Está en la página 1de 22

1

Kelompok 1

Yuliana 152114080

Nathania 152114100

I. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


A. Pendahuluan
Analisis laporan keuangan adalah seni dan ilmu yang
menganalisis/menguji komponen- komponen yang berada di
laporan keuangan. Laporan keuangan bertujuan untuk
menghasilkan kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis
bisnis. Laporan keuangan mengungkapkan bagaimana
perusahaan memperoleh sumber dayanya, dimana, dan
bagaimana sumber daya itu digunakan, seberapa efektif
penggunaannya. Banyak individu dan perusahaan
menggunakan laporan keuangan untuk meningkatkan
keputusan bisnis. Melalui laporan keuangan, seorang
analisis akan lebih memahami dan menginterpretasikan
informasi keuangan kualitatif dan kuantitatif sehingga dapat
ditarik kesimpulan yang andal tentang prospek dan resiko
perusahaan.
B. Analisis umum
Laporan keuangan berguna untuk menyampaikan
kejadian-kejadian ekonomi perusahaan yang sangat
dibutuhkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Supaya dapat menganalisis serangkaian data yang abstrak,
maka analisis harus memahami hal-hal yang mempengaruhi
laporan keuangan dan bagaimana cara untuk memperoleh
informasi mengenai beberapa factor-faktor yang
mempengaruhinya.
2

Analisis harus memahami keadaan ekonomi, peraturan,


iklim politik dan budaya dimana perusahaan tersebut
beroperasi. Analis harus mempertimbangkan perkembangan
industri perusahaan dan para pesaingnya ketika melakukan
penilaian kinerja keuangan. Pandangan tersebut
memerlukan ilmu mengenai strategi bisnis, kebijakan
manajemen, sistem informasi, kemampuan produksi,
hubungan dengan pegawai, jaringan distribusi, dan jalur
pemasaran, meskipun faktor faktor tersebut berada diluar
lingkup laporan keuangan.
Karena itu seorang analis harus mengembangkan ilmunya
yang digunakan ketika menganalisis laporan keuangan yaitu
resiko akibat pemberian penilaiannya serta pengambilan
keputusan yang salah oleh pemakai keuangan akibat
pemberian penilaian analis yang keliru.
C. Sumber- sumber data
Pendekatan yang berbasis laporan keuangan
membutuhkan informasi yang kompleks, analis harus
menggunakan berbagai macam data terkini dan masa lalu
untuk melengkapi data keuangan yang disediakan
perusahaan. Data dapat diperoleh dalam berbagai macam
bentuk, berisikan berbagai manfaat, dan memiliki berbagai
nilai. Informasi selalu berubah- ubah sehingga analis perlu
melihat internet untuk memperoleh bukti mengenai
perubaan informasi. Informasi dalam bentuk angka ataupun
verbal memiliki beragam tingkat objective dan subjective.
Contoh: data potensi pasar yang dikumpulkan pihak
independen lebih dipercaya daripada yang diberikan pihak
perusahaan. Analis dapat menemukan nilai dari sumber
informasi dan melakukan penyesuaiian terhadap
penyimpangan dari informasi tersebut.
3

D. Dasar analisis laporan keuangan


1) Aktivitas Bisnis
Laporan keuangan perusahaan menginformasikan
aktivitas utama perusahaan: perencanaan, pendanaan,
investasi, dan operasi.
2) Aktivitas Perencanaan
Sasaran dan tujuan perusahaan terdapat dalam
rencana bisnis yang mendeskripsikan maksud
perusahaan, strategi, dan taktik untuk aktivitasnya.
Rencana bisnis membantu manajer memusatkan
usaha, mengidentifikasi rintangan dan kesempatan.
Juga membantu prospek perusahaan kini dan nanti,
juga merupakan bagian dari analisis lingkungan bisnis
dan strategi.
3) Aktivitas Pendanaan
Adalah metode yang digunakan perusahaan untuk
mendapatkan uang untuk membayar kebutuhan-
kebutuhan tersebut. Terdapat 2 sumber utama
pendanaan eksternal yaitu:-1-investor ekuitas(pemilik/
pemegang saham) dan -2-kreditor (pemberi pinjaman).
Investor ekuitas merupakan sumber utama pendanaan.
Investor menyediakan pendanaan dengan harapan
mendpat pengembalian atas investasi mereka setelah
mempertimbangkan resiko dan pengembalian yang
diharapkan. Pendanaan dapat berupa uang tunai/
aktiva/ jasa yang dikontribusikan kepada perusahaan
sebagai penukar saham. Perusahaan juga mendapat
dana dari kreditor. Ada 2 jenis kreditor: kreditor utang
dan kreditor operasi.
4

