Está en la página 1de 26

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.A DAN NY.

B DENGAN
PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH

A. PENGKAJIAN

1. Indentitas Umum Keluarga

a. Indentitas Kepala Keluarga

Nama : Tn. A

Umur : 31 tahun

Agama : islam

Suku : melayu

Pendidikan : SMA

Perkerjaan : swasta

Alamat : Jln. Kutilang B E 5

2. Komposisi Keluarga

No Nama L/P Umur Hub. Keluarga Pekerjaan Pendidikan


1 Tn. A L 31 Suami Swasta SMA
2 Ny. B P 30 Istri Swasta SMA
3 An. C L 7 Anak Pelajar SD

3. Genogram
Ket :

Perempuan

Laki – laki

Hubungan perkawinan dan satu rumah

Yang mengalami masalah

4. Type Keluarga

Jenis Type Keluarga : keluarga “Nuclear Family” Masalah Yang terjadi


dengan type tersebut : keluarga saat ini belum bisa sepenuhnya
mengajarkan anak bagaimana cara bersosialisai dengan lingkungan dan
membantu anak menyelesaikan tugas sekolahnya

5. Suku Bangsa

a. Asal Suku Bangsa : Tn. A dan Ny. B sama-sama berasal dari suku
melayu. Mereka bisa menerima kebiasaan mereka satu sama lain
dan mempunyai kebiasaan yang hampir sama jadi tidak ada
perbedaan yang terlalu mencolok untuk memicu perselisihan.

b. Budaya Yang berhubungan dengan Kesehatan

Ketika sakit keluarga percaya tidak boleh untuk potong kuku.

6. Agama Dan Kepercayaan Yang Memepengaruhi Kesehatan

Agama Tn. A dan Ny. B adalah Islam, TnA dan Ny. B selalu berusaha
untuk memenuhi shalat 5 waktu dan mereka selalu berjamaah di rumah
dengan anak mereka An C, yang sebelumnya sudah di masukkan ke
TPA untuk belajar agama, seperti sholat dan baca tulis Al-Quran,
kecuali jika Tn. A dan Ny. B sedang kerja, mereka melakukan shalat
sendiri-sendiri di tempat kerja.

7. Status Sosial Ekonomi Keluarga


a. Anggota yang keluarga yang mencari nafkah : Tn. A Ny B

b. Penghasilan : Rp. 1.500.000,00 – Rp 3.000.000,00 / bulan

c. Upaya lain : tidak ada

d. Harta benda yang dimiliki ( perabotan transportasi, dll ) : motor 2


buah.

e. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : kebutuhan setiap


bulannya sekitar 2 juta, sudah termasuk untuk kebutuhan makan
sehari hari,dan jajan An C juga pembayaran sekolah An C.

8. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Keluarga kadang-kadang berekreasi diakhir pekan, dengan


mengunjungi rumah orang tua yang berbeda kota, dari mempawah ke
pontianak.

9. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini : Keluarga Tn. A dan Ny. B


memiliki satu orang anak berumur 6 tahun yang baru masuk SD
tahun ini, dan berencana untuk memiliki anak lagi, jadi keluarga
Tn. A dan Ny. B berada pada tahap perkembangan keluarga dengan
anak usia sekolah

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan


kendalanya : Saat ini keluarga Tn. A dan Ny B sebagai keluarga
yang memiliki satu anak yang baru saja masuk SD belum tahu
bagaimana cara yang tepat dalam mengajarkan anak bergaul,
karena Ny B selalu khawatir jika anaknya ingin bermain diluar
rumah, dan Ny B serta Tn A, juga jarang sekali memiliki waktu
untuk membantu anak dalam mengerjakan PR dari sekolah, karena
waktu kerja mereka yang kadang jika lembur sampai larut malam.
kadang anak dititipkan dirumah tetangga yang sudah dianggap
sebagai keluarga jika Tn A dan Ny B ada kerja lembur, yang
kadang pulangnya pukul 21.00.

c. Riwayat kesehatan keluarga inti

1) Riwayat kesehatan keluarga saat ini :

Tn A , dan Ny B serta An C tidak ada yang menderita


penyakit berat, hanya kadang terkena flu, atau pusing
kepala biasa.

