Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
( RPP )
A. Standar Kompetensi
5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
B. Kompetensi Dasar
5.5 Menjelaskan hubungan antara proses yang terjadi di lapisan litosfer dan atmosfer dengan
kesehatan dan permasalahan lingkungan.
C. Indikator
1. Menjelaskan proses pelapukan dilapisan bumi yang berkaitan dengan masalah lingkungan secara
logis .
2. Menjelaskan proses pemenasan global dan pengaruhnya pada lingkungandi bumi.
3. Menjelaskan pengaruh proses-proses di lingkungan terhadap kesehatan manusia.
4. Menyadari pengaruh negatif proses-proses lingkungan karena ulah manusia terhadap kesehatan
manusia peduli lingkungan.
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengaruh pelapukan batuan secara logis
1. Menjelaskan pengaruh vulkanisme
2. Menjelaskan pengaruh gempa
Pertemuan kedua peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian pemanasan global.
2. Menyebutkan faktor penyebab terjadinya pemanasan global.
3. Menjelaskan dampak dan penanggulangan pemanasan global.
4. Percaya diri, kritis dan menghargai keberagaman pendapat orang lain dalam berdiskusi.
Pertemuan ketiga dengan peduli lingkungan peserta didik dapat:
1. Menjelaskan dampak penebangan hutan
2. Menyebutkan macam-macam polusi.
3. Menjelaskan cara menanggulangi masalah polusi.
4. Menjelaskan pengertian hujan asam.
5. Menyebutkan penyebab terjadinya hujan asam.
6. Menjelaskan cara menanggulangi terjadinya hujan asam.
7. Menjelaskan dampak efek rumah kaca
E. Materi Pembelajaran
Pengaruh proses di lapisan litosfer dan atmosfer bagi kehidupanAktivitas manusia banyak yang
mengalihkan karbon yangterkandung dalam batuan litosfer ke atmosfer. Misalnya pada
prosespenggunaan minyak bumi. Proses pengalihan kandungan karbondari litosfer ke atmosfer dapat
menghangatkan iklim.Aktivitas manusia yang lain juga dapat menyebabkan lapisanpelindung bumi atau
ozon menipis. Penipisan ozon juga dapat menghangatkan iklim. Adapun, yang dimaksud iklim adalah
keadaan suhu, kelembapan udara, awan, sinar matahari dan hujan suatu tempat dalam jangka waktu
agak lama (sekitar 30 tahun). Iklimdapat memengaruhi lingkungan hidup manusia.
1. Pelapukan
Pelapukan benda-benda di bumi dapat disebabkan oleh iklim.Batuan penyusun kerak bumi,
karena pengaruh suhu, hujan, dankelembapan yang sangat lama, dapat terurai atau melapuk
menjadibutiran-butiran yang lebih kecil. Butiran kecil itulah yang disebuttanah.Pelapukan juga dapat
disebabkan oleh angin. Angin padangpasir dapat menerbangkan butiran pasir dan membenturkannya
kebatuan yang besar. Makin lama makin terbentuk tugu-tuguberukuran besar. Pada saat kekuatan
angin berkurang. Sebagian,sebagian pasir rontok dan menghasilkan gundukan pasir. Pasir
padagundukan itu akhirnya tertiup ke daratan subur dan
menutupinya.Akibatnya kawasan gurun pasir lebih luas.
Selain angin, air juga dapat menyebabkan terjadinya
pelapukan.Batuan yang sangat keras dapat terkikis sedikit
demi sedikitoleh air. Prosesnya, air masuk ke batuan melalui
celah-celahnya.Pada saat air membeku di dalam celah
batuan, air mengambang danmampu memecah batu yang
ditempatinya. Batuan juga dapat melapukkarena terkena
arus air sungai.
2. Pemanasan Global
Kamu sudah mengetahui pengalihan kandungan
karbon danlitosfer ke atmosfer dapat lebih menghangatkan
bumi. Bagaimana hal itu terjadi? Untuk mengetahui
Gambar : Tugu batu
jawabannya ikutilah uraian berikut.
hasilpelapukan oleh angina
Karbon (C) adalah unsur yang terdapat pada semua Sumber: Ensiklopedi Iptek,
makhlukhidup. Jasad-jasad makhluk hidup yang terkubur di 2004
perut bumi jugamengandung karbon. Karbon yang ada di atmosfer jika bersenyawadengan oksigen
(O) akan membentuk karbon dioksida (CO2).Kemajuan teknologi, yang ditandai dengan pemakaian
bahan bakardari fosil, meningkatkankandungan CO2 di atmosfer.
Peningkatan CO2 akan menghasilkan suatu lapisan diatmosfer. Lapisan CO2 itu dapat ditembus
sinar matahari, tetapi tidakmampu ditembus pantulan sinar matahari setelah mengenai bumi.Gejala
tersebut dikenal sebagai efek rumah kaca. Sinar pantul yangberupa infra merah, mengandung efek
panas. Karena tertahan olehlapisan CO2, makin lama panas yang tertahan itu meningkatkan
suhurata-rata permukaan bumi. Gejala penaikan suhu rata-rata bumi itudisebut pemanasan global.
Sinar matahari
menghangatkan bumi
Atmosfer memerangkap
panas
Gambar Kegiatan
industri menjadi salah satu
sebab
kerusakan lingkungan
Gas rumah kaca memerangkap
lebih banyak panas, sehingga bumi
kian panas
Adanya pemanasan global dapat mencairkan tudung es dikutub bumi. Akibatnya permukaan air
laut akan naik. Sering banjirmerupakan indikasi terjadinya kenaikan permukaan air laut.
Menurutperkiraan, jika suhu rata-rata bumi naik 3oC lebih tinggi dapatmenyebabkan permukaan air
laut naik hingga 50 meter.
3. Lingkungan dan Kesehatan
Dahulu, iklim di bumi silih berganti antara menghangat danmendingin. Namun, sejak terjadinya
revolusi industri di Inggris(abad ke-18), perubahan iklim cenderung terus menghangat atauyang lebih
dikenal sebagai pemanasan global. Selain dapat menaikkanpermukaan air laut, pemanasan global
juga dapat menyebabkanperubahan pola iklim di bumi. Perubahan pola iklim akan berakibatrusaknya
habitat setempat dan mengganggu kehidupan makhlukhidup.
Pada tahun 1970-an, para peneliti menemukan adanya gejalapenipisan lapisan ozon (O3). Kamu
sudah mengetahui ozonmerupakan lapisan pelindung dari ultra violet sinar matahari. Sinarultra
violet yang terlalu banyak dapat menyebabkan kanker kulit,penurunan sistem kekebalan tubuh,
bahkan dapat mengubahstruktur genetika makhluk hidup.
Penipisan ozon ternyata disebabkan oleh pemakaian freonatau cloroflourocarbon (CFC) yang
berlebihan. Freon biasanyadigunakan untuk AC, lemari es, dan sprayer (penyemprot). Distratosfer,
freon akan melepaskan atom klor (Cl). Atom klor inilahyang merusak ozon. Tahukah kamu bahwa
satu atom freon dapatmerusak 100.000 molekul ozon?
Kemajuan teknologi dan industri ternyata juga membawadampak negatif bagi kehidupan
manusia. Hasil pembakaran bahanbakar fosil keperluan industri menghasilkan karbon
monoksida,karbon dioksida, nitrogen oksida, debu, dan jelaga. Semua itumenggangu kehidupan
manusia. Selain itu gas buangan kendaraanbermotor bercampur dengan gas buangan industri atau
rumahtangga membentuk asap kabut (asbut). Asbut dapat menyebabkaniritasi mata dan gangguan
pernapasan.
