Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
A. PENDAHULUAN
1. SEJARAH SINGKAT RSUD RAA SOEWONDO PATI
Rumah Sakit Umum Daerah RAA. Soewondo Pati dibangun mulai tahun 1932,
dana pembangunan berasal dari simpatisan maupun dari pihak pemerintah antara lain:
Bupati Pati (RAA Soewondo), Sekretaris Daerah (Aris Munandar), Penasehat Rumah
Sakit ( Dr. Beerfoed ) dan masyarakat yang mampu.
Sejarah Perubahan nama rumah sakit :
1. Tahun 1934 1940 Rumah Sakit MARDI OESODO Pati
2. Tahun 1940 1942 Rumah Sakit SOEWONDO ZIAKEN HUIS Pati
3. Tahun 1942 1945 Rumah Sakit PATI KEN BYOIN
4. Tahun 1945 1959 Rumah Sakit Umum SOEWONDO Pati
5. Tahun 1960 1965 Rumah Sakit Umum DASWATI II Pati
6. Tahun 1965 1972 Rumah Sakit Umum Kab.Pati
7. Tahun 1972 2000 Rumah Sakit Umum RAA. Soewondo Kab. Pati
8. Tahun 2000 2009 Badan RSD RAA Soewondo Pati
9. Tahun 2009 - Sekarang RSUD RAA Soewondo Pati
3. GAMBARAN UMUM
a. Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
b. Kode rumah sakit : 3318016
c. Kelas Rumah Sakit : Kelas B Non Pendidikan
d. Luas tanah : 78.650 m2
e. Luas Bangunan : 21.324 m2 terdiri dari 91 gedung.
f. Fasilitas listrik : - PLN, 197 KVA
- Generator set 1 buah, 500 KVA
2
- Kerja keras
- Kerukunan dan kebersamaan
- Semangat dan optimis
4.5. Motto
Kesembuhan dan kepuasan anda kebahagiaan kami.
5. TUJUAN
a. Mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
b. Memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat, lingkungan
rumah sakit dan sumber daya manusia di rumah sakit.
c. Meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan rumah sakit
d. Memberikan kepastian hukum kepada pasien, masyarakat, sumber daya manusia
rumah sakit, dan Rumah Sakit
C. ANALISIS SWOT
1. KEKUATAN INTERNAL
a. Kualitas SDM memadai, status PNS
b. Lokasi strategis
c. Subsidi pemerintah
d. Sarana dan prasarana memadai
e. Tersedia Jasa Hasil Kerja
2. KELEMAHAN INTERNAL
a. Evaluasi dan pengawasan relatif masih kurang
b. Belum tersedia analisis beban kerja masing-masing unit/individu
c. Koordinasi antar bidang dan unit masih kurang
d. Komitmen dan kebersamaan masih kurang
e. Pengelolaan keuangan masih menggunakan cash basic
5
3. PELUANG EKSTERNAL
a. Meningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan rumah sakit yang bermutu
b. Adanya kerja sama dengan pihak ke tiga
c. Jumlah penduduk yang besar
d. Adanya bantuan dana dari pemerintah propinsi dan pusat
e. Meningkatnya teknologi informasi yang cepat
4. ANCAMAN EKSTERNAL
a. Berkembangnya kuantitas dan kualitas pelayanan kesehatan swasta
b. Daya beli masyarakat terhadap pelayanan kesehatan rendah
c. Harga alat-alat kesehatan dan spare part mahal
d. Perilaku masyarakat yang cenderung melanggar peraturan
e. Berkurangnya minat masyarakat terhadap pelayanan kesehatan pemerintah
2.KEUANGAN
Pencapaian target yang bersumber dari Operasional dan APBD II tahun
2005 - 2009 dengan rincian sebagai berikut :
2.1. Pendapatan
REALISASI PENDAPATAN
NO TAHUN
OPERASIONAL APBD II JUMLAH
1 2005 24,675,910,997 7,517,082,000 32,192,992,997
2 2006 26,877,583,875 8,996,296,068 35,873,879,943
3 2007 31.308.966.189 10,791,989,016 42.100.955.205
4 2008 38.530.267.437 17.834.990.526 56.365.207.963
5 2009 39.646.044.902 57.866.810.270 97.512.855.172
2.2. Belanja
PENGGUNAAN PENDAPATAN
NO TAHUN
OPERASINAL APBD II JUMLAH
1 2005 24,328,100,311 7,285,511,154 31,613,611,465
2 2006 27,104,872,096 8,989,161,908 36,094,034,004
3 2007 28.362.008.665 10.791.054.828 39.153.063.193
4 2008 33.824.541.421 17.815.074.766 51.639.616.187
5 2009 57.866.810.270 19.484.426.628 77.351.236.898
3. JENIS PELAYANAN
3.1. Pelayanan Administrasi
a. Pelayanan administrasi umum
Pelayanan administrasi umum berfungsi untuk menunjang kelancaran pelayanan
medis antara lain: tentang keuangan, persyaratan pasien, Askeskin dan surat
surat keterangan lainnya.
