Está en la página 1de 5

.

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : cukup
Kesadaran : composmentis
BB/TB ` : 45 kg/ 175cm
TD : 110/70 mmHg, N : 80 x/mnt, RR: 25 X/mnt, suhu:36°C

Kepala : Rambut bersih, warna hitam beruban, rontok, wajah pucat.


Mata : Conjungtiva merah muda, sklera putih
Hidung : Pernafasan cuping hidung
Mulut : mukosa bibir kering, gigi norrmal
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan bendungan vena jugularis
Dada : ada tarikan intercostae, suara paru ronchi, tedrapat retraksi dinding dada, suara nafas irregular
Perut : bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak teraba., suara perut timpani.
Ekstrimitas : tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian atas maupun ekstrimitas
bagian bawah.

H. HARAPAN KELUARGA
Keluarga berharap mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai dari petugas kesehatan dan
pengobatan secara maksimal untuk mengobati penyakitnya.

ANALISA DATA
No Data Fokus Masalah Kemungkinan
Keperawatan Etiologi
1 Data Subjektif : Resiko terjadinya Ketidakmampuan
- Tn. I mengatakan sakit TB Paru penularan TB Paru keluarga merawat
sejak 2 ½ tahun yang lalu. pada anggota anggota keluarga
- Tn. I mengatakan obatnya diminum keluarga yang lain yang sakit
secara teratur selama 6 bulan pada
2 ½ tahun yang lalu, namun masih
menjadi perokok aktif.
- Klien mengatakan dalam 1 hari
menghabiskan rokok 12 batang/hari.
- Tn. I mengatakan tidak
pernah periksa ke Puskesmas lagi
sejak obatnya habis 6 bulan.
- Tn. I mengatakan saat ini sedang
masuk angin, flu,dan batuk-batuk.

Data Objektif :
- Kesadaran compos mentis
- Tanda-tanda vital: TD 110/70
mmHg, Nadi 80 x/menit, Pernafasan
25x/menit, irreguler, bunyi nafas
sedikit ronchi, Suhu 360C
- Berat Badan 45 kg, TB 175 cm
- Tn. I tampak kurus, kondisi
rumah sempit, pencahayaan
redup, udara lembab, gelap,
dan kotor.

Data Subjektif:
- Tn. I mengatakan sudah lama
batuk-batuk sekitar 2 minggu
karena masuk angin. Tidak efektifnya
2. - Tn. I mengatakan batuknya sudah bersihan jalan nafas Ketidakmampuan
sembuh dansekarang kambuh lagi pada Tn.I keluarga merawat
akibat masuk angin. anggota keluarga
- Tn. I mengatakan barumembeli yang sakit
obat di warung kalau batuknya dirasa
agak parah.
- Tn. I mengatakan mengetahui
tentang penyakit TB Paru .
- Tn. I mengatakan tidak pernah
membuka jendela karena sudah ada
kipas angin.

Data Objektif:
- Tekanan Darah 110/70 mmHg,
Nadi 86 x/menit,
Pernafasan 25x/menit, bunyi paru
terdengar sedikit bunyi ronki, Suhu
360C
- Berat Badan: 45 kg
- Tinggi Badan: 175 cm

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


1. Masalah keperawatan Resiko terjadinya penularan TB Paru pada anggota keluarga yang lain b.d
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
N Kriteria Perhitu Skor Pembenaran
o ngan
1 Sifat Masalah : 2/3×1 2/3 Ditangani segera karena resiko penularan TB Paru pada
Resiko anggota keluarga yang lain, Tn. I riwayat TB Paru 2 ½
tahun yang lalu minum obat OAT selama 6 bulan, dan tidak
pernah berobat lagi.

2 Kemungkinan 2/2×2 1 Dapat dirubah dengan penyuluhan penularan TB Paru


masalah untuk dengan menganjurkan Tn. I tidak membuang dahak
dirubah: Mudah sembarangan dan rajin membuka jendela pada pagi hari
dan siang hari.

