Está en la página 1de 8

TUGAS MATA KULIAH PENGEMBANGAN MEDIA

PEMBELAJARAN KREATIF

Oleh :

1. Fanny Rohmatus Sholihah (15030194010)


2. M. Dwi Ainun Rosyid (15030194011)
3. Nurul Hidayati (15030194036)
4. Enny Ruhmaniyah (15030194051)
5. Alifia Fahtati Nuriana (15030194067)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
2017
Materi Kimia Dasar I
 Struktur Atom
 Sistem periodik unsur
 Jenis ikatan kimia
 Tata nama senyawa
 Persamaan reaksi
 Hukum-hukum dasar kimia

Ananlisis Materi :
 STRUKTUR ATOM
Atom tersusun dari proton,neutron,dan elektron. Perkembangan model atom terdiri
dari 5 teori, antara lain :
 Model Atom Dalton
Atom merupakan bagian terkecil dari suatu materi, adapun kelemahan nya
sebagai berikut :
- Tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang satu dengan
atom unsur yang lain.
Sedangkan kelebihannya sebagai berikut :
- Mulai meningkatkan minat terhadap penelitian model atom
 Model Atom J.J Thompson
Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamnya tersebar
muatan negatif elektron, adapun kelemahannya sebagai berikut :
- Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam
atom,jadi atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.
Sedangkan kelebihannya sebagai berikut :
- Belum dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola
atom tersebut.
 Model Atom Rutherford
Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif,dikelilingi
oleh elektron yang bermuatan negatif, sedangkan untuk kelemahannya sebagai
berikut :
- Ketidakmampuan untuk menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke inti
atom akibat gaya tarik elektrostatis inti terhadap elektron.
Sedangkan kelebihannya sebagai berikut :
- Membuat hipotesis bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang
mengelilingi inti dan satu sama lain terpisah oleh ruang hampa.
 Model Atom Bohr
Atom merupakan elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan
tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat energi, sedangkan untuk
kelemahannya sebagai berikut :
- Tidak mampu menerangkan bahwa atom dapat membentuk molekul
melalui ikatan kimia.
Sedangkan kelebihannya sebagai berikut :
- Mampu membuktikan adanya lintasan elektron untuk atom hidrogen.
 Model Atom Modern
Atom merupakan orbita yang menggambarkan tingkat energi elektron,
sedangkan untuk kelemahannya sebagai berikut :
- Persamaan schrodiger hanya dapat diterapkan secara eksak untuk partikel
dalam kotak dan atom dalam elektron tunggal.
Sedangkan kelebihannya sebagai berikut :
- Menghasilkan hipotesisi model atom dengan orbital lintasan elektron
(model atom mekanika kuantum) yang berlaku saat ini.

 SISTIM PERIODIK UNSUR


Sistem periodik unsur adalah sistem pengelompokan unsure berdasarkan hokum
periodic, mencakup periode dan golongan yang keduanya saling berhubungan dan
menentukan keperiodikan sifat unsur.
Perkembangan Sistem Periodik Unsur
1. Pengelompokkan unsur berdasarkan system Lavoisier
Pengklasifikasikan unsur didasarkan pada kemampuan unsur itu untuk
menghantarkan listrik dan panas. Menurut sistem ini unsur dikelompokkan
menjadi dua jenis yaitu unsur logam dan unsur non logam.
2. Pengelompokkan unsur berdasarkan Triade Dobreiner
Membagi unsur–unsur dalam kelompok–kelompok yang terdiri dari tiga unsur
yang di sebut Triade. Anggota triade yang berada di tengah memiliki sifat–sifat
diantara kedua nggota triade lainnya dan memiliki massa atom relatif yang
merupakan rata–rata dari unsur yang mengapitnya.
3. Pengelompokkan unsur berdasarkan Hukum Newlands
 Mengelompokkan unsur–unsur berdasarkan pertambahan (kenaikan) massa
atom.
 Menemukakan bahwa pengulangan sifat–sifat unsur sesuai dengan
pengulangan not lagu (oktaf), artinya unsur kesatu memiliki sifat yang sama
dengan unsur kedelapan, unsur kedua memiliki sifat yang sama dengan unsur
kesembilan, dan seterusnya.
4. Pengelompokkan unsur berdasarkan Meyer dan Mendeleev
Mendeleev menyusun unsur–unsur menurut kenaikan massa atom relatifnya dari
kiri kekanan dan dari atas kebawah.
5. Pengelompokkan berdasarkan System Periodik Modern
 Menemukan hubungan antara nomor atom dengan frekuensi sinar-X yang
dihasilkan dari penembakan unsur tersebut dengan elektron berenergi tinggi,
dengan beberapa pengecualian
 Menemukan bahwa nomor atom meningkat seiring dengan meningkatnya
massa atom.