b. Pelayanan administrasi medis
Berfungsi untuk keamanan dan kenyamanan pemberian pelayanan kesehatan
baik bagi pasien maupun petugas seperti: formulir rekam medis, pencatatan
status penderita, pelaporan rumah sakit, pengarsipan dokumen rekam medis,
surat keterangan medis, visum et repertum dll.
3.2. Pelayanan Kesehatan
a. Pelayanan Rawat Jalan
1) Klinik Penyakit Anak
2) Klinik Penyakit Dalam
8
7. Instalasi Hemodialisa
8. Instalasi Bedah Sentral
9. Instalasi Radiologi (penunjang)
10. Instalasi Laboratorium (penunjang)
11. Instalasi Farmasi (penunjang)
12. Instalasi Pemeliharaan Sarana RS
13. Instalasi Pemulasaran jenazah
14. Instalasi Linen
15. Instalasi Sanitasi
16. Instalasi Gizi
17. Instalasi Diklat
18. Instalasi Sterilisasi
19. Instalasi Rehabilitasi Medik
20. Instalasi Pelayanan Canggih (Penunjang)
21. Instalasi Alkes
4. JADWAL PELAYANAN
4.1. Administrasi umum, buka setiap hari:
Hari Senin Kamis jam 07.30 14.00 WIB
Hari Jumat jam 07.30 11.00 WIB
Hari Sabtu jam 07.30 12.00 WIB
Pembayaran buka setiap hari jam 07.30 21.00 WIB minggu-jam 12.00
4.2. Pendaftaran pasien:
a. Pendaftaran pasien poliklinik
Hari Senin Kamis jam 07.30 11.00 WIB
Hari Jumat jam 07.30 10.00 WIB
Hari Sabtu jam 07.30 10.30 WIB
Pendaftaran pasien di Instalasi Gawat Darurat dan Rawat Inap buka 24 jam
4.3. Poliklinik
Semua klinik buka setiap hari kerja jam 08.00 WIB selesai kecuali klinik
orthopedi (Senin, Rabu, Jumat)
4.4. Pelayanan Penunjang:
a. Instalasi farmasi, laboratorium, radiologi buka 24 jam
b. Instalasi sterilisasi dan pemulasaran jenazah: buka jam 08.00 21.00 WIB
setelah jam tersebut on call
80.000
68.801
70.000 64.749
60.000 62.954
47.470
JUMLAH
50.000
40.331
40.000
30.000
21.965 21.312 22.381 21.786
19.477
20.000
10.000
0
2005 2006 2007 2008 2009
TAH U N
Lama Baru
25.000
20.322
20.000 18.855
16.933 19.874
18.560
15.000
10.000
5.000
0
2005 2006 2007 2008 2009
TAHUN
) mil mil
TAHUN
No INDIKATOR 2005 2006 2007 2008 2009
1 TT 279 277 277 277 309
2 BOR (%) 65.95 77.42 78.65 68.29 69.94
3 LOS (hari) 3.6 3.8 3.9 3.7 3.6
4 TOI (hari) 1.9 1.1 1.1 1.7 1.8
65.1 72.5 71.7 67.0 65.8
5 BTO (kali)
41.5 37.3 33.9 38.0 38.2
6 GDR () 11.8 8.2 7.9 18.1 16.9
7 NDR ()
19652
20000
17588 17208
15331
15000 13022
10000
5000
4942
3853
1670
0 726 772
2005 2006 2007 2008 2009
TAHUN
2.380
2.500
2.215
1.998 2.268
2.000 1.763
1.500
1.000
500
0
2005 2006 2007 2008 2009
TAHUN
Jumlah persalinan tahun 2009 sebanyak 2.589 orang dengan jumlah bayi 2.422
anak, terbagi persalinan anak tunggal sebanyak 2.532 orang dan persalinan anak
kembar 56 orang, rata rata persalinan per hari 7,19 orang, apabila dibandingkan
persalinan tahun 2008 sebanyak 2.766 orang dengan rata rata persalinan per hari
7,68 orang, menunjukkan penurunan 177 orang (6,40%).
