Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Disusun Oleh:
1. Kiki Yulistiana (108115020)
2. Dita Setyaningsih (108115032)
3. Mega Sulistiani (108115031)
4. Sheina (108115016)
5. Winda sagita wiradhika (108115008)
6. Nuhrowi (108115007)
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
kelompok kami dengan baik.
Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Asuhan
Keperawatan Sistem Perkemihan dengan bahan kajian Anatomi Sistem
Perkemihan.
Tidak lupa kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam
pembuatan makalah ini, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Kami
mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membimbing kami untuk
menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah kami masih jauh dari kata sempurna, untuk
itu kami sangat menerima kritik dan saran dari pembaca.
Penyusun
1|ANATOMI PERKEMIHAN
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
BAB II
BAB III
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
2|ANATOMI PERKEMIHAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia, seperti makhluk hidup lainnya, berusaha untuk
mempertahankan homeostasis, yang berarti keseimbangan. Otak dan organ
tubuh lainnya bekerjasama untuk mengatur suhu tubuh, keasaman darah,
ketersediaan oksigen dan variabel lainnya. Ginjal berperan penting
mempertahankan homeostasis dengan mengatur konsentrasi banyak
konstituen plasma, terutama elektrolit dan air dengan mengeliminasi semua
zat sisa metabolisme.
Sistem perkemihan merupakan bagian dari anatomi dan fisiologi
tubuh manusia, yang sangat berperan penting dalam kelangsungan hidup
manusia. Sistem perkemihan berfungsi untuk mengolah zat-zat yang tidak
diperlukan dalam tubuh dan memiliki beberapa proses. Sehingga dengan
keluarnya zat yang tidak baik bagi tubuh maka tubuh akan terhindar dari
beberapa penyakit yang menyangkut sistem perkemihan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sistem perkemihan ?
2. Apa sajakah anatomi sistem perkemihan ?
3. Apa sajakah organ aksesoris sistem perkemihan ?
C. Tujuan
1. Untuk memahami pengertian dari Sistem Perkemihan
3|ANATOMI PERKEMIHAN
2. Untuk mengetahui anatomi sistem perkemihan
3. Untuk memahami orgam aksesoris pada sistem perkemihan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Perkemihan
Sistem perkemihan merupakan suatu sistem dimana terjadinya proses
penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang yang tidak
dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih dipergunakan oleh
tubuh. Zat-zat yang tidak dipergunakan lagi oleh tubuh larut dalam air dan
dikeluarkan berupa urin (air kemih).
Sistem perkemihan atau biasa juga disebut Urinary System adalah suatu
sistem kerjasama tubuh yang memiliki tujuan utama mempertahankan
keseimbangan internal atau Homeostatis. Fungsi lainnya adalah untuk
membuang produk-produk yang tidak dibutuhkan oleh tubuh dan banyak fungsi
lainnya yang akan dijelaskan kemudian.
4|ANATOMI PERKEMIHAN
Susunan sistem perkemihan terdiri dari: a) dua ginjal (ren) yang
menghasilkan urin, b) dua ureter yang membawa urin dari ginjal ke vesika
urinaria (kandung kemih), c) satu vesika urinaria (VU), tempat urin
dikumpulkan, dan d) satu urethra, urin dikeluarkan dari vesika urinaria.
kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran
(terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam
dibandingkan dengan ginjal kiri karena tertekan ke bawah oleh hati. Kutup
atasnya terletak setinggi kosta keduabelas, sedangkan kutup atas ginjal kiri
5|ANATOMI PERKEMIHAN
Ginjal terdiri dari komponen-komponen di bawah ini:
ginjal
b. Korteks ginjal, terletak dibawah kapsul ginjal dan terdiri dari tubulus
a. Tampilan Ginjal
155 g)
6|ANATOMI PERKEMIHAN
b. Struktur Ginjal
7|ANATOMI PERKEMIHAN
1) Glomerolus
Suatu jaringan kapiler berbentuk bola yang berasal dari arteriol
afferent yang kemudian bersatu menuju arteriol efferent,
Berfungsi sebagai tempat filtrasi sebagian air dan zat yang
terlarut dari darah yang melewatinya
8|ANATOMI PERKEMIHAN
2) Kapsula Bowman
Bagian dari tubulus yang melingkupi glomerolus untuk
mengumpulkan cairan yang difiltrasi oleh kapiler glomerolus.
Tubulus Distal
Berfungsi dalam reabsorbsi dan sekresi zat-zat tertentu.
9|ANATOMI PERKEMIHAN
2. URETER
10 | A N A T O M I P E R K E M I H A N
3. Vesika Urinaria
depan vagina
11 | A N A T O M I P E R K E M I H A N
d. Jika penuh mampu mencapai umbilikus di rongga abdominopelvis
(ners.unair.ac.id)
bagian ini terpisah dari rectum oleh spatium rectovesikale yang terisi
(Syaiffudin, 1997)
12 | A N A T O M I P E R K E M I H A N
4. URETRA
cm.
13 | A N A T O M I P E R K E M I H A N
Uretra membranosa, bagian terpendek (1cm-2cm).
b. Pada Wanita
14 | A N A T O M I P E R K E M I H A N
5) Muara uretra pada wanita terletak disebelah atas vagina (antara
klitoris dan vagina) dan uretra di sini hanya sebagai saluran sekresi.
(ners.unair.ac.id)
1. PROSTAT
Prostat adalah organ genital yang hanya ditemukan pada pria karena
merupakan penghasil cairan semen yang hanya dihasilkan oleh pria. Prostat
berbentuk piramid, tersusun atas jaringan fibromuskular yang mengandung
kelenjar. Prostat pada umumnya memiliki ukuran dengan panjeng 1,25 inci
atau kira-kira 3 cm, mengelilingi uretra pria. Dalam hubungannya dengan
organ lain, batas atas prostat bersambung dengan leher bladder atau
kandung kemih. Di dalam prostat didapati uretra. Sedangkan batas bawah
prostat yakni ujung prostat bermuara ke eksternal spinkter bladder yang
terbentang diantara lapisan peritoneal. Pada bagian depannya terdapat
simfisis pubis yang dipisahkan oleh lapisan ekstraperitoneal. Lapisan
tersebut dinamakan cave of Retzius atau ruangan retropubik. Bagian
belakangnya dekat dengan rectum, dipisahkan oleh fascia Denonvilliers
(Groat, 2010).
Prostat memiliki lapisan pembungkus yang disebut dengan kapsul. Kapsul
ini terdiri dari 2 lapisan yaitu :
15 | A N A T O M I P E R K E M I H A N
sebesar buah kenari dengan berat normal pada normal dewasa ±20 gram
(Pumomo, 2001).
16 | A N A T O M I P E R K E M I H A N
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Diharapkan agar dapat memberi masukan berupa kritik dan saran yang bersifat
membangun tentang Anatomi dalam konteks pelayanan keperawatan
khususnya konsep Anatomi Sistem Perkemihan.
17 | A N A T O M I P E R K E M I H A N
DAFTAR PUSTAKA
18 | A N A T O M I P E R K E M I H A N