3 Potensi 2/3 x 1 2/3 Resiko penularan sulit dicegah karena kondisi rumah yang
pencegahan sempit dan interaksi antara anggota keluarga yang lain
masalah: kurang dari 1 meter dan Tn. I lupa untuk menutup mulut
Sedang jika batuk

4 Menonjolnya 2/2 x 1 1 Masalah perlu ditangani segera karena resiko penularan


masalah: pada anggota keluarga yang lain dengan melakukan
Masalah pemeriksaan pada anggota keluarga yang lain (screening
dirasakan kesehatan) dan anjurkan keluarga untuk memanfaatkan
dengan ada fasilitas (puskesmas) yang terdekat dan sesuai kemampuan.
upaya/segera
ditangani

Total Skor 3 1/3

2. Masalah keperawatan Tidak efektifnya bersihan jalan nafas pada Tn. I b.d Ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit.
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat Masalah : 3/3 x1 1 Masalah ini bersifat aktual karena Tn. I mengeluh
Aktual batuk-batuk selama 2 minggu, sesak nafas dan mudah
lelah. Jika tidak ditangani segera dapat
mengakibatkan penyakitmenjadi semakin parah.

2 Kemungkinan 2/2×2 1 Pelayanan kesehatan dekat dari rumah dan


masalah untuk terjangkau, dana untuk berobat tersedia karena
dirubah: Mudah murah. Dengan informasi yang diberikan keluarga
dapat mengerti tentang TB Paru dan mencegah
penularan.

3 Potensi 2/3 x 1 2 Tn. I adalah penderita TB Paru dengan minum obat


pencegahan OAT selam 6 bulan pada 2 ½ tahun yang lalu dan
masalah: Sedang sudah minum obat OAT selama 6 bulan. Saat ini
Tn.I belum pernah kontrol kesehatan lagi di
Puskesmas. Keluarga belum ada upaya untuk
mengatasi masalah/kondisi Tn. I karena belum ada
waktu sehingga kemungkinan penularan cukup tinggi.

Keluarga merasa ada masalah dan perlu segera


ditangani karena sudah merasakan gejala-
4 Menonjolnya 2/2 x 1 1 gejala penyakit.
masalah:
Masalah
Dirasakan
berat,harus
segera ditangani

Total Skor 4 2/3

INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan Intervensi Evaluasi
Keperawatan
1 Resiko terjadinya -Tujuan Umum : 1. Menjelaskan Respon
penularan TB Setelah dilakukan pengertian dan gejala serta verbal dari
Paru pada Tindakan penyebab dari keluarga
anggota keluarga keperawatan penyakit TB Paru. dengan
yang lain b.d selama 2 minggu 2. Tanyakan menyebutkan
Ketidakmampuan Diharapkan kembali tentang pengertian, tentang
keluarga merawat pengetahuan tanda dan gejala serta pengertian
anggota keluarga keluarga Tn.I penyebab dan akibat dari penyakit TB
yang bertambah. penyakit TB Paru Paru, tanda
sakit. 3. Berikan pujian dan gejala
yang positif/jawaban serta
yang tepat penyebabnya

2 Tidak efektifnya Setelah dilakukan 1.Jelaskan pengertian, Respon


bersihan jalan tindakan tanda dan gejala, serta verbal
nafas pada Tn.I keperawatan penyebab dari penyakit TB dari keluarga
b.d selama 2 Paru terkait
ketidakmampuan minggu 2.Tanyakan pengertian,
keluarga merawat diharapkan kembali tentang penyebab,
anggota keluarga jalan nafas Tn. I pengertian, tanda dan gejala, tanda dan
dengan efektif. serta gejala TB
masalah penyakit penyebab dari Paru.
TB Paru. penyakit TB Paru
3.Berikan reinforcement
positif atas
kemampuan keluarga

