Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
1
2. Riwayat kesehatan dahulu
- Pada saat SMP pasien mengatakan pernah mengalami Maag, namun
sekarang Maag nya sudah tidak ada lagi. Pasien tidak pernah
menderita penyakit yang berat pada masa lalu, pasien tidak memiliki
riwayat hipertensi, kolesterol, dan asam urat. Pasien mengalami
diabetes Mellitus sejak saat 5 tahun yang lalu. pasien tidak memiliki
riwayat alergi, pada saat dirumah klien meminum obat-obatan seperti
Glukopage dan Diamikron
Keterangan :
2
- Pasien memakai baju yang bersih dan rapi
- Pasien terpasang kateter
- Kaki kiri pasien terpasang perban
- Pasien terpasang infus NS
- Data Antropometri :
Indeks massa tubuh (IMT) :
BB : 87 Kg IMT : Berat badan (Kg) / (TB (m) x TB (m))
TB : 153 cm 87/(1,53 x 1,53) = 64.0 (Berat badan Overweight)
- TTV :
- Suhu : 36 C
- Nadi : 100x/mnt
- RR : 20x/mnt
- TD : 120/60mmHg
2. Kulit
- Kulit pasien terlihat kering tapi bersih, tidak ada lesi dan kemerahan
- Turgor kembali <2 dtk,
- CRT <2 detik, warna kuku bersih, berukuran pendek
- Kaki kiri mengalami gangren
3
7. Mulut dan Gigi
- Bibir pasien terlihat agak kering
- Tidak terlihat ada peradangan pada mukosa, gigi pasien ada yang
berlubang dan pasien menggunakan gigi palsu.
9. Abdomen
Inspeksi :
- Tidak ada massa diperut, tidak ada kemerahan, tidak ada benjolan,
tidak ada asites, warna kulit perut sesuai dengan warna tubuh yang
lainnya
Auskultasi :
- Bising usus 11x permenit
Perkusi :
- Timpani
Palpasi :
- Massa (-), turgor kulit bagus ( kembali < 2 detik), Asites (-)
4
- Tidak ada gatal-gatal pada area kelamin
- Pasien memiliki 3 anak dan 6 cucu
B. Kebutuhan cairan
- Pasien mengatakan ketika dirawat, banyak meminum air putih
saja .
- Ketika dirumah sakit, dalam sehari pasien mengatakan minum
sekitar 8 gelas sehari (2 liter).
5
- Untuk dirumah sakit pasien belum ada BAB sejak masuk
rumah sakit. Hal ini karena pasien menahan BAB bukan karena
ada nya gangguan lain. Pasien mengatakan WC dirumah sakit
kurang nyaman.
- Pasien BAK 8x sehari melalui selang kateter. Dalam sehari
semalam pasien kencing sebanyak 2000cc (1 kantung bag
Kateter)
F. Kebutuhan olahraga
- Ketika dirumah, pasien sangat jarang berolahraga. Pasien hanya
beraktivitas ringan didalam rumah saja seperti menyapu rumah,
memasak dan mencuci
H. Personal Hygiene
- Ketika dirumah, pasien mengatakan sehari-hari mandi 2-
3x/hari. Menggunakan sabun, gayung dan alat mandi lainnya
dan di lakukan dengan mandiri.
- Ketika dirawat, pasien tidak mandi. Tubuh pasien dibersihkan
dengan cara diseka oleh keluarga, dan pasien menggosok
giginya 2x sehari.
6
I. Aktivitas / mobilitasi fisik
- Saat di rawat pasien hanya berada di atas bed.
- Saat dirumah pasien hanya beraktivitas ringan saja seperti
memasak, menyapu dan mencuci
- Sebelum dirawat di RS, pasien mengatakan sehari-hari bekerja
dan mengisi kegiatan harian biasanya.
- Skala Aktifitas (di rumah sakit) :
No. Aktivitas Skala
1. Makan 2
2. Mandi 2
3. Berpakaian 0
4. BAK dan BAB 3
5. Berjalan 3
J. Rekreasi.
- Pasien merasa senang dengan pekerjaanya, pasien sangat jarang
berekreasi bersama keluarga. Disaat libur pasien hanya mengisi
dengan bersantai dirumah dan nonton TV
7
17. DATA FOKUS
- Data Subjektif :
Pada saat pengkajian, pasien mengeluhkan nyeri pada kaki kirinya.
