Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
UNTAD
PROPOSAL
Oleh:
Bayi yang baru lahir akan mengalami perubahan fisiologis karena adanya
transisi dari sirkulasi janin atau plasenta ke respirasi independen bayi. Masa
transisi tersebut merupakan masa yang sangat rentan bagi bayi, bayi akan
(Yudha, 2008).
Pemberian Air Susu Ibu (ASI) sangat penting bagi tumbuh kembang
yang optimal baik fisik maupun mental dan kecerdasan bayi. Oleh karena itu,
pemberian ASI perlu mendapat perhatian para ibu dan tenaga kesehatan agar
merupakan makanan terbaik untuk bayi dan anak, tetapi akan menjadi masalah
bila anak tidak dapat mengkonsumsi ASI dengan cukup karena beberapa
untuk meninggal dunia pada bulan pertama kelahirannya. Peluang itu 25 kali
lebih tinggi dari bayi yang disusui oleh ibunya secara eksklusif (Hidayanti,
2011).
Ada 2 faktor penting yang mempengaruhi keputusan orang tua dalam
pemberian susu formula pada anak yaitu faktor internal dan factor eksternal.
Faktor internal antara lain latar belakang sosial ekonomi yang mencakup
mempengaruhi keputusan orang tua dalam pemberian susu formula pada anak
yaitu lingkungan, pekerjaan ibu, harga susu dan pengaruh iklan susu di media
(Heni, 2012). Ibu muda ada kecenderungan untuk memberikan susu yang tidak
baik pada bayi dan pemberian susu formula di kalangan ibu muda sudah
menjadi salah satu trend di Indonesia. Karakteristik ibu terkait umur ibu,
menunjukkan bahwa ibu yang berusia 23,4 tahun memberikan susu formula
pada bayinya sebesar 62%, sedangkan yang berusia antara 25-46 tahun sebesar
akan lebih bisa menerima alasan untuk memberikan ASI eksklusif karena pola
formula pada bayi yaitu tingkat pendidikan, menunjukkan bahwa ibu yang
Menengah Atas 26% dan pendidikan tinggi 22% (Ismiati, 2008). Ibu yang
cenderung memiliki perilaku yang kurang baik dalam pemberian ASI eksklusif
dan beranggapan makanan pengganti ASI (susu formula) dapat membantu ibu
dan bayinya, sehingga ibu tidak lagi memberikan ASI secara ekslusif kepada
bayinya (Purwanti, 2004). Cakupan ASI Eksklusif secara nasional hanya
menempati tempat tertinggi dalam kategori proses mulai menyusui > 48 jam
ASI eksklusif di Kota Palu pada tahun 2013 adalah sebesar 52,03%. Cakupan
ini masih jauh jika dibandingkan dengan target yang harus dicapai sebesar
80%. Cakupan pemberian ASI eksklusif ini mengalami penurunan dari tahun
sebelumnya yaitu sebesar 55,75%. Puskesmas Bulili adalah salah satu dari 12
persentasi sebesar 34,47% untuk tahun 2011, 36,73% untuk tahun 2012 dan
Palu pada 5 orang ibu menunjukkan bahwa dari 5 orang ibu muda (umur < 30
tahun) 4 diantaranya memberikan susu formula pada saat bayinya berusia 0-6
orang. Hasil studi pendahuluan juga menunjukkan bahwa dari 4 orang ibu yang
pengertian ASI eksklusif. Hasil wawancara untuk status pekerjaan, dari 4 orang
ibu, 2 diantaranya bekerja dan 2 orang lainnya berstatus ibu rumah tangga.
Berdasarkan uraian diatas dan melihat tingginya pemberian susu formula
hubungan karakteristik ibu dengan pemberian susu formula pada bayi usia 0-6
B. Rumusan Masalah
diajukan adalah:
2. Bagaimana pengetahuan gizi ibu pemilik balita usia 0-2 tahun di wilayah
tersebut ?
3. Apakah tindakan ibu pemilik balita usia 0-2 tahun dalam pemberian susu
4. Apakah ada hubungan antara promosi susu formula dengan tindakan pemberian
ASI Eksklusif?
