Está en la página 1de 8

akuisisi dari property, plant, and equipment

kebanyakan perusahaan menggunakan nilai historis sebagai basis untukpenghitun


gan property, plant, and equipment. nilai historis mengukur kas atau n ilai setara kas
dari harga perolehan aset tersebut dan membawanya ke lokasi dan kondisi yang diperlukan untuk digunakan.
perusahaan mengakui property, plant, and equipment ketika biaya dari asetdapat diukur secara
nyata dan besar kemungkinan bahwa perusahaan akan mendapatkan manfaat ekonomi masa depan.
[2] sebagai contoh, ketika starbucks(amerika) membeli mesin pembuat kopi untuk
operasinya, biaya ini dilaporkan sebagai aset karena itu dapat diukur secara nyata dan
manfaatmasamendatang.n a m u n , k e t i k a s t a r b u c k s m e l a k u k a n p e r b a i k a n b i a s a
p a d a m e s i n p e m b u a t kopinya, starbucks membebankan biaya ini karena periode
utama dari manfaathanya pada periode berjalan.biasanya perusahaan-
perusahaan melaporkan biaya-biaya berikut sebagaibagian dari property, plant, and
equipment: [3]

1. h a r g a p e m b e l i a n , t e r m a s u k b e a i m p o r , p a j a k p e m b e l i a
n t i d a k d a p a t dikembalikan, dikurangi potongan penjualan dan rabat. sebagai
contoh
britishairways (gbr) menunjukkan bahwa pesawat dinyatakan sebesar nilai
wajarpertimbangan yang diberikan setelah dikurangi kredit manufaktur..
2. b i a y a t e r k a i t u n t u k m e m b a w a a s e t t e r s e b u t k e l o k a s i d a n k o
n d i s i y a n g diperlukan untuk digunakan dalam cara yang dimaksudkan oleh
perusahaan.m i s a l n y a , k e t i k a s k a n s k a a b ( s w e ) m e m b e l i m e s i n b e r a t d
a r i c a t e r p i l l a r (usa), itu mengkapitalisasikan biaya pembelian, termasuk biaya pengiriman.

perusahaan menilai properti, pabrik, dan peralatan pada periode berikutnyadengan menggunakan metode
biaya perolehan atau metode nilai wajar (revaluasi) .perusahaan dapat menerapkan biaya atau
model nilai wajar untuk semua item aset, dan peralatan atau untuk satu kelas (banyak)
aset, dan peralatan. sebagaicontoh, perusahaan mungkin menilai tanah (sekelas aset) setelah
akuisisi denganmenggunakan metode nilai wajar dan pada saat yang sama menilai bangunan
danperalatan (kelas-kelas lain aset) dengan biaya.kebanyakan perusahaan menggunakan metode-
biaya ini lebih murah untukdigunakan karena biaya appraisal tidak diperlukan. selain itu,
metode nilai wajarumumnya mengarah ke nilai aset yang lebih tinggi, yang berarti bahwa
perusahaanmelaporkan beban penyusutan yang lebih tinggi dan laba bersih lebih

pertimbangan materialitas penting didalam mempertimbangkan baranguntuk


dikapitalisasikan. anggap, sebagai contoh, cathay company memiliki sukucadang di tangan
untuk melayani kerusakan apapun dalam peralatannya.
kecualib i l a s u k u c a d a n g b a i k s e c a r a t e r p i s a h a t a u d a l a m k o m b i n a s i a d a l a
h materiald a l a m j u m l a h , p e n g e l u a r a n t e r k a i t p a d a s u k u c a d a n g d i
b e b a n k a n s e b a g a i pengenaan meskipun mereka memberikan manfaat di masa depan.