2) Riwayat penyakit keturunan

Menurut pengakuan keluarga, tidak pernah mengalami sakit


berat yang memerlukan perawatan di Rumah Sakit ataupun
perawatan di rumah yang lama. Dari riwayat kesehatan
keluarga Tn. A tidak ada yang memilki penyakit kronis
maupun penyakit keturunan.

3) Riwayat kesehatan masing – masing anggota keluarga

No Nama BB Umur Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan


kesehatan ( Bcg/polio kesehatan yang telah
dilakukan
/DPT/HB/campak)

1 Tn. A 55kg 31 thn Tn. A Lengkap - Minum


mengatakan Vitamin dan
bahwa susu
biasanya dia
merasa lelah
setelah
berkerja
dengan jam
lembur.
2 Ny. S 50kg 30thn Ny. B kadang Lengkap - Minum susu
merasa
sangat lelah
jika setelah
pulang kerja
harus
membereskan
rumah lagi

3 An. C 24kg 7thn Ny B Lengkap - Berobat ke


mengatatakan dokter
anaknya
jarang sakit,
kalaupun
sakit hanya
seperti flu
namun tidak
sering

4) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan : Menurut


Ny. A jika dirinya sakit dan keluarga sakit, mereka langsung
berobat kedokter, selain tempat praktek dokter yang tidak
jauh, juga jarak rumah sakit yang tidak jauh.

5) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :

Tn. A : Menurutnya selama ini dirinya jarang sakit dan


hanya lelah saja

Ny. B : Menurutnya selama ini dirinya jarang sakit dan


hanya lelah
An C : jarang sakit, kalau pun sakit hanya flu biasa

10. Pengkajian Lingkungan

I. Karakteristik rumah

1) Luas rumah : 8 x 7 meter

2) Type rumah : permanen

3) Kepemilikan : pribadi

4) Jumlah dan ratio kamar/ruangan : 2 buah kamar tidur


Ventilasi/jendela : Ada 8 ventilasi yang terdapat di dalam
rumah

5) Pemanfaatan ruangan : Ruang tamu, ruang tengah/ keluarga,


dapur, wc/toilet, 2 Kamar tidur.

6) Septic tank : ada, letak dibelakang rumah berjarak 1,5 meter


dari rumah

7) Sumber air minum : air galon yang dibeli dari toko penyedia
minuman isi ulang

8) Kamar Mandi/ WC : memiliki satu buah kamar mandi yang


bersatu dengan WC, dengan kloset jongkok.

9) Sampah limbah RT : dibuang ditempat pembuangan sampah


sejauh 600 meter

10) Kebersihan lingkungan : keadaan kebersihan lingkungan selalu


terjaga karena setiap bulannya masyarakat selalu mengadakan
gotong royong untuk membersihkan lingkungan

11) Keadaan didalam rumah : Rumah Keluarga Ny.B dan Tn. A


tinggal dirumah sendiri. Rumah yang mereka tempati
merupakan rumah permanen dengan status kepemilikan milik
pribadi Tn. A. Luas rumah kurang lebih 56 m2. Lantai rumah
menggunakan marmer kecuali dapur yang masih menggunakan
papan. Rumah memiliki ventilasi tetapi jarang dibuka. Pada
ruangan dalam rumah seperti kamar, dapur, ruang tamu cukup
gelap karena jendela-jendelanya tidak dibuka setiap hari,
hanya waktu-waktu tertentu saja jika ada orang di rumah.
Menurut Ny. B karena mereka sering keluar kerja sampai sore
jadi jendela jarang dibuka. Penerangan di malam hari
menggunakan listrik. Secara umum ventilasi dan pencahayaan
di dalam rumah kurang akibat ventilasi yang tidak
dimanfaatkan secara optimal. Secara umum kebersihan rumah
baik, hanya penataan perabotan rumah yang kurang teratur
terutama untuk bagian dalam rumah dan dapur.

