Está en la página 1de 2

ATURAN DASAR

KSI ULUL ALBAB PENDIDIKAN MATEMATIKA

1. Aturan dasar merupakan penjabaran spesifik terhadap sikap dan perilaku yang harus dipahami dan diamalkan oleh setiap pengurus KSI Ulul Albab
Pendidikan Matematika.
2. Aturan Dasar KSI Ulul Albab Pendidikan Matematika:
(a) Bersifat mengikat dalam struktur kepengurusan.
(b) Aturan dasar hanya dapat diubah pada Musyawarah Besar, atau Musyawarah Kerja, dan/atau syuro BPH yang disepakati oleh ½ jumlah peserta plus 1
dari pengurus yang hadir pada syuro tersebut.
3. Agenda syuro harus disosialisasikan paling lambat 3 jam sebelum syuro kecuali hal-hal yang bersifat urgen.
4. Keputusan-keputusan yang dapat mengubah sistem, konsep atau hal-hal yang urgen akan sah apabila disepakati oleh ½ jumlah peserta plus 1 dari pengurus
yang hadir pada syuro.
5. Ketidaksanggupan dalam menghadiri syuro tidak menjadi alasan untuk tidak memberikan kontribusi. Kontribusi tetap diberikan dengan cara
memberikannya kepada anggota lain sesaat sebelum syuro meskipun tidak hadir.
6. Bagi yang berhalangan hadir atau akan terlambat dalam mengikuti syuro, wajib memberitahukan kepada pihak pimpinan syuro maksimal 1 jam sebelum
syuro, lebih dari itu maka tidak dapat dianggap izin dan akan terkena sanksi kecuali dengan alasan yang syar’i.
7. Setiap pengurus yang tidak hadir tanpa alasan yang syar’i dan jelas dianggap menyepakati semua hasil keputusan syuro.
8. Ketika suatu kesepakatan harus dibatalkan atau diubah, setiap ketua divisi atau pengurus yang tersangkut dengan kesepakatan itu harus memberitahukan
kepada setiap pengurus yang berkepentingan lainnya.
9. Mekanisme Koordinasi:
(a) Waktu koordinasi antar pengurus ikhwan dan akhwat dimulai pukul 06.00 dan maksimal pukul 21.00 Wita baik dalam hal telepon, sms, dan lain
sebagainya kecuali ada hal-hal yang mendesak dan sangat penting.
(b) Batas waktu telpon antar ikhwan dan akhwat maksimal 15 menit
10. Setiap syuro dilakukan pencatatan jurnal syuro dengan format sebagai berikut:
(a) Hari/tanggal, tempat pelaksanaan
(b) Petugas (MC, tilawah, taujih, pemimpin)
(c) Agenda syuro
(d) Jam dimulai hingga selesai
(e) Presensi peserta syuro
(f) Hasil syuro
(g) Hasil Infaq
11. Mekanisme syuro:
(a) Dibuka dengan Basmallah dan Al Fatihah
(b) Tilawah
(c) Taujih (dikondisikan)
(d) Menyepakati waktu syuro
(e) Pambahasan agenda syuro
(f) Kesimpulan
(g) Rekomendasi (dikondisikan)
(h) Penutup (Baca Hamdalah, Istigfar 3x, Do’a Robithoh (dikondisikan), Do’a Kifaratul majelis)
12. Program kegiatan
Setiap program kegiatan yang diadakan harus memiliki:
(a) Jadwal dan petugas acara
(b) Presensi peserta
(c) Evaluasi internal
13. Ketidakaktifan
(a) Ketidakaktifan temporer:
- Tidak mengikuti liqo selama 1 bulan berturut-turut tanpa alasan yang syar’i.
- Tidak menghadiri syuro sebanyak 3 kali berturut-turut tanpa alasan yang syar’i..
- Tidak menghadiri kegiatan KSI Ulul Albab Pendidikan Matematika sebanyak 2 kali berturut-turut tanpa alasan yang syar’i..
(b) Ketidakaktifan permanen:
- Tidak mengikuti liqo selama 3 bulan berturut-turut .
- Tidak menghadiri syuro selama 3 bulan berturut-turut.
- Tidak menghadiri kegiatan KSI Ulul Albab Pendidikan Matematika selama 3 bulan berturut-turut.
14. Sanksi
(a) Keterlambatan dan ketidakhadiran dalam syuro maupun kegiatan
- Keterlambatan tanpa disertai alasan yang syar’i wajib membayar iqob.
- Ketidakhadiran tanpa disertai alasan yang syar’i wajib membayar iqob.
- Jenis iqob ditentukan pada saat syuro dan evaluasi kegiatan kemudian ditindaklanjuti oleh ketua divisi atau ketua pelaksana kegiatan.
(a) Ketidakaktifan temporer akan dikenai sanksi:
- Teguran lisan atau tertulis
- Membayar denda yang besarnya tergantung pada kesepakatan syuro
- Tidak diikutsertakan pada kegiatan-kegiatan wajihah sesuai dengan kesepakatan syuro.
(b) Ketidakaktifan permanen akan dikenai sanksi:
- Dinonaktifkan dari wajihah

Taati peraturan yang telah disepakati untuk mewujudkan KSI Ulul Albab sebagai organisasi yang profesional dan disiplin.

También podría gustarte