perusahaan juga mengakui perkiraan dari membongkar, menghilangkan, danpemu


lihan tempat jika perusahaan punya obligasi yang mendatangkan
akuisisidari aset. sebagai contoh, bp (gbr) mengindikasikan bahwa kewajiban unt
ukm e n o n a k t i f k a n h a r g a y a n g d i a k u i s a a t p e r u s a h a a n p u n y a o b l i g a
si untukmembongkar atau menghilangkan fasilitas atau item dari
b a n g u n a n d a n memperbaiki tempat yang dilokasikan. item yang berhubungan dengan
ppe
dari jumlah ekivalen untuk ketentuan yang dibuat. kita berdiskusi pengakuan danpengukuran
dari aset itu dan obligasi di chapter 13.
cost of land
semua pengeluaran yang dilakukan untuk memperoleh tanah dan siap untukdigunakan
dianggap sebagai bagian dari biaya tanah. jadi, ketika group auchan(fra) atau aeon (jpn)
membeli tanah untuk membangun sebuah toko baru, biaya tanah biasanya mencakup
(1) harga pembelian; (2) penutupan biaya, sepertihak atas tanah, biaya pengacara, dan
pencatatan biaya; (3) biaya yang timbuldalam mendapatkan
lahan dalam kondisi untuk digunakan, seperti penilaian,m e n g i s i , p e n g e r i n g a n ,
d a n m e m b u k a t a n a h ; ( 4 ) a s u m s i d a r i s e t i a p h a k g a d a i , hipotek, atau sitaan di
properti, dan (5 ) setiap prasarana tambahan yang memilikikehidupan yang tidak terbatas.
sebagai contoh, saat aeon membeli tanah untuk tujuan membangu
n bangunan, yang mempertimbangkan semua harga yang terjadi sampai penggalianuntuk
bangunan baru sebagai harga tanah. penghilangan dari bangunan lama-
pembersihan, penilaian, dan pengisianadalah harga tanah karena aktivitas inip e r
lu untuk mendapat tanah dalam kondisi untuk tujuann
y a . a e o n memperlakukan semua proses dari mendapatkan tanah
s i a p u n t u k t u j u a n penggunaannya, seperti menyelamatkan tanda terima
d a l a m p e m b o n g k a r a n bangunan lama atau menjual kayu sisa, sebagai pengurang dari harga tanah.
d a l a m b e b e r a p a k a s u s , s a a t a e o n m e m b e l i t a n a h , m u n g k i n m e n g a m b i l obl
igasi tanah seperti pajak pengembalian atau gadai. dalam beberapa situasi, harga
dari tanah adalah uang yang dibayarkan, ditambah beban. dengan kata lain, jika harga
pembelian dari tanah adalah ¥50,000,000 tapi aeon mengambil pajakproperti yang akan dibayar
¥5,000,000 dan hak gadai ¥10,000,000 jadi harga tanahadalah
¥65,000,000 aeon mungkin membuat taksiran untuk peningkatan, seperti pengaspalan,p e n e r a
n g a n j a l a n , s i s t e m d r a i n a s e . i t u a k a n d i m a s u k k a n d a l a m h a rg a t a n a h , kare
na itu semua relatif permanen. itulah , setelah pemasangan, itu
dipeliharao l e h p e m e r i n t a h l o k a l . s e b a g a i t a m b a h a n , a e o n s e h a r u s n y a m e
m b e b a n k a n permanent improvementy a n g d i b u a t , s e p e r t i landscaping, k e a k u n
land
. i a mencatat peningkatan apapun secara terpisah dengan umur terbatas, seperti jalanuntuk
mobil pribadi, trotoar, pagar, area parker, sebagai peningkatanlandbiayaini disusutkan dengan
perkiraan masa manfaatnya.pada umumnya, land a d a l a h b a g i a n
d a r i property, plant, and equipment
bagaimanapun, jika tujuan utama dari perolehan dan penguasaan
land adalah s p e k u l a s i , p e r u s a h a a n s e w a j a r n y a m e n g k l a s i f i k a s i k a n land
tersebut sebagaiinvestments jika real estate menguasail a n d untuk dijual kembali,
maka tanahdiklasifikasikan sebagai inventory. u n t u k k a s u s land
d i k u a s a i s e b a g a i investments perlakuan akuntansi apayang seharusnya diberikan
untuk taxesinsurance dan biaya langsung lainnyayang terjadi ketika menguasai
land beberapa mempercayai bahwa biaya ini
seharusnya dikapitalisasi. alasannya: ini bukanlah pendapatan umum da
r i investment