12) Keadaan diluar rumah : Rumah memiliki pekarangan yang


cukup luas dan ditanami pohon kelapa, mangga, dan bunga
bunga. Kebersihan pekarangan secara umum baik. Keluarga
memanfaatkan PDAM untuk sumber air bersih. Keluarga
memiliki kamar mandi dengan saluran pembuangan ke selokan
perumahan yang mengalir diparit. Keluarga juga telah
memiliki jamban jenis leher angsa yang dipergunakan setiap
hari dengan septic tank di ujung rumah dengan jarak lebih dari
10 m dari sumur gali. Kebersihan kamar mandi dan jamban
cukup. Dalam pengelolaan sampah rumah tangga keluarganya
memiliki tempat penampungan berupa lobang yang terdapat di
pekarangan samping rumah dan jika sudah penuh biasanya di
bakar. Lubang dalam keadaan terbuka. Secara umum
kebersihan rumah cukup.

II. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

1) Kebiasaan : setiap bulan biasanya mengadakan arisan RT


dan pengajian setiap seminggu sekali.
2) Aturan/kesepakatan : apabila ada kerabat atau teman yang
menginap harus lapor RT / RW

3) Budaya : Dilingkungan budaya yang mayoritas adalah


melayu.

4) Mobilitas geografis keluarga :Menurut Ny. B selama ini


keluarganya sering mengunjungi sanak saudara.

5) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :


Menurut Ny. B dalam keluarganya ataupun keluarga
suaminya tidak terdapat perkumpulan atau pertemuan-
pertemuan khusus dan biasanya berkumpul hanya di waktu-
waktu tertentu seperti lebaran. dan kadang pergi ke pesta
ulangtahun teman anaknya jika An C diundang kepesta
Ultah

6) Sistem pendukung keluarga : Saat ini dalam keluarga tidak


terdapat anggota keluarga yang sakit, An C sebagai
penyemangat jika merasa lelah bekerja. Hubungan satu
anggota keluarga dengan yang lainnya cukup baik dan
sudah terbiasa saling tolong menolong.

11. Struktur Keluarga

a. Pola/cara komunikasi keluarga : Menurut Ny. B dalam


keluarganya berkomunikasi biasa menggunakan bahasa
melayu, dan An C juga terbiasa dengan bahasa melayu

b. Struktur kekuatan keluarga :Dalam pengambilan keputusan


keluarga Tn. A dan Ny. B selalu memutuskan secara bersama-
sama atau musyawarah. An C jarang diikut sertakan jika
memang itu menyangkut masalah keluarga, karena An C
dianggap mash trlalu kecil. Perbedaan-perbedaan pendapat
yang ada selalu bisa di atasi jika mereka bermusyawarah
c. Struktur peran ( peran masng – masing anggota keluarga )
:Dalam keluarga Ny. B, Tn. A sebagai kepala keluarga
berkewajiban mencari nafkah untuk keluarga dan dibantu oleh
Ny. B yang turut bekerja membantu suaminya tetapi dirinya
juga tetap melakukan perannya sebagai isteri yang harus
menyiapkan semua keperluan suaminya dan anaknya di rumah.
An C sebagai seorang anak yang saat ini tugasnya hanya
belajar.

d. Nilai dan norma keluarga : Sebagai bagian dari masyarakat


melayu dan beragama islam keluarga memiliki nilai-nilai dan
norma yang dianut seperti sopan santun terhadap orang tua,
suami terhadap isteri. Selama ini dirinya anak dan suaminya
makan bersama kalau malam hari, An C sudah tidur saat Tn A
pulang kerja

12. Fungsi Keluarga

a. Fungsi Afektif : Tn A dan Ny B, juga An C, belum bisa melakukan


peran mereka masing masing secara sempurna, Tn A dan Ny B
belum bisa membagi waktu untuk peran sebagai orang tua anak
usia sekolah.

