Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Diabetes Melitus adalah kelainan metabolik yang ditandai dengan
intoleren glukosa. Penyakit ini dapat dikelola dengan menyesuaikan
perencanaan makanan , kegiatan jasmani dan pengobatan yang sesuai
dengan konsensus pengelolaan diabetes di Indonesia dan perlunya diadakan
pendekatan individual bagi edukasi diabetes, yang dikenal dengan pentalogi
terapi DM meliputi terapi primer, yang terdiri dari penyuluhan kesehatan,
diet diabetes, latihan fisik dan terapi sekunder, yang terdiri dari obat
hipoglikemi
Diabetes Militus berhubungan dengan meningkatnya kadar glukosa
darah dan bertambahnya risiko komplikasi gawat darurat bila tidak dikelola
dengan baik (Soegondo,1999). Komplikasi dapat timbul oleh karena
ketidak patuhan pasien dalam menjalankan program terapi sebagai berikut
: pengaturan diet, olah raga dan penggunaan obat-obatan (Putra,1995).
Berbagai penelitian telah menunjukan ketidak patuhan pasien DM terhadap
perawatan diri sendiri( Efendi Z,1991).
4.2 Saran
1. Untuk puskesmas
a. Lebih memaksimalkan program pelayanan kesehatan
b. Adanya pembinaan pola hidup bersih dan sehat
2. Untuk masyarakat
a. Masyarakat desa hendaknya lebih menyadari akan pentingnya
kesehatan dan pendidikan bagi kelangsungan masa depan putra-
putri desa.
b. Masyarakat desa lebih meningkatkan partisipasinya dalam
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah desa, termasuk
program yang berhubungan dengan kesehatan dan pendidikan
44
DAFTAR PUSTAKA
45