Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
SL-PTT KEDELAI
(Studi Kasus di Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung,
Kabupaten Maros, Propinsi Sulawesi Selatan)
Oleh :
ALIEF ASLAMSYAH
G 311 08 262
Oleh :
ALIEF ASLAMSYAH
G 311 08 262
Pada
Disetujui Oleh,
Mengetahui,
Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian
Fakultas Pertanian
Universitas Hasanuddin
Sesuai anjuran dalam program SL-PTT, jumlah dan waktu pemberian air
dilakukan sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman dan jenis iklim. Tanaman
kedelai sangat memerlukan air saat fase perkecambahan, setelah tanam, dan
pertumbuhan awal vegetatif. Pemberian air dilakukan dengan cara digenangi air
selama 30-60 menit. Pengairan dilakukan pada waktu pagi atau sore hari.
Selanjutnya, perlindungan tanaman dilakukan berdasarkan prinsip dan strategi
Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Untuk proses pemanenan, hasil kedelai
dipanen pada saat tidak hujan, agar hasilnya segera dapat dijemur. Pemanenan
dilakukan dengan cara memotong tanaman dengan menggunakan sabit yang tajam
agar pekerjaan bisa dilakukan dengan cepat dan jumlah buah yang rontok akibat
goncangan bisa ditekan.
RIWAYAT HIDUP PENULIS
1990. Anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan (Alm) Abd. Razak Tahir SH
Sekolah Dasar (SD) Negeri Mangkura I Makassar tamat tahun 2002. Pada tahun
Makassar dan selesai tahun 2005, kemudian tamat di Sekolah Menengah Atas
pada tahun 2008, penulis melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi Negeri Universitas
kegiatan perkuliahan juga aktif dalam bidang keorganisasian. Selain itu penulis juga
internasional.
KATA PENGANTAR
Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini mulai dari
tahap penyusunan proposal sampai pada saat perbaikan, penulis telah banyak
Dengan syukur yang mendalam, saya ingin berterima kasih kepada orang tua
saya tercinta, ayahanda (Alm) Abdul Razak Tahir SH, dan ibunda
Ir. Hamsinah Nur Husain yang telah melahirkan dan membesarkan penulis dengan
penuh kasih sayang dan doa yang terus mengalir untuk keberhasilan penulis dalam
terselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan dari beberapa pihak baik moril
maupun materil. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menghanturkan
1. Dr. Ir. Saadah, M.Si. dan Ir. Tamzil Ibrahim, M.Si., selaku dosen pembimbing
2. Dr. Ir. Mahyuddin, M.Si. dan Dr. Muhammad Arsyad, SP., M.Si., selaku dosen
3. Dr. Ir. Rahmadanih, M.Si., selaku panitia ujian yang telah memberikan masukan
5. Dr. Muh. Hatta Jamil, S.P., M.Si., selaku Ketua Jurusan Sosial Ekonomi
Pertanian, atas nasehat dan arahan Beliau yang memotivasi penulis untuk lebih
baik serta seluruh Dosen Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian yang telah
6. Seluruh staff tata usaha Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian dan staff akademik
Fakhruddin, kanda Amy Gita Safitri dan segenap warga dan petani yang telah
Ir. Hamsinah Nur Husain, atas segala doa, dukungan, kasih sayangnya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini (Semoga tulisan ini dapat
menjadi kebanggan bagi Ibu). Dan Saudaraku Dinul Pradana yang paling
Oki Ardiansyah, Rizal Smith, Fahri Adha Saite, Andi Wewang, Huzair
Syahran, Nurul Mukhlishah, Cinthya Suci Riyana, Reski Ayu Aldilah, Asty
Prilly Ramadhani dan Ria Asti Kartini. Meskipun kadang mengiris hati dengan
candaannya kalian memberikan makna perjuangan dalam kebersamaan yang
penuh dengan warna-warni dengan satu tujuan demi kebaikan kita bersama.
10. Untuk dukungan dari teman-teman Sikopang 08 yang telah bersama dari
11. Untuk kemurahan hati telah berbagi kisah dan kasih, teman-teman
Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Uki, Asdar, Taha, Imma, Ade dan
Stacia.
12. Most Wanted & Cialestig SMA Negeri 3 Makassar yang membantu memberi
semangat dan motivasi kepada penulis, Dulla, Pally, Tito, Glend, Unang, Udhi,
Jame, Amad, Pman, Ugha, Adit, Wawan, Aldi, Aming, Maulana, Kulli, Tian,
Fajar, Tami, Asni, Fani, Dian, Galuh, Niar, Indah dan Chibi.
13. Teman-teman MISEKTA, Pirnas Las Vegas yang namanya tak dapat penulis
sebutkan satu persatu, terima kasih atas doa, semangat dan dukungannya.
belum dan tidak dapat disebutkan satu-persatu, sekali lagi penulis mengucapkan
terima kasih. Semoga segala perhatian, bantuan dan budi baik yang telah diberikan
kepada penulis, akan mendapat balasan yang lebih baik dari Allah SWT dan menjadi
tabungan amal ibadah untuk hari akhir nanti. Amin ya rabbal alamin.
Ada pepatah yang mengatakan tak ada gading yang tak retak kiranya juga
berlaku pada skripsi ini, oleh karena itu penulis mohon maaf atas segala kesalahan
dan kekhilafan yang ada pada penulisan skripsi ini. Akhirnya, sebuah asa dan doa
Penulis
DAFTAR ISI
RINGKASAN ....................................................................................... iv
KATA PENGANTAR............................................................................ vi
I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1
LAMPIRAN ..........................................................................................