b. Fungsi sosialisasi : Hubungan antara dirinya dengan suaminya


serta anaknya sampai sejauh ini baik hanya saja Ny B sering
mendapat laporan dari sekolah maupun tempat TPA kalau An C
kurang aktif dan terlihat takut jika bermain bersama teman-
temannya.

c. Fungsi perawatan kesehatan


1) Menurut keluarga, masalah kesehatan apa yang sedang
dihadapi keluarga (pengertian, tanda dan gejala, faktor
penyebab, persepsi keluarga terhadap masalah) : Menurut
Ny. B keluarga jarang terkena sakit yang parah, hanya
masalah flu biasa dan kelelahan saja yang biasa dialami
keluarga.

2) Apa yang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah


kesehatan yang sedang dialami : Sejauh ini keluarga hanya
membawa anggota keluarga yang sakit ke dokter ataupun
rumah sakit, dan minum vitamin juga susu untuk
mengatasi lelah.

3) Kemana keluarga meminta pertolongan apabila ada


anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan : ke
tempat praktek dokter dan juga kerumah sakit

4) Tindakan apa yang dilakukan keluarga untuk mencegah


timbulnya masalah kesehatan : Menurut keluarga makan
teratur dan istirahat yang cukup banyak membantu dalam
menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.

d. Fungsi reproduksi

1) Perencanaan jumlah anak : keluarga berencana untuk


memiliki satu anak lagi

2) Keterangan lain : Saat ini Ny. B menggunakan alat


kontrasepsi, suntikan setiap 3 bulan sekali, perencanaan
memiliki anak secepatnya karena An C juga sudah besar,
dan berencana memiliki 2 anak saja.

e. Fungsi ekonomi
Ny. B mengatakan penghasilannya dan suaminya sudah cukup
untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan keluarga
Tn. A dan kebutuhan An C

13. Stress Dan Koping Keluarga

a. Stressor jangka pendek : Menurut Ny. B dirinya tidak tahu dari


pihak suaminya apakah sedang mengalami beban pikiran atau
tidak, tetapi dari dirinya yang jadi stressor adalah takut kalau An C
sering ditinggal sendirian dirumah, takut jika salah pergaulan. dan
An C juga sering mengatakan susah mengerjakan tugas sekolah,
dan tidak bisa menyelesaikannya

b. Sressor jangka panjang

Ny B mengatakan takut jika masalah ini berlarut larut akan


membuat anak mereka merasa tidak disayang oleh ke dua orang
tuanya.

c. Respons keluarga terhadap stressor : jika terdapat masalah selalu


diselesaikan dengan diskusi

d. Strategi koping : Untuk menghadapi stressor Ny. B lebih banyak


bertanaya pada guru An c bagaimana perkembangan anaknya, dan
selalu meminta bantuan tetangga agar melihatkan anaknya dan
menghubunginya jika terjadi apa apa pada anaknya ketika dia
sedang bekerja.

e. Strategi adaptasi fungsional :

14. Keadaaan Gizi Keluarga

Pemenuhan gizi : biasanya Ny B selalu memasak sayur dan lauk –


pauk serta menyukai makanan yang pedas, dan ayam goreng kesukaan
An C.
15. Harapan Keluarga

a. Terhadap masalah kesehatan

Keluarga berharap anggota keluarga tidak ada yang sakit dan


selalu dalam keadaan sehat.

b. Terhadap petugas kesehatan yang ada : Dengan adanya petugas


kesehatan yang datang ke rumahnya keluarga mengharapkan
supaya petugas kesehatan bisa memberikan pengetahuan kepada
masyarakat dengan penyuluhan-penyuluhan seperti saat ini
diharapkan dapat membantu dirinya mempersiapkan bagaimana
sebenarnya untuk mendidik anaknya agar bisa bersosialisasi
dengan lingkungan.

