IDENTIFIKASI KERUSAKAN

KOMPONEN TURBIN

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

 CURICULUM VITAE
Nama : Santoso Budi
Tgl,tempat lahir : 22 Oktober 1954, Jogjakarta
Pekerjaan : PT . Indonesia Power ( Purna Bhakti)
Doster Fak Tek Mesin UNTIRTA ( non aktip )
Acessor LPK Propinsi Banten ( Disnaker )
Acessor Bidang Pembangkit ( DJK)
Instruktur PT. PLN UDIKLAT Suralaya
Instruktur Boiler PT . ELBANA (LP2K3)
Instruktur Boiler PT . Sundoro Asia (LP2K3)
Instruktur Turbin PT . Tehnik Wisnu Pratama (LP2K3)

Pendidikan Formal :
 Sekolah Teknik Mesin
 Poly Teknik ITB Bandung
 Teknik Mesin UGM Jogjakata

Pendidikan/kursus non formal :

 Maintenance Conveyor System tahun 1996, Samsung, Korea Selatan
 Electro Static Presipitator tahun 2007, Denmark
 Electrode Wire & EP Mechanism tahun 2007, Swedia
 Continous Ship Unloader Krupp tahun 2007, Guang Zho China
 Swirl Unloader Mac GREGOR tahun 2007, Filipina
 Boiler Plasma Ignition System 2008, Yantai, China
 Steam Power Plant 600 Mga Watt 2009, Nancang, China

santoso budi, Fak Tek Mesin UNTIRTA,

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

santosobud@yahoo.com, HP 08129589918
 TUJUAN PELAJARAN

TUJUAN PELAJARAN : Setelah

mengikuti pelajaran ini peserta memahami kriteria
dan memerapkan solusi perbaikan kerusakan
komponen turbin sesuai dengan standar perusahaan

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

 Kriteria Penggantian Labirynth Seal

1. Kriteria ini digunakan untuk: Rotor, Casing, Labirynth Ring,

Gland Packing, Balance Piston.
2. Jika seal fin patah telah mencapai 20% lingkaran, maka seal fin
yang patah harus diganti dengan yang baru

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

LABIRINTH SEALS
Kriteria Penggantian
Labirynth Seal/Seal
Strip/Seal Fin
Kriteriaini digunakan untuk
Labirynth Ring, Gland
Packing, Balance Piston.
Jika seal fin patah telah
mencapai 20% lingkaran,
makaseal fin yang patah
harus diganti dengan yang
baru.

santoso budi Fak Teknik Mesin UNTIRTA,

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
santosobud@yahoo.com, HP 08129589918
 Kriteria Erosi Sudu Tingkat Akhir

Kriteria untuk Perbaikan Erosi

Umumnya, tidak perlu untuk mem
perbaiki erosi.
Namun, jika terdapat salah satu dari
fenomena berikut, dianjurkan untuk
mempertimbangkan perbaikan dari
erosi:
a. Lubang tembus
b. Lubang dengan ketebalan sisa kurang
dari 0,3 mm
c. Takik dalam lebih dari 5 mm

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Kriteria Erosi Sudu Tingkat Akhir

Kedalaman Erosi Terhadap Waktu Operasi

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

 Kriteria Pelubangan Korosi Pada Sudu

Batasan kriteria ini dipergunakan untuk pelubangan yang terjadi akibat

dampak korosi ataupun karena proses pelubangan yang disengaja untuk
mengatasi merambatnya keretakan pada sudu.

a. Maksimum kedalaman lubang : 5.0 mm

b. Maksimum diameter lubang : 10.0 mm
c. Rata-rata ratio pitting yang diijinkan : 50%
d. Rata-rata penurunan berat yang diijinkan : 1,0 g / cm

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

 Kriteria Pengikisan Erosi
Jika keausan Stationary Blade Ring melebihi batasan
yang diijinkan, maka harus diperbaiki dengan metode
yang tepat.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

 Kriteria Pengikisan Erosi
Jika keausan Stationary Blade Ring melebihi batasan yang
diijinkan, maka harus diperbaiki dengan metode yang tepat.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Kriteria Keretakan, Korosi Sudu

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Identifikasi Kerusakan Komponen Rotor

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

 KERUSAKAN POROS LOKASI 1

Temuan value Solusi

MOP fitarea 1. Medium pittingcorrosion Polish
2. Minor dent andminor rubs

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

 KERUSAKAN POROS LOKASI 2

Temuan value Solusi

OST device Minor rubs and light scratch Polish and reset OST

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

 KERUSAKAN POROS LOKASI 3

Temuan value Solusi

Thrust collar 1. Medium rubs onseal area 1. HVOF coating outboard
outboard seal area
2. Minor rubs, medium pitting 2. Kiss grind bothaxial
corrosion, andminor scratch faces
onboth axial surface

