ARSITEKTUR VERNAKULAR see! 2
Pertemuan Arsitektur
PANTAIUTARA JAWA: CIREBON, TEGAL, PEKALONGAN, SEMARANG, LASEM, TUBAN,
Ee sisieDrtitan sci aa aes
eae aca Str
FOMOITAS AITEXTUR ERWAKUAR
EDTOR: Funan ara in Yory Girona
"MRT Peron A Past ae:
‘hab En ear, anes Dy Ratan Yor, TH
Hye ta oe, Yuta Che
“Taga sro Bde OS Vin, Ha. Us
Pollog Aa Vrae, By urcan, Noran ie
‘Semanng 8528 Fan Aan Fars, a Reman
ase Yom ann Yo Ras Ce Fro,
‘a Sun Kata ipa, ay Raia, a
aaa, Da na Fora Se,
TATALETAK Yr Grn
_SANPUL Deroy bar a pan
Karp kaman, a,
|LusTRAS{ ean FOTO Sonu srs nana nm
bu mec cre Peter
eto Pats an et ot
airing en Ungar
Pepa a kay a oan OT)
ARSTECTURVERNARLLA on Prema Ais Pt
(a Jn rea Tp Porn, Semara Ln
"bn Panaa Sa Yery Gm 5, 28m,
|p tan. At Vera 3 Bat
ga an
ea Bang ne,oe
DaFTaR Ist
Dafar Ist
Pertemuan Arsitektur
411 Akutturasi Budaya Cine, Arab dan Melayu pada Arsitektur Cirebon:
‘Studi Kasus Pecinan dan Masjid Merah Panjunan.
Erwin Arcanto, Martinus Deny, Rahman Yuda,
Ti: Haryotedo, Yucta Royandl, Yura Chandrahera,
Hibridtas Arsitoktur Kolonial Tegal.
Harianto Budiyuwono,O.S. Vitorn HariaP. Utame,
33 Konvensi Nama pada Arsitektur Pekalongan.
‘Abang Winarwan, Bayu Kurniawan, | Nyoman fl M.
41 Pengaruh Arsitoktur Cina pada Arsitektur Semarang:
Studi Kasus Kampung Kauman dan Kampung Melayu Layuran.
Bachar Fauzy, Alam F. Muyana, Aditya Rahman,
57 Leksikon Arsitoktur Lasem:
‘Studi Perbandingan Rumah Jawa. Cina dan Kolonia.
‘Yenny Gunawan, Yogi F. Rachim, Caesar Fabiano,
"75 Pengarun Budaya Arab, Cina dan Melayu pada Arsitektur Tuban.
ru Susanto Isabela Ithipraya, Roy Novinto,
Ian Nurachman, Dew isma Aryan, Feria Sugeta,
Daftar PustakaBuku ini tdak dapat teri tanpa partsipas! dan keriasama mereka yang mogiinkan tim
iset mengambil data dan mendokumentaskan eumahvbangunan mereka seta meluangkan
waktunya terganggu oleh pertanyaan-pertanyaan kami. Kami tidak dapat menyebutkan
rnama-nama mereka satu persa, tetapl untuk moreks, kan sangat berterima kasin
Kami sadar baa buku ini masinjaun del sempurna,olsh karena itu kami mengharapkan
‘saran dan pendapat dari Anda sokalian, Selamat mombaca.Pertemuan Arsitektur
Flagam wujud ruang dan bentuk arsitktur di Nusantara sangal beragam, Hal in memper-
hatkan behwa budaya asl Nusantara telah mengalam banyak persinggungan dengan bud
ya-budeya lar. Dipereaya bafwa kemampuan suatu masyarakatunluk mengadaptaskan
™makna sera norma-norma loka ternadap pengaruh budaya yang datang daria akan ter
‘cermin pada arstektr vornakular mereka, Borangkat dart argumen fu, tema program kam
‘alin akan trfokus pada perpaduan budaya (cultural mix) yang terormin dalam arstoktur,
‘suatu pertemuanarstetur Di dalamaya triad proses “rl and ero? dan kadangkala juga
‘mengalami proses “pnjam-meminjam’antar kebudayaan, yang disebut proses akultutas
‘Akulturas!berat proses sosal yang tmbul bia suatu Kelompok manusia dengan suat Ke:
lompok kebudayaan terentu dinadapkan dengan unsur-unsur dar suatu kebudayaan asing
dengan sedemikian rupa sehingga unsucunsur Kebudayaan asing ity lamba lun ceria
{dan Gola ke dalam kebudayaan sonditanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebu-
‘dayaan tersebut. Dengan demikiantorcptasuatu kebudayan yangkhas temp tersebut
‘Lokasipeneitianterpth adalah daerah Partai Utara Jawa ang dapat ina sebagai sebuah
"ont, tempat pertomuan budaya asing dan budaya oka Kebusayaan pessr Utara Jawa
‘menurut Denys Lombard [1996a] dalam bagian penama bukunya yang berudul Nusa Jawa:
Siang Budaya menyatakan bahwa secararacisional daerah pesis Utara Jawa merupakan
suatu wilayeh yang memillltar Belakeng budaya dengan karakteistktersenci iad.
Jau dalam perkembangan sejarah, koberadaan Komuntas masyarekat Cina d pesisir Utara
Jawa sudah berlangsung selama berabad-abad lamanya. Mereka datang untuk berdagang
‘dengan membawa barang-barang korajnan untuk tukar dengan hasi-hasl prtanan tr
tama rempah-rempah, sarang burung walet, ambi, bahan obat-cbatan den sebagainya.
‘Ada juga orang-orang Cina yang datang sebagai ukang atauburuh tambang ketika masa ko-
‘oni Belanda. Mereka yang bekerja di pertambangan Kaimantan alau perkebunan di Su-
‘mata n kemudian menyebar ke pulau Jawa, Untuk Keperuan dagangtersebut orang orang
Cina kemudian menetap ci pusat-pusat perdagangan Pantai Utara Jawa, dlantaranya Cire”
bon, Tegal, Pekalongan, Semarang, Lasem dan Tuban,
Ditemukan bahwa asitokturlokald Panal Utara Jawa dipengaruhioleh asitekturCina, Arab