Está en la página 1de 6

Journal Of Marketing Management Vol 5 Nomor 1 November 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL HONDA HR-V
PADA HONDA CAHAYA GRATIA KENDARI

Rudi Hartono

Jurusan Manajemen
Universitas Muhammadiyah Kendari
Kendari, Indonesia

e-mail: rudi.hartono93@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan
pembelian mobil Honda HR-V pada Honda Cahaya Gratia Kendari. Data yang digunakan adalah
data primer. Sampel yang diteliti sebanyak 56 responden. Jumlah variabel yang diteliti adalah 7
variabel. Data yang diolah dengan menggunakan analisis faktor (analisis faktor eksplorasi)
sebanyak 6 variabel yang bisa dianalisis lebih lanjut. Sisanya 1 variabel dikeluarkan karena nilai
MSAnya kurang dari 0,5. Data yang diperoleh dari responden diolah dengan menggunakan SPSS
15.0 untuk windows.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil dari 6 variabel yang dianalisa
dengan model analisis faktor eksplorasi yang merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi
keputusan pembelian mobil Honda HR-V pada Honda Cahaya Gratia Kendari terdiri dari 2
faktor yaitu faktor popularitas dan bauran pemasaran dengan eigenvalues 3,493 dan faktor Merek
dengan eigenvalues 1,003.
Kata Kunci : Keputusan Pembelian, Faktor Popularitas dan Bauran Pemasaran, Faktor
Merek

Abstract
This research aims to analyze factors that influence consumers in making decision to buy the car
Honda HR-V At Honda Cahaya gratia Kendari. This research uses primary data with 56
respondent. There are 7 variables. The data were processed using factor analysis (exploaring
factor analysis), 6 variables can be analyzed futher. A variable excluded because its MSA value
less than 0,5. Data from respondent is processed by SPSS 15.0 for windows. The result of this
research shows that the result of 6 variables analyzed with the model of exploaring factor
analysis that influence the consumers in making decision to buy Honda HR-V Car At Honda
Cahaya gratia Kendari includes two factor below: popularity and marketing mix factor with
eigenvalues 3,493 and external factor from consumer with eigenvalues 1,003.
Keyword: Decision to buy, : Popularity and Marketing Mix Factor, Merk Factor.

1|Universitas Muhammadiyah Kendari


Journal Of Marketing Management Vol 5 Nomor 1 November 2016

PENDAHULUAN
Keputusan pembelian konsumen dikatakan sebagai sesuatu yang unik, karena preferensi,
sikap, dan pendapat orang terhadap obyek yang sama dapat saja berbeda. Unik yang dimaksud
adalah di setiap pembelian produk, konsumen memiliki kesukaan yang berbeda-beda,
keberadaaan konsumen memberikan pengaruh terhadap tujuan akhir pencapaian perusahaan,
yaitu memperoleh keuntungan atau laba melalui pembelian produk disertai dengan kepuasan
konsumen. Karena hal inilah yang menyebabkan perusahaan harus memahami faktor penyebab
terjadinya keputusan konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk. Atas pertimbangan
ini penting bagi pihak perusahaan untuk mengetahui dan memahami perilaku keputusan
pembelian konsumen, sehingga perusahaan mampu mengembangkan barang dan jasa sesuai
dengan kebutuhan konsumen. Selain itu, konsumen dapat pula berasal dari beberapa segmen,
sehingga apa yang dibutuhkan dan diinginkan juga berbeda. Dalam hal ini produsen perlu
memahami keputusan konsumen terhadap pembelian produk yang selanjutnya dapat dijadikan
dasar dalam membuat keputusan, sehingga produk yang dibuat memiliki daya tarik bagi para
konsumen. Dalam melakukan kegiatan sehari-hari konsumen tidak lepas dari alat transportasi,
yang bertujuan untuk memperlancar aktivitas-aktivitas tertentu, tentu ini menjadi tantangan besar
bagi para produsen otomotif, saat ini alat transportasi yang sedang diminati yaitu kendaraan roda
empat. Konsumen dalam memilih kendaraan tentu bukan saja melihat dari segi kebutuhan tapi
juga dari segi keinginan, suatu kendaraan yang dimiliki oleh seseorang dapat memperlihatkan
strata sosial sesorang di masyarakat.
Perkembangan dunia otomotif sekarang ini sangatlah pesat, karena kebutuhan alat
transportasi itu sendiri. sehingga membuat volume kendaraan semakin meningkat setiap
tahunnya. Akibatnya, produsen mobil terus berupaya meningkatkan produksi mobil mereka,
karena semakin meningkatnya permintaan konsumen dari alat transportasi tersebut. dengan
demikian, membawa angin segar bagi perusahaan otomotif terutama mobil low SUV (Sport
utility vehicle). Saat ini banyak bermunculan merek mobil low SUV dengan desain dan
kualitas yang tinggi, serta harga yang cukup bersaing. Saat ini segmen mobil yang sedang
diminati adalah segmen mobil Low SUV, karena menawarkan gaya yang sporty, tampilan yang
tangguh dan elegan serta harganya cukup terjangkau. Berikut ini adalah data mengenai
penjualan mobil segmen Low SUV di Indonesia tahun 2015
Tabel1.1
Data penjualan mobil low SUV di Indonesia Tahun 2015
Jenis mobil Unit

