Está en la página 1de 3

1.10.

2 Sarana Pengolahan Air Buangan

Untuk limbah cair infeksius yang bersumber dari poliklinik, pencucian peralatan pasien yang dipakai,

laboratorium, ruang operasi, persalinan dan farmasi disalurkan menggunakan saluran tertutup dan

kedap air ke penampungan dan secara rutin penampungan limbah cair

IPAL menggunakan metode pengolahan secara fisik, kimia dan biologi dengan dimensi IPAl lebar 4

meter, panjang 12 meter dan kedalaman 4 meter. Waktu detensi 24 jam. Overflow dari IPAL disalurkan

ke peresapan air kotor.

Limbah cair yang bersumber dari dapur dan laundry disalurkan menggunakan saluran tertutup dan

kedap air ke bak-bak pengendap (buffle septic tank). Overflow dari buffle septic tank. Overflow dari

buffle septic tank disalurkan ke peresapan air kotor berjumlah 2 buah dengan volume 9
3. Lokasi Pengelolaan Lingkungan

Lokasi pengelolaan yaitu:

 Di Lokasi IPAL

 Di Lokasi grase trap, septik tank dan peresapan air kotor

4. Rencana Perbaikan Pengelolaan Yang Akan Dilakukan

Perbaikan pengelolaan yang akan dilakukan adalah:

 Melakukannn inspeksi sanitasi air bersiiih secara rutin setiap 6 bulan, untuk mengetahui resiko

pencemaran yang ada

 Limbah cair dari KM/WC, dapur dan laundry disalurkan ke IPAL, kemudian air hasil olahan IPAL

dialirkan ke saluran air jl Monjali yang bermuara ke Sungai Code

 Membuat bak kontrol berdimensi 40 cm x 40 cm x 40 cm pada inlet dan outlet IPAL

 Membuat Grase Trap yang berfungsi untuk menangkap lemak, memfilter buangan-buangan

padat limbah cair dari dapur

 Melakukan pengurasan (penyedotan) IPAL dan septic tank jika volume telah mencapai kapasitas

maksimal
 Membuat sumur pantau pada jarak 10 meter dari lokasi IPAL

5. Waktu Pengelolaan

Waktu pengelolaan adalah selama operasional berlangsung

6. Pelaksanaan Pengelolaan

Pelaksana pengelolaan adalah Pengelola RSIA Sakina Idaman

7. Pengawas Pengelolaan

Instansi pengawas pengelolaan adalah:

Badan Lingkungan Hidup

Kantor Lingkungan Hidup

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sleman

Dinas kesehatan Kabupaten Sleman

8. Pelaporan Pengelolaan

Pelaporan pengelolaan ditujukan kepada Bupati Sleman c.q. Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH)

Kabupaten Sleman dengan tembusan ke Instansi Terkait yaitu:

Badan Lingkungan Hidup Propinsi DIY

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sleman

Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman

También podría gustarte