DAFTAR TABEL
2009-2013 ..................................................................................... 4
No. Teks
1. Identitas Petani Responden SL-PTT Kedelai Kelompok Tani Tombolo,
di Kelurahan Leang-Leang, Kabupaten Maros, 2014
2. Identitas Petani Responden Non-SLPTT Kedelai Kelompok Tani Tombolo , di
Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, 2014
3. Jumlah dan Nilai Produksi Usahatani Kedelai Responden SLPTT Kedelai
Kelompok Tani Tombolo , di Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung,
Kabupaten Maros, 2014
4. Jumlah dan Nilai Produksi Usahatani Kedelai Responden Non-SLPTT Kedelai
Kelompok Tani Tombolo , di Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung,
Kabupaten Maros, 2014
5. Faktor Produksi Benih Usahatani Kedelai Petani Responden SLPTT Pada
Kelompok Tani Tombolo di Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung,
Kabupaten Maros, 2014
6. Faktor Produksi Bibit Usahatani Kedelai Petani Responden Non-SLPTT Pada
Kelompok Tani Tombolo di Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung,
Kabupaten Maros, 2014
7. Faktor Produksi Pupuk Usahatani Kedelai Petani Responden SLPTT Pada
Kelompok Tani Tombolo di Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung,
Kabupaten Maros, 2014
8. Faktor Produksi Pupuk Usahatani Kedelai Petani Responden Non SLPTT Pada
Kelompok Tani Tombolo di Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung,
Kabupaten Maros, 2014
9. Faktor Produksi Pestisida Usahatani Kedelai Responden SLPTT pada
Kelompok Tani Tombolo di Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung,
Kabupaten Maros, 2014
10. Faktor Produksi Pestisida Petani Kedelai Responden Non SLPTT pada
Kelompok Tani Tombolo di Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung,
Kabupaten Maros, 2014
11. Jenis dan Nilai Penyusutan Alat Petani Responden SLPTT pada Kelompok
Tani Tombolo di Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung,
Kabupaten Maros, 2014
12. Jenis dan Nilai Penyusutan Alat Petani Responden Non SLPTT pada Kelompok
Tani Tombolo di Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung,
Kabupaten Maros, 2014
13. Pajak Lahan Petani Responden SLPTT pada Kelompok Tani Tombolo di
Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, 2014
14. Pajak Lahan Petani Responden Non-SLPTT pada Kelompok Tani Tombolo di
Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, 2014
15. Jumlah dan Nilai Biaya Karung Petani Responden SLPTT pada Kelompok Tani
Tombolo di Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten
Maros, 2014
16. Jumlah dan Nilai Biaya Karung Petani Responden Non-SLPTT pada Kelompok
Tani Tombolo di Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung,
Kabupaten Maros, 2014
17. Biaya Upah Tenaga Kerja Petani Responden SLPTT pada Kelompok Tani
Tombolo di Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten
Maros, 2014
18. Biaya Upah Tenaga Kerja Petani Responden Non-SLPTT pada Kelompok Tani
Tombolo di Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten
Maros, 2014
19. Nilai Biaya Variabel Per Hektare Petani Responden SLPTT Pada Kelompok
Tani Tombolo di Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung,
Kabupaten Maros, 2014
20. Nilai Biaya Variabel Per Hektare Petani Responden Non-SLPTT Pada
Kelompok Tani Tombolo Di Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung,
Kabupaten Maros, 2014
21. Nilai Biaya Tetap Per Hektare Petani Responden SLPTT Pada Kelompok Tani
Tombolo Di Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten
Maros, 2014
22. Nilai Biaya Tetap Per Hektare Petani Responden Non-SLPTT Pada Kelompok
Tani Tombolo Di Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung,
Kabupaten Maros, 2014
23. Pendapatan Bersih Per Hektare Petani Responden SLPTT Pada Kelompok
Tani Tombolo Di Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten
Maros, 2014
24. Pendapatan Bersih Per Hektare Petani Responden Non-SLPTT Pada
Kelompok Tani Tombolo Di Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung,
Kabupaten Maros, 2014
I. PENDAHULUAN
penurunan yang cukup besar, lebih dari 50 %, baik dalam luasan areal
mencapai 1,4 juta ha, sedangkan pada tahun 2005, luas areal hanya
500.000 ha. Total produksi selama periode yang sama menurun dari 1,9
1
Peluang peningkatan produksi kedelai di dalam negeri, cukup
tersedia teknologi yang sesuai antara lain varietas unggul yang potensi
harga kedelai.
pupuk organik, pupuk bio hayati, kapur pertanian, dan pengelolaan air
2
Sulawesi Selatan sebagai penghasil kedelai memiliki produksi yang
2009-2013 :
kedelai di provinsi Sulawesi Selatan dari tahun 2009 2010 yaitu 29.965
penurunan pada tahun 2009 2011 yaitu dari 41.278 ton hingga 33.716
ton. pada tahun 2011 luas areal pertanaman meningkat namun tidak pada
produksi. Pada tahun 2012 terjadi peningkatan luas lahan sebesar 30.100
3
hektar, serta produksi dan produktivitas yang meningkat. Pada tahun 2013
terjadi peningkatan luas lahan dan produksi sebesar 40.073 hektar dan
Potensi luas lahan dan hasil produksi tanaman pangan Kabupaten Maros
4
Tabel 2 menunjukkan adanya penurunan produktivitas pada tahun
ton/hektar. Pada tahun 2012 terjadi peningkatan luas lahan dan jumlah
Leang Leang. Luas tanam, luas panen dan produksi tanaman kedelai di
5
Tabel 3. Luas Tanam, Luas Panen dan Produksi Tanaman Kedelai
Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Bantimurung Tahun
2014
Tanaman Kedelai
Desa / Kelurahan Luas Tanam Produksi Produktivitas
(Ha) (Ton) (Ton / Ha)
1. Alangtae 70 94 1.34
2. Minasa Baji - - -
3. Kalabbirang 20 27 1.35
4. Tukamasea - - -
5. Mattoangin - - -
6. Mangeloreng 40 47 1.17
7 . Baruga 25 32 1.28
8. Leang Leang 217 308 1.42
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Maros, 2014
ton dengan luas tanam dan luas panen 217 hektar sedangkan desa
yang efisien menurut spesifik lokasi dengan mengikuti pola yang sudah
6
Berdasarkan uraian tersebut, penulis terdorong untuk melakukan
Kecamatan Bantimurung?
7
1.3 Tujuan dan Kegunaan
sebagai berikut :
PTT kedelai.