Honda HR-V 10.213 unit


Toyota Rush 5.018 unit
Daihatsu 3.022 unit
Terios
Nissan Juke 489 unit
(Sumber: www. Gaikindo.or.id)
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa penjualan mobil low SUV di Indonesia
begitu besar. Ini disebabkan oleh konsumen yang lebih cenderung memilih membeli mobil low
SUV dari pada jenis mobil lain. PT. Honda Prospect Motor (HPM) menjadi perusahaan otomotif
terlaris yang menjual Low SUV di Indonesia. Walaupun terbilang baru Honda HR-V mampu
merajai penjualan mobil Low SUV di Indonesia. Ini membuktikan bahwa mobil Honda HR-V
mampu memberikan apa yang diinginkan konsumen.

2|Universitas Muhammadiyah Kendari


Journal Of Marketing Management Vol 5 Nomor 1 November 2016

Tabel 1.2
Data penjualan mobil low SUV di Kota Kendari Tahun 2015
Jenis Mobil Unit
Honda HR-V 112
Toyota Rush 102
Daihatsu Terios 75
Nissan Juke 1
Sumber : (Honda Cahaya Gratia) (Kalla Toyota)
(Makassar Raya Motor) (Nissan Kendari)
Dari tabel 1.2 yakni data volume penjualan mobil low SUV di kendari tahun 2015.
Walaupun terbilang produk baru Honda HR-V mampu menguasai pangsa pasar low SUV yang
ada di kota kendari.
Banyak hal yang membentuk keputusan pembelian konsumen diantaranya adalah
promosi, dikenalnya suatu produk tergantung dari promosi yang dilakukan. PT. Honda
Prospect Motor selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) telah membuat promosi secara
meluas, mulai dari media cetak berupa majalah dan Koran, hingga media elektronik berupa
iklan di televisi, dan tentunya yang cukup berpengaruh yaitu ajang pameran otomotif
diantaranya adalah IIMS (International Indonesia Motor Show). Slogan dari Honda yaitu The
Power of Dream membuat kesan yang sangat luar biasa, sedang slogan dari mobil Honda HR-V
sendiri yaitu The Daring Achiever juga membuat produk ini semakin menantang. Promosi yang
dilakukan Honda Cahaya Gratia Kendari yaitu dengan membuat baliho dan membagikan brosur
harga dan katalog kepada para konsumen. Tujuannya adalah agar konsumen tertarik untuk
membeli produk tersebut.
Ketertarikan konsumen untuk membeli mobil, tentunya selalu memperhatikan dari
kualitas produk. Mobil Honda HR-V adalah produk yang berkualitas tinggi, terbukti dengan
banyaknya penghargaan bergengsi yang diraih, salah satunya yaitu dari FORWOT (forum
wartawan otomotif) meraih penghargaan Car of the Year 2015. Selain itu, pertimbangan
keputusan konsumen dalam membeli mobil diantaranya dari segi teknologi. Teknologi Honda
sejak dahulu sampai sekarang terkenal dengan teknologi yang cannggih di kelasnya, dengan
terus mengusung teknologi terbaru. Teknologi dari Honda HR-V berupa fitur-fitur dari piranti
elektronik dan performa mesin berteknologi V-TECH (Variable Valve Timing and Lift
Electronic Control). Yaitu teknologi yang menghasilkan tenaga yang besar serta irit bahan
bakar. Dan yang terbaru adalah dari sistem teknologi rem parkir menggunakan sistem
pengereman electronic parking break dan break hold, dimana teknologi ini mampu membuat
pengguna mobil merasa nyaman saat penggunaan rem parkir. Teknologi inilah yang
membedakan mobil Honda HR-V dengan para pesaingnya.
Dalam melakukan keputusan pembelian, konsumen juga memperhatikan dari segi
merek, popularitas, harga dan kualitas pelayanan. Dimana hal ini mampu mempengaruhi
keputusan konsumen dalam membeli mobil. Dari merek sendiri produk mobil Honda sudah
lebih familiar, sedang dari segi harga, harga yang ditawarkan cukup variatif tergantung dari tipe
mobil itu sendiri. Kepopuleran juga berpengaruh besar karena semakin banyak yang
menggunakan produk tersebut berarti kesan yang di timbulkan adalah produk yang bagus.
Mobil Honda HR-V cukup populer karena banyaknya konsumen yang menggunakan produk
terebut. Dan juga dari segi kualitas pelayanan Honda Cahaya Gratia Kendari memiliki show
room yang besar dan luas yang mana hal ini dapat membuat konsumen lebih leluasa dalam
memilih mobil yang ingin dibeli. After sales (bengkel) harus tetap di perhatikan dengan baik,