1. Pemeriksaan Fisik

No Pemeriksaan Anggota keluarga


fisik Tn. A Ny. B An. C
1 KeadaanUmum 55kg 50kg 20 kg

BB 165 cm 155 cm 120cm

TB

2 Kepala : - Ikal, hitam, dan Lurus, hitam, halus dan - Lurus, hitam, halus
bersih bersih dan bersih
Rambut
- Konjungtivaan - Konjungtiva an - Konjungtiva an
Mata
anemis, sclera an anemis, sclera an anemis, sclera an
Hidung ikterik, penglihatan ikterik, penglihatan ikterik, penglihatan

Mulut baik baik baik

Telinga - sinusitis (-),polip - sinusitis (-),polip - sinusitis (-),polip


(-), penciuman baik (-), penciuman baik (-), penciuman baik

- mulut bersih, - mulut bersih, - mulut bersih


mukosa lembab, lidah mukosa lembab, lidah
bersih, gigi cukup. bersih, gigi cukup.

- Pendengaran baik, - Pendengaran baik,


serumen (-) serumen (-)

Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran


3 Leher Tidak ada pembesaran
vena jugularis vena jugularis
vena jugularis
JVP
Tidak ada Tidak ada
Tidak ada
Kelenjar Tiroid pembengkakan pembengkakan.
pembengkakan

4 Dada - Tidak ada - Tidak ada


- Tidak ada
Mamae pembengkakan,simetris pembengkakan,simetris
pembengkakan,simetris
antara kiri dan kanan antara kiri dan kanan
 Inspeksi antara kiri dan kanan
- Tidak ada - Tidak ada
 Palpasi - Tidak ada
pembengkakan pembengkakan
pembengkakan

- Saat bernafas tidak - Saat bernafas tidak


- Saat bernafas tidak
Paru menggunakan otot menggunakan otot
menggunakan otot
bantuan pernafasan. bantuan pernafasan.
 Inspeksi bantuan pernafasan.
- Tidak ada - Tidak ada
 Palpasi - Tidak ada
bengkak, lesi (-) bengkak, lesi (-)
bengkak,lesi (-)
 Perkusi
- Tidak ada - Tidak ada
- Tidak ada

penimbunan cairan penimbunan cairan
penimbunan cairan
Auskultasi
- Bunyi nafas - Bunyi nafas
- Bunyi nafas
vesikuler, RR normal vesikuler, RR normal
vesikuler, RR normal
Jantung

 Palpasi
- Letak normal ics 2 - Letak normal ics 2
- Letak normal ics 2
 Perkusi dan 3 – 5dan 6 dan 3 – 5dan 6 dan 3 – 5dan 6

 - Ictus cordis - Ictus cordis - Ictus cordis normal


Auskultasi normal yaitu ics 5 dan normal yaitu ics 5 dan yaitu ics 5 dan 6
6 6
- Irama teratur, sura
- Irama teratur, - Irama teratur, sura tambahan tidak ada
suara tambahan tidak tambahan tidak ada
TD : 100/70 mmHg
ada
TD : 110/70 mmHg
TD : 120/70 mmHg

5
Abdomen
- Simetris, warna
 Inspeksi - Simetris, warna
- Simetris, warna normal, asites (-)
normal,asites (-)
 Palpasi normal,asites (-)
- Tidak ada nyeri
- Tidak ada nyeri
 Auskultas - Tidak ada nyeri tekan, tidak ada
tekan, tidak ada
i tekan, tidak ada benjolan
benjolan
benjolan
 Perkusi - Bising usus (+)
- Bising usus (+)
- Bising usus (+)
- Organ pada
- Organ pada
- Organ pada abdomen normal
abdomen normal
abdomen normal

-
6 -
-
Genetila
7

Eksremitas atas
dan bawah
- Berfungsi dengan
 Inspeksi - Berfungsi dengan
baik - Berfungsi dengan
baik
baik
 Perkusi - Reflek patella (+) - Reflek patella (+) - Reflek patella (+)

B. TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN

No Daftar masalah kesehatan


1 Aktual
- Ketidakberdayaan mengerjakan tugas sekolah
2 Kurang / tidak sehat
- kurangnya peran orang tua dalam menemani anak belajar
3 Difisit
-

C. MASALAH YANG MUNCUL

1. Daftar masalah pengkajiaan khusus berdasarkan 5 tugas keluarga dengan


diagnosa kekurangan pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga anak
usia sekolah.