8
II. TINJAUAN PUSTAKA
mana dengan atau tanpa manusia. Di mana saja terdapat suhu yang tepat
baginya, dan manusia yang melakukan semua ini adalah petani (Mosher,
1991).
9
2.2 Budidaya Kedelai
meningkat.
(tata air) dan aerasi (tata udara) tanah cukup baik, curah hujan 100-400
sekitar 3 minggu.
10
2.2.3 Pembuatan Bedengan
lainnya sekitar 3 - 4 m.
2.2.4 Pengapuran
pada saat musim tanam kapur sudah bereaksi dengan tanah, dan
11
2.2.5 Penentuan Pola Tanam
a. Pemilihan waktu tanam kedelai ini harus tepat, agar tanaman yang
cukup air.
12
2.2.7 Pemupukan
dan kondisi tanah. Pada tanah subur atau tanah bekas ditanami
2.2.8 Panen
13
dan kering, sehingga kulit polong retak - retak atau pecah dan biji
dijadikan benih dipetik pada umur 100 - 110 hari, agar kemasakan
Integrasi
sumber daya lahan air, tanaman, OPT, dan iklim untuk mampu
14
Interaksi
Dinamis
petani. Oleh karena itu, PTT selalu bercirikan spesifik lokasi. Teknologi
Partisipatif
15
Komponen Teknologi Dasar
teknologi yang relatif dapat berlaku umum di wilayah yang luas, antara lain
tanah
1. Penyiapan Lahan
lapang (PL) sebagai guru (fasilitator). Namun pada sekolah lapang tidak
16
dibedakan antara guru dan murid, karena aspek kekeluargaan lebih
registrasi terhadap peserta yang mencakup nama dan luas lahan sawah
garapan, pembukaan, dan studi banding atau kunjungan lapang (field trip)
(gapoktan)
17
2.4 Produksi dan Pendapatan
Faktor produksi dikenal pula dengan istilah input dan korbanan produksi.
yang diperoleh. Faktor produksi lahan, modal untuk membeli bibit, pupuk,
hasil yang maksimal. Output (produksi) adalah hasil dalam bentuk barang
dan jasa yang digunakan untuk komsumsi maupun investasi atau untuk
penambahan jenis input lain. Ini berupa input-input yang berasal dari
kehidupan ekonominya lebih luas dimana petani hidup dan bekerja, selain
18
dan pengangkutan, serta teknologi baru yang dapat meningkat
dua pengertian yaitu antara lain pendapatan kotor (gross farm income)
a. Pendapatan Kotor
19
TR = Y. Py
b. Pendapatan bersih
Persamaannya yaitu :
= TR TC
Biaya tetap adalah biaya yang sifatnya tidak dipengaruhi oleh produksi,
produksi. Sedangkan faktor yang tidak bisa diubah, yaitu iklim dan jenis
20
2.5 Kerangka Pikir
kedelai.
21
Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini, dapat dilihat pada
gambar 1.
SLPTT Kedelai
Usahatani Kedelai
Petani SLPTT
Produksi dan
Produktivitas
22
2.6 Hipotesis
23
III. METODE PENELITIAN
24
3.3. Teknik Pengumpulan Data
instrumen kuisioner.
25
3.4. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang akan digunakan adalah data primer dan data
teknologi, dan biaya dan pendapatan.. Data sekunder, yaitu data yang
diperoleh dari pihak terkait yaitu dari Badan Pusat Statistik Kabupaten
26
Analisis pendapatan dapat dibuktikan dengan menggunakan rumus
Dimana :
produksi (Rp/ha)
produksi (Rp/ha)
27
2. Usahatani Kedelai adalah kegiatan petani pada lahan sawah yang
3. Kelompok Tani Tombolo adalah salah satu kelompok tani yang ada di
kedelai dalam satu kali siklus produksi yang diukur dengan satuan
kilogram (kg);
kedelai selama setahun terakhir yang terdiri dari biaya tetap dan biaya
28
10. Penerimaan adalah nilai produksi kedelai (kg) dikalikan dengan harga
rupiah (Rp).
29
IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
luas wilayah 1.650 Ha. Adapun batas batas wilayah Kelurahan Leang-
Pangkep),
Bantimurung),
Bantimurung),
Keadaan iklim dan curah hujan merupakan salah satu faktor yang
30
4.3 Pola Penggunaan Lahan
hanya berapa pada pinggiran hamparan sawah atau lahan kering, begitu
juga pada lahan yang digunakan untuk pemukiman, kebun dan industri
lebih sedikit dari pada lahan sawah. Wilayah lainnya dari Kelurahan
31
4.4 Keadaan Penduduk
jiwa dengan jumlah laki-laki sebesar 961 jiwa dan perempuan sebesar
memiliki umur yang masih muda dan masih sehat jasmaninya mempunyai
kemampuan fisik yang lebih kuat dan lebih cepat menerima inovasi dan
pada Tabel 5.
32
Menurut Wirosuhardjo (2004 : 14) bahwa usia produktif berada
pada kisaran 15-65 tahun dan usia non produktif 0 14 tahun dan > 65
produktif. Usia yang tidak produktif yaitu mulai dari 0-14 tahun yaitu
sebanyak 346 jiwa (26%), dan umur 65 tahun ke atas sebanyak 142 jiwa
untuk usia produktif mulai dari umur 14 65 tahun sebayak 843 jiwa
Leang-Leang dominan berada pada usia produktif, dan pada usia tersebut
umumnya memiliki kemampuan fisik yang lebih kuat dan lebih cepat
dengan petani yang lebih berumur tua seperti pada usia 65 tahun keatas.