 JENIS IKATAN KIMIA


1. Ikatan Ion
Ikatan ion yaitu ikatan yang terbentuk sebagi akibat adanya gaya tarik-menarik
antara ion positif dan ion negatif. Ion positif terbentuk tersebut karena unsur logam
melepaskan elektronnya, sedangkan ion negatif terbentuk karena unsur nonlogam
menerima elektronnya, sedangkan ion positif terbentuk karena unsur nonlogam
menerima elektron. Ikatan ion terjadi karena serah terima elektron.
2. Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi antar unsur nonlogam dengan unsur
nonlogam yang lain dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron.
3. Ikatan Kovalen Koordinasi
Ikatan Kovalen Koordinasi adalah ikatan yang terbentuk dengan cara penggunaan
bersama pasangan elektron yang berasal dari salah satu atom yang berikatan
[Pasangan Elektron Bebas (PEB)], sedangkan atom yang lain hanya bisa menerima
pasangan elektron yang digunakan bersama.
4. Ikatan Logam
Ikatan logam adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya gara tarik menarik yang
terjadi antara muatan pisitif dari ion-ion logam dengan muatan negatif dari
elektron-elektron yang bebas bergerak.
Analisis Materi Tatanama Senyawa Kimia:
Pada materi ini, ada beberapa siswa yang kurang memahami. Hal ini kemungkinan
dikarenakan siswa agak sulit membayangkan hal yang bersifat abstrak. Dengan ini
kami membuat media pembelajaran yang bisa memahamkan materi ikatan kimia
bagi siswa yaitu berupa “Lock-Key Papper” dimana ada kertas yang memiliki
bentuk tertentu. Dengan pembagian kertas logam berwarna biru dan kertas
nonlogam berwarna merah. Kemudian kertas yang memiliki muatan positif
permukaannya berbentuk segitiga yang menjorok ke dalam, sedangkan kertas yang
memiliki muatan positif permukaannya berbentuk segitiga yang menjorok ke luar
yang berguna sebagai lock and Key semacam kunci dan gembok.Sehingga suatu
ikatan akan terjadi jika antara ikatan positif dan negatif, lock and key akan cocok.
Namun ketika ikatan antara positif dengan positif atau negatif dengan negatif lock
and key akan tidak cocok. Kemudian untuk mengetahui jenis ikatan tersebut dapat
diketahui dari warna kertas. Jika kedua lock and key terdiri dari kertas biru-merah
maka termasuk ikatan ion. Jika kedua lock and key terdiri dari kertas biru-biru
maka termasuk ikatan logam. Jika kedua lock and key terdiri dari kertas merah-
merah maka termasuk ikatan nonlogam.

 TATA NAMA SENYAWA


1. Tata Nama Senyawa Biner Logam Dan Nonlogam
 Penamaan unsur yang hanya mempunyai satu biloks:
Nama unsur logam + nama unsur nonlogam –ida
1. LiF = Litium Flourida
2. MgCl2 = Magnesium Klorida
 Penamaan unsur yang mempunyai lebih dari satu biloks:
Nama unsur nonlogam (bilangan oksidasi dalam angka romawi) + nama unsur
nonlogam –ida
1. CuCI = Tembaga (I) Klorida
2. CuCI2 = Tembaga (II) Klorida
2. Tata Nama Senyawa Biner Nonlogam Dan Nonlogam
(Awalan yang menunjukkan jumlah unsur nonlogam) - nama unsur nonlogam +
(awalan yang menunjukkan jumlah unsur nonlogam) – nama unsur nonlogam –
ida
Analisis Materi Tatanama Senyawa Kimia:
Pada materi ini, siswa merasakan belajar tata nama senyawa kimia sulit dan
kurang menyenangkan karena berkaitan dengan pemahaman konsep, dan
kemampuan mengingat. Oleh karena itu kami membuat media pembelajaran ”
”Roda Pelangi Senyawa” dimana roda ini terdiri dari duah buah roda (dari triplek)
yang berdiameter berbeda yang ditumpuk dan direkatkan. Pada roda kecil dibagi
menjadi 4 bagian, dan masing-masing bagian berisikan unsure anion (nonlogam).
Sedangkan roda besar dibagi menjadi 16 bagian, dan masing-masing bagian
berisikan unsure kation (logam atau nonlogam). Unsure logam akan diberi warna
biru,sedangkan nonlogam diberi warna merah muda. Roda ini kemudian diputar
sehingga unsure akan berhenti dijarum putar. Siswa akan menuliskan hasilnya
dilembar jawaban yang berisikan tabel:
unsur Jenis (√) Nama
No Senyawa
Kation Anion Logam Nonlogam senyawa

Dalam hal ini penggunaan media Kartu Bermain Pembentukan dan Tata Nama Senyawa
yang dibuat sasarannya adalah dapat memberi nama senyawa yang dibentuk dari kation
dan anionnya dengan rasa senang, sehingga minatnya pada pelajaran kimia menjadi lebih
besar, karena penyajian materi dengan menggunakan media lebih menarik bagi peserta
didik.

