Está en la página 1de 6

STRATEGI MENGATASI ANCAMAN DIBIDANG IDEOLOGI, POLITIK,

KEAMANAN DAN SOLUSINYA


Inilah berbagai macam strategi yang dilakukan oleh pemerintah negara RI dalam mengatasi
semua potensi ancaman dari dalam/luar negeri dan juga solusi ancaman non militer ataupun
militer yang perlu dilakukan dalam berbagai bidang terutama ideologi.

1. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat


Menggandeng berbagai pihak dari desa seharusnya pemerintah memberikan berbagai macam
penyuluhan mengenai pentingnya menjaga keutuhan wilayah nkri dan persatuan kesatuan
bangsa. Dengan seringnya mengadakan berbagai macam pendekatan dan pemberian pemahaman
kepada masyarakat dalam berbagai bidang, pasti semua tujuan antara pemerintahan akan
terlaksana dengan mudah.

2. Meningkatkan mutu pendidikan dan karakter masyarakat


Dengan meningkatkan pendidikan dan karakter masyarakat, maka akan menumbuhkan kesadaran
kepada masyarakat itu sendiri mengenai berbagai macam hal yang menyangkut berbagai macam
ancaman bagi bangsa. Dengan pendidikan juga bisa menciptakan lapangan kerja baru sehingga
bisa lebih makmur dan juga bebas dari pengangguran yang bisa menciptakan kejahatan.

Artikel Terkait:
 Penyebab Hikikomori dan Cara Mengatasi Hikikomori
 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Tulang Kaki Dingin dan Keringatan
 Cara Mengatasi Wereng Secara Alami Terpadu
 Cara Mengatasi Susah Tidur Karena Gadget

3. Menurunkan pihak berwajib seperti polisi dan TNI


Bagaimanapun pihak seperti POLRI dan TNI menjadi salah satu elemen penting yang menjadi
pertahanan pertama jika terjadi serangan, baik itu militer dan non militer. Maka dari itu,
seharusnya mereka lebih aktif dalam menanggapi berbagai ancaman yang mungkin akan
membahayakan NKRI.
4. Penyelenggaraan pemilihan pemimpin yang bersih dan jujur
Bagaimana negara aman secara internal maupun eksternal jika pemimipinnya saja mulai dari
pemimpin desa hingga pemimpin negara masih memberikan uang dan sebagainya saat
mencalonkan diri agar menang. Jika memang seperti itu, mereka berarti akan korupsi, tanpa
motivasi ingin korupsi tentunya mereka tidak mau mengeluarkan uang sebanyak itu untuk
menyogok rakyat bukan?

5. Pemberantasan terorisme dan gerakan separatis


Gerakan separatis dan teroris memang harus diberantar. Karena mereka adalah ancaman yang
nyata untuk negara dan kenyamanan masyarakat. Jadi elemen elemen penting keamanan dan dari
masyrakat itu sendiri harus bisa mencegah ancaman itu terjadi.

Jika dibagi bagi lagi menjadi lebih spesifik sesuai dengan bidangnya masing-masing, inilah
strategi dan solusi dalam menghadapi berbagai ancaman negara dari berbagai bidang terutama
ancaman dimensi ideologi.

BIDANG IDEOLOGI
1.Pemberantasan gerakan separatis
2.Peningkatan rasa patriotisme
3.Pembekalan mental spiritual
4.Penyuluhan kepada masyarakat tentang ideologi dan nilai pancasila
5.Pentingnya masyarakat dalam menyeleksi konten yang mengacu pada perpecahan
6.Pengaruh agama harus lebih ditekankan
7.Menerapkan norma norma dalam kehidupan