33
Tabel 6. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Kelurahan
Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros,
2014.
pendidikannya hanya setingkat SD, yakni sebesar 904 jiwa (60,42%), ini
34
penduduk yang berpendidikan sampai sarjana setingkat strata 1 (S1)
35
sosial budaya, maupun ekonomi. Hal ini dapat dilihat dengan tersedianya
36
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1.1 Umur
ditentukan oleh umur petani. Pada umumnya semakin tua umur petani
kemampuan tersebut akan menurun setelah melewati titik jenuh. Selain itu
petani yang masih muda juga akan lebih cepat menerima ide-ide baru
dengan petani usia tua. Oleh karena itu, usia sangat mempengaruhi
halnya dalam usahatani kedelai, petani yang berusia relatif muda memiliki
kemampuan fisik yang lebih kuat dibandingkan dengan petani yang lebih
37
tua. Umur petani responden bervariasi antara petani yang satu dengan
petani yang lainnya. Kelompok umur muda dan dewasa termasuk usia
SL-PTT Non-SL-PTT
1. 0 14 0 0 0 0
2. 15 64 36 100,00 39 100,00
3. 64 tahun ke atas 0 0 0 0
produktif yakni antara 15-64 tahun sebanyak 36 orang (100%) petani SL-
kemampuan fisik yang optimal dan memiliki respon yang baik dalam
petani yang memiliki umur diatas 64 tahun (usia non produktif). Menurut
yang dapat merubah cara berfikir, cara kerja, cara hidupnya, dan bersikap
38
5.1.2 Pendidikan
39
Tabel 9 menjelaskan bahwa pada umumnya tingkat pendidikan
maka pola pikir juga semakin luas dan tentunya akan lebih cepat dalam
40
Tabel 10. Distribusi Responden Menurut Pengalaman Berusahatani Pada
Kelompok Tani Tombolo di Kelurahan Leang-Leang,
Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, 2014.
No. Pengalaman SL-PTT Non-SL-PTT
Berusahatani
(tahun) Jumlah Persentase Jumlah Persentase
(orang) (%) (orang) (%)
1. 10 1 2,77 10 25,64
2. 11 20 3 8,33 9 23,07
3. > 20 32 88,89 20 51,28
memiliki jumlah paling sedikit yaitu 1 orang (2,77%). Rata rata mereka
sebagai petani dari kecil. Seseorang yang telah lama berusahatani sangat
mudah menyerap teknologi baru dan lebih cepat mencoba teknologi baru
usahataninya.
41
5.1.4 Jumlah Tanggungan Keluarga
responden sebagai kepala keluarga. Dalam hal ini yang dimaksud adalah
jumlah istri, anak, cucu maupun anggota keluarga lainnya yang dinafkahi
42
Petani responden yang memiliki jumlah tanggungan keluarga yang
kedudukan paling penting. Hal ini terbukti besarnya balas jasa yang
43
luas lahan antara 0,5-1 hektar yakni 27 orang (69,23%). Luasnya lahan
(1994) yaitu petani yang memiliki sebidang lahan pertanian antara 0,5-2,5
biaya variabel. Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya relatif tetap dan
penyusutan alat (NPA). Untuk lebih jelas mengenai biaya tetap rata-rata
44
Tabel 13. Biaya Tetap Rata-rata Per Hektar Petani Responden SL-PTT
dan Petani Responden Non-SL-PTT Pada Kelompok Tani
Tombolo di Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan
Bantimurung, Kabupaten Maros, 2014.
usahatani kedelai meliputi pajak tanah dan biaya penyusutan alat. Biaya
45
petani responden SL-PTT sebesar Rp.151.566 dan Rp.172.773 pada
46
Tabel 14 menunjukkan bahwa biaya variabel yang dikeluarkan petani
variabel dalam biaya tertinggi pada petani Non SL-PTT yaitu sebesar Rp.
sebesar Rp 69.452/Ha.
Non-SL-PTT
tabel 15.
47
Tabel 15. Pendapatan Bersih Rata-Rata Per Hektar Petani Responden
SL-PTT dan Petani Responden Non-SL-PTT pada Kelompok
Tani Tombolo di Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan
Bantimurung, Kabupaten Maros, 2014.
.
Petani SLPTT Petani Non-SLPTT
No. Uraian
Nilai (Rp) per Hektar
Jumlah Produksi (kg) 1.200 820
Harga 7.600 7.600
1. Penerimaan (TR) 9.134.729 6.223.739
Total Biaya Variabel 2.239.482 1.939.396
Total Biaya Tetap 151.566 172.773
2 Total Biaya (TC) 2.391.048 2.112.169
3 Pendapatan Bersih 6.743.680 4.111.570
Sumber : Data Primer Setelah Diolah, 2014.
karena rata-rata jumlah produksi yang diperoleh petani SL-PTT lebih tinggi
48
Pemahaman Masalah dan Peluang (PMP) atau Kajian Kebutuhan dan
produsen yang telah ditunjuk khusus oleh pemerintah. Selain itu, benih
dari varietas unggul juga dapat diperoleh dari produsen benih swasta yang
bantuan pemerintah, atau dibeli dari produsen benih swasta. Benih dari
tumbuh lebih cepat, tahan terhadap serangan hama dan penyakit, potensi
hasil panen yang tinggi, dan kualitas hasil yang lebih baik
49
Petani yang tidak mengikuti program SL-PTT, menggunakan benih
dari hasil panen sebelumnya atau dibeli dari petani lainnya, dan sebagian
benih swasta
b. Pemupukan
tanaman dan ketersediaan hara tanah dengan pripsip tepat jumlah, jenis,
cara, dan waktu aplikasi sesuai dengan jenis tanaman akan memberikan
menjadi 50 kg/ha.
50
Pemberian pupuk petroganik sebanyak 500 kg/ha dilakukan pada
saat olah tanah, yang bertujuan untuk menambah unsur hara organik
dosis pupuk yang bervariasi pada pertanaman kedelainya. Selain itu, tidak
c. Pemberian Air
51
tidak becek. Kondisi seperti ini dibutuhkan sejak benih ditanam hingga
kering.
20 hari). Pemberian air dilakukan dengan cara digenangi air selama 30-60
menit. Pengairan seperti ini diulangi setiap hari hingga polong telah terisi
penuh. Pada fase pembungaan dan pembentukan biji (35-65 hari) hingga
d. Perlindungan Tanaman
52
Ulat grayak (Spodoptera Litura) dan penggerek polong (Etiella
- Pengendalian mekanis
53
- Pengendalian kimiawi
tanaman kedelai, bagian tanaman yang diserang yaitu polong dan biji.