4) Aktivitas Investasi
Mengacu pada perolehan dan pemeliharaan investasi
dengan tujuan menjual produk dan menyediakan jasa
untuk tujuan menginvestasi kelebihan kas. Investasi
dalam bentuk tanah, bagunan, peralatan, hak legal
disebut sebagai aktiva operasi. Investasi dalam bentuk
saham ekuitas perusahaan lain, reksa dana, obligasi
perusahaan dan pemerintah disebut aktiva keuangan.
5) Aktivitas Operasi
Mencerminkan pelaksanaan rencana bisnis yang
terdapat dalam aktivitas pendanaan dan aktivitas
investasi. Aktivitas operasi melibatkan 5 komponen :
peneliti dan pengembangan, pembelian, produksi,
pemasaran, dan administrasi.
6) Arus Kas Bebas
Turunan analitis laporan arus kas yang bermanfaat
adalah arus kas bebas. Arus kas bebas positif
mencerminkan jumlah yang tersedia bagi aktiva bisnis
setelah penyisihan untuk pendanaan dan investasi
diperlukan untuk mempertahankan kapasitas
produksi pada tingkat sekarang.
7) Arus Kas Sebagai Validasi
Berguna memprediksi hasil operasi berdasarkan
kapasitas produksi yang dimiliki dan direncanakan.
Bermanfaat untuk mengidentifikasi hasil atau operasi
yang salah atau menyesatkan.
8) Laporan Ekuitas Pemegang Saham
Menyajikan perubahan pada pos ekuitas. Bermanfaat
untuk mengidentifikasi alasan perubahan klaim
pemegang ekuitas atas aktiva perusahaan. Perubahan
ekuitas pemegang saham disebabkan penerbitan dan
pembelian kembali saham dan reinvestasi laba.
5

E. Analisis laporan keuangan keseluruhan melibatkan :


1. Diskusi manajemen dan analisis
Meliputi analisis per tahun berikut evaluasi atas likuiditas
dan sumber daya modal tiap aktivitas bisnis
2. Laporan manajemen
3. Laporan auditor
4. Catatan penjelas
5. Informasi tambahan
6. Laporan proksi
F. Pengatar analisis laporan keuangan

Alat Analisis:

1. Analisis laporan keuangan komparatif


Dilakukan dengan cara menelaah neraca, lap laba rugi,
atau lap arus kas yang berurutan dari satu periode ke
periode berikutnya.
2. Analisis laporan keuangan common-size
Berguna untuk perbandingan antarperusahaan karena
lap keuangan perusahaan yang berbeda dibuat dengan
format ini.
3. Analisis rasio
Diterapkan pada 3 area penting:
(1) Analisis kredit/resiko,
(2) Analisis profitabilitas,
(3) Penilaian
4. Analisis arus kas
Digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi sumber
dan penggunaan dana, untuk peramalan arus kas dan
bagian dari analisis likuiditas.
6

5. Penilaian
Mengacu pada estimasi nilai intrinsik sebuah
perusahaan atau sahamnya. Dasar penilaian adalah
teori nilai sekarang.
G. Hambatan – hambatan dalam pelaporan laporan keuangan
Beberapa perbedaan dan penyimpangan diantara berbagai
data disebabkan oleh:
1. Bagian pemelihraan modal
Analis menyatakan informasi yang relevan membantu
mereka untuk dapat memperkirakan masa dean dan
menyediakan umpan balik mengenai masa lalu. Mereka
juga menginginkan informasi yang reliabel dimana
berisikan data yang tidak bias dan dapat diuji
kebenarannya. Dua kualitas ini selalu bertentangan satu
sama lain, sebagai akibatnya GAAP tidak selalu efektif
dalam memperoleh laporan keuangan yang relevan dan
reliabel.
2. Informasi yang kompleks
Lima hambatan dalam menganalisis laporan keuangan
yaitu:
a) Istilah-istilah yang tidak konsisten
Istilah dan format dalam laporan keuangan sangat
beragam diantara para analis dan perusahaan.
Ketidakkonsistenan ini sangat membingungkan dan
menghambat dalam menganalisis laporan keuangan.
b) Volume data
Analis mungkin meragukan informasi yang cukup
dapat tersedia selama melakukan analisis laporan
keuangan. Permasalahan yang sebenarnya adalah
terlalu banyak data. Analis harus menyaring mana
data yang mengandung informasi yang relevan dan
realibel.
7

