Está en la página 1de 11

ANALISA SWOT

No Analisa Swot Bobot Rating BXR Ket


1 Sumber Daya Manusia (M1) S–W=
a. Internal Faktor (IFAS) 2.38 – 2 =
STRENGHT 0.38
1) Adanya tenaga 10 orang, 3 0,14 3 0.42
orang S1 Keperawatan, 4
orang D3 Keperawatan, 2
SMA dan CS 1 orang
2) Tugas dan fungsi Kepala 0,14 2 0.28
ruangan sudah dilakukan
secara optimal
3) Struktur organisasi jelas 0,14 2 0.28
4) Jenis ketenagaan dan beban 0,14 2 0.28
kerja sudah disesuaikan dengan
jumlah dan tingkat
ketergantungan
5) Komunikasi perawat dengan tim 0.14 3 0.42
kesehatan lainnya berlangsung
harmonis.
6) Adanya pelatihan-pelatihan 0.14 2 0.28
untuk perawat
7) Jumlah perawat masih sesuai 0.14 3 0.42
dengan jumlah dan tingkat
ketergantungan pasien.
TOTAL 1 2.38
Weaknes
1. Ruangan sudah menggunakan 1 2 2
MAKP Tim namun dalam
pelaksanaannya masih belum
optimal.
TOTAL 1 2
b. Eksternal Faktor (EFAS) O–T=
OPPORTUNITY 2.6 – 2.5=
0.1
1) Perawat mempunyai kemauan 0.3 3 0.9
untuk melanjutkan pendidikan
ke jenjang yang lebih tinggi
2) Rumah sakit memberi 0.2 3 0.6
kebijakan untuk memberi
beasiswa dan pelatihan bagi
perawat ruangan
3) Pasien di ruangan Marwah 0.2 2 0.4
dengan tingkat
ketergantungan partial
4) Adanya POS yang membatu 0.2 2 0.4
pekerjaan perawat ruangan
5) Adanya kebijakan pemerintah 0.1 3 0.3
tentang profesionalisme
perawat
TOTAL 1 2.6
THREATENED
1) Adanya tuntutan tinggi dari 0.2 2 0.4
masyarakat untuk pelayanan
lebih professional
2) Makin tingginya kesadaran 0.3 2 0.6
masyarakat akan pentingnya
kesehatan
3) Rendahnya kesejahteraan 0.3 3 0.9
perawat
4) Adanya pertanggung jawaban 0.2 3 0.6
legalitas pasien
TOTAL 1 2.5
2 Sarana dan Prasarana (M2) S–W=
a. Internal Faktor (IFAS) 2.4 – 2=
0.4
STRENGHT
1) Mempunyai sarana dan 0.2 3 0.6
prasarana untuk pasien dan
tenaga kesehatan

2) Mempunyai peralatan 0.3 2 0.6


oksigenasi dan semua perawat
ruangan mampu
menggunakan
3) Terdapat administrasi 0.1 2 0.2
4) penunjang (buku injeksi, buku
visite, dan SOP)
5) Tersediannya nurse station 0.2 2 0.4
6) Sarana dan prasarana dipakai 0.2 3 0.6
secara optimal
TOTAL 1 2.4
WEAKNESS
1) Belum terpakainya sarana dan 1 2 2
prasarana secara optimal

TOTAL 1 2
OPPORTUNITTY O–T=
1) Adanya pengadaan sarana dan 1 2 2 2 – 2=0
prasarana yang rusak dari
bagian pengadaan barang

TOTAL 1 2
THREATNED
1) Kesenjangan antara jumlah 0.5 2 1
pasien dengan peralatan yang
ada.

2) Adanya tuntutan tinggi dari 0.5 2 1


masyarakat untuk melengkapi
sarana dan prasarana.

TOTAL 1 2
3 M3 – METHOD (MAKP)
a. Internal Faktor (IFAS)

STRENGHT
1) Sudah ada model asuhan 0.2 2 0.4 S-W =
keprawatan yang digunakan 2.5 – 3 = -0.5
yaitu model tim

2) Model yang digunakan 0.3 3 0.9


cukup efisien

3) Model yang digunakan 0.2 3 0.6


sesuai dengan visi misi
ruangan.

4) Terlaksananya 0.3 2 0.6


komunikasi yang cukup
baik antara profesi.

TOTAL 1 2.5
WEAKNESS
1) Job yang kadang tidak 1 3 3
sesuai deangan lulusan
akademik yang berbeda
tingkatannya (kurang
jelas).

1 3
TOTAL 1 3
Eksternal Faktor ( EFAS
)
OPPORTUNITY
1) Kepercayaan dari pasien 0.4 2 0.8 O–T=
dan masyarakat cukup 2 – 2.6 = -0.6
baik

2) Adanya kerja sama 0.6 2 1.2


dengan instansi klinik
independent.

TOTAL 1 2
THREATNED
1. Persaingan dengan rumah 0.6 3 1.8
sakit lainnya.