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

 KERUSAKAN POROS LOKASI 3

Temuan value Solusi

Thrust collar Active side :
Ra : 0.73 μm,
R/O : 0.03 mm
Ra : 2.05 μm,
R/O : 0.02 mm

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

 KERUSAKAN POROS LOKASI 4

Temuan value Solusi

1. Oil seal area inboard TE 1. Medium Apply HVOF coating on
pittingcorrosion rubs area
2. Dent and scratchon
several places
3. (shown with
yellowmark)

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

 KERUSAKAN POROS LOKASI 5

Temuan value Solusi

1. Bearing journal TE side 1. Minor rubs and minor 1. Polish bearing journal
2. Radial probe area TE side pitting corrosion area
2. Probe area doesn’texist 2. Re-burnish probe area
(invisible)
3. Surface roughness: 0.88μm
4. R/O max : 0.02 mm

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

 KERUSAKAN POROS LOKASI 6

Temuan value Solusi

Oil deflector areaTE Pitting corrosion and minor Polish
rubs

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

 KERUSAKAN POROS LOKASI 7

Temuan value Solusi

HP gland seal In fair condition Polish

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

 KERUSAKAN POROS LOKASI 8

Temuan value Solusi

Balance drum seal sleeve In fair condition Polish

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

 KERUSAKAN POROS LOKASI 9

Temuan value Solusi

Disk row 1 In fair condition Polish

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

 KERUSAKAN POROS LOKASI 10

Temuan value Solusi

Interstage row 1s/d 8 Minor rubs and corrosion Polish

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

 KERUSAKAN POROS LOKASI 11

Temuan value Solusi

Disk row 2 s/d 8 1. Corrosion on disk nd Polish
blades
2. Minor rubs on shroud

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

 KERUSAKAN POROS LOKASI 12

Temuan value Solusi

Interstagerow 9 s/d 12 1. Minor rubs and corrosion Polish

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

 KERUSAKAN POROS LOKASI 13

Temuan value Solusi

Disk row 9 s/d 12 1. Corrosion on disk and Polish
blades

2. Minor rubs on shroud

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

 KERUSAKAN POROS LOKASI 14

Temuan value Solusi

Interstage 13 s/d 18 Minor rubs and corrosion Poles

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

 KERUSAKAN POROS LOKASI 15

Temuan value Solusi

Disk row 13 s/d 15 1. Corrosion on disk and Polish
blades

2. Rubs on shroud

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

 KERUSAKAN POROS LOKASI 16

Temuan value Solusi

Disk row 16 s/d 18 1. Disk and blades isin fair Polish row 16 and
condition,especially on 17and apply new
row18, damage onstellite erosion shield to
shield (all ofblades) all blades row18

2. Rubs on interstage seal

area

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

KERUSAKAN POROS LOKASI 17

Temuan value Solusi

LP gland seal 1. Heavy rubs Apply HVOF coatingthen
machine to targetsize
2. Surface roughness:
7.20μm

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

 KERUSAKAN POROS LOKASI 18

Temuan value Solusi

Oil deflector areainboard Minor rubs andlight Poles
CE scratch

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

 KERUSAKAN POROS LOKASI 19

Temuan value Solusi

Bearing journal CE side 1. Minor rubs and pitting Polish bearing
corrosion journal area and
Radial probe area
re-burnish probe
2. Probe area doesn’t exist
area
(invisible)

3. Surface roughness: 3.84μm

4. R/O max : 0.01mm

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
 KERUSAKAN POROS LOKASI 20

Temuan value Solusi

Coupling flange Minor dent, pitting Poles
corrosion, and minor
rubs

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

 KERUSAKAN POROS LOKASI 21

Temuan value Solusi

Axial disk 1. Medium pitting Kiss grind axial face after
corrosion assembly.

2. Minor dent

3. Minor scratch
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
 KRITERIA KERUSAKAN
BANTALAN RADIAL ( JOURNAL BEARING )

santoso budi Fak Teknik Mesin UNTIRTA,

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

santosobud@yahoo.com, HP 08129589918
 TECHNICAL SERVICE DATA
CLEARANCE

PAD IN UPPER HALF

(R) SHELL

JOURNAL
CENTER
LEAD WIRE

PAD IN BOTTOM
HALF OF
BEARING

BOTTOM HALF
OF BEARING
SHELL

santoso budi Fak Teknik Mesin UNTIRTA,

santosobud@yahoo.com, HP 08129589918
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
 HASIL INSPEKSI CLEARANCE METAL BEARING

Pad ( R) Pad ( L) Remark

Measuring Point a b c d e f
Lead wire I
Lead wire II
Lead wire III
Mean Value (ax3)+(bx3)+(cx3) /

santoso budi Fak Teknik Mesin UNTIRTA,

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

santosobud@yahoo.com, HP 08129589918
 PERBAIKAN BABBITT SLIDING SURFACE
BEARING

santoso budi Fak Teknik Mesin UNTIRTA,

santosobud@yahoo.com, HP 08129589918
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal