Está en la página 1de 1

Penanganan Afasia

Dalam sesi terapi, penderita juga akan diajarkan cara berkomunikasi yang tidak harus
melibatkan percakapan. Jika Anda memiliki kerabat atau teman yang menderita afasia,
berikut ini adalah sejumlah tips yang bisa Anda lakukan dalam berkomunikasi dengan
mereka:

Dapatkan perhatian penderita afasia sebelum Anda mulai berkomunikasi.


Berbicara tidak terlalu keras, sederhana, dan perlahan-lahan.
Gunakan alat peraga dalam penyampaian pesan.
Tulis atau gambar pesan-pesan yang ingin disampaikan di secarik kertas.Jaga kontak
mata dan perhatikan bahasa tubuh serta penggunaan gestur penderita afasia.
Gunakan pertanyaan sederhana dengan jawaban "ya" atau "tidak", ketimbang
pertanyaan panjang yang bertele-tele.
Berikan waktu bicara yang cukup bagi penderita afasia.
Berikan semangat dan hindari overproteksi terhadap penderita afasia.
Berikan pujian ketika penderita afasia telah berusaha bicara.
Lakukan hal-hal di atas dalam kegiatan sehari-hari, kapan dan di mana saja.

Selain dengan terapi, dokter juga biasanya akan meresepkan obat-obatan sebagai kombinasi
dalam penanganan afasia. Contohnya adalah bifemelane, bromocripitine, idebenone,
piracetam, atau piribedil.

También podría gustarte