c) Transaksi yang rumit


Analis juga menghadapi transaksi-transaksi yang sulit
yaitu pengungkapan yang mencerminkan kegiatan
bisnis. Perdagangan menjadi lebih rumit, begitu juga
dengan pengungkapan laporan keuangan. Contohnya
gaji dan upah. Upah tidak sulit diungkapkan karena
perusahaan membayar upah berdasarkan jam kerja.
Di beberapa perusahaan besar ada tambahan gaji
yang berupa kesempatan membeli saham perusahaan
tersebut. Pelaporan saham berdasarkan kompensasi
lebih sulit dibanding gaji berdasrkan jam kerja.
d) Sumber informasi
Sumber informasi bermacam macam. Ada yang baik
dan buruk. Informasi yang menyesatkan, tidak tepat
waktu dan jumlahnya salah dalam jumlah yang sangat
besar akan menyesatkan dalam proses analisis karena
analis harus mengabaikannya. Contohnya manajemen
melaporkan laporan keuangan dan membuat
pengungkapan yang lain akibatnya walaupun laporan
tersebut telah diaudit tetapi tingkat keobjektifannya
menjadi berkurang.
e) Keterbatasan dalam laporan keuangan
Laporan keuangan sulit diukur. Perusahaan tidak
dapat membeli manusia, mereka hanya bisa menggaji
mereka untuk jasa yang telah diberikan kepada
perusahaan. Manajemen yang berkualitas, modal
intelektual, moral pegawai, reputasi dan posisi yang
strategis tidaklah dilaporkan dalam laporan
keuangan.
8

II. Permintaan atas Laporan Keuangan


A. Pendahuluan

Pihak-pihak yang membutuhkan laporan keuangan


meliputi (A)pemegang saham, investor, analis surat berharga,
(B) manajer (C) pegawai (D) debitor dan pemasok lainnya (E)
pelanggan (F) badan pemerintah yang membuat peraturan.

Pihak-pihak ini membutuhkan informasi laporan


keuangan sebagai fasilitator untuk membuat keputusan,
memantau manajemen atau menginterpretasikan kontrak /
perjanjian termasuk ketentuan yang berdasarkan informasi
tersebut.

B. Kelompok – kelompok yang membutuhkan informasi laporan


keuangan
a. Pemegang saham, investor dan Analis surat berharga
Keputusan yang dibuat oleh kelompok ini tidak hanya
brupa kepitusan untuk membeli, mempertahankan atau
menjual saham, tetapi juga menyangkut ketepatan waktu
dalam membeli atau menjual saham tersebut. Umumnya
keputusan tersebut berfokus pada investasi atau
melindungi kepentingan pemegang saham di perusahaan
itu. Informasi laporan keuangan dibutuhkan untuk
membuat pilihan. Contoh: untuk mendeteksi kesalahan
harga dalam surat harga sebagai dasar analisis
pendekatan dasar. Laporan keuangan memainkan
peranan utama dalam pendekatan ini. Managemen
mempertimbangkan kehilangan perhatian dari pemakai
dan pemakaian sumber daya yang salah. Managemen
dapat membuat keputusan untuk menggelapkan sumber
daya dari pemegang saham yang ada. Analis membuat
9

keputusan untuk pemegang saham dan investor yang


dapat dikerjakan oleh kelompok mereka sendiri.
b. Manajer
Manager menggunakan laporan keuangan untuk
mengendalikan dan merencanakan aktivitas perusahaan.
Laporan keuangan membantu manager dalam
memformulasikan strategi bisnis, penawaran produk, dan
memprakarsai pemasaran. Manager mengawasi
penggunaan sumber daya perusahaan dan berusaha
mencari cara meningkatkan kekayaan perusahaan dengan
menggunakan data dalam laporan keuangan. Data
tersebut juga membantu manager dalam mengidentifikasi,
dan memperbaiki perbedaan antara kinerja keuangan
dengan anggaran yang direncanakan.