2. Tuntutan masyarakat 0.4 2 0.8


akan pelayanan yang
maksimal.

TOTAL 1 2.6
4 DOK. KEPERAWATAN
A. Faktor Internal ( IFAS )
STRENGTH
1) Tersedianyan sarana dan 0.3 3 0.9 S–W=
prasaran (adsministrasi 2.3 - 2 = 0.3
penujang).

2) Pendokumentasian 0.2 2 0.4


keperawatan yang
dilakukan meliputi
pemeriksaan fisik dan
ROS, serta diagnose
keperawatan sampai
dengan evaluasi dan
menggunakan SOAP.

3) Perawat melakukan 0.3 2 0.6


dokumentasi setelah
melakukan tindakan.

4) Perawat menyatakan 0.2 2 0.4


mengerti dan sangat
terbantu dalam
pengkajian pada pasien
dengan format yang
digunakan.

TOTAL 1 2.3
WEAKNESS
1. Sistem 0.3 2 0.6
pendokumentasian masih
dilakukan secara
manual(belum ada
komputerisasi).

2. Dokumentasi tidak segera 0.3 2 0.6


dilakukan setelah
melakukan tindakan
tetapi kadang kadang
dilengkapi saat keadaan
ruangan memungkinkan.

3. Catatan perkembangan 0.2 2 0.4


pasien masih kurang
sesuai atau kurang
lengkap.

4. Model dokumentasi yang 0.2 2 0.4


digunakan menyita
banyak waktu.
TOTAL 1 2
Eksternal Faktor ( EFAS)

OPPORTUNITY
1. Adanya mahasiswa 0.6 3 1.8
praktek manajemen
keperawatan

2. Adanya kerja sama yang 0.4 3 1.2


baik antara mahasiswa
dan perawat ruangan

TOTAL 1 3
THREATNED
1. Adanya kesadaran pasien 0.6 3 1.8 O–T=
dan keluarga akan 3 – 2.6 =
tanggung jawab dan 0.4
tanggung gugat.

2. Akreditasi rumah sakit 0.4 2 0.8


tentang sistem
dokumentasi.

TOTAL 1 2.6
5 TIMBANG TERIMA

Internal Faktor ( IFAS )


STRENGTH
1. Kepala ruangan 0.35 2 0.7 S–W=
memimpin kegiatan 1,55 – 2 =
timbang terima setiap -0,45
pagi.

2. Timbang terima sudah 0.45 1 0.45


merupakan kegiatan rutin
yang telah dilaksanakan.

3. Ada buku khusus untuk 0.2 2 0.4


pelaporan timbang
terima.

TOTAL 1 1,55
WEAKNESS
1. Dalam pelaksanaan 1 2 2
timbang terima tidak di
ikuti oleh seluruh
perawat.

TOTAL 1 2
OPPORTUNITY
1. Adanya mahasiswa 0.4 2 0.8
praktek manajemen
keperawtan yang O–T=
mensosialisasikan dan 2,3 – 2,5 =
melakukan timbang -0,2
terima sesuai dengan
standart.

2. Adanya kerja sama yang 0.3 2 0.6


baik antara mahasiswa
yang praktek dengan
perawat ruangan.

3. Sarana dan prasarana 0.3 3 0.9


penunjang cukup
tersedia.

TOTAL 1 2.3
THREATNED
1. Meningkatnya kesadaran 0.5 3 1,5
masyarakat tentang
tanggung jawab dan
tanggung gugat perawat
sebangai pemberi asuhan
keperawatan.

2. Ancaman tuntutan yang 0.5 2 1


lebih tinggi dari
masyarakat untuk
pelayanan professional.

TOTAL 1 2,5
6 RONDE KEPERAWATAN
Internal Faktor ( IFAS )
STRENGTH
1. Bidang keperawatan dan 0.3 2 0.6 S–W=
perawat mendukung 2– 3 = -1
adanya kegiatan ronde
keperawatan.

2. Jumlah tenanga perawat 0.3 2 0.6


cukup untuk melakukan
ronde keperawatan.

3. SDM di ruangan marwah 0.4 2 0.8


mempunyai pengalaman
dalam bidang
keperawatang >3 tahun
(5 orang)

TOTAL 1 2
WEAKNESS
1. Ronde keperawatan 1 3 3
adalah kegiatan yang
belum dilaksanakan
secara teratur di ruang
Marwah.

TOTAL 1 3
Eksternal Faktor ( EFAS )
OPPORTUNITY
1. Adanya kesempatany 0.5 2 1 O–T=
yang diberikan oleh 2 – 2.4 = - 0.4
perawat dan mahasiswa
praktek manajemen.

2. Adanya kemauan petugas 0.5 2 1


untuk melakukan ronde
keperawatan.

TOTAL 1 2
THREATHNED
1. Adanya tuntutan yang 0.6 2 1.2
tinggi dari masyarakat
untuk dapat pelayan
professional

2. Adanya tingkat 0.4 3 1.2


pendidikan keluarga
pasien yang lebih tinggi
sehingga mengetahui
penyakit yang diderita.