3|Universitas Muhammadiyah Kendari


Journal Of Marketing Management Vol 5 Nomor 1 November 2016

karena konsumen yang akan membeli mobil selalu memperhatikan pelayanan servis, yaitu
dengan adanya dealer yang lengkap yakni 3S (sales,service,sparepart). Honda cahaya gratia
sendiri adalah sebuah dealer resmi Honda R4 yang ada di kota kendari.

METODE
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil obyek Mobil Honda HR-V pada Honda
Cahaya Gratia Kendari di Jl. Laode Hadi no 8 (bypass) Kelurahan Bonggoea Kecamatan Wua-
Wua Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Variabel yang diteliti berjumlah 7 variabel yaitu variable
promosi, variable kualitas produk, variable merek, variable popularitas, variable teknologi,
varibel harga, dan variable kualitas pelayanan. Populasi pada penelitian ini ditetapkan 112 orang
dari semua konsumen yang membeli mobil Honda HR-V pada Honda Cahaya Gratia Kendari.
Sedangkan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive sampling merupakan
cara penarikan sampel yang dilakukan dengan memilih subjek berdasarkan kriteria spesifik yang
telah di tetapkan peneliti, dalam hal ini adalah konsumen yang membeli mobil Honda HR-V
pada Honda Cahaya Gratia Kendari. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data
sekunder. Data dikumpulkan dengan tehnik kuesioner (angket), kemudian di analisis
menggunakan analisis faktor dengan metoda EFA (Eksploring Factor Analize).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Hasil analisis faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian Mobil Honda HR-V pada
Honda Cahaya Gratia Kendari dapat dilihat pada table 1.
Rotated Component Matrix
Component
1 2
Promosi ,770 ,143
K_Produk ,831 ,259
Merek ,083 ,972
Popularitas ,850 -,048
Teknologi ,874 -,055
Harga ,766 ,309
Sumber: Hasil Output SPSS
Dalam analisis faktor, dapat dilakukan dengan dua cara yaitu (1) memberikan nama
faktor yang dapat mewakili nama-nama variable yang membentuk faktor tersebut, (2)
memberikan nama faktor berdasarkan variable yang memiliki nilai factor loading tertinggi.
Berdasarkan cara pertama factor 1 terbentuk dari variable promosi, kualitas produk, popularitas,
teknologi, dan harga maka faktor 1 disebut faktor popularitas dan bauran pemasaran, kemudian
faktor 2 terbentuk dari variable merek maka faktor 2 disebut faktor merek. Berdasarkan cara
kedua faktor 1 terbentuk dari variable promosi, kualitas produk, popularitas,teknologi, dan harga.
karena variabel teknologi memiliki factor loading tertinggi yaitu sebesar 0,874 maka faktor 1
diberi nama faktor teknologi. Faktor 2 terbentuk dari variable merek dengan factor loading 0,832
maka faktor 2 diberi nama faktor merek. Dalam penelitian ini digunakan penamaan faktor yang
pertama yaitu nama faktor yang dapat mewakili nama-nama variable yang membentuk faktor
tersebut.

Pembahasan

4|Universitas Muhammadiyah Kendari


Journal Of Marketing Management Vol 5 Nomor 1 November 2016

Proses faktoring dan rotasi telah dilakukan, tahap selanjutnya adalah menginterpretasikan
faktor yang telah terbentuk. Hal ini dilakukan agar bisa mewakili variabel-variabel anggota
faktor tersebut, pemberian nama dan konsep tiap faktor ditentukan berdasarkan makna umum
variabel yang tercakup didalamnya.
Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi
keputusan pembelian mobil Honda HR-V pada Honda Cahaya Gratia Kendari.
Faktor 1 (pertama) adalah faktor Popularitas dan Bauran Pemasaran
yang terbentuk dari 5 (lima) variabel yaitu variabel promosi, variabel kualitas produk, variabel
popularitas, variabel teknologi dan variabel harga sangat mempengaruhi keputusan pembelian.

5|Universitas Muhammadiyah Kendari


Journal Of Marketing Management Vol 5 Nomor 1 November 2016

6|Universitas Muhammadiyah Kendari

También podría gustarte