No Kriteria Pengkajian
1. Mengenal Masalah keluarga belum bisa mengenal masalah

2. Mengambil Keputusan keluarga belum bisa mengambil keputusan


yang tepat yang tepat
3. Merawat anggota keluarga Dalam hal ini tugas dalam merawat
yang sakit ataupun punya anggota keluarga yang sakit dilakukan
masalah oleh pasangan yang tidak sakit serta
merawatnya hingga sembuh. Dan jika anak
yang sakit ke dua orang tua ini merawat
anaknya
4. Memodifikasi lingkungan -
5. Memanfaatkan sarana jika ada keluarga yang sakit keluarga
kesehatan langsung berobat ke dokter

2. Daftar masalah pengkajian khusus berdasarkan 5 tugas keluarga dengan


diagnosa ketidakberdayaan mengerjakan tugas sekolah

No Kriteria Pengkajian
1. Mengenal Masalah Ny B dan TN A mampu mengenal masalah
ketika anak nya sulit dalam menyelesaikan
tugas sekolah, karena sering diungkapkan
kepada mereka.
2. Mengambil Keputusan Ny B danTn A sudah mengambil
yang tepat keputusan untuk meluangkan waktu
menemani anak belajar dirumah
3. Merawat anggota keluarga -
yang sakit ataupun punya
masalah
4. Memodifikasi lingkungan Ny. B memodifikasi lingkungan dengan
cara menempatkan meja belajar anaknya di
ruang kumpul keluarga.

5. Memanfaatkan sarana jika ada keluarga yang sakit keluarga


kesehatan langsung berobat ke dokter

D. DAFTAR MASALAH

No Data Problem Etiologi


1. Ds : Ketidakberdayaan Disfungsi tugas
mengerjakan tugas perkembangan
· An.C mengatakan
sekolah keluarga pada anak
bahwa tidak bisa
usia sekolah.
mengerjakan pekerjaan
rumah yang diberikan
guru sekolah.

· Ny.B mengatakan
tidak pernah menemani
anak belajar

Do :

· Ny B tampak
menyesal saat dilakukan
pengkajian

2. Ds : Kurang pengetahuan Ketidakmampuan


tentang tugas keluarga mengenal
· Ny. B mengatakan
perkembangan masalah tugas
tidak tahu apa-apa saja
keluarga dengan anak perkembangan
tugas yang harus
usia sekolah keluarga dengan
dipenuhi untuk
anak usia sekolah
keluarganya.

Do :

· Saat dilakukan
pengkajian ibu klien
tampak bingung ketika
ditanya peran apa yang
dilakukannya.

E. SKORING

1. Ketidakberdayaan mengerjakan tugas sekolah bd. disfungsi tugas


perkembangan keluarga pada anak usia sekolah.

Kriteria Skor Hasil skor Bobot Pembenaran


Sifat Masalah 2/3 x 1 = 2/3 1 Sifat masalah ini
termasuk situasi
o Tidak sehat
mengancam kesehatan,
o Ancaman 3 karena jika dibiarkan
kesehatan terus menerus anak
2
o Krisis atau akan merasa bahwa dia
1
keadaan sejahtera gagal dan tidak seperti
teman sebayanya

Kemungkinan
Masalah Dapat
Diubah

o Dengan mudah

o Hanya sebagian 2 2/2 x 2 = 1 2 Karena orang tua sangat

o Tidak dapat menyesal dengan


1
perbuatana mereka
0
Potensial Masalah
Dapat Dicegah

o Tinggi

o Cukup
3 3/3 x 1 = 1 1 Karena orang tua disini
o Rendah seharusnya lebih
2
1 banyak berinteraksi
dengan anak
Menonjolnya
Masalah

o Masalah berat,
2 ½x1=½ 1 Masalah memang perlu
harus segera
ditangani. tapi sifat
ditangani
masalah ini tidak
o Ada masalah, 1 gawat, dan bisa
tapi tidak perlu diselesaikan secara
segera ditangani bertahap.
0
o Masalah tidak
dirasakan

2/3 + 1 + 1 + ½ =3,1

2. Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga dengan


anak usia sekolah b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
tugas perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah.