54
- Pengendalian secara biologi
pertanaman.
kurang lebih 90 hari. Ciri fisiologi tanaman kedelai yang siap panen yaitu
daun menguning dan mulai gugur, warna buah menjadi kuning kecoklatan
55
Pemanenan hasil kedelai dilakukan pada saat tidak hujan, agar
pekerjaan bisa dilakukan dengan cepat dan jumlah buah yang rontok
ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara alami dan
56
dan di pagi hari pukul 10.00 sampai 12.00 siang. Brangkasan
- Perontokan
57
- Penyimpanan
tanah.
58
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
disimpulkan :
6.2. Saran
kedelai.
59
DAFTAR PUSTAKA
Soeharjo dan Dahlan Patong. 1978. Sendi sendi pokok Ilmu Usaha Tani.
Ujung Pandang. Lephas.
Soekartawi, A. Soeharjo, J.L.Dillon, J.B. Hardaker. 1986. Ilmu Usahatani
dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil Universitas
Indonesia Press. Jakarta.
Jumlah
Tingkat Lama
No. Nama Responden Umur (thn) Tanggungan Luas lahan (ha)
Pendidikan Berusahatani (thn)
Keluarga (orang)
1. Rustan 40 SD 6 21 0,50
2. Abdul Azis 50 SD 5 33 1,00
3. A.Asse 53 Tidak Tamat SD 3 34 1,00
4. Asis 45 Tidak Tamat SD 6 27 0,75
5. Aminuddin 45 SMA 2 25 1,00
6. Dg.Tike 54 SD 8 28 0,50
7. Dg.Pagga 47 SMP 4 23 0,50
8. H. Muing 52 SD 6 35 1,00
9. Dg. Tangnga 54 SMP 2 34 0,80
10. Muktar 37 SMA 4 18 1,00
11. H. Rambega 40 SD 2 19 0,50
12. Saharuddin 35 SD 1 21 0,80
13. H.Masse 46 SMP 2 21 1,00
14. Abd.Wahid 43 SD 3 23 1,00
15. M. Saleh 55 SMP 5 37 0,80
16. Dg.Sakka. 55 SD 4 25 1,00
17. Dg. Mappiasse 40 SD 2 21 1,40
18. Abd. Salam 47 SMP 3 22 0,80
19. Dg. Alwi 43 SMP 1 24 0,80
20. Dg.Nuru 57 SMP 4 37 1,00
21 H. Muha 53 SD 5 35 1,50
22. Dg.Ligo 62 Tidak Tamat SD 4 40 1,50
23. Dg.Said 48 SMA 3 24 0,60
24. Dg.Tarzan 62 SD 5 43 1,00
25. Caleng 57 SD 3 38 0,70
26. Dg. Bundu 46 Tidak Tamat SMA 1 25 1,00
27. Bani 41 SMA 2 22 1,00
28. Usman 37 SMA 4 15 1,50
29. Dg. Nangka 44 SMA 3 23 1,00
30. H. Abdul Aziz 59 SD 7 45 1,00
31. Makmur 56 SMP 2 43 0,40
32. Dg. Alle 36 SMA 3 21 1,00
33. Jufri 40 SMA 6 23 0,40
34. Mallusara 43 SMP 2 26 0,80
35. Kalamang 56 SD 4 41 0,70
36. Safri Naba 34 SMA 3 9 1,00
Jumlah 130 1.001 32,25
Rata-rata 3,61 27,80
Lampiran 2. Identitas Petani Responden Non-SLPTT Kedelai Kelompok Tani Tombolo , di Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan
Bantimurung, Kabupaten Maros, 2014
Jumlah
Tingkat Lama
No. Nama Responden Umur (thn) Tanggungan Luas lahan (ha)
Pendidikan Berusahatani (thn)
Keluarga (orang)
1. Hamzah Samauna 42 SMA 3 7 0,50
2. Asri 60 SD 1 37 0,20
3. H. Herman 42 SMA 3 20 1,00
4. Sakka Mia 30 SMA 3 10 0,30
5. Kartini 54 SD 3 23 1,00
6. Mannang 57 SD 4 22 1,00
7. Abbas 30 SMA 2 8 1,00
8. Syarifuddin Coke 60 SMP 4 35 0,50
9. Dg. Jawa 24 SMP 2 6 0,50
10. Dg. Rase 39 SMA 4 19 0,50
11. Ambo Sakka 35 SD 2 16 0,80
12. M. Ramli 50 SD 3 31 0,40
13. Halisa 38 SMA 3 17 0,40
14. Haeruddin 45 SMA 3 23 0,50
15. Waji 45 SMA 4 25 0,50
16. Maskur 40 SMA 3 6 0,40
17. Dg. Saing 63 SD 5 35 0,60
18. Sata 42 SMA 3 20 1,00
19. Esse 50 SMA 4 30 0,50
20. H.Semmang 43 SMA 3 23 1,00
21 Rahman 42 SMP 2 17 1,00
22. Syarifuddin K 47 SMP 2 22 0.40
23. Mais 46 SMA 2 21 0,40
24. Sudirman 60 SD 3 35 1,00
25. M.Ilyas 42 SMA 2 20 0,60
26. Basri Mida 51 SD 2 35 0,50
27 Marzuki 51 SD 4 36 0,50
28 Samba 39 SMA 2 15 0,50
29 M.Basri 55 SD 3 35 0,50
30. Syamsuddin 25 SMA 2 5 0,40
31. Abdul Wahab 30 SMA 2 10 0,40
32. Alimuddin 24 SMA 1 3 0,40
33. Arifin 27 SMA 1 10 0,50
34. Dg.Matte 30 SMA 2 13 0,60
35. Asri HR 47 SD 3 30 1,00
36. Jassa 26 SMA 1 7 0,30
37. Sirajang 53 SD 2 35 0,50
38. Dasong Dg. Siga 54 SD 3 32 0,40
39. Safa 59 SD 3 37 0,50
Jumlah 104 831 23
Rata-rata 2,66 21,30