pada saat ini. perusahaan pada umumnya menggunakan pendekatani n i k e c u a l i k e t i k a


assets e k a r a n g i n i m e n g h a s i l k a n revenue
, (seperti
property
sewaan)

cost of buildings
biaya gedung seharusnya termasuk semua pembelanjaan terkait secarala
ngsung pada pemerolehan atau kontruksi. biaya ini termasuk (1)
materlal, labor, and overhead costs
yang terjadi selama pembangunan, dan (2)
profesional fees and building permits
. pada umumnya, perusahaan mengontrak pihak lain untuk membangun gedungnya.
perusahaan menyadari semua biaya yang terjadi ,dari penggalian sampai penyelesaian, sebagai
bagian dari biaya
building.
tapi bagaimanakah akun perusahaan untuk gedung lama pada lokasi baru yang
diusulkan?apakah biaya pembersihan gedung lama sebagai biaya
tanah ataubiaya gedung baru?pemanggilan kembali yang jika perusahaan membeli
tanahdengan adanya gedung lama disana, kemudian biaya perobohan nilai
residunyaadalah biaya untuk memperoleh
land
siap untuk penggunaan yang dimaksudkand a n t e r k a i t p a d a
land
dibandingkan dengan gedung baru. dengan kata lain,semua biaya untuk memperoleh
asset
siap untuk penggunaan yang dimaksudkanadalah biaya pada asset.oleh karena itu, setiap biaya
yang secara tidak langsung dapat diatribusikanuntuk mendapatkan gedung yang siap untuk
digunakan sesuai dengan tujuannyatidak boleh dikapitalisasi. sebagai contoh, biaya
start-up, seperti biaya promosiyang berkaitan dengan pembukaan gedung atau kerugian
operasional yang
timbult e r u t a m a k a r e n a p e n j u a l a n r e n d a h , t i d a k b o l e h d i k a p i t a l i s a s i . j u g a ,
b i a y a administrasi umum (seperti biaya departemen keuangan) tidak boleh dialokasikanuntuk
biaya gedung.
cost of equipment
" p e r a l a t a n " d a l a m a k u n t a n s i t e r m a s u k p e r a l a t a n p e n g i r i m a n , p e r a l a t a n ka
ntor, mesin, perabot dan peralatannya, perabotan, peralatan pabrik, dan aktivatetap serupa.
biaya aktiva tersebut meliputi harga pembelian, pengiriman
danp e n a n g a n a n y a n g t e r j a d i , a s u r a n s i p a d a p e r a l a t a n d a l a m t r a n s i t , b i a y
a dariy a y a s a n k h u s u s j i k a d i p e r l u k a n , p e r a k i t a n d a n b i a y a i n s t a l a
s i , d a n b i a y a pelaksanaan uji coba. setiap hasil dari penjualan setiap barang
yang dihasilkanketika membawa peralatan ke lokasi dan kondisi yang digunakan sesuai
dengantujuannya (seperti sampel yang dihasilkan ketika alat diuji) harus
mengurangib i a y a p e r a l a t a n . b i a y a m e n c a k u p s e m u a p e n g e l u a r a n y a
n g t e r j a d i u n t u k memperoleh peralatan dan mempersiapkan untuk digunakan

self-constructed assets
(aktiva yang dibangun sendiri)