Manajer membutuhkan informasi laporan keuangan


disebabkan adanya kontrak yang meliputi ketentuan yang
berbasiskan variabel variabel laporan keuangan. Contoh:
Adanya dorongan untuk membuat kontrak manajer.
Ketika melakukan perjanjian antar perusahaan dan pihak
lain, manajemen meliputi syarat kontrak yang berbasis
variabel laporan keuangan contohnya perjanjian
persekutuan. Yang terpenting partner mengetahui bentuk
kerjasama yang akan dilakukan yang membentuk
permintaan akan informasi laporan keuangan.
c. Pegawai
Permintaan laporan keuangan oleh pegawai timbul karena
adanya beberapa motivasi. Laporan keuangan merupakan
sumber informasi yang berharga untuk memprediksi
keuntungan pada saat itu dan masa yang akan datang.
Pegawai dapat juga meminta laporan keuangan untuk
memonitor rencana pensiun.
10

Contoh: Serikat pekerja dapat melihat catatan


pendapatan, bonus menejemen dan kompensasi yang
tinggi pada perusahaan dengan tujuan menyesuaikan
permintaan gaji yang mereka minta. Laporan keuangan
merupakan alat untuk mengukur produktivitas pekerja,
seperti berapa jumlah aliran khas operasi yang dihasilkan
oleh pekerja, yang juga merupakan alat tawar menawar
bagi perusahaan dalam bernegoisiasi dengan pekerja.
Pekerja menganalisis keuntungan yang akurat dan tepat
waktu dari laporan keuangan.
d. Debitur dan kreditur
Transparasi antara kreditur dan perusahaan, laporan
keuangan memerankan pemeranan yang penting. Analisi
laporan keuangan digunakan kreditor untuk melihat
kemampuan perusahaan membayar pinjaman. Mereka
melakukan analisis terhadap sejarah umur kredit,
pinjaman yang telah dilakukan, dan proyeksi aliran kas.
Dengan mempertimbangkan hubungan antar perusahaan
dan kreditur seperti bank. Pada awal tahap hubungan
pinjaman laporan keuangan merupakan hal yang
terpenting. Kreditur memiliki keinginan yang tidak hanya
berupa permintaan akan laporan keuangan, tetapi juga
memantau metode akutansi yang dipakai oleh kreditur
untuk menghitung laba bersih sebelum pajak.
e. Pelanggan
Hubungan antara perusahaan dan pelanggannya dapat
membentuk kewajiban yang sah yang diwujudkan dengan
jaminan atau keuntungan yang lain. Kepentingan ini
nampaknya akan meningkat ketika terdapat indikasi
perusahaan akan bangkrut. Laporan keuangan
perusahaan merupakan salah satu sumber dan informasi
11

bagi pelanggan dan pemasok yang dapat digunakan


kesimpulannya mengenai kelangsungan hidup bersama.
f. Pemerintah dan pembuat peraturan
Para analis pemerintahan juga membantu mengatur
industri tertentu. Contoh: Bank Pemerintah, bergantung
pada informasi laporan keuangan untuk memastikan
lembaga- lembaga keuangan memiliki dana yang cukup
dan investasi dari nasabah terlindungi. Permintaan untuk
informasi laporan keuangan oleh pemerintah dan pembuat
peraturan akan timbul dalam berbagai area pemerintahan,
antara lain meningkatkan pendapatannseperti,
1. Pajak Penghasilan, Pajak penjualan
2. Perjanjian pemerintah contohnya untuk pembayaran
ganti rugi pemasuk yang dibayarkan dengan dasar
penambahan biaya dalam bisnis pemerintahan
mendatang akan menghasilkan keuntungan yang lebih
3. Penentuan harga, contoh memutuskan harga dari
utilitas elektrik yang bisa didapat
4. Interpensi Peraturan contohnya menentukan apakah
untuk memberikan bantuan dana dari pemerintahan
kepada perusahaan yang mengalami kesulitan
keuangan
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan akan laporan
keuangan
1. Kemampuan informasi dalam mengurangi ketidakpastian
sebuah elemen penting dalam keputusan adalah
ketidakpastian. Terdapat ketidakpastian di sepanjang
kemampuan menghasilkan laba masa depan. Sebuah
perusahaan, kualitas manajemen, kemampuan dari
pemasok untuk menyelesaikan kewajiban dibawah
perjanjian garansi. Dalam konsep ini, terdapat 2
hubungan: (1) Tingkatan ketidakpastian apa yang
12

dikemukakan oleh pengambil keputusan dan keuntungan


apa yang diharapkan dari mengurangi hal tersebut? (2)
Peranan apa saja yang dapat dihasilkan informasi laporan
keuangan dalam merevisi keyakinan akan ketidakpastian?
Analisis laporan keuangan dapat berperan dalam merevisi
keyakinan. Pengalaman akan keuntungan masa lalu dan
saat ini bisa menjadi poin awal yang berguna ketika
peramalan kemampan menghasilkan laba dalam aktivitas
dari tujuan peminjaman. Ketidakpastian timbul dari
sumber sumber dimana laporan keuangan menyediakan
sedikit pengetahuan.

2. Ketersediaan sumber sumber informasi yang kompeten


Sumber lain yang termasuk :
a. Perusahaan yang berorientasi pada pembagian
deviden dan laporan produksi
b. Industri yang berorientasi pada kontrak perjanjian
terbaru pada perusahaan gabungan
c. Ekonomi yang berorientasi mengeluarkan
pemberitahuan akan kebutuhan dana

Terdapat beberapa alasan bahwa laporan keuangan masih bagus


dibandingkan sumber sumber yang ada:

(1) Informasi laporan keuangan lebih langsung berkaitan dengan


berbagai kepentingan. Laporan keuangan yang merupakan
hasil akhir dari pencatatan transaksi keuangan yang terjadi
selama tahun buku yang bersangkutan. Laporan keuangan
ini menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh pihak-
pihak yang berkepentingan.
13

(2) Informasi laporan keuangan dihasilkan tepat waktu.

Informasi pada laporan keuangan disajikan bertepatan pada saat


informasi tersebut dibutuhkan, sehingga dapat berpengaruh dan
berguna dalam pengambilan keputusan.

III. Penawaran atas Laporan Keuangan

Kekuatan peraturan dan pasar konten dari laporan


keuangan atau waktu dari laporan tersebut dirilis. Laporan
keuangan merupakan bagian dari set yang luas dari
penyingkapan perusahaan yang berkisaran dari tanggapan
kualitatif verbal hingga pernyataan pemegang saham pada
pertemuan tahunan hingga komunikasi tertulis

Faktor yang mempengaruhi Bagian informasi yang


disediakan untuk Eksternal :

Decisions by firms

Market forces
Information set
available to external
parties
Regulatory forces

Decisions by nonfirm
information sources, for
example, brokerage
houses and industry trade
associations
14

A. Regulatory Forces and The Supply of Financial Sattement


Information

Fitur umum lingkungan pelaporan keuangan di banyak


negara adalah adanya kekuatan pengaturan berbasis sektor
publik yang mempengaruhi keputusan pengungkapan
perusahaan dan perusahaan lainnya. Dalam kasus lainnya
asosiasi legistlasi dengan perusahaan pajak sangat penting
menentukan konten dalam laporan keuangan seperti di
Jerman, Jepang, dan Swedia.

Pengaruh dari kekuatan peraturan sulit untuk


dipisahkan seperti faktor lainnya juga pengaruh keputusan
laporan keuangan oleh perusahaan. Sulit untuk
menggambarkan presentasi manajemen seperti satements
untuk penyingkapa perusahaan. Keputusan dari bagian
kebijakan juga memiliki pengaruh pada aktivitas produksi
informasi dari sumber informasi non perusahaan. Ada
banyak bukti yang menunjukkan bahwa faktor selain mandat
peraturan mempengaruhi penawaran laporan keuangan.
Pertimbangkan hal berikut:

