Está en la página 1de 4

Perencanaan Produksi Agregat dan Kebutuhan Bahan Baku Kertas Pada

PT. Akcaya Pariwara

Fadli Nur’ Akbar

Mahasiswa Program Studi Teknik Industri


Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
fadli_nur_akbar@yahoo.com

Abstract–PT AkcayaPariwara is one of companies that Keywords: Aggregate Production Planning, Lot Sizing,
publishes newspapers like Pontianak Post, Kapuas post, Forecasting, Linear Programming
Kun Dian RiBao and Metro. Since newspaper is produced
almost every day, publishing company needs to have 1. Pendahuluan
better production planning. Although the publishing PT. Akcaya Pariwara merupakan perusahaan
company has made its production plans, the planning yang memproduksi surat kabar. Pontianak Post, Kapuas
should be made separately based on its product. In Post, Kun Dian Ri Bao dan Metro merupakan surat kabar
addition, the company has no plans for better ordering yang diproduksi oleh PT. Akcaya Pariwara. Khusus untuk
raw materials either. Main raw materials order such as surat kabar Metro redaksional dan pemasarannya hanya
paper is not scheduled properly. It affected to the stacking untuk daerah Kapuas Hulu yang dilakukan oleh anak
of raw materials for paper in production room and perusahaan Pontianak Post Grup yang berada di Kapuas
increased the rent expense for room. Storing raw hulu.
materials for paper in the production room makes the Perusahaan telah membuat perencanaan produksi
room to be narrower, because the company does not have akan tetapi perencanaan dibuat secara terpisah untuk
the raw materials warehouse. Bad storage of raw masing-masing produk. Disamping itu perusahaan tidak
materials can cause materials to be easily broken. The memiliki perencanaan pemesanan bahan baku yang baik.
purpose of this research is to predict the demand for Pemesanan bahan baku utama berupa kertas tidak
newspaper, to make the aggregate production planning in dijadwalkan secara baik, sehingga terjadi penumpukan
order to minimize production costs and overtime costs bahan baku kertas di ruang produksi yang menyebabkan
and make planning raw material order.The method that ongkos simpan semakin besar. Penempatan bahan baku
can be used to forecast demand is the time series kertas pada ruang produksi menyebabkan ruangan
forecasting with method of moving averages with trend, menjadi semakin sempit, karena perusahaan tidak
single exponential smoothing with trend, double memiliki gudang penyimpanan bahan baku. Penyimpanan
exponential smoothing with trend and winter's model. The bahan baku yang kurang baik, tentunya dapat
result of this forecasting is used for agregat planning by menyebabkan bahan baku mudah rusak.
using linear programming for planning the main Berdasarkan permasalahan yang ditemu ipada
production schedule. Thus, it can be also used to plan raw PT. Akcaya Pariwara, maka perlu dilakukan perencanaan
material order by using lot sizing, in this case lot for lot produksi yang baik untuk selanjutnya dijadikan dasar
method, to get schedule of economic order and fixed dalam perencanaan pemesanan bahan baku. Perencanaan
order quantities. Based on the research that has been produksi agregat dapat dilakukan pada PT. Akcaya
conducted, the best forecasting of demand is Pontianak Pariwara karena perusahaan memproduksi family produk
Post newspaper and Kapuas Post for January - December yang mempunyai bahan baku utama yang sama yaitu
2012 term by using single exponential smoothing with kertas. Berdasarkan hasil perencanaan produksi agregat
trend, and Kun Dian RiBao by using double exponential dapat dijadikan input untuk perencanaan pemesanan
smoothing with trend. The method selected based on an bahan baku kertas.
error criteria of MAD, MSE and MAPE. Result of Hasil dari perecanaan produksi agregat
Aggregate production planning is used for the period of digunakan sebagai dasar untuk membuat perencanaan
January to December 2012 is 3,428,572 copies, copies kebutuhan bahan baku kertas. Perencanaan produksi
3,428,572, 3,428,572 copies, 342,857 copies, copies agregat menggunakan metode linear programming
3,428,572, 3,428,571 copies, copies 3,428,572, 3,542,857 sedangkan perencanaan pemesanan bahan baku
copies, copies 3,428,571, 3,428,572 copies, copies menggunakan metode lot for lot, jumlah pesanan
3,428,571, 3,428,572 copies. The number of overtime ekonomis dan jumlah pesanan tetap.
working hours during the period of January to December
showed the number 0, which means no overtime. The 2. Teori Dasar
results obtained in the planning of raw material by using Peramalan
lot for lot method shows the economic cost of Rp
Peramalan adalah pemikiran terhadap besaran,
1,656,000.00.
misalnya satu atau beberapa produk pada periode yang
akan datang. Hakekatnya peramalan hanya merupakan
suatu perkiraan(guess), tetapi dengan menggunakan Seri pemulusan eksponensial :
teknik-teknik tertentu, maka peramalan menjadi lebih ( )
sekedar perkiraan. Setiap pengambilan keputusan yang
menyangkut keadaan dimasa yang akan datang, maka Estimasi trend
pasti ada peramalan yang melandasi pengambilan
keputusan tersebut.(Assauri, S., 2004) Estimasi musiman