Lampiran 3. Jumlah dan Nilai Produksi Usahatani Kedelai Responden SLPTT Kedelai Kelompok Tani Tombolo , di Kelurahan
Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, 2014
Cangkul Sabit
No. Jumlah Lama Pakai Harga Baru Harga Sisa NPA Jumlah Lama Pakai Harga Baru Harga Sisa NPA
(Unit) (Tahun) (Rp) (Rp) (Rp) (Unit) (Tahun) (Rp) (Rp) (Rp)
1 1 1 40.000 20.000 20.000 1 2 20.000 7.500 6.250
2 2 6 40.000 25.000 2.500 1 5 20.000 7.500 2.500
3 1 5 50.000 15.000 7.000 1 5 20.000 5.000 3.000
4 1 5 50.000 25.000 5.000 1 2 20.000 7.500 6.250
5 2 3 50.000 15.000 11.667 1 3 20.000 7.500 4.167
6 2 4 40.000 20.000 5.000 1 2 15.000 5.000 5.000
7 1 4 45.000 15.000 7.500 1 4 20.000 7.500 3.125
8 1 3 50.000 35.000 5.000 2 5 15.000 7.500 1.500
9 1 7 50.000 30.000 2.857 2 7 20.000 5.000 2.143
10 1 4 45.000 25.000 5.000 1 5 20.000 7.500 2.500
11 1 2 40.000 30.000 5.000 2 4 15.000 7.500 1.875
12 1 2 50.000 35.000 7.500 1 5 15.000 5.000 2.000
13 2 3,5 50.000 20.000 8.571 1 3,5 20.000 10.000 2.857
14 1 6 60.000 40.000 3.333 1 6 20.000 5.000 2.500
15 1 5 37.000 30.000 1.400 1 3 20.000 5.000 5.000
16 1 5 35.000 25.000 2.000 1 4 15.000 7.500 1.875
17 1 4 45.000 25.000 5.000 1 3 25.000 7.500 5.833
18 2 2 37.000 35.000 1.000 2 4 20.000 7.500 3.125
19 2 5 35.000 20.000 3.000 1 4 20.000 10.000 2.500
20 2 6 40.000 15.000 4.167 1 5 25.000 5.000 4.000
21 1 4 50.000 20.000 7.500 1 4 15.000 7.500 1.875
22 1 3 45.000 30.000 5.000 1 4 20.000 7.500 3.125
23 1 6 35.000 15.000 3.333 1 5 20.000 7.500 2.500
24 1 4 40.000 15.000 6.250 1 3 20.000 10.000 3.333
25 1 6 45.000 15.000 5.000 1 6 20.000 7.500 2.083
26 1 3 45.000 35.000 3.333 2 5 15.000 5.000 2.000
27 1 6 50.000 30.000 3.333 2 5 20.000 5.000 3.000
28 2 6 45.000 30.000 2.500 1 3 20.000 10.000 3.333
29 2 5 50.000 15.000 7.000 1 4 15.000 7.500 1.875
30 1 5 50.000 15.000 7.000 1 5 15.000 5.000 2.000
31 2 4 50.000 20.000 7.500 1 3 15.000 7.500 2.500
32 1 6 50.000 30.000 3.333 1 6 20.000 5.000 2.500
33 1 6 35.000 30.000 833 2 3 20.000 10.000 3.333
34 1 5 37.000 30.000 1.400 1 5 15.000 7.500 1.500
35 1 4 50.000 25.000 6.250 1 3 15.000 7.500 2.500
36 1 2 50.000 35.000 7.500 2 4 20.000 7.500 3.125
Jumlah 1.616.000 890.000 189.562 670.000 255.000 108.583
Rata-rata 49.723 27.385 5.833 20.615 7.846 3.341
Parang Sekop
No. Jumlah Lama Pakai Harga Baru Harga Sisa NPA Jumlah LamaPakai Harga Baru Harga Sisa NPA
(Unit) (Tahun) (Rp) (Rp) (Rp) (Unit) (Tahun) (Rp) (Rp) (Rp)
1 1 6 45.000 25.000 3.333 1 6 100.000 80.000 3.333
2 2 5 20.000 10.000 2.000 1 5 95.000 65.000 6.000
3 1 7 55.000 20.000 5.000 1 7 100.000 60.000 5.714
4 1 5 20.000 10.000 2.000 1 4 95.000 65.000 7.500
5 2 3 30.000 10.000 6.667 1 4 80.000 60.000 5.000
6 1 4 30.000 15.000 3.750 1 5 110.000 55.000 11.000
7 1 3,5 35.000 25.000 2.857 2 3,5 110.000 95.000 4.286
8 1 5 35.000 20.000 3.000 1 5 80.000 50.000 6.000
9 1 3 40.000 25.000 5.000 1 3 80.000 65.000 5.000
10 2 4 25.000 15.000 2.500 1 3 95.000 75.000 6.667
11 1 3 25.000 15.000 3.333 2 4 100.000 85.000 3.750
12 2 5 30.000 10.000 4.000 1 4 60.000 45.000 3.750
13 1 5 25.000 10.000 3.000 2 5 75.000 50.000 5.000
14 2 6 40.000 15.000 4.167 2 6 60.000 40.000 3.333
15 1 4 30.000 10.000 5.000 1 4 80.000 50.000 7.500
16 2 5 35.000 15.000 4.000 1 5 95.000 55.000 8.000
17 1 4 45.000 20.000 6.250 1 3 85.000 70.000 5.000
18 1 7 55.000 25.000 4.286 1 5 100.000 60.000 8.000
19 1 6 50.000 40.000 1.667 1 6 100.000 50.000 8.333
20 2 6 30.000 15.000 2.500 1 4 115.000 75.000 10.000
21 1 6 55.000 20.000 5.833 1 4 100.000 70.000 7.500
22 1 5 20.000 15.000 1.000 1 3 110.000 70.000 13.333
23 2 3 20.000 10.000 3.333 1 5 80.000 45.000 7.000
24 1 4 30.000 15.000 3.750 1 6 80.000 50.000 5.000