1. Laporan keuangan dipublikasikan oleh perusahaan


sebelum pembentukan kekuatan peraturan utama yang
saat ini mempengaruhi pelaporan keuangan
2. Laporan keuangan bersifat sukarela yang dikeluarkan
oleh entitas yang tidak berada di bawah yurisdiksi SEC.
3. Beberapa perusahaan menerbitkan laporan keuangan
pada interval waktu yang lebih sering daripada yang
dimandatkan oleh badan pengawas
4. Beberapa perusahaan melepaskan lebih banyak informasi
dalam laporan keuangan ahli waris daripada yang
dimandatkan oleh badan pengawas.
15

B. Tiga kekuatan pasar yang mempengaruhi isi dan waktu dari


penyikapan laporan keuangan
a) Capital Market Forces
Perusahaan bersaing satu sama lain di pasar modal
dengan berbagai dimensi. Dimensi ini meliputi:

1. Instrumen yang ditawarkan - efek ekuitas, efek


preferen, pinjaman bank, dan sebagainya

2. Ketentuan instrumen yang ditawarkan - status


perpajakan dari pembayaran dividen, fitur
konvertibilitas hutang, tingkat suku bunga
pinjaman, keamanan yang ditawarkan kepada
pemberi pinjaman, dan sebagainya.

3. Distribusi hasil yang diharapkan dari masing-


masing instrumen

Kekuatan pasar akan menekan perusahaan dan


pemicu modal lainnya untuk memberikan informasi
keuangan yang berkaitan dengan faktor-faktor tersebut di
atas

b). The Labor Market

Jika dibiarkan tidak terbatas, manajemen bisa


membuat keputusan yang secara signifikan mengurangi nilai
ekuitas atau komponen hutang perusahaan. Pertimbangkan
halberikut:

1. Manajemen menjual semua aset perusahaan,


mendistribusikan dana tunai tersebut sebagai dividen
kepada pemegang saham dan membiarkan debtolder
dengan "corporate snell"
16

2. Manajemen menginvestasikan kembali semua aset


perusahaan dalam proyek varian tinggi yang
mendistribusikan kekayaan dari pemegang saham ke
pemegang saham (karena debtholders berbagi dalam
kerugian besar namun tidak dalam keuntungan besar)

3. Manajer membayar sendiri gaji banyak tmes apa rekan


kerja mereka di perusahaan lain mendapatkan
penghasilan untuk pekerjaan yang sebanding, sehingga
mengurangi nilai komponen ekuitas dan hutang.

Manajemen juga dapat memiliki insentif untuk


memberi sinyal kepada pasar modal bahwa hal itu tidak akan
mengambil tindakan semacam itu. Insentif ini timbul dari
kekuatan pasar tenaga kerja. Manajer yang tidak bersedia
menyetujui batasan yang ditempatkan pada perilaku atau
mekanisme yang diterapkan untuk memantau tindakan
mereka mungkin tidak dipekerjakan, atau jika mereka
dipekerjakan, mereka dapat dibayar dengan gaji yang relatif
rendah.

c). The Corporate Control Market

Manajer tampaknya sangat menghargai kemampuan


mereka untuk mengendalikan keputusan pembiayaan,
investasi, dan operasi perusahaan. Pers keuangan
mengandung banyak contoh (1) pertarungan pengambilalihan
antara manajemen yang ada dan pelamar yang tidak
bersahabat atau (2) perkelahian proxy antara koalisi
manajemen yang ada dan subset pemegang saham
berhadapan dengan subset pemegang saham lainnya.
17

IV. Manajemen Informasi


A. Kerangka dari manajemen informasi
1. Karakteristik Informasi
Sumber daya yang cukup dapat untuk menghasilkan
analisis, media elektornik menawarkan banyak informasi
yang biasanya tepat waktu,yaitu informasi sumber cetak.

Masalah tidak hanya cukup ditemukan dalam


informasi tapi dalam mengelola informasi yang berlebihan
maka dari itu kemampuan analisis dapat digunakan dengan
baik dan manfaat informasi

Dua karakteristik kualitatif yang juga berhubungan


dengan sumber informasi,yaitu :

a) Informasi Relevan
Memberikan kontribusi dan membuat perbedaan
dalam keputusan,selain itu informasi ini dapat
membantu memprediksi kejadian masa depan dan
juga memberikan umpan balik.