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

1. Mengidentifikasi pengetahuan keluarga tentang TB paru


Respon: Tn.I mengatakan TB paru adalah penyakit batuk
2. Memberi penjelasan pada keluarga khususnya Tn.I tentang TB paru
Respon: Tn.I mendengarkan penjelasan yang diberikan.
3. Mengidentifikasi pengetahuan keluarga tentang penyebab TB Paru
Respon: Tn.I mengatakan penyebabnya karena merokok.
4. Memberi penjelasan pada keluarga khususnya Tn.I tentang penyebab TB paru
Respon: Tn.I mendengarkan penjelasan yang diberikan.
5. Mengidentifikasi pengetahuan keluarga tentang tanda dan gejala TB Paru
Respon: Tn.I mengatakan tanda dan gejala TB paru adalah sesak nafas dan batuk-batuk.
6. Memberi penjelasan pada keluarga khususnya Tn.I tentang tanda dan gejala TB Paru
Respon: Tn.I mendengarkan penjelasan yang diberikan.
7. Mengidentifikasi pengetahuan keluarga tentang cara penularan TB Paru
Respon: Tn.I mengatakan cara penularan TB paru yaitu jika kita minum pada gelas yang sama.
8. Memberi penjelasan pada keluarga khususnya Tn.I tentang cara penularan TB Paru
Respon: Tn.I mendengarkan penjelasan yang diberikan.
9. Mengidentifikasi pengetahuan keluarga tentang cara mengetahui seseorang terkena TB Paru
Respon: Tn.I mengatakan cara mengetahui seseorang terkena TB paru yaitu dengan cara berobat ke
Puskesmas.
10. Memberi penjelasan pada keluarga khususnya Tn.I tentang cara mengetahui seseorang terkena TB Paru
Respon: Tn.I mendengarkan penjelasan yang diberikan.
11. Mengidentifikasi pengetahuan keluarga tentang cara pencegahan agar tidak menular kepada orang lain
Respon: Tn.I mengatakan cara mencegah agar tidak menular kepada orang lain yaitu jangan minum
pada gelas yang sama, nanti bisa menular penyakit TB paru.
12. Memberi penjelasan pada keluarga khususnya Tn.I tentang cara pencegahan agar tidak menular kepada
orang lain
Respon: Tn.I mendengarkan penjelasan yang diberikan.
13. Mengidentifikasi pengetahuan keluarga tentang cara mencegah dan mengobati TB Paru
Respon: Tn.I mengatakan cara mencegahnya dengan cara minum jangan pada gelas yang sama dan cara
mengobatinya dengan berobat ke Puskesmas.
14. Memberi penjelasan pada keluarga khususnya Tn.I tentang cara mencegah dan mengobati TB Paru
Respon: Tn.I mendengarkan penjelasan yang diberikan.
15. Mengidentifikasi pengetahuan keluarga tentang obat-obatan TB Paru dan efek sampingnya
Respon:Tn.I mengatakan tidak nafsu makan dan air kencingnya berwarna kuning saat minum obat
OAT.
16. Memberi penjelasan pada keluarga khususnya Tn.I tentang obat-obatan TB Paru dan efek sampingnya
Respon: Tn.I mendengarkan penjelasan yang diberikan.
17. Mengidentifikasi pengetahuan keluarga tentang akibat bila minum obat tidak teratur atau terputus
Respon: Tn.I mengatakan akibat bila tidak minum obat tidak teratur atau terputus yaitu nanti bisa
kambuh lagi dan makin parah penyakitnya.
18. Memberi penjelasan pada keluarga khususnya Tn.I tentang akibat bila minum obat tidak teratur atau
terputus
Respon: Tn.I mendengarkan penjelasan yang diberikan.

EVALUASI KEPERAWATAN
S O A P
Tn.I mengatakan Tn. I dapat menyimak penjelasan Masalah Lanjutkan
sudah mengetahui yang diberikan dengan penuh teratasi intervensi
masalah TB paru, dan perhatian. sebagian
akan periksa dahak ke Tn. I dapat menjelaskan kembali
Puskesmas tentang TB paru baik mengenai
tanda dan gejala, penyebab, maupun
akibat penyakit TB paru, serta Tn. I
akan memeriksakan dahak kembali
untuk mengetahi apakah Tn. I
terkena TB paru lagi atau tidak.
Tn. I mengatakan akan membuka
jendela kamar setiap pagi dan akan
meningkatan penerangan di
kamarnya agar matahari dapat masuk
ke dalam kamar.

También podría gustarte