Pembakaran bahan bakar fosil juga dapat menyebabkanterjadinya hujan asam. Mengapa
demikian? Awan pembawa hujanbersifat asam. Sementara itu, pembakaran bahan bakar
menaikkankejenuhan asam. Dengan demikian di awan itu terbentuk asam kuat.Jika akhirnya awan itu
menghasilkan hujan, terjadilah hujan asamyang dapat membunuh tumbuh-tumbuhan, membuat air
tawarterasa asam, dan merusakkan dinding tembok. Berikut dampaknya :
PERTEMUAN KETIGA
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi dan Apersepsi:
Bagaimana keadaan hutan kita sekarang ini?
b. Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud penebangan hutan?
c. Menginformasikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
1) Guru membimbing peserta didik untuk mencari tema/judul yang berupa foto atau gambar di
koran /internit peristiwa-peristiwa yang terjadi akibat adanya kerusakan lingkungan.
2) Guru membagi tugas peserta didik masing-masing untuk:
1. Mencari tema/judul peristiwa yang terjadi akibat adanya kerusakan lingkungan.
2. Menyartakan foto/gambar yang sesuai tema/judul
3. Mengemukakan faktor-faktor penyebab peristiwa tersebut.
4. Mengemukakan dampak yang akan terjadi pada lingkungan hidup
5. Mencari solusi/cara untuk mencegah atau mengurangi terjadinya peristiwa tersebut.
3) Guru membentuk kelompok berdasarkan tema/judul yang ditemukan peserta didik.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
1) Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis secara
jujur.
2) Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang
lain.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
1) Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
2) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
3. Kegiatan Penutup
a. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
b. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
H. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Jl.3B halaman 142-151
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Contoh Instrumen
Penilaian Instrumen
Menjelaskan proses Tes tertulis Uraian Jelaskan proses pelapukan di lapisan
pelapukan dilapisan bumi?
bumi yang berkaitan
dengan masalah
lingkungan secara logis
Sikap Kelaya
Kelengka Kesesuai Jumlah
dalam k an Alur Keper
No Nama Peserta didik p an an skor
menang Media berpiki cayaan
dukunga dengan
gapi presen r diri
n data masalah
ta si
3 3 3 3 3 3 18
1
2
3
4
5
dst
I.KELENGKAPAN DUDKUNGAN DATA
3. Materi sajian didukung data yang cukup
2. ada materi sajian data yang tidak didukung data yang cukup
1. materi sajian tidak didukung data
V. ALUR BERPIKIR
3. logis dan sistematis
2. logis tetapi tidak sistematis
1. tidak logis dan acak
TEMA / JUDUL
.....................................................................................................................................................................
FOTO / GAMBAR
UKURAN 7 CM X 14 CM
PARAF
NILAI
ORTU GURU
Daftar Nilai
Kelas : IX C
KKM : 70
No. Nama Nilai Nilai Ket
1 AHMAD RIYADI 70
2 ANISA 70
3 DIVA RAHMATINA 92
4 EMMALIA WAHYUNA R 70
5 FAHMI 82
6 HARTATI 80
7 HASANAH 75
8 MASRIYAH 75
9 MAWATDAH 75
10 MISNAWATI 80
11 MUHAMMAD YUSUF 75
12 MUHAMMAD ZAINAL ILMI 80
13 NISDI HAFIZ 85
14 NOR AZIZAH 75
15 NORHASANAH 90
16 RADIAN 80
17 RIZALAI FAHMI 97
18 RIZKY 75
19 SAIMI RAMADHAN 70
20 SITI FAIZAH 75
21 SYARIFUDDIN 70
22 ZULAIHA 70
Jumlah 1711
Rerata 77,78
Alabio, 2017
Guru Mata Pelajaran IPA
SILABUS
RPP
FOTO KEGIATAN
NILAI
OLEH
AHMAD BUSAIRI, S.Pd
NIP 19790814 200501 1 013