b) Informasi yang dapat diandalkan


Mengungkapkan kejadian secara akurat,fakta
dilaporkan tidak bias dan netral.
18

2. Mengklasifikasi Data

Piramid Informasi adalah salah satu sarana


pengkategorian data,informasi piramid mengandung tiga
tingkatan informasi,yaitu :

a) Fondasi : Dasar piramid,penelitian makro ekonomi


menyediakan konteks untuk analisis.
b) Pusat : Letaknya di bagian tengah,pengungkapan data
kerangka industry perusahaan
c) Puncak : Letaknya pada bagian atas,data
perusahaan berisi informasi spesifik perusahaan
3. Berinteraksi dengan ahli keputusan

Analisis dasar membantu analisis menda efinisikan


industri dan perusahaan yang diminati.Prudent
analisis,analisis ini dilakukan dengan menggunakan semua
sumber daya yang tersedia untuk menemukan data yang
relevan dan dapat diandalkan. Hal-hal baik yang dilakukan :

a) Mengetahui siapa yang harus ditanyakan


b) Mengetahui dimana menemukannya

Seorang analis yang efisien akan mengajukan pertanyaan


pustakawan referensi bisnis yang kompeten dan
memberikan sumber informasi tambahan.
19

4. Model proses informasi

Model keputusan FSA (Financial Statement Analysis)


adalah metode yang sistematis untuk membuat keputusan.

Siklus pertama dalam model anallisis ini yaitu :

a) Mengumpulkan informasi terkait analisis (input)


b) Analisis mengarahkan semua informasi (proses)
c) Membuat keputusan sebagai dasar rekomendasi
untuk analisis laporan keuangan.

Siklus selanjutnya umpan balik dengan menyesuaikan


masukan dan proses. Model penelitian FSA untuk melihat
umpan balik seseorang :

a) Assess Feedback: Menentukan keputusan perbaikan


yang dibutuhkan.
b) Seek Improvement: Menyaring pemasukan informasi
dan analisis.
c) Improve your input: Mempertimbangkan metode
penetapan biaya persediaan sebagai penentu
perputaran persediaan.
d) Improve your analysis: Menghitung ulang nomor dari
penyesuaian data perusaan yang membutuhkan
persediaan banyak.
e) Improve your output: Seleksi perusaan dalam
penjualan persediaan
5. Sumber Informasi
a) Kondisi Ekonomi
Analisis harus masuk dalam informasi mikro
ekonomi saat evaluasi laporan keuangan.
20

Faktor ekonomi yang perlu diperhatikan :

1. Tingkatan harga umum

2. Tingkat pengangguran

3. Tahap siklus bisnis

4. Tingkat bunga

5. Tingkat pertukaran mata uang

b) Pertimbangan Industri

Setiap industri memiliki siklus hidup yang


berkembang,melalui pertumbuhan,kematangan.dan
akhirnya masuk dalam penurunan.Pengetahuan
industry dapat membantu menjelaskan perubahan
sensistif pada siklus ekonomi.

c) Penyikapan perusahaan
Setiap sumber informasi menyediakan jenis
informasi perusahaan tertentu.Aspek-aspek dalam
matriks sumber informasi yang memungkinkan,
menentukan sumber yang kaya untuk agar nantinya
seseorang dapat lebih mudah mendapat informasi
yang spesifik.

d) Pengamanan dan pengubahan lemari arsip komisi


e) Informasi Yang terbaru
Seorang analis harus up todate dengan secara
terus menerus mengawasi pertukaran informasi dalam
kegiatan-kegiatan perusahaan. Pengabaian sumber-
sumber informasi dapat menurunkan kualitas analisa
dan membawa keputusan yang buruk.
21

6. Kemajuan Teknologi
Ø Keuntungan Teknologi : fleksibel,terintegrasi
Ø Kelemahan Teknologi: informasi tercetak tetap permanen
22

V. Daftar Pustaka

- Brigham, Eugene F dan Joel F. Houston.


2006. ManajemenKeuangan, Buku I, Edisi. Kesepuluh.
Jakarta: Penerbit Salemba Empat
- Foster, George, (1986). Financial Statement Analysis. New
Jersey: Pretice-Hall Englewood Cliffs.
- Subramanyam, KR dan John, J. Wild, 2010. Analisis
Laporan Keuangan, Buku Satu, Edisi Sepuluh, Salemba
Empat, Jakarta.

También podría gustarte