Peramalan merupakan proses untuk Peramalan p periode mendatang


memperkirakan beberapa kebutuhan dimasa mendatang ̂
yang meliputi kebutuhan dalam kuantitas, kualitas, waktu
dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi
permintaan barang ataupun jasa (Nasution, A. H., dkk, Pemilihan Peramalan Terbaik
2008)
a. menghitung Rata-rata Deviasai Mutlak (MAD)
Metode yang digunakan dalam peramalan ini
| |
merupakan metode time series. Metode peramalan yang
digunakan sebagai berikut : b. menghitungRata-rata Kuadrat Kesalahan (MSE)

a. Moving Average With Linear Trend


Metode ini digunakan untuk menghitung rata- c. Rata-rata Persentase Kesalahan Absolut (MAPE)
rata bergerak kedua. Rata-rata bergerak merupakan rata-
rata bergerak tunggal dan bergerak ganda. ( )
(Makridakis,dkk 2000). Dimana dapat dirumuskan
sebagai berikut: Verifikasi Peramalan
F(t) = S(i) / m Apabila terdapat data(3.1)
yang keluar batas (out of
F'(t) = F'(t-1) + a [(m-1)(t) +(m+1)(t-m) - 2m F(t-1)] control), untuk itu data yang (3.2)
keluar dari batas akan
f(t+h) = F(t) + F'(t) [(m-1)/2+h] dilakukan revisi dengan cara membuang data yang keluar
batas dan dilakukan peramalan (3.3) kembali dengan
b. Single Exponential Smoothing With Linear Trend menggunakan metode yang sama.
Menurut Wichern (2005), Teknik Holt ini | |
menghaluskan level dan kecenderungan trend dengan
menggunakan masing-masing konstanta yang berbeda. ̅̅̅̅̅ ∑
Ada tiga persamaan yang digunakan dalam ̅̅̅̅̅
metode Holt yaitu: ̅̅̅̅̅
Exponential smoothing
̅̅̅̅̅ (3.4)
Perkiraan trend
̅̅̅̅̅
(3.5)
Peramalan p periodemendatang
̂ PerencanaanProduksiAgregat
(3.6)
c. Double Exponential Smoothing With Linear Perencanaan produksi agregat pada penelitian
Trend yang penulis lakukan menggunakan metode linear
Metode ini pada dasarnya menggunakan prinsip programming. Tujuan penggunaan metode ini untuk
yang sama dengan metode SES, namun metode ini meminimasi ongkos total yang berbentuk linear terhadap
mempertimbangkan adanya unsur trend/ kecenderungan kendala-kendala linear. Formulasi linear programming
linear dalam deretan data (Makridakis, dkk.,2000). untuk perencanaan agregat sebagai berikut :
Persamaan dasar untuk metode double exponential
smoothing with linear trend sebagai berikut: ∑
F(0) = F'(0) = (1) (3.7)
F(t) = a(t) + (1- a)F(t-1) Batasan : (3.8)
F'(t) = aF(t) + (1- a)F'(t-1) kPt - Ot = Rt ; t = 1,2,…,12
(3.9)
f(t+h) = 2F(t)-F'(t)+h[a/(1-a)] [F(t)-F'(t)] Pt ≥ F t ; t (3.10)
= 1,2,...,12
dimana nilai konstannya 0 ≤ α ≤ 1 Ot≤Ot’ ; t = 1,2,…,12
Pt, Ot ≥ 0 ; t = 1,2,…,12
d. Winter’s Method
Metode winter didasarkan atas tiga pemulusan, Perencanaan Pemesanan Bahan Baku
yaitu satu untuk susunan stasioner, satu untuk trend, dan
satu untuk musiman. Persamaan dasar untuk metode a. Jumlah Pesanan Ekonomis (Economic Order
winter’s sebagai berikut: quantity)
Teknik EOQ ini didasarkan pada asumsi bahwa Tabel 3. Hasil Peramalan Surat Kabar Menggunakan
kebutuhan bersifat continue terhadap pola permintaan Metode Double Exponential Smoothing With Trend Tahun
yang stabil. Besarnya ukuran lot tetap dengan 2012
memperhatikan biaya pesan dan biaya simpan. Perumusan Pontianak Kapuas Kun Dian
Bulan
Post Post RiBao
dalam metode ini sebagai berikut :
1 33.615,09 7.725,506 4.087,45
̅ 2 33.695,99 7.733,804 4.125,257
√ 3 33.776,89 7.742,102 4.163,063
4 33.857,8 7.750,399 4.200,869
5 33.938,7 7.758,697 4.238,675
b. Lot for Lot 6 34.019,6 7.766,995 4.276,481
Teknik ini merupakan teknik lot sizing yang 7 34.100,5 7.775,293 4.314,288
paling sederhana dan mudah dimengerti. Pemesanan 8 34.181,41 7.783,591 4.352,094
dilakukan dengan mempertimbangkan minimasi ongkos 9 34.262,31 7.791,889 4.389,9
simpan. Teknik ini biasanya digunakan untuk item-item 10 34.343,21 7.800,187 4.427,706
yang mahal atau yang tingkat kontinuitasnya tinggi. 11 34.424,11 7.808,484 4.465,512
12 34.505,02 7.816,782 4.503,318
c. JumlahPesananTetap (Fixed Order Quantity)
Teknik ini menggunankan kwantitas pemesanan Tabel 4. Hasil Peramalan Surat Kabar Menggunakan
yang tetap, yang berarti ukuran kwantitas pemesanannya Metode Winter’s Model Tahun 2012
(lot size) adalah sama untuk setiap kali pemesanan. Pontianak Kapuas Kun Dian
Ukuran lot tersebut ditentukan secara sembarang Bulan
Post Post RiBao
berdsasarkan faktor-faktorintuisi, misalnya menggunakan 1 33.393,56 7.836,538 4.067,925
kebutuhan bersih tertinggi sebagai ukuran lotnya. 2 33.484,34 7.808,473 4.060,366
3 33.915,5 7.795,514 4.080,701
3. Hasil Eksperimen 4 34.164,16 7.780,17 4.120,762
Hasil peramalan permintaan surat kabar untuk 5 33.782,83 7.905,642 4.139,169
tahun 2012 : 6 33.873,54 7.877,178 4.131,168
7 34.308,56 7.863,954 4.151,549
Tabel 1. Hasil Peramalan Surat Kabar Menggunakan 8 34.558,97 7.848,326 4.191,997