1800
1600
1.591
1400 1485
1.175
1.108
1200
1.034 1104
938
1000 1.081
1.010
800 936
600
400
200
0
2005 2006 2007 2008 2009
Tahun
TAHUN
No Pelayanan ICU
2005 2006 2007 2008 2009
1 Pasien Pulang Hidup 378 416 387 405
2 Pasien Pulang Mati 163 131 138 159
Jumlah 541 547 525 564
TAHUN
No Pelayan farmasi 2005 2006 2007 2008 2009
1 Obat Generik
Rawat Jalan 43.329 52.497 27.846 43.340 47.936
Rawat Inap 75.769 72.781 40.752 66.523 85.210
IGD 3.617 3.381 3.892 2.996 2.740
2 Obat Non Generik
Rawat Jalan 45.972 43.839 46.407 58.456 56.656
Rawat Inap 306.584 343.156 307.707 333.070 364.725
IGD 5.977 5.837 5.869 4.502 4.708
Obat Di luar Formularium
Rawat Jalan 5.142 3.115 851 317 472
Rawat Inap 9.016 5.546 970 853 956
IGD 208 47 18 - 4
Total Resep 495.518 530.199 434.312 510.059 563.407
Jumlah Resep yang Terlayani 466.910 512.075 430.629 508.009 560.598
b. Instalasi Gizi
Jumlah pasien yang berkonsultasi tentang gizi tahun 2009 sebanyak 776
orang yang terbagi pasien rawat inap 681 orang (87,76 %), pasien rawat jalan 95
orang (12,24%). Apabila dibandingkan data tahun 2008 pasien berkonsultasi gizi
sebanyak 638 orang terdiri dari rawat inap 534 orang (83,70 %) dan rawat jalan 104
orang (16,30 %). Hal ini menunjukkan ada penurunan sebesar 138 orang (21,63 %).
TAHUN
No URAIAN
2005 2006 2007 2008 2009
1 Rawat Jalan 217 114 170 104 95
2 Rawat Inap 379 478 666 534 681
Jumlah 596 592 836 638 776
c. Instalasi Radiologi
Jumlah pasien radiologi tahun 2009 sebanyak 11.438 orang dengan rata
rata pasien per hari 31,77 orang, apabila dibandingkan data tahun 2008 sebanyak
12.952 orang dengan rata rata per hari sebanyak 35,98 orang, menunjukkan
penurunan sebesar 1.514 orang (11,69 %), menurut asal pasien dari dokter swasta
1.754 (15,33 %), dari rawat jalan 3.453 (30,19 %) dari rawat inap 6.231(54,48 %).
JUMLAH PEMERIKSAAN
NO KEGIATAN
2005 2006 2007 2008 2009
1 Foto tanpa bahan kontras 9,316 10,014 11.820 12.381 11.004
2 Foto dengan bahan kontras 446 490 603 571 434
3 USG 711 1,180 1.453 1.826 2.120
T O TAL 10,473 11,684 14.876 14.778 13.558
e. Instalasi Laboratorium.
Jumlah kunjungan laboratorium tahun 2009 sebesar 54.908 orang, rata rata
pasien per hari 152,52 orang, apabila dibandingkan kunjungan tahun 2008 sebesar
52.815 orang, dengan rata rata pasien per hari 146,71 orang, terjadi peningkatan
kunjungan sebesar 2.093 orang (3,96 %). Sedangkan menurut tingkat pemeriksaan
berjumlah 202.762 pemeriksaan, terdiri dari: pemeriksaan sederhana sebanyak
57.060 (28,14%), pemeriksaan sedang sebanyak 101.629 (50,12 %) dan
pemeriksaan canggih 44.073 (21,74 %).