25 1 6 35.000 10.000 4.167 1 6 100.000 60.000 6.667
26 3 6 40.000 20.000 3.333 1 5 95.000 55.000 8.000
27 1 4 35.000 25.000 2.500 2 4 95.000 50.000 11.250
28 2 4 25.000 15.000 2.500 1 3 110.000 85.000 8.333
29 1 4 25.000 10.000 3.750 1 6 110.000 55.000 9.167
30 1 4 30.000 15.000 3.750 1 6 100.000 75.000 4.167
31 1 4 30.000 7.500 5.625 1 7 100.000 80.000 2.857
32 3 3 30.000 15.000 5.000 1 5 95.000 60.000 7.000
33 1 5 27.000 7.500 3.900 1 6 110.000 70.000 6.667
34 1 5 30.000 7.500 4.500 2 4 90.000 50.000 10.000
35 2 6 30.000 10.000 3.333 1 5 100.000 55.000 9.000
36 1 5 30.000 15.000 3.000 2 5 110.000 65.000 9.000
Jumlah 1.192.000 567.500 133.585 3.400.000 2.245.000 248.107
Rata-rata 36.677 17.462 4.110 104.615 69.077 7.634
Sprayer
No Jumlah LamaPakai
Harga Baru (Rp) Harga Sisa (Rp) NPA (Rp)
(Unit) (Tahun)
1 1 4 220.000 75.000 36.250
2 1 3 180.000 60.000 40.000
3 1 4 250.000 40.000 52.500
4 3 150.000 75.000 25.000
5 1 5 150.000 75.000 15.000
6 1 4 180.000 60.000 30.000
7 1 5 200.000 60.000 28.000
8 1 6 150.000 65.000 14.167
9 1 3 250.000 80.000 56.667
10 1 4 150.000 65.000 21.250
11 1 5 150.000 60.000 18.000
12 1 3 180.000 65.000 38.333
13
14 1 5 200.000 55.000 29.000
15 1 3 200.000 50.000 50.000
16 1 4 250.000 50.000 50.000
17 1 4 200.000 65.000 33.750
18 1 5,5 180.000 75.000 19.091
19 1 4 200.000 85.000 28.750
20 1 3 150.000 45.000 35.000
21 1 4 150.000 50.000 25.000
22 1 6 150.000 40.000 18.333
23
24 1 3 250.000 55.000 65.000
25 1 5 180.000 75.000 21.000
26 1 7 200.000 75.000 17.857
27 1 4 180.000 60.000 30.000
28 1
29 1 5 150.000 75.000 15.000
30
31 1 4,5 200.000 60.000 31.111
32 1 3 200.000 60.000 46.667
33 1 6 180.000 65.000 19.167
34 1 5 150.000 80.000 14.000
35 1 3,5 150.000 65.000 24.286
36 1 4 200.000 60.000 35.000
Jumlah 5.930.000 2.025.000 983.178
Rata-Rata 182.462 62.308 30.252
Lampiran 12. Jenis dan Nilai Penyusutan Alat Petani Responden Non SLPTT pada Kelompok Tani Tombolo di Kelurahan Leang-Leang,
Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, 2014.
Cangkul Sabit
No. Jumlah Lama Pakai Harga Baru Harga Sisa NPA Jumlah HargaBaru Harga Sisa NPA
LamaPakai
(Unit) (Tahun) (Rp) (Rp) (Rp) (Unit) (Tahun) (Rp) (Rp) (Rp)
Luas Lahan
No Harga (Rp) Produksi(Kg) Jumlah Karung Nilai
(Ha)
1 0,5 5.000 425 11,0 55.000
2 0,2 5.000 140 5,0 25.000
3 1 5.000 750 24,0 120.000
4 0,3 5.000 285 6,0 30.000
5 1 5.000 800 25,0 125.000
6 1 5.000 700 20,0 100.000
7 1 5.000 900 21,0 105.000
8 0,5 5.000 400 12,0 60.000
9 0,5 5.000 400 10,0 50.000
10 0,5 5.000 375 12,0 60.000
11 0,8 5.000 720 16,0 80.000
12 0,4 5.000 380 10,0 50.000
13 0,4 5.000 340 9,0 45.000
14 0,5 5.000 400 10,0 50.000
15 0,5 5.000 450 11,0 55.000
16 0,4 5.000 300 10,0 50.000
17 0,6 5.000 480 13,0 65.000
18 1 5.000 850 24,0 120.000
19 0,5 5.000 450 11,0 55.000
20 1 5.000 750 22,0 110.000
21 1 5.000 850 20,0 100.000
22 0,4 5.000 360 9,0 45.000
23 0,4 5.000 340 9,0 45.000
24 1 5.000 800 25,0 125.000
25 0,6 5.000 420 14,0 70.000
26 0,5 5.000 350 10,0 50.000
27 0,5 5.000 400 10,0 50.000
28 0,5 5.000 425 12,0 60.000
29 0,5 5.000 425 12,0 60.000
30 0,4 5.000 300 8,0 40.000
31 0,4 5.000 360 9,0 45.000
32 0,4 5.000 320 8,0 40.000
33 0,5 5.000 425 12,0 60.000
34 0,6 5.000 420 12,0 60.000
35 1 5.000 850 20,0 100.000
36 0,3 5.000 270 7,0 35.000
37 0,5 5.000 475 11,0 55.000
38 0,4 5.000 300 8,0 40.000
39 0,5 5.000 450 10,0 50.000
Jumlah 23 195.000 18.835 508,00 2.540.000
Rata-rata 5.000 483 13,03 110.434
Lampiran 17. Biaya Upah Tenaga Kerja Petani Responden SLPTT pada Kelompok Tani Tombolo di Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan
Bantimurung, Kabupaten Maros, 2014.