Metode Moving Average With Trend Tahun 2012 9 34.172,11 7.974,745 4.210,415
Pontianak Kapuas Kun Dian 10 34.262,74 7.945,882 4.201,971
Bulan 11 34.701,63 7.932,394 4.222,398
Post Post RiBao
1 35.860,66 7.776,667 40.66654, 12 34.953,77 7.916,481 4.263,231
2 36.321,8 7.809,525 4.094,508
3 36.782,94 7.842,382 4.122,361
4 37.244,08 7.875,24 4.150,215 4. Kesimpulan
5 37.705,22 7.908,097 4.178,068
6 38.166,36 7.940,955 4.205,922 Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan
7 38.627,5 7.973,812 4.233,775 pemesanan bahan baku kertas pada PT. Akcaya Pariwara
8 39.088,64 8.006,669 4.261,629 dengan menggunakan perencanaan produksi agregat.
9 39.549,78 8.039,527 4.289,482 Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, maka
10 40.010,92 8.072,384 4.317,336 dapat ambil kesimpulan sebagai berikut :
11 40.472,06 8.105,242 4.345,189 a. Berdasarkan data historis permintaan surat kabar
12 40.933,2 8.138,099 4.373,043 pada bulan Januari 2009- Desember 2011, maka
pola data yang dihasilkan membentuk pola trend dan
Tabel 2. Hasil Peramalan Surat Kabar Menggunakan musiman (seasonal). Metode peramalan yang
Metode Single Exponential With Trend Tahun 2012 digunakan dari pola data yang terbentuk adalah
Pontianak Kapuas Kun Dian
Bulan moving average with trend, single exponential
Post Post RiBao
smoothing with trend, double exponential smoothing
1 33.709,98 7.723,754 4.070,258
with trend, dan winter’s model. Hasil peramalan
2 33.892,6 7.732,602 4.090,516
3 34.075,21 7.741,449 4.110,774
terbaik dari permintaan surat kabar Pontianak Post
4 34.257,83 7.750,296 4.131,032
dan Kapuas Post, untuk bulan Januari-Desember
5 34.440,45 7.759,143 4.151,29
2012 menggunakan single exponential smoothing
6 34.623,07 7.767,99 4.171,547 with trend, dan surat kabar Kun Dian Ri Bao
7 34.805,68 7.776,837 4.191,805 menggunakan double exponential smoothing with
8 34.988,3 7.785,685 4.212,063 trend, pemilihan metode tersebut berdasarkan
9 35.170,92 7.794,532 4.232,321 kriteria kesalahan MAD, MSE, dan MAPE.
10 35.353,54 7.803,379 4.252,579
11 35.536,15 7.812,226 4.272,836
12 35.718,77 7.821,073 4.293,094
[9] Retno D. P., 2008. Jurnal : Perencanaan Kebutuhan
Tabel 5.HasilPeramalanTerbaikTahun 2012 (dalameksemplar) Bahan Baku Sepatu Dengan Metode Material
Pontianak Kapuas Kun Dian Requirement Planning (MRP). Muhammadiyah, Malang.
Bulan
Post Post RiBao [10] Siregar, A., 2008. Proseding :Metoda Agregat Planning
1 33.709,98 7.723,754 4.087,45 Heuristik Sebagai Perencanaan Dan Pengendlian Jumlah
2 33.892,60 7.732,602 4.125,257 Produksi Untuk Minimasi Biaya. Seminar teknokin.
3 34.075,21 7.741,449 4.163,063 Universitas Islam Sultan Agung.
4 34.257,83 7.750,296 4.200,869 [11] Wichern, D. W., Dkk. 2005. Business Forcasting (8th
5 34.440,45 7.759,143 4.238,675 Edition). New Jersey : Prentice Hall.
6 34.623,07 7.767,990 4.276,481
7 34.805,68 7.776,837 4.314,288
8 34.988,30 7.785,685 4.352,094 Biografi
9 35.170,92 7.794,532 4.389,9
10 35.353,54 7.803,379 4.427,706 Fadli Nur’ Akbarlahir di Pontianak pada tanggal 10
11 35.536,15 7.812,226 4.465,512 November 1989. Anak keempat dari Bpk. H.M. Abduh
12 35.718,77 7.821,073 4.503,318 Zainuddin, BA dan Ibu Kartinah A. Karim. Penulis
b. Perencanaan produksi agregat dilakukan dengan memulai pendidikan dasar di SD Negeri 17 Pontianak dan
menggunakan linear programming dengan fungsi lulus pada tahun 2002, kemudian melanjutkan pendidikan
tujuan meminimalkan ongkos produksi dan biaya menengah di SLTP Negeri 16 Pontianak, lulus pada tahun
overtime. Hasil perencanaan produksi agregat 2005. Penulis kemudian melanjutkan pendidikan
digunakan sebagai jadwal induk produksi untuk menengah atas di SMA Negeri 2 Pontianak dan lulus pada
periode Januari – Desember 2012 dengan hasil tahun 2008. Penulis melanjutkan pendidikan keperguruan
sebesar 3428572 eksemplar, 3428572 eksemplar, tinggi pada tahun 2008 dan diterima menjadi mahasiswa
3428572 eksemplar, 342857 eksemplar, 3428572 Universitas Tanjungpura, pada program studi Teknik
eksemplar, 3428571 eksemplar, 3428572 eksemplar, Industri, jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik.
3542857 eksemplar, 3428571 eksemplar, 3428572
eksemplar, 3428571 eksemplar, 3428572 eksemplar.
Jumlah jam kerja lembur pada periode Januari –
Desember menunjukan angka 0 yang berarti tidak
ada jam lembur.
c. Perencanaan pemesanan bahan baku kertas
menggunakan teknik lot sizing dengan metode lot
for lot, jumlah pesanan ekonomis, dan jumlah
pesanan tetap. Hasil perhitungan ketiga metode
tersebut, maka metode terbaik yang digunakan untuk
bahan baku kertas surat kabar Pontianak Post,
Kapuas Post, dan Kun Dian Ri Bao adalah lot for lot
sebesar Rp 1,656,000.