Dan membuat pasien tidak bisa berjalan.
P : Penyebab nyeri adalah akibat luka yang ada dikakinya, nyeri
muncul ketika berbaring, maupun duduk
Q : Rasa seperti ditekan-tekan
R : Nyeri hanya berfokus pada satu titik yaitu pada bagian kaki
yang luka dan tidak menjalar
S : Skala nyeri 5 (1-10), nyeri Sedang
T : ketika muncul nyeri biasanya berlangsung sekitar 10 menit
Data Objektif
Inspeksi : Pasien terlihat sedikit meringis menahan nyeri, pasien tampak
berbaring lemah di atas bed, kaki pasien terpasang perban,
pasien terpasang Kateter, pasien terpasang Infus NS, di lensa
mata pasien terlihat sedikit keruh berwarna putih
Palpasi : Terdapat nyeri tekan pada kaki
Perkusi :-
Auskultasi : -
V. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Tanggal pemeriksaan : 3 November 2017
Hasil Pemeriksaan laboratorium :
Satuan
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hematologi
Hemoglobin g/dl
10.1 14.00 18.00
Leukosit ribu/ul
47,2 4.00 10.5
Eritrosit juta/ul
3.60 4.10 6.00
MCV,MCH,MCHC
MCV Fl
75,2 75.0 96.0
8
MCHC %
37,4 33.0 37.0
Hitung Jenis
Gran% %
86.0 50.0 70.0
Limfosit% %
5,3 25.0 40.0
Gram# ribu/ul
40.60 2.50 7.00
Limfosit# ribu/ul
2,5 1.25 4.0
Elektrolit
Gula Darah
GDS mg/dl
22 70-105
Hati
Ginjal
Ureum mg/dl
42 10 50
Creatinin mg/dl
1.0 0.7 1.4
Ginjal
141 GOD-PAP
70-105 Mg/dl
Ginjal
9
VI. Terapi yang sedang dijalankan
Kontraindikasi : Penderita
yang hipersensitivitas
terhadap siprofloksasin dan
derivat quinolone lainnya -
tidak dianjurkan pada
wanita hamil atau
menyusui,anak-anak pada
masa pertumbuha
Kontraindikasi
Penderita yang hipersensitif
terhadap metronidazole
atau derivat nitroimidazol
lainnya dan kehamilan
trimester pertama.
10
Metoclopramide Metoclopramide Antiemetik Indikasi : 3x10 IV
10 Mg untuk meringankan mg
(mengurangi simptom
diabetik gastroparesis akut
dan yang kambuh kembali).
Kontraindikasi:
Penderita gastrointestinal
hemorrhage, obstruksi
mekanik atau perforasi.
Penderita
pheochromocytoma.
Penderita yang sensitif
terhadap obat ini. Penderita
epilepsi atau pasien yang
menerima obat-obat yang
dapat menyebabkan reaksi
ekstrapiramidal.
Kontraindikasi :
Hipernatremia, Asidosis,
hipokalemia
Kontraindikasi :
Kontraindikasi dari
glucophage antara lain:
1. Sensitifitas atau
alergi terhadap
glucophage atau
metformin;
2. Gagal jantung
dengan gejala
sesak berat;
11
3. Kelainan keasaman
darah;
4. Penyakit kencing
manis dengan
komplikasi
ketoasidosis
(peningkatan
keasaman darah
akibat gula darah
yang terlalu tinggi);
5. Gangguan ginjal
berat;
6. Penderita yang
sedang menyusui.
Kontraindikasi:
riwayat hipersensitif
(alergi) terhadap gliclazide
, orang dengan defisiensi
G6PD (enzim yang
melindungi sel darah
merah, gangguan ginjal,
hati, kelenjar adrenal atau
kelenjar pituitari, memiliki
infeksi berat, atau juvenille
diabetes dan pasien usia di
atas 70 tahun.