 PERSAMAAN REAKSI
Persamaan reaksi aalah persamaan yang menggambarkan hubungan zat-zat kimia
yang terlibat sebelum dan sesudah reaksi kimia.
Perubahan pereaksi menjadi hasil reaksi digambarkan dengan tanda anak panah.
Angka koefisien menyatakan jumlah partikel dari setiap pereaksi dan hasil reaksi.
Angka koefisien dituliskan di depan rumus kimia zat agar reaksi menjadi setara.
Reaksi dikatakan setara jika jumlah atom kiri sama dengan jumlah atom dikanan
tanda anak panah, sehingga sesuai dengan Hukum Kekekalan Massa.
Penyetaraan Persamaan Reaksi
Langkah – langkah :
1. Pilihlah satu rumus kimia yang paling rumit, tetapkan koefisiennya = 1.
2. Zat-zat yang lain tetapkan koefisien sementara dengan huruf.
3. Setarakan dahulu unsur yang terkait langsung dengan zat yang tadi diberi
koefisien 1.
4. Setarakan unsur lainnya. Biasanya akan membantu jika atom O disetarakan
paling akhir.
Contoh Penyetaraan Reaksi:
Tuliskan dan setarakan persamaan reaksi antara gas metana (CH4) dengan gas oksigen
membentuk gas karbon dioksida dan uap air.
Jawab:
Langkah 1 : Menuliskan rumus kimia dan persamaan reaksi:
CH4(g) + O2(g) ⎯⎯→ CO2(g) + H2O(l)
Langkah 2 : Penyetaraan:
- Tetapkan koefisien CH4 = 1, sedangkan koefisien zat-zat lainnya dimisalkan
dengan huruf.
1 CH4(g) + a O2(g) ⎯⎯→ b CO2(g) + c H2O (l)
- Setarakan jumlah atom C dan H.
Kita masukkan koefisien b dan c sehingga persamaan reaksi menjadi:
1 CH4(g) + a O2(g) ⎯⎯→ 1 CO2(g) + 2 H2O(l)
- Kita setarakan jumlah atom O.
Persamaan reaksi setara selengkapnya adalah:
1 CH4(g) + 2 O2(g) ⎯⎯→ 1 CO2(g) + 2 H2O (l)
Untuk selanjutnya koefisien 1 tidak perlu ditulis sehingga persamaan reaksi
menjadi:
CH4(g) + 2 O2(g) ⎯⎯→ CO2(g) + 2 H2O (l) (setara)
 HUKUM - HUKUM DASAR KIMIA
Hukum – hukum dasar kimia terdiri dari dari 3 hukum antara lain :
 Hukum Lavoisier ( hukum kekekalan massa)
“dalam sistem tertutup,massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama”.
 Hukum Proust ( hukum perbandingan tetap)
“perbadingan massa unsur – unsur dalam suatu senyawa adalah tertentu dan
tetap”.
 Hukum Dalton ( hukum kelipatan berganda)
“berkaitan dengan pasangan unsur yang dapat membentuk lebih dari satu jenis
senyawa”.

MATERI YANG DIPILIH UNTUK DIKEMBANGKAN : STRUKTUR ATOM

Karena peserta didik mengalami kesulitan atau kendala dalam memahami


materi yang bersifat abstrak,seperti halnya dengan materi model atom dan teori-teori
didalamnya.

Dalam bentuk media ‘’Comic 3D”, Mengapa ?

Agar peserta didik lebih termotivasi untuk belajar mencari dan mengembangkan
pemahamannya sendiri,sehingga apa yang dibaca dan dipelajari tidak mudah
dilupakan. Selain itu dengan materi dibuat dalam bentuk comic membuat siswa lebih
tertarik untuk mempelajarinya dan membuat lebih siswa cepat memahami konsep.

Isi dari media tersebut

Berisi konsep-konsep struktur atom yang dibuat dalam bentuk gambar dan percakapan
untuk memperjelas struktur atom yang dilengkapi dengan gambar 3D.

También podría gustarte