C. Tujuan Penelitian
ini adalah:
2. Mengetahui tingkat pengetahuan gizi ibu pemilik balita usia 0-2 tahun di
wilayah tersebut
3. Mengetahui tindakan ibu pemilik balita usia 0-2 tahun dalam pemberian susu
ASI Eksklusif?
D. Manfaat Penelitian
2. Memberikan informasi kepada ibu pemilik balita bahwa iklan susu formula
ditelevisi dapat membentuk persepsi dan perilaku ibu dalam memberikan susu
formula.
penelitian sejenis.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. PENGERTIAN ASI
Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan bernutrisi, berenergi tinggi yang
mudah untuk dicerna yang dihasilkan oleh kelenjar payudara wanita melalui
proses laktasi (Munasir, 2008). ASI adalah suatu emulsi lemak dalam larutan
sehingga organ pencernaan bayi mudah mencerna dan menyerap gizi ASI (Ulil
Albab, 2013).
ASI eksklusif adalah pemberian ASI (Air Susu Ibu) sedini mungkin
setelah persalinan, diberikan tanpa jadwal, dan tidak diberikan minuman dan
makanan lain (termasuk air jeruk, madu, dan air gula) sampai bayi berumur 6
ASI adalah makanan terbaik yang harus diberikan kepada bayi karena
mengandung hampir semua zat gizi yang dibutuhkan oleh bayi. ASI tidak dapat
tergantikan oleh susu sapi/formula karena ASI terdesain khusus untuk bayi,
sedangkan komposisi susu sapi atau susu formula yang sudah diformulasikan
khusus untuk bayi sangat berbeda, sehingga tidak dapat menggantikan ASI
ASI eksklusif adalah pemberian air susu ibu pada bayi tanpa tambahan
cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa
tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur
nasi dan tim sampai dengan usia 6 bulan. ASI eksklusif adalah pemberian ASI
sedini mungkin setelah persalinan dan diberikan tanpa jadwal serta tidak diberi
makanan lain, walaupun hanya air putih, sampai bayi berumur 6 bulan (Ulil
Albab, 2013).
bulan sesuai kebutuhan bayi tanpa memberikan makanan pralektal seperti air
gula atau air tajin kepada bayi baru lahir, atau minuman lain kecuali sirup obat.
kolostrum (ASI yang keluar pada hari-hari pertama, yang bernilai gizi tinggi).
lemak, mineral, air dan vitamin. Zat karbohidrat dalam ASI berbentuk laktosa
Galaktosa merupakan nutrisi vital untuk pertumbuhan jaringan otak dan juga
terutama pada masa bayi untuk proses pertumbuhan gigi dan perkembangan
Protein dalam ASI merupakan bahan yang sangat cocok bagi bayi
sebagai bahan baku untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Protein ASI
merupakan kelompok protein whey yang bentuknya lebih halus, lembut dan
mudah dicerna. Kadar lemak dalam ASI secara otomatis berubah setiap kali
membuat mielin, sedangkan mielin merupakan zat yang melindungi sel saraf
otak dan akson agar tidak mudah rusak bila terkena rangsangan. Mineral yang
terkandung dalam ASI berupa zat besi dan kalsium dengan kadar yang relatif
rendah, tetapi cukup dan stabil untuk bayi sampai usia enam bulan (Ulil Albab,
2013).
ASI juga terdiri dari 88% air yang berguna untuk melarutkan zat-zat
yang terdapat di dalamnya. ASI sebagai sumber air yang relatif tinggi dapat
meredakan rangsangan haus dari bayi. Vitamin yang terdapat dalam ASI cukup
Teknik analisis data adalah suatu cara yang digunakan untuk mengolah
data agar dapat dihasilkan suatu kesimpulan yang tepat maka diperlukan cara
analisis yang benar. Pada penelitian ini statistik yang digunakan adalah statistik
selanjutnya sebelum dilakukan analisis data yaitu deskriptif dan analisis regresi
untuk Menyusui Eksklusif pada Ibu Paska Bedah Sesar. Jurnal Keperawatan
Universitas Jember.