Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Asistensi UTS
Asistensi UTS
1
JAWAB
1. Menghitung v2/2g
Hitung pakai rumus manning
1 2 1
𝑣= 𝑥 𝑅3 𝑥 𝐼2
𝑛
R = jari-jari hidrolik = A/P
A = luas penampang
P = keliling basah
2
2. Menentukan kedalaman air kritis (hc)
3 (𝑞)2 3 (3.4)2
ℎ𝑐 = √ =√ = 1.057𝑚
𝑔 9.8
∆𝐻 3.9
= =1
ℎ𝑐 1.057
𝑅𝑚𝑖𝑛
𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑔𝑟𝑎𝑓𝑖𝑘, = 1.65 → 𝑅𝑚𝑖𝑛 = 1.65 𝑥 1.057 = 1.744 𝑚
ℎ𝑐
4. Menentukan batas minimum muka air hilir (Tmin)
∆𝐻 3.9
= = 3.7
ℎ𝑐 1.057
𝑇𝑚𝑖𝑛
𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑔𝑟𝑎𝑓𝑖𝑘, = 2.6 → 𝑇𝑚𝑖𝑛 = 2.6 𝑥 1.057 = 2.75 𝑚
ℎ𝑐
5. Menentukan a
𝑎 = 0.1𝑅 = 0.1 𝑥 1.744 = 0.1744 𝑚
3
6. Sketsa kolam olak
STABILITAS BENDUNG
4
a. Berat tuhun bendung (G)
G1 G2
𝐿𝑤
𝐶𝑤 =
𝐻𝑤
Keterangan :
Lw = total panjang rembesan atau perhitungan lw pada baris terakhir tabel 4.2
Hw = beda energi
Untuk kondisi debit rendah, Hw = beda energi di puncak mencu bendung
dengan dasar hilir
Untuk kondisi debit banjir, Hw = beda energi muka air hulu dan hilir
5
Tekanan air dihitung dengan rumus berikut.
𝑃𝑥 = 𝐻𝑥 − ∆𝐻 . . . (𝑘𝑁/𝑚2 )
Keterangan :
Px = tekanan air pada titik X, kN/m2
Hx = jarak titik X yang ditinjau terhadap mercu bendung (untuk kondisi debit
rendah) atau muka air di hulu (untuk debit banjir)
𝑙𝑤
∆𝐻 =
𝐶𝑤
Tabel 4.2
Setelah dapat Px dari persamaan Lane, hitung gaya horizontal seperti pada tabel 4.1 (Buku
kp hal 92 untuk debit rendah dan hal 104 untuk debit banjir).
Tabel 4.3
GAYA Luas x tekanan Sekitar titik O
Gaya
Lengan Momen
kN m kN.m
W1
W2
W3
... ... ... ... ...
∑H=... ∑M=...
6
Tabel 4.4
GAYA Luas x tekanan Sekitar titik O
Gaya
Lengan Momen
kN m kN.m
W1
W2
W3
... ... ... ... ...
∑V=... ∑M=...
7
Keamanan terhadap geser dan guling
a) Terhadap Geser
𝑅𝑉
𝑆𝐹 = 𝑓 𝑥
𝑅𝐻
b) Terhadap Guling
𝑀𝑡𝑎ℎ𝑎𝑛𝑎𝑛
𝑆𝐹 = 𝑓 𝑥
𝑀𝑔𝑢𝑙𝑖𝑛𝑔
f adalah koefisien friksi = 0,75 (untuk bahan material bendung dari beton)
8
TEORI
UTS PAK AGUNG 2014
Undersluice
Bangunan penguras bawah atau yang dikenal undersluice adalah plat beton mendatar di depan
dan setinggi ambang pengambilan, diantara pintu pengambilan, pintu penguras dan pilar
9
Sistem Kerja Pembilas dengan Undersluice
Sistem kerja pembilas dengan undersluice bila dioperasikan yaitu:
• aliran sungai dari udik menuju bangunan akan terbagi dua lapis oleh plat undersluice,
• aliran sungai lapisan atas yang relatif tidak mengandung sedimen dasar mengalir ke
intake,
• aliran sungai di lapisan bawah bersama-sama dengan sedimen dasar mengalir dan
masuk ke lubang undersluice, yang akhirnya terbuang ke hilir bendung melalui pintu
bilas.
10
Kantong Lumpur
Merupakan bangunan yg berbentuk saluran. Berfungsi sebagai kolam pengendap sedimen
layang sebelum air irigasi masuk ke saluran Primer.
Pintu Romyn
Alat ukur ambang lebar yg dilengkapi pintu dan dpt berfungsi untuk mengatur dan mengukur
debit di jaringan irigasi.
11
Sistem drainase jalan
Berfungsi untuk mengendalikan limpasan air hujan di permukaan jalan dan juga dari daerah
sekitarnya agar tidak merusak konstruksi jalan akibat air banjir yang melimpas di atas
perkerasan jalan atau erosi pada badan jalan.
Drainase pemukiman
Mengatur dan mengalirkan air limbah dan air yang berlebihan di suatu permukiman / perkotaan
agar tidak terjadi genangan
12