Referensi
[1] Alden Siregar, 2008. Jurnal: Penyusunan Jadwal Induk
Produksi Pada PT. Hitachi Construction Machinery
Indonesia. Universitas Gunadarma, Jakarta.
[2] Assauri, Sofian. 2004. Manajemen Produksi dan Operasi
Edisirevisi. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,
Jakarta.
[3] Baroto, Teguh. 2002. Perencanaan dan Pengendalian
Produksi .Jakarta :Ghalia Indonesia.
[4] Frestia, I., 2008. Jurnal :Perencanaan Produksi Pedialyte
Pada PT. Abbott Indonesia Dengan Menggunakan
Motede Pure Strategy dan Mixed Strategy.Universitas
Guna darma, Jakarta.
[5] Ginting, Rosnani. 2007. Sistem Produksi. Yogyakarta
:Graha Ilmu.
[6] Makridakis, Spyros.,Dkk. 2000. Metode dan Aplikasi
Peramalan. Jilid 1. Jakarta :Binurupa Aksara.
[7] Nurlaela J, N., 2010. Perencanaan Agregat Dengan
Metode Goal Programming Pada PT. Coca-Cola Bottling
Indonesia Unit Jawa Barat. Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga.
[8] Nasution A. H., Dkk. 2008. Perencanaan dan
Pengendalian Produksi.Yogyakarta : Graha Ilmu.

También podría gustarte