TAHUN
No Pelayanan Laboratotium 2005 2006 2007 2008 2009
1 Jumlah Kunjungan 44.927 52.154 59.039 52.815 54.908
2 Jumlah Pemeriksaan 151.335 157.819 205.954 181.056 202.762
Sederhana 58.913 60.409 60.891 47.637 57.060
Sedang 68.589 68.093 102.804 94.612 101.629
Canggih 23.833 29.317 42.259 38.807 44.073
Tahun
No Jenis Tindakan
2005 2006 2007 2008 2009
1 FISIOTERAPI
a. EXC 1.132 1.174 1.352 857 1.357
b. MAASG 61 142 60 23 121
c. IR 1.036 2.448 2.998 2.164 3.315
d. SWD 2.963 3.359 4.528 3.673 2.971
e. MWD 1.053 1.091 2.182 2.435 2.056
f. US 97 72 16 9 30
g. ES 120 59 13 34 158
h. CT 355 59 122 116 132
i. LT 670 350 598 355 494
2 PSIKOLOGI 32 36 31 10 -
Jumlah 7.519 9.873 11.900 9.676 10.634
g. Pelayanan Askeskin
Jumlah pasien Gakin rawat jalan di rumah sakit tahun 2009 sebanyak 8.052
terdiri dari pasien Jamkesmas sebanyak 5.936 orang (6,86%), pasien Jamkesda
sebanyak 2.116 orang (2.44) apabila dibandingkan dengan data pasien gakin rawat
jalan tahun 2008 sebanyak 4.691 orang (5.69%), terdiri pasien Jamkesmas sebanyak
4.630 orang dan pasien Jamkesda sebanyak 61 orang menunjukkan ada peningkatan
sebesar 3.361 orang (71.65 %).
Jumlah pasien Gakin rawat inap tahun 2009 sebanyak 5.965 orang (29,33%) terdiri
pasien Jamkesmas sebanyak 3.931 (19.33%) dan pasien Jamkesda sebanyak 2.034
(10%) jika dibandingkan dengan pasien gakin rawat inap tahun 2008 sebanyak
3.424 orang (18.45%) terdiri dari pasien Jamkesmas sebanyak 2.988 orang dan
pasien Jamkesda sebanyak 436 orang, ada peningkatan sebesar 2.541 orang
(74.21%).
JUMLAH PASIEN GAKIN
DI RSUD RAA SOEWONDO PATI
TAHUN 2005 2009
TAHUN
No URAIAN 2005 2006 2007 2008 2009
1 Rawat Jalan 4.906 9.682 18.303 4.691 8.052
2 Rawat Inap 2.846 4.855 7.169 3.424 5.965
Jumlah 7.752 14.537 25.472 8.115 14.017
a. Jumlah kunjungan pasien rawat jalan dan rawat inap tahun 2009
dibandingkan tahun 2008 menunjukkan peningkatan rawat jalan 4,980% rawat inap
9,55%.
b. Tingkat hunian tempat tidur (BOR) ruang perawatan sebagian besar di
atas standard Depkes RI yaitu : Pavilliun 90,83%, Bugenville 84,75%,
Wijayakusuma 81,65, Perinatal 80,17%, Dahlia 74,40%, Teratai II/III 74,27%,
Flamboyan 73,59%, Melati 68,80%, Teratai IV 67,33%, Anggrek 64,34% Gading
62,09%
Tingkat hunian berdasarkan klas perawatan dengan urutan klas Utama sebesar
80,02%, klas III sebesar 75,12%, klas I sebesar 63,52% dan klas II sebesar 54.03%
c. Pola penyakit rawat inap 3 (tiga) besar adalah : Tonsilopharyngitis 4,2 %
, DHF 2,3% dan Commutio Cerebri 2,3%. Sedangkan pola penyakit rawat jalan 3
(tiga) besar adalah : DM 9,8% , Hipertensi 5,5% dan Gagal Ginjal Kronik 5,5%.
d. Pedapatan tahun 2009 dibanding tahun 2008 naik sebesar 8,94%
walaupun masih terdapat piutang yang relatif besar.
2. SARAN
a. Untuk meningkatkan jumlah kunjungan rawat jalan dan rawat inap perlu
peningkatan kualitas pelayanan, dengan membangun klinik eksekutif, membuka
klinik baru antara lain : tumbuh kembang anak, geriatri.
b. Untuk meningkatkan daya tampung ruangan perawatan bagi pasien yang
memilih klas utama perlu penambahan ruang perawatan klas utama dan membangun
wing privat.
c. Perlu menambah tenaga medis antara lain : dokter spesialis bedah syaraf, jantung,
jiwa.
d. Perlu identifikasi piutang dan penyelesaian piutang dengan cara
intensifikasi penagihan.
24
PENUTUP