12
VI. Analisa data
No Hari/tgl/jam Data fokus Etiologi Problem
1. Selasa,6-11- DS : Agen cidera Nyeri Akut
2017 pasien mengeluhkan nyeri pada kaki kirinya. Dan biologis
16:00 Wita membuat pasien tidak bisa berjalan
DO :
Inspeksi: pasien terlihat sedikit meringis
menahan nyeri, pasien tampak
berbaring lemah di atas bed, kaki
pasien terpasang perban,
Palpasi: terdapat nyeri tekan pada kaki
- TTV :
- Suhu : 36 C
- Nadi : 100x/mnt
- RR : 20x/mnt
- TD : 120/60mmHg
DO
Kaki Kiri pasien terlihat adanya luka dan
terpasang perban
DO
Kaki Kiri pasien terlihat adanya luka dan
terpasang perban
13
4
Selasa,6-11- DS: Hambatan
2017 Pasien mengatakan tidak dapat berjalan Mobilitas
Nyeri
17:00 Wita seperti biasa dan hanya berbaring di bed, hal Fisik
ini disebabkan oleh kaki yang disebelah
kirinya mengalami luka diabetes dan
terpasang perban. Dan terasa nyeri apabila
kaki kiri ini bila jadi tumpuan berjalan.
DO :
Dari hasil Observasi, pasien selama dirawat
diruang PDW RSUD Ulin Banjarmasin hanya
berbaring diatas bed saja, kaki kiri pasien
terpasang perban dan dari hasil diagnosis
pasien mengalami diabetes
5555 5555
14
Kolaborasi: Mengurangi nyeri
Berikan analgesik
15
dan distraksi
16
- Perawatan luka Pasien melakukan perawatan
secara berkala luka secara berkala di Poli
Kaki diabetik
4 Tanggal 7-11- 00085 Ajarkan dan Pasien kooperatif dalam
2017 jam 15.00 Hambatan mobilitas dukung pasien pelaksanaan latihan ROM, dan
fisik b.d Nyeri Kaki dalam latihan pasien dan pasien memahami
diabetik ROM aktif atau teknik ROM
pasif
Ubah posisi Pasien mau merubah posisi
pasien yang nya setiap dua jam sekali
imobilisasi
minimal setiap
dua jam sekali
Ajarkan pasien Pasien dan keluarga
atau keluarga memahami teknik ambulasi
pasien cara teknik dan berpindah yang aman
ambulasi dan
berpindah aman
dan benar
S : skala nyeri 3
(0-10) ringan
T : nyeri timbul
tiba-tiba. Dan
muncul sekitar 10
menit lamanya
17
TTV masih dalam
batas normal.
TD : 120/70
mmHg
N : 100x/mnt
T : 36,2 C
R : 20x/mnt
Pasien Saat nyeri muncul
mengatakan saat tindakan klien
nyeri muncul hanya menahan
klien hanya sakit
manahan
Pasien
mengatakan Kaki pasien
bahwa dia terlihat tidak ada
melepas pakaian penekanan karena
00046 yang kentat serta pasien meletakkan
mengubah posisi kaki kirinya yang
kakinya setiap 1 luka diatas lipatan
jam sekali dan selimut kain yang
menaruh kakinya tebal
di atas lipatan
selimut kain
yang tebal
Pada
tanggal
19-11-
2017
12.00
Wita
18
Intervensi
dihentikan
Masalah
teratasi
19
Pasien dan Pasien terlihat
keluarga dengan jelas
memahami dan menyampaikan
mengetahui tentang infeksi
tentang gejala
infeksi,
pencegahan
infeksi, proses
penyebaran
infeksi, hal yang Masalah
meningkatkan teratasi
terjadinya sebagian Lanjutkan
infeksi, serta klien mehahami Intervensi 4
proses pemulihan teknik ROM dan
dan nutrisi berpindah yang
benar
20
00085
Pasien
mengatakan
mulai bisa
menggerakan
sedikit kaki nya
dan keluarganya
mampu
memberikan
Banja teknik ambulasi
rmasi yang benar
n, 10
Oktob
er
2017
21
22