ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DALAM

PENANGANAN B3

No. Revisi: Halaman:

1 Halaman 1 dari 2
Tanggal Ditetapkan oleh
Direktur RSUI YAKSSI Gemolong

PROSEDUR
TETAP
dr. H. Widodo
Pengertian APD dalam penanganan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) adalah
jenis/ macam alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi
seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh
dari potensi bahaya B3 di tiap unit pengguna B3
Tujuan 1. Menjamin keselamatan dan memelihara kesehatan petugas yang
menangani B3
2. Melindungi petugas dari potensi bahaya dan resiko B3
Kebijakan 1. APD wajib dipakai saat menangani bahan/barang yang dapat
meledak, mudah terbakar, korosif, beracun, menimbulkan infeksi,
bersuhu tinggi atau bersuhu rendah
2. RSUI Yakssi wajib menyediakan APD sesuai dengan standar yang
berlaku secara Cuma-Cuma
Prosedur
Unit pengguna B3 1. Bahan Mudah Meledak
a. Pelindung mata : kacamata pengaman (spectacles / goggles)
b. Pelindung kulit : pakaian pelindung, sepatu keselamatan
2. Bahan Beracun
a. Pelindung mata : kacamata debu
b. Pelindung kulit : pakaian pelindung, jas laboratorium, sarung
tangan karet tahan bahan kimia
c. Pelindung pernafasan : masker tahan bahan kimia
3. Bahan Korosif
a. Pelindung mata : pelindung mata/muka (face shield)
b. Pelindung kulit : pakaian pelindung tahan asam, sarung tangan
tahan bahan kimia
c. Hindari menggunakan alat pelindung yang terbuat dari tekstil
atau kulit
4. Bahan Oksidator
a. Pelindung mata : pelindung mata/muka (face shield)
b. Pelindung kulit : sepatu keselamatan, sarung tangan tahan
panas saat memasang valve
5. Bahan Mudah Terbakar
a. Pelindung mata : goggles untuk bahan kimia
b. Pelindung kulit : pakaian pelindung, sarung tangan dari karet
atau PVC
c. Pelindung pernafasan : SCBA (self-contained breathing
apparatus) jika konsentrasi di udara telah melebihi NAB
RUMAH SAKIT ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DALAM
UMUM ISLAM PENANGANAN B3
YAKSSI
GEMOLONG
No. Revisi: Halaman:
1 Halaman 2 dari 2
Tanggal Ditetapkan oleh
Direktur RSUI YAKSSI Gemolong

PROSEDUR
TETAP
dr. H. Widodo
Kepala Unit 1. Merencanakan dan menganfra kebutuhan sesuai syarat APD
2. Mengatur perawatan dan penyimpanan APD
3. Ikut mengawasi kepatuhan penggunaan APD
4. Melaksanakan pembinaan ketidakpatuhan penggunaan APD
Logistik Umum dan 1. Menyediakan APD sesuai kebutuhan
Logistik Obat 2. Menyeleksi kelayakan APD dan menarik APD yang rusak, retak,
tidak dapat berfungsi dengan baik atau kadaluarsa
Kasubag K3 dan 1. Mengidentifikasi dan memilih APD yang sesuai dengan jenis
Kesling bahaya dan kebutuhan/kenyamanan petugas
2. Mengadakan pelatihan penggunaan dan tata laksana pembuangan/
pemusnahan APD
3. Melakukan inspeksi, evaluasi dan pelaporan penggunaan APD
Unit Terkait 1. Bidang keperawatan
2. Instalasi bedah sentral
3. Instalasi gawat darurat
4. Instalasi farmasi
5. Instalasi gizi
6. Instalasi laboratorium
7. Instalasi pemeliharaan
8. Instalasi radiologi
9. SDI dan binroh
10. Logistic
11. K3 dan kesling