TOTAL 0.6 2.4


7 DISCHARGE PLANNING
Internal Faktor ( IFAS )
STRENGTH
1. Adanya kartu kontrol 0.7 3 2.1 S–W=
berobat 2.7 – 3 =
- 0.3
2. Perawat memberikan 0.3 2 0.6
pendidikan kesehatan
secara informal kepada
pasien/ keluarga selama
dirawat atau pulang.

TOTAL 1 2.7
WEAKNESS
1. Tidak tersedianya leaflet 1 3 3
pasien pulang.

TOTAL 1 3
Eksternal Faktor ( EFAS )
OPPORTUNITY
1. Adanya kerjasama yang 0.5 2 1 O–T=
baik antara mahasiswa 2 – 2.4 =
praktek manajemen - 0.4
dengan perawat.

2. Adanya mahasiswa yang 0.5 2 1


melakukan praktek
manajemen keperawatan.

TOTAL 1 2
THREATNED
1. Adanya tuntutan 0.4 3 1.2
masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan
keperawatan yang
profesional.

2. Makin tingginya 0.3 2 0.6


kesadaran masyarakat
tentang pentingnya
kesehatan.

3. Persaingan antar rumah 0.3 2 0.6


sakit yang semakin ketat.

TOTAL 1 2.4
8 SUPERVISI S–W=
a. Internal Faktor (IFAS) 2 – 1.7 =
0.3
STRENGHT

1) Telah ada program 0.4 2 0.8


pelatihan sosialisasi
tentang su
2) pervisi.

3) Kepala ruangan 0.6 2 1.2


mendukung
pelaksanaan supervise

TOTAL 1 2
WEAKNESS
1. Belum mempunyai 0.3 1 0.3
format yang baku untuk
supervisi.

2. Supervisi belum 0.5 2 1


tersetruktur.

3. Belum adanya 0.2 2 0.4


dokumentasi supervisi
yang jelas.

TOTAL 1 1.7
b. Eksterna Faktor (EFAS)

OPPORTUNITY O–T=
1. Adanya mahasiswa S1 0.5 2 1 2.5 – 3 =
Keperawatan yang -0.5
praktek manajemen
keperawatan.

2. Adanya teguran kepada 0.3 3 0.9


ruangan bagi perawat
yang tidak melaksanakan
tugas dengan baik.

3. Hasil supervisi dapat 0.2 3 0.6


dilakukan sebagai
pedoman untuk daftar
penilaian prestasi
pegawai.

TOTAL 1 2.5
THREATNED
1. Tuntutan pasien sebagai 1 3 3
konsumen untuk
mendapatkan pelayanan
yang profesional.

TOTAL 1 3
9. SENTRALISASI OBAT S–W=
a. Internal Faktor (IFAS) 2.4 - 2 =
0.4
STRENGHT
1. Tersedinya srana dan 0.4 3 1.2
prasrana untuk
pengelolaan sentralisasi
obat.

2. Kepala ruangan 0.3 2 0.6


mendukung adanya
kegiatan sentralisasi obat.

3. Adanya buku injeksi dan 0.3 2 0.6


obat oral dan
bekerjasama dengan depo
farmasi.

TOTAL 1 2.4
WEAKNESS
1. Belum adanya alur 0.6 2 1.2
sentralisasi obat.

2. Teknik sentraslisasi obat 0.4 2 0.8


belum sesuai.

TOTAL 1 2
b. Eksternal Faktor (EFAS)

OPPORTUNITTY O-T =
1. Kerja sama yang baik 0.6 2 1.2 2.4 – 2 =
antara perawat dan 0.4
mahasiswa.

2. Adanya mahasiswa yang 0.4 3 1.2


praktek manajemen
keperawatan

TOTAL 1 2.4
THREATNED
1. Adanya tuntutan akan 1 2 2
pelayanan yang
profesional.

TOTAL 1 2
10 PENERIMAAN PASIEN S–W=
BARU 3–3=
a. Internal Faktor (IFAS) 0

STRENGHT
1. Adanya komunikasi yang 0.6 3 1.8
jelas antara petugas dan
pasien baru.

2. Adanya serah terima 0.4 3 1.2


pasien oleh perawat yang
mengantar dengan
perawat jaga

TOTAL 1 3
WEAKNESS
1. Belum adanya format 1 3 3
yang tertulis tentang alur
penerimaan pasien baru.

TOTAL 1 3
b. Eksternal Faktor (EFAS) O-T=
3-2=
OPPORTUNITY 1
1. Adanya komunikasi yang 0.5 3 1.5
jelas antara petugas dan
pasien baru.

2. Adanya serah terima 0.5 3 1.5


pasien oleh perawat yang
mengantar dengan
perawat jaga

TOTAL 1 3
THREATNED
1. Makin tingginya 1 2 2
kesadaran masyarakat
akan pentingnya
kesehatan

TOTAL 1 2

También podría gustarte