Está en la página 1de 3

ANALISIS HAKIKAT MANUSIA

HAKIKAT MANUSIA (DILIHAT DARI DIMENSI)

1.Manusia sebagai makhluk individiu:Dimensi keindividialan (individualitas)

=sebagai makhluk individu/individuality yaitu memiliki sifat otonom atau berhak


mengatur diri sendiri,memiliki sifat unik yaitu berbeda setiap individu,sehingga
kecenderungan dan perhatian terhadap sesuatu akan berbeda.Karena adanya
individualitas itu,setiap orang memiliki aspek kehendak,perasaan,cita-
cita,kecenderungan,semangat,dan daya tahan yang berbeda.(Tirtarahardja dan
Sulo,2005:17).Aspek-aspek tersebut melekat kuat pada setiap manusia dan sifatnya
cenderung internal.Artinya,keterlibatan unsure-unsur luar dalam proses
pembentukannya menjadi elemen yang memperkuat aspek-aspek yang sebenarnya
sudah ada.Aspek-aspek tersebut akan menjadikan manusia itu unik atau berbeda satu
sama lainnya. Selain hal tersebut,terdapat juga aspek-aspek individual yang sifatnya
cenderung eksternal.Artinya,banyak melibatkan unsur-unsur luar dalam individu.Aspek-
aspek tersebut antara lain:

1. Kematangan Intelektual;
2. Kemampuan berbahasa;
3. Latar belakang pengalaman;
4. Cara atau gaya dalam mempelajari sesuatu;
5. Bakat dan minat;dan
6. Kepribadian.

Perkembangan manusia berbeda pada setiap individu.Bisa saja seseorang memiliki


kelebihan pada satu sisi,namun memiliki kekurangan pada sisi lainnya.Contohnya: ketika
seseorang mudah menguasai hafalan, akan tetapi lemah pada ilmu matematika.

2.Manusia sebagai makhluk sosial:Dimensi kesosialan(Sosialitas)

=Manusia memiliki kemampuan sosial berupa kesadaran sosial dan pengelolaan sosial
yang terus mengalami perubahan-perubahan sejalan tumbuh-berkembangnya usia dan
kedewasaan.Kemampuan sosial menentukan bagaimana manusia mengelola
hubungan,sedangkan kesadaran sosial merupakan kemampuan merasakan emosi orang
lain,memahami sudut pandang mereka,dan berminat aktif pada kekhawatiran mereka.

Dimensi manusia sebagai makhluk sosial memperlihatkan,bahwa keberadaannya saling


terkait satu sama lain.Di dalam dimensi ini terdapat proses sosial dan interaksi sosial
antarmanusia.Interaksi sosial merupakan dasar proses sosial,pengertian mana
menunjuk pada hubungan-hubungan sosial yang dinamis.Perilaku sosial itu membangun
kepribadian manusia,yaitu melalui peranan-peranan yang dilakukannya dalam
masyarakat.Peranan tersebut menghasilkan kebudayaan,yang sering disebut juga
warisan sosial manusia.manusia saling berkomunikasi dan memiliki sifat ketergantungan
kepada makhluk hidup lain,memiliki hak dan kewajiban. Memiliki rasa empati terhadap
manusia/makhluk lain.Kesadaran manusia tentang status dan posisi(kedudukan) dalam
kehidupan bersama.

3.Manusia sebagai susila/bermoral:Dimensi kesusilaan

=Manusia memiliki nilai-nilai, menghayati dan melaksanakan nilai-nilai dalam


perbuatan.Nilai-nilai dijunjung tinggi,karena mengandung makna kebaikan,keluhuran,
dan kemuliaan.Nilai tersebut dapat diyakini sebagai pedoman dalam kehidupan.

4.Manusia sebagai makhluk religious:Dimensi keberagaman

1. Hubungan sosial- Vertikal


2. Bersifat Transedental(rohaniah)
3. Dimensi yang lain bersifat hubungan sosial-Horizontal
DAFTAR PUSTAKA

Triwiyanto,T.2014.Pengantar Pendidikan.Jakarta:Bumi Aksara.

Gunawan,I.2015. HAKIKAT MANUSIA DAN PENGEMBANGANNYA.hal 5-8. DariDari


http://fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2015/12/1_Hakikat-Manusia-
Pengembangannya.pdf

También podría gustarte