Está en la página 1de 2

TES WIDAL

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS drg. SusiloHartati
MARGADADI NIP. 19710724 200212 2 004
1. Pengertian Widal adalah pemeriksaan untuk mendeteksi penyakit typoid

2. Tujuan Sebagai acuan Penerapan langkah-langkah dalam


pemeriksaan widal.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Margadadi

4. Prosedur Pra Analitik


 Metode : Slide
 Prinsip
Jika antigen dengan antibodi yang homolog dari
penderita tipoid fever akan terjadi aglutinasi
 Alat :
1. Gelas objek
2. Pengaduk
3. Mikroskop
4. Mikropipet ukuran 80 ul, 40 ul, 20 ul, 10 ul 5 ul
 Reagen
1. Antigen Ty O
2. Antigen Ty H
3. Antigen Ty HA
4. Antigen Ty HB
Analitik
Cara Kerja
1. Teteskan serum penderita pada gelas objek dengan
mengunakan clinipett masing-masing 80 ul, 40 ul, 20 ul,
10 ul, 5 ul.
2. Tambahkan antigen Ty O satu tetes pada masing-
masing serum tersebut diatas.
3. Kerjakan seperti tersebut diatas dengan mengunakan
antigen Ty H, HA, HB.
TES WIDAL
No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 2/2
UPTD PUSKESMAS drg. SusiloHartati
MARGADADI NIP. 19710724 200212 2 004
5. Prosedur 4. Campurkan serum dan antigen pada gelas objek
dengan menggunakan pengaduk, dimulai dari gelas
objek yang berisi serum penderita 5 ul.
5. Reaksi aglutinasi dibaca tidak boleh lebih dari 1 menit.
Pembacaan
1. Uji widal dikatakan positif bila terjadi aglutinasi dalam
waktu 1 menit.
2. Pengenceran dihitung dari kiri kekanan sbb:1/20, 1/40,
1/80, 1/160, 1/320.
3. Titer dari serum adala pengenceran tertinggi yang
masih memberi reaksi aglutinasi.
Pasca Analitik
Pelaporan
1. Hasil ditulis berdasarkan pengenceran terakhir yang
masih aglutinasi.
2. Contoh :
Aglutinasi terakhir pada gelas objek pengenceran
dilaporkan A Ty O positif 1/80

Nilai Normal = Negatif


5. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Poli Lansia
3. Poli MTBS
4. Poli KIA-KB
5. Poli IMS/VCT
6. Poli Gigi
6. Dokumen Terkait
7. Rekaman historis
perubahan
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

También podría gustarte