Strategi dalam menghadapi ancaman di bidang ideology


Strategi menghadapi ancaman ini dihadapi dengan konsep pertahanan berlapis berikut:
1) Lapisan terdepan dalam konsep penanganannya terdiri atas unsur pertahanan nir-militer,
yakni kementrian atau lembaga pemerintah non-kementrian yang membidangi ideologi.
2) Unsur pemerintah yang membidangi politik dalam dan luar negeri mengerahkan seluruh
istrumen pemerintahan untuk menangkal pihak lain yang mengancam ideologi Pancasila.
3) Unsur pemerintah yang membidangi informasi mempercepat gerakan untuk melakukan
operasi informasi imbangan sehingga masyarakat dapat menangkal berbagai pengaruh asing
yang mengancam ideologi.
4) Unsur pemerintah yang membidangi pendidikan melaksanakan proses pembelajaran dan
kesadaran akan ideologi Pancasila secara bertingkat dan berlanjut.
5) Unsur pemerintah yang membidangi agama memberdayakan para pemimpin agama untuk
membangun kerjasama dengan pemerintah demi membetengi masyarakat dari penetrasi ideologi
asing.
6) Peran lapis pertahanan militer seperti program pelaksanaan bakti TNI.

BIDANG POLITIK

1.Penataan sistem politik yang lebih baik


2.Menjaga stabilitas politik bangsa indonesia
3.Penguatan aspek penyelenggaraan pemerintahan negara
4.Penguatan lembaga legislative

Strategi dalam menghadapi ancaman di bidang politik


Strategi pertahanan ancaman di bidang politik ditentukan oleh kemampuan sistem politik dalam
menanggulangi segala bentuk ancaman yang ditujukan kepada kehidupan politik bangsa
Indonesia. Terwujud dengan kehidupan politik berlandaskan demokrasi Pancasila dan politik
luar negeri bebas aktif. Langkah –langkah yang ditempuh:
1. Pendekatan ke dalam
Pembangunan sistem politik demokrasi yang menghargai kebhinnekaan atau kemajemukan
bangsa. Tertulis dalam 3 pilar penataan kedalam :
· Penguatan penyelenggaraan pemerintah Negara yang sah, efektif, bersih, berwibawa, dan
bebas KKN, serta bertanggung jawab.
 Penguatan lembaga legislative
 Penguatan kekuatan politik nasional
2. Pendekatan keluar
Menciptakan diplomasi dengan Negara lain secara dinamis , diwujudkan dengan:
 Pada lingkup internal: Penciptaan kestabilan Negara dan ekonomi bangsa.
 Pada lingkup regional: diplomasi aktif dalam peningkatan kerjasama.
 Pada lingkup supraregional : politik luar negeri Indonesia untuk meningkatkan kerjasama
antar Negara dengan fokus menjaga keutuhan wilayah NKRI.
 Pada lingkup global : memperjuangkan kepentingan nasional melalui keberadaan
Indonesia dalam PBB serta mengidentifikasi ancaman yang mungkin terjadi sehingga
dapat mencegah ancaman tersebut.

BIDANG EKONOMI
1.Penciptaan lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran
2.Menjalin kerja sama ekonomi dengan negara lain
3.Pemberian pendidikan yang matang kepada calon wirausaha
4.Pemberian sarana dan prasarana untuk berbagai usaha kecil

Strategi dalam menghadapi ancaman di bidang ekonomi


Diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Menghadapi ancaman ekonomi dari internal :
 penciptaan lapangan kerja padat karya
 pembangunan infrastruktur,
 penciptaan iklim usaha yang kondusif,
 pemilihan teknologi tepat guna
2. Menghadapi ancaman ekonomi dari eksternal:
 Indonesia harus membangun dan menjaga hubungan baik dengan negara-negara yang
memiliki kekuatan ekonomi-politik dunia.
3. Untuk pertahanan militer dalam menghadapi ancaman berdimensi ekonomi:
 mengembangkan pilihan strategis untuk membantu unsur utama dari pertahanan nir-
militer
 meningkatkan usaha pertahanan untuk menciptakan kondisi keamanan nasional dan
kebutuhan pokok masyarakat terutama di daerah-daerah pedalaman.
 Program Bakti TNI yang melibatkan kerja sama dengan unsur pertahanan nir-militer
lainnya lebih ditingkatkan pada perbaikan sarana prasarana masyarakat yang membawa
dampak pada peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat.

BIDANG MILITER
1.Penguatan lembaga militer dan pertahanan lain
2.Pemilihan anggota militer dan POLRI yang bersih dan berkarakter tinggi
3.Pemberantasan gerakan separatisme
4.Pemberantasan terorisme
Strategi Menghadapi Ancaman Militer
Menurut pasal 30 ayat 2 UUD 1945, dalam menghadapi berbagai macam ancaman militer,
Indonesia melaksanakan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata).
Penyelenggaraan Sishankamrata didasarkan pada kesadaran hak dan kewajiban seluruh warga
negaraserta keyakinan akan kekuatan sendiri untuk mempertahankan kelangsungan hidup bangsa
dan negara Indonesia.
Ciri sistem pertahanan dan keamanan yang bersifat semesta :
a. Kerakyatan, yaitu hankam negara diabdikan oleh dan untuk rakyat.
b. Kesemestaan, yaitu sumber daya nasional digunakan semaksimal mungkin sebagai upaya
pertahanan.
c. Kewilayahan, yaitu melaksanakan di seluruh wilayah NKRI sesuai kondisi geografis sebagai
negara kepulauan.
Dalam mengahadapi ancaman militer, disiapkan komponen utama untuk melaksanakan Operasi
Militer dalam Perang (OMP) dan komponen cadangan dilaksanakan sebagai pengganda
komponen utama bila diperlukan, melalui proses mobilisasi/demobilisasi. Selagi komponen
pertahanan siap dikerahkan, namun setiap bentuk perselisihan diutamakan melalui jalan damai
terlebih dahulu. Penggunaan kekuatan pertahanan hanya dilaksanakan apabila cara damai tidak
berhasil.
Berikut adalah beberapa ancaman militer yang saat ini terjadi dan pernah terjadi di Indonesia:
a. Saat ini, TNI terpecah menjadi beberapa kubu sehingga memungkinkan perang saudara antar
TNI yang berkelanjutan yang dapat membuat integrasi Indonesia terancam.
b. 19 Desember 1948 : Agresi militer Belanda II di kota Yogyakarta yang saat itu masih ibu
kota Indonesia.
c. 4 Desember 2011 : kekerasan bersenjata di Nanggroe Aceh Darussalam
d. 24 dan 25 Februari 2007 terjadi pelanggaran wilayah yang dilakukan Malaysia terhadap
Indonesia yang berlokasi di Ambalat yaitu terletak di laut Sulawesi

BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA


1.Pemberian pendidikan tentang budaya daerah
2.Menyeleksi budaya dari luar
3.Menyeleksi berbagai konten buruk di internet
4.Mengurangi sifat individualisme, hedonisme dan konsumerisme
5.Kesadaran dan toleransi dalam kerukunan hidup
Strategi dalam menghadapi ancaman di bidang sosial budaya
Memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu:
 Keseimbangan antara manusia dengan Tuhan
 Keseimbangan antara manusia dengan alam semesta
 Keseimbangan antara manusia dengan masyarakat
 Keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan batin
Meningkatkan semangat persatuan bangsa dengan memperhatikan perkembangan tradisi,
pendidikan, kepemimpinan, integrasi nasional, kepribadian bangsam persatuan dan kesatuan
bangsa dan pelestarian alam.

Demikianlah pembahasan singkat mengenai strategi menghadapi ancaman di bidang ideologi dan
politik, walau tidak lengkap dalam bidang ipoleksosbudhankam, namun setidaknya itu bisa
menjadi contoh yang mewakili. Semoga saja berbagai bentuk ancaman kedaulatan indonesia
dalam berbagai bidang ini tidak akan mampu mengusik kedamaian dan keamanan bangsa
Indonesia. Maka dari itu, kita lah sebagai elemen masyarakat yang mampu mencegah hal itu.

También podría gustarte