kadang-kadang perusahaan membangun aset mereka sendiri. menentukan biaya


mesin tersebut dan aktiva tetap lainnya bisa menjadi masalah. tanpa
hargap e m b e l i a n a t a u h a rg a k o n t r a k , p e r u s a h a a n h a r u s m e n g a l o k a s i k a n b i
a y a d a n pengeluaran untuk sampai pada biaya asset yang telah dibangun sendiri.
bahand a n t e n a g a k e r j a l a n g s u n g d i g u n a k a n d a l a m k o n s t r u k s i t i d a k m e n i m
b u l k a n masalah. sebuah perusahaan dapat menelusuri biaya-biaya langsung untuk urutankerja dan bahan
yang terkait dengan aset tetap yang
dibangun.t e t a p i , p e n y e r a h a n d a r i b i a y a t i d a k l a n g s u n g p e r u s a h a a n p
roduksimenciptakan masalahkhusus.biaya tidak langsung ini, ya
n g b i a s a d i s e b u t pengeluaran tambahan atau beban, termasuk tenaga, p
e m a n a s a n , c a h a y a , asuransi, pajak property dari bangunan dan peralatan,tenaga
kerja supervisorpabrik, depresiasi dari asset tetap dan perlengkapan.perusahaan dapat menangani
pengeluaran tambahan dalam satu atau duacara:
1.
menetapkan pengeluaran tambahan tidak tetap ke biaya konstruks iaset.
argument utama untuk perlakuan ini adalah jika
fixed in nature;
ini tidakmenambah hasil dari salah satu konstruksi dari pemilik gedung atau
peralatan.pendekatan ini menganggap perusahaan akan mendapat biaya yang sama tanpamemperhatikan
apakahk onstruksi ini asset atau bukan. oleh karena itu,
untukmengganti bagian dari biaya pengeluaran tambahan untuk peralatan akandeng
an sendirinya berkurang beban sekarang dan sebagai konsekuensinyamengurangi pendapatan dari periods
ekarang. tetapi, perusahaan akanmenetapkan biaya dari asset konstruksi biaya variable pengeluaran tambahan.
2.
menetapkan bagian dari semua pengeluaran tambahan ke proses
konstruksi.pendekatan ini, dikenal juga sebagai pendekatan
full-costing
, t e t a p j i k a s a l a h satu percaya bahwa biaya lempiran ke semua produk dan asset
manufakturataukonstruksi. dalam pendekatan ini,perusahaan menetapkan bagian darisemua
biaya pengeluaran tambahan ke proseskonstruksi,
sebagaiproduksin o r m a l . p a r a a h l i b e r k a t a b a h w a k e g a g a l a n d a r i m e n g a l
o k a s i k a n b i a y a pengeluaran tambahan lebih rendah dari biaya inisial asset dan
menghasilkanalokasi masa depan yang tidak
akurat.p e r u s a h a a n s e h a r u s n y a m e n e t a p k a n k e a s s e t
a pro rata portion
daripengeluaran tambahan tetap untuk menentukan biaya.perusahaan memakaip e
rlakuan ini secara ekstensif karena ada beberapa percaya
b a h w a i n i menghasilkan pencocokan yang baik antara biaya dengan pendapata
n. jumlahyang tidak normal dari sisa material, tenaga kerja, atau sumber lain seharusnyatidak
dimasukkan ke dalam biaya aset.
[4]j i k a o v e r h e a d y a n g d i a l o k a s i k a n m e n g a k i b a t k a n p e n c a t a t a n b i
a y a konstruksi melebihi biaya yang merupakan prosedur independen lain yang akandikenakan
biaya, perusahaan harus mencatat kelebihan overhead sebagai kerugianperiode daripada
memanfaatkannya.hal ini untuk menghindari pemanfaatkan
asetmelebihifairvalue.dalamkondisiapapunseharusnyasebuahperusaahanmencatatnyasebag a i
“ p r o f i t o n s e l
f -
c o n s t r u c t i o n

