what? Nanosilika dari Limbah Gula Nanosilica from Sugar Cane Waste ‘Abu bagas adaich salah satu limbah industii ula yang belum banyak dimanfaatkan fetapi banyak dihasikan, satu industri gula dapat menghasikan sebesar 6 ton/hari, Abu ini potensial untuk dimnanfaatkan lebih lanjut, karena memilki kanclungan slika yang tinggi, sebesar 57.4%. Slika ini dapat dimanfaatkan lebin lanjut dengan merubah karakteristinya Mmenggunakan teknologi nano. Salah satu metode yang digunakan adciah metode hydrothermal yang teruli menunjukkan has akhir nanosilka yang memiliki apikasi yang luas ai industt. Penerapan Teknologi Nano untuk Penanganan Limbah Padat Industri Gula Bagasse ash is the waste from sugar industry that produced in a huge amount but not yet utilized further. This ash contains 57.4% slica which characteristics can be modified by using nano technology. The ash was freated using hydrothermal method info nanosilica which is widely used in the industries PERSPEKTIF Teknologi nano yang terus berkembang membuka ©, \e- potensi baru dalam pemanfaatan material © \e yang terbuang menjadi lebih berdaya guna.PROSPEK INOVASI PATEN Kesiagan inovasi : Uj Lapangan Pre-protolype Status Dalam Pioses Pengaiuan Kerjosama Bisnis: Teroatas UTR Ene KEUNGGULAN INOVASI + Hasil pengujian ukuran partkel dengan menggunakan PSA diperoleh nilai rata-rate ukuran partkel sebesar 397.7nm + Hosil pengujian niiai PDI diperoleh nilai rata-rata sebesar 0.32 + Ukuran partike! meningkat seiing dengan peningkatan interaksi antara suhu dan waitu sintesis KATEGORI TEKNOLOGI Prof. Nostit Siswi Incrasti Dr. Akhiruddin Maddu INOVATOR : Dx. Andes ismayona INSTITUSI ALAMAT : Bitektorat Riset dan inovasi Te BeAr Hake Nasooton US Kampus IPB Darmaga Bogor 16680 Jawa Barat Institut Pertanian Bogor