Kriteria Skor Hasil skor Bobot Pembenaran


Sifat Masalah 2/3 x 1 = 2/3 1 Sifat masalah ini
termasuk situasi
o Tidak sehat
mengancam kesehatan,
o Ancaman 3 karena jika dibiarkan
kesehatan terus menerus
2
o Krisis atau perkembangan keluarga
1
keadaan sejahtera akan terhambat.

Kemungkinan
Masalah Dapat
Diubah

o Dengan Mudah

o Hanya Latar belakang


Sebagian pendidikan Tn. A dan
2 2/2 x 2 = 1 2
Ny. B adalah SMA,
o Tidak dapat
1 sehingga memudahkan

0 untuk menerima
informasi dan
penjelasan

Potensial Masalah
Dapat Dicegah

o Tinggi

o Cukup
3 3/3 x 1 = 1 1 Karena Tn A dan Ny. B
o Rendah sering mengunjungi
2
orang tua dan keluarga
1 yang sudah
berpengalaman
memiliki anak sehingga
keluarga dapat bertanya
apa yang seharusnya
dilakukan.
Menonjolnya
Masalah

o Masalah berat,
2 ½x1=½ 1 Masalah memang perlu
harus segera
ditangani. tapi sifat
ditangani
masalah ini tidak
o Ada masalah, 1 gawat, dan bisa
tapi tidak perlu diselesaikan secara
segera ditangani bertahap.
0
o Masalah tidak
dirasakan

2/3+1+1+1/2 = 3,2

F. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA PRIORITAS

Dx 1 :Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga Tn. A


dengan anak usia sekolah b.d ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah tugas perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah.

Rencana Tindakan

No Dx Intervensi Keperawatan
Keperawatan Tujuan dan Tindakan Rasional
kriteria hasil Keperawatan
1. Kurang Keluarga 1. Kaji tingkat 1. untuk
pengetahuan memahami pengetahuan mengetahui
tentang tugas tentang tugas keluarga tentang sampai dimana
perkembangan perkembangan tugas pengetahuan
keluarga Tn. A keluarga anak perkembangan keluarga dalam
dengan anak usia usia sekolah keluarga dengan menjalankan
sekolah b.d dengan kriteria anak usia sekolah perannya masing-
ketidakmampuan hasil : masing.
2. Jelaskan
keluarga
· .keluarga tentang tugas 2. agar keluarga
mengenal
mengetahui perkembangan lebih mengetahui
masalah tugas
tugas keluarga dengan tentang tugas
perkembangan perkembangan anak usia sekolah perkembangannya
keluarga dengan pada usia masing-masing
anak usia sekolah.
sekolah.

Ds :

·An.C
mengatakan
bahwa tidak bisa
mengerjakan
pekerjaan rumah
yang diberikan
guru sekolah.

· Ny.B
mengatakan
tidak pernah
menemani anak
belajar

Do :

· Ny B
tampak
menyesal saat
dilakukan
pengkajian

Dx 2 :Ketidakberdayaan An C mengerjakan tugas sekolah pada keluarga Tn A


denagn tahap perkembangn keluarga usia sekolaha b.d disfungsi tugas
perkembangan keluarga pada anak usia sekolah.
Rencana Tindakan