interest cost during construction


(biaya bunga selama
konstruksi) akuntansi yang tepat untuk biaya bunga telah menjadi perdebatan yangsangat
lama(3).tiga pendekatan telah disarankan untuk menghitung bunga yangterjadi dalam
pembiayaan pembangunan aktiva, dan peralatan:
1.
kapitalisasi tanpa bunga selama masa konstruksi. pada pendekatan ini,
bungadianggap sebagai biaya pembiayaan dan bukan biaya konstruksi.beberapabe
rpendapat bahwa jika sebuah perusahaan telah menggunakan pendanaanekuitas d
an bukan hutang, maka tidak akan dikenakan biaya ini. argumenutama terhadap
pendekatan ini adalah bahwa penggunaan uang tunai, apa punsumbernya, memiliki biaya bunga
terkait implisit, yang tidak boleh diabaikan.
2.
biaya konstruksi dengan semua biaya dana yang digunakan, apakah dapat
diidentifikasi atau tidak. metode ini berpendapat bahwa biaya konstruksi harusmencakup
biaya pembiayaan, baik secara tunai, utang, atau equity. pendukungteori ini mengatakan
bahwa semua biaya yang diperlukan untuk mendapatkanaktiva siap untuk digunakan,
termasuk bunga, adalah bagian dari biaya assetbunga,apakah aktual atau diperhitungkan,
adalah biaya, seperti halnya tenagakerja dan materials. sebuah kritik utama dari
pendekatan ini adalah bahwaperhitungan biaya modal ekuitas berfifat subjektif dan di luar kerangka
sistembiaya historis.
3.
i f r s m e n g g u n a k a n i s t i l a h b i a y a p i n j a m a n d a r i p a d a b e b a n b u n g a . b i a y a pinj
aman termasuk beban bunga dihitung menggunakan metode bunga efektif.kita
menggunakan istilah beban bunga disini untuk menunjukkan itu adalah biaya
pinjaman.hanya mengkapitalisasi biaya bunga yang terjadi selama masa
konstruksi.pendekatan ini setuju dengan sebagian dasar pemikiran pendekatan kedua- bahwabunga adalah
biaya yang sama nilainya dengan biaya bahan baku dan tenaga kerja.tetapi pendekatan ini hanya
mengkapitalisasi biaya bunga yang timbul melaluisumber pembiayaan-
utang. (artinya, pendekatan ini tidak membuat ketetapandalam menentukan biaya jika
pembiayaan dilakukan melalui sumber pembiayaan-
ekuitas. dalam pendekatan ini, perusahaan yang mengguna
k a n s u m b e r pembiayaan-utang akan memiliki aset dengan biaya yang lebih
tinggi daripadaperusahaan yang menggunakan sumber pembiayaan-
ekuitas. beberapa pihakmenganggap pendekatan ini tidak memuaskan karena mereka percaya bahwa
biayaperolehan suatu aset harusnya sama
apakah itu dibiayai secara tunai, utang,ataupun ekuitas
IFRS menggunakan pendekatan ketiga-kapitalisasi bunga aktual (denganmodifikasi). Metode ini mengikuti
konsep bahwa biaya historis
dalamp e r o l e h a n a s e t m e n c a k u p s e m u a b i a y a ( t e r m a s u k b u n g a ) y a n g t e r j a d
i untukmembawa aset tersebut pada kondisi dan lokasi yang diperlukan
a g a r d a p a t digunakan sesuai rencana. Dasar pemikiran dari pendekatan ini
adalah bahwaselama konstruksi, aset tersebut tidak menghasilkan pendapatan. Oleh karena
itu,p e r u s a h a a n h a r u s m e n a n g g u h k a n ( m e n g k a p i t a l i s a s i ) b i a y a b u n g a . S e t
e l a h pembangunannya selesai, aset tersebut siap untuk digunakan dan perusahaan
dapat memperoleh pendapatan. Pada titik ini, perusahaan harus melaporkanbunga
sebagai beban dan menandingkannya dengan pendapatan tersebut. Oleh karena itu
perusahaan harus membebankan setiap biaya bunga yang terjadi dalampembelian aset yang siap
untuk
digunakan.D a l a m m e n g i m p l e m e n t a s i k a n p e n d e k a t a n u m u m i
n i , p e r u s a h a a n mempertimbangkan tiga hal:

1.
Kualifikasi aktiva.
2.
Periode kapitalisasi
3.
Jumlah yang akan dikapitalisasi
Qualifying Assets
(Kualifikasi
Aktiva)Untuk dapat melakukan kapitalisasi bunga, aset harus memenuhi suatup e r i
o d e w a k t u y a n g c u k u p p a n j a n g a g a r s i a p u n t u k d i g u n a k a n a t a u d i j u a l . Pe
rusahaan mengkapitalisasi biaya bunga dimulai sejak pengeluaran pertamay a n g
berkaitan dengan aset tersebut. Kapitalisasi terus dilakukan sam
p a i perusahaan secara substansial menyiapkan asset tersebut hingga siap
u n t u k digunakan. Aset yang memenuhi syarat untuk melakukan kapitalisasi biaya bungamenca
kup aset dalam konstruksi yang akan digunakan oleh perusahaan itu sendiri(termasuk bangunan, pabrik,
dan mesin besar) dan aset yang dimaksudkan untukdijual atau disewakan
yang sedang dalam pembangunan ataupun yang dibuatsebagai proyek diskrit (misalnya
kapal atau pengembangan real estate ).

Contoh aset yang tidak memenuhi syarat untuk kapitalisasi bunga adalah (1)aset yang sedang
digunakan atau siap untuk digunakan, dan (2) aset yang tidakdigunakan oleh perusahaan
dalam kegiatan pemerolehan pendapatan dan
yangtidak menjalani aktivitas yang diperlukan untuk membuat mereka siap untuk
digunakan. Contoh dari jenis kedua ini mencakup sisa tanah yang belum dikembangkan dan aktiva yang
tidak digunakan karena usang, kapasitas berlebih,atau membutuhkan perbaikan.Siap untuk
digunakan. Contoh dari jenis kedua ini termasuk tanah
yangm a s i h b e l u m d i k e m b a n g k a n d a n a s e t y a n g t i d a k d i g u n a k a n k a
r e n a u s a n g , kapasitas berlebih, atau butuh perbaikan

Capitalization Period
(Periode
Kapitalisasi)C a p i t a l i z a t i o n p e r i o d a d a l a h p e r i o d e w a k t u d i m a n a p e r u s a h a a n
h a r u s mengkapitalisasi bunga. Ini dimulai dengan adanya tiga kondisi:
1.
pengeluaran untuk aset sedang terjadi.
2.
aktivitas yang dibutuhkan untuk menyiapkan aset untuk tujuan penggunaan atau
penjualan sedang berlangsung.
3.
Interest cost sedang terjadi.kapitalisasi bunga terus terjadi selama tiga kondisi ini
ada. Periode
kapitalisasib e r a k h i r k e t i k a a s e t t e r s e b u t s e c a r a s u b s t a n s i a l t e l a h s e l e s a i
d a n s i a p u n t u k digunakan.
Amount to Capitalize
(Jumlah yang harus
dikapitalisasi)J u m l a h b u n g a u n t u k d i k a p i t a l i s a s i t e r b a t a s p a d a n i l a i t e r e n d a h
a n t a r a interest cost yang terjadi selama periode atau avoidable interest. Avoidable interestadalah jumlah
biaya bunga selama periode sebuah perusahaan secara teoritis bisamenghindari jika itu tidak
membuat pengeluaran untuk aset tersebut. Jika interestcost aktual untuk periode adalah $ 90.000 dan
avoidable interest adalah $ 80.000perusahaan bermodalkan hanya $ 80.000. Atau, jika
interest cost aktual adalah $80.000 dan avoidable interest adalah $ 90.000, masih
mengkapitalisasi hanya $80.000. Dalam situasi tanpa harus menarik biaya termasuk biaya
capital chargeuntuk
equity.U n t u k m e n e r a p k a n k o n s e p a v o i d a b l e i n t e r e s t , p e r u s a h a a n m e n e n t u k
a n jumlah potensi bunga yang mungkin dikapitalisasi dalam suatu periode
akuntansid e n g a n m e n g a l i k a n t i n g k a t b u n g a y a n g s e s u a i d e n g a n w e i
g h t e d - a v e r a g e accumulated expenditures untuk kualifikasi aset selama periode berjalan.
We i g h t e d - Av e r a g e A c c u m u l a t e d E x p e n d i t u r e ( WA A E ) .
Dalam menghitungPengeluaran Rata rata tertimbang Akumulasi, sebuah perusaha
an menimbangp e n g e l u a r a n k o n s t r u k s i d e n g a n j u m l a h w a k t u ( f r a k s i t a h u n
a n a t a u p e r i o d e akuntansi) yang dapat dikenakan biaya bunga atas pengeluaran.Sebagai ilustrasi,
asumsikan bahwa Hen Ren Company memutuskan untukmembangun sebuah jembatan, yang
diperkirakan menghabiskan waktu 17
bulanu n t u k d i s e l e s a i k a n , d i m u l a i p a d a 2 0 11 . P e r u s a h a a n m e l a k u k a n p e m b
a y a r a n seperti di berikut kepada kontraktor pada 2011 : $240,000 pada tanggal 1 Maret,
$ 4 8 0 , 0 0 0 p a d a t a n g g a l 1 J u l i , d a n $ 3 6 0 , 0 0 0 p a d a 1 N o v e m b e r. P e r u s a h a
anmenghitung pengeluaran rata rata tertimbang akumulasi untuk tahun y
a n g berakhir 31 Desember 2011 seperti berikut ini.

