadinya Injuri S: pasien mengatakan pandangan
2017 (jatuh) b/d penurunan masih tak jelas
ketajaman penglihatan d/d O: masih terdapat penurunan
visus berkurang, ketajaman penglihatan dan visus
penurunan ketajaman berkurang
penglihatan, dan terdapat A: masalah belum teratasi
kekeruhan pada lensa P : intervensi dilanjutkan
mata.
I:
- Kaji ketajaman
penglihatan klien
- Identifikasikan
alternatif untuk
optimalisasi
sumber rangsangan
- Sesuaikan
lingkungan untuk
optimalisasi
penglihatan :
- Orientasikan klien
terhadap ruangan
- Letakkan alat yang
sering digunakan di
dekat klien atau
pada sisi mata yang
lebih sehat
- Berikan
pencahayaan cukup
- Letakkan alat
ditempat yang tetap
- Hindari cahaya
yang menyilaukan
- Anjurkan
penggunaan
alternatif rangsang
lingkungan yang
dapat diterima :
auditorik, taktil.
E : masalah belum teratasi
R : R/T dilanjutkan

Ansietas b/d kurang S : pasien mengatakan sedikit


pengetahuan tentang tenang
proses penyakit d/d nadi O : pasien sudah tenang
meningkat, tekanan darah A : masalah sedikit teratasi
meningkat, wajah tampak P : intervensi dilanjutkan
gelisah, wajah murung dan I:
sering melamun. - Kaji adanya tanda
dan gejala ansietas.
- Gunakan suatu
sistem pendekatan
yang tenang dan
meyakinkan klien.
- Jelaskan mengenai
penyakit yang
dialami oleh klien,
dan berikan klien
dukungan untuk
membangkitkan
semangat
hidupnya.
- Jawab pertanyaan
yang diajukan klien
secara jujur dan
berikan waktu
untuk klien
mengekspresikan
perasaannya.
- Ingatkan pasien
untuk minum obat
tepat waktu.
E : masalah sedikit teratasi
R : R/T dilanjutkan.

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn. M


DENGAN GANGGUAN SENSORI PENGLIHATAN
BERHUBUNGAN DENGAN KATARAK
WISMA TULIP BPSTW CIPARAY
Bubun Firmansyah

PROGRAM STUDY NERS


STIKES BHAKTI KENCANA BANDUNG

También podría gustarte