No Dx Keperawatan Intervensi Keperawatan


Tujuan dan Tindakan Rasional
kriteria hasil Keperawatan
1. Ketidakberdayaan Perilaku · kaji apa · Agar perawat
mengerjakan kesehatan penyebab dapat
tugas sekolah b.d ancaman terjadinya masalah. menetapkan
kurangya berkurang intervensi yang
· diskusikan
interaksi dengan kriteria tepat atas masala
kepada keluarga
interpersonal hasil :
apa yang menjadi · menggali lebih
ditandai dengan
· Anak bisa kendala utama dalam
Ds : mengerjakan yang dirasakan permasalahan
tugas sekolah. keluarga hingga
· An. C · Membantu
permasalahan
mengatakan · Orang tua mengatasi
muncul
bahwa tidak bisa ada waktu untuk masalah keluarga
mengerjakan menemani anak · bantu kelurga
pekerjaan rumah belajar. dengan
yang diberikan mendiskusian
guru sekolah. kepada keluarga
cara cara untuk
· Ny.B
memanajemen
mengatakan tidak
waktu agar
pernah menemani
kebutuhan akan
anak belajar
perhatian tercukupi
Do :

Ny.B tampak
menyesal saat
dilakukan
pengkajian
Pelaksanaan Dan Evaluasi

No Pelaksanaan Evaluasi
Dx
Dx 1 - Kaji tingkat pengetahuan S: keluarga mengatakan bahwa selama
keluarga dan tentang tugas ini banyak sekali tugas keluarga yang
perkembangan keluarga dengan belum terpenuhi
tingkat usia sekolah
O: Keluarga tampak antusias
- Diskusikan dengan keluarga
A: Pengetahuan keluarga tentang
tentang tugas perkembangan
tugas perkembangan keluarga
keluarga
meningkat
- Minta keluarga untuk
P: Rencanakan pertemuan berikutnya
menjelaskan kembali informasi
untuk evaluasi
yang telah disampaikan
S: Keluarga mampu mengulangi
informasi yang telah disampaikan oleh
perawat pada pertemuan sebelumnya,
dan berencana untuk konsultasi
dengan baik dengan perawat maupun
keluarga untuk menjalankan tugasnya

O: Keluarga tampak antusias

A: Pengetahuan keluarga meningkat

P: Rencanakan untuk pertemuan


berikutnya evaluasi dan terminasi

Dx 2 - Kaji apa penyebabterjadinya S: keluarga mengatakan hal itu


masalah terjadi karena keluarga tidak mampu
untuk membagi waktu, dan tidak
-mengajarkan cara
memikirkan hal itu bisa menjadi
memanajemen waktu
-Dampingi keluarga saat berbahaya
mendampingi anak belajar
O: Keluarga tampak menyesal, Ny B
dirumah
menagis

A: Keluarga mengambil keputusan


untuk berubah

P: kontrak untuk mendiskusikan


kepada keluarga, bagaimana cara
untuk memanajemen waktu

S:merasa terbantu, dan mendapatkan


gambaran untuk mengatasi masalah

O: antusias

A: keluarga akan melakukan cara


memanjemen waktu

P:evaluasi

S: merasa senang karena bisa


membatu anak mengerjakan tugas
sekolah

O:Tampak puas

A:keluarga akann
selalubmendampingi anak belajar
dirumah

P:hentikan tindakan
DAFTAR PUSTAKA

Christeinsen, paula J. 2009. Proses keperawatan : aplikasi model konseptual edisi


4 ( alih bahasa : yuyun yuningsih, yasmin asih ). Jakarta : EGC

Drs. E.B. surbakti M.A. 2008. Sudah siapkah menikah. Jakarta : PT Elex Media
Komputindo

Efendi, ferry makhfudli. 2009. Keperawatan kesehatan komunitas : teori dan


praktik dalam keperawatan. Jakarta : salemba medika

Friedman, marilyn M. 1998. Keperawatan Keluarga : Teori dan Praktik. Jakarta :


EGC

Potter & Perry. 2009. Fundamental keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Suprajitno. 2004. Asuhan keperawatan keluarga : aplikasi dalam praktik. Jakarta :


E

También podría gustarte