Untuk menghitung Pengeluaran Rata rata tertimbang Akumulasi, Han


Renm e n i m b a n g p e n g e l u a r a n d a r i j u m l a h w a k t u y a n g d a p a t d i k e n a k
a n b i a y a bunga atas pengeluaran masing-masing. Untuk pengeluaran pada 1
Maret,
HanRen menggabungkan biaya bunga untuk 10 bulan dengan pengeluaran. Untuk
pengeluaran tanggal 1 Juli, hanya dikenakan biaya bunga untuk 6 bulan
saja.Untuk pengeluaran tanggal 1 November, perusahaan hanya mengenakan biayabunga
untuk 2 bulan saja.Untuk menghitung akumulasi pengeluaran rata-rata tertimbang,
Han Renmengukur pengeluaran dengan jumlah waktu yang dapat dikenakan biaya
bungaatas masing-masing. Untuk pengeluaran 1 Maret, Han Ren menghubungkan
10bulan biaya bunga dengan pengeluaran. Untuk pengeluaran pada 1 Juli, itu
dikenaibiaya bunga hanya 6 bulan. Untuk pengeluaran dilakukan pada 1 November,
perusahaan hanya dikenai 2 bulan biaya bunga.

Interest rate (Tingkat suku bunga)


. Perusahaan mengikuti prinsip-prinsip
dalamm e m i l i h t i n g k a t b u n g a y a n g s e s u a i u n t u k d i t e r a p k a n d e n g a n
p e n g e l u a r a n akumulasi rata-rata tertimbang:
1.
Untuk bagian akumulasi pengeluaran rata-rata tertimbang yang kurang
daria t a u s a m a d e n g a n j u m l a h y a n g d i p i n j a m s e c a r a k h u s u s u n t u k m e m b i a
yaipembangunan aktiva, gunakan tingkat bunga yang timbul atas pinjam
a n khusus.
2.
Untuk bagian akumulasi pengeluaran rata-rata tertimbang yang lebih besar
dariu t a n g a p a p u n y a n g t e r j a d i s e c a r a k h u s u s u n t u k m e m b i a y a i p e m b a n g u
n a n aktiva, gunakan rata-rata tertimbang suku bunga atas semua hutang lainnyaselama
periode berjalan.Ilustrasi 10-
3 menunjukkan perhitungan tingkat kapitalisasi (suku bungarata-rata tertimbang)
untuk utang lebih besar daripada jumlah yang dikeluarkansecara khusus untuk membiayai
pembangunan aktiva tersebut

También podría gustarte