Biaya Pupuk
Biaya Pestisida (Rp/Ha)
Luas Lahan Benih (Rp/Ha)
No
(Ha) (Rp/Ha) Pestisida Decis Pestisida Spontan
Urea NPK ZA
25 EC 400 SL
1 0,5 110.000 54.000 57.500 42.000 72.000
2 0,2 50.000 18.000 23.000 14.000 44.000
3 1 225.000 90.000 115.000 63.000 120.000
4 0,3 75.000 36.000 34.500 22.400 36.000
5 1 185.000 90.000 115.000 70.000 96.000
6 1 200.000 90.000 115.000 70.000 220.000
7 1 210.000 90.000 115.000 77.000 220.000
8 0,5 115.000 54.000 57.500 35.000 110.000
9 0,5 110.000 45.000 57.500 28.000 88.000
10 0,5 100.000 45.000 57.500 35.000 60.000
11 0,8 175.000 90.000 92.000 56.000 96.000
12 0,4 90.000 45.000 46.000 28.000 88.000
13 0,4 85.000 36.000 46.000 28.000 110.000
14 0,5 140.000 45.000 57.500 35.000 110.000
15 0,5 90.000 54.000 57.500 42.000 110.000
16 0,4 75.000 45.000 46.000 28.000 48.000
17 0,6 125.000 54.000 69.000 42.000 132.000
18 1 190.000 90.000 115.000 56.000 108.000
19 0,5 110.000 45.000 57.500 39.200 60.000
20 1 205.000 72.000 115.000 70.000 120.000
21 1 225.000 90.000 115.000 77.000 96.000
22 0,4 90.000 36.000 46.000 28.000 60.000
23 0,4 100.000 45.000 46.000 30.800 88.000
24 1 220.000 90.000 115.000 70.000 120.000
25 0,6 125.000 54.000 69.000 35.000 110.000
26 0,5 110.000 54.000 57.500 28.000 60.000
27 0,5 125.000 54.000 57.500 35.000 48.000
28 0,5 100.000 45.000 57.500 35.000 48.000
29 0,5 110.000 54.000 57.500 28.000 60.000
30 0,4 100.000 36.000 46.000 28.000 48.000
31 0,4 95.000 36.000 46.000 28.000 110.000
32 0,4 100.000 36.000 46.000 35.000 110.000
33 0,5 110.000 36.000 57.500 35.000 60.000
34 0,6 110.000 54.000 69.000 49.000 60.000
35 1 175.000 90.000 115.000 56.000 144.000
36 0,3 60.000 36.000 34.500 21.000 48.000
37 0,5 110.000 36.000 57.500 35.000 110.000
38 0,4 90.000 36.000 46.000 28.000 48.000
39 0,5 120.000 45.000 57.500 35.000 132.000
Jumlah 23 4.940.000 2.151.000 2.645.000 1.597.400 1.892.000 1.716.000
Rata-rata 0,59 214.783 93.522 115.000 69.452 82.261 74.609
Biaya Pembelian Biaya Pengolahan Tanah Biaya Panen dan
Luas Lahan Biaya Pemeliharaan
No Karung dan Penanaman Pascapanen
(Ha) (Rp/Ha)
(Rp/Ha) (Rp/Ha) (Rp/Ha)
1 0,5 40.000 34.500 330.000 220.000
2 0,2 15.000 5.000 120.000 100.000
3 1 65.000 100.000 750.000 500.000
4 0,3 25.000 15.000 216.000 126.000
5 1 70.000 100.000 750.000 500.000
6 1 60.000 120.000 690.000 400.000
7 1 75.000 100.000 600.000 480.000
8 0,5 35.000 31.500 330.000 250.000
9 0,5 35.000 37.500 375.000 200.000
10 0,5 35.000 30.000 375.000 220.000
11 0,8 60.000 84.000 576.000 400.000
12 0,4 35.000 16.000 300.000 160.000
13 0,4 30.000 16.000 264.000 192.000
14 0,5 35.000 34.500 300.000 200.000
15 0,5 40.000 30.000 375.000 200.000
16 0,4 25.000 20.000 276.000 200.000
17 0,6 40.000 43.200 360.000 276.000
18 1 75.000 100.000 600.000 500.000
19 0,5 40.000 30.000 375.000 230.000
20 1 65.000 110.000 660.000 500.000
21 1 75.000 125.000 750.000 420.000
22 0,4 30.000 20.000 300.000 200.000
23 0,4 30.000 18.400 288.000 160.000
24 1 70.000 125.000 600.000 460.000
25 0,6 35.000 36.000 360.000 264.000
26 0,5 30.000 31.500 300.000 200.000
27 0,5 35.000 37.500 345.000 240.000
28 0,5 40.000 37.500 375.000 210.000
29 0,5 40.000 36.000 315.000 250.000
30 0,4 25.000 16.000 300.000 176.000
31 0,4 30.000 16.000 300.000 184.000
32 0,4 30.000 17.600 276.000 176.000
33 0,5 40.000 30.000 300.000 240.000
34 0,6 35.000 45.000 360.000 252.000
35 1 75.000 120.000 600.000 500.000
36 0,3 25.000 15.000 216.000 138.000
37 0,5 40.000 31.500 300.000 250.000
38 0,4 25.000 16.000 300.000 200.000
39 0,5 40.000 37.500 345.000 220.000
Jumlah 23 1.650.000 1.868.700 15.552.000 10.594.000
Rata-rata 0,59 71.739 81.248 676.174 460.609
Lampiran 21 . Nilai Biaya Tetap Per Hektare Petani Responden SLPTT Pada Kelompok Tani Tombolo Di Kelurahan Leang-Leang,
Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, 2014.
Luas Lahan Pajak Tanah Nilai Penyusutan Alat (Rp) Jumlah Biaya Tetap
No
(Ha) (Rp/Ha) Cangkul Sabit Parang Sekop Sprayer (Rp)
1 0,5 50.000 20.000 6.250 3.333 3.333 36.250 119.167
2 1 100.000 2.500 2.500 2.000 6.000 40.000 153.000
3 1 100.000 7.000 3.000 5.000 5.714 52.500 173.214
4 0,75 75.000 5.000 6.250 2.000 7.500 25.000 120.750
5 1 100.000 11.667 4.167 6.667 5.000 15.000 142.500
6 0,5 50.000 5.000 5.000 3.750 11.000 30.000 104.750
7 0,5 50.000 7.500 3.125 2.857 4.286 28.000 95.768
8 1 100.000 5.000 1.500 3.000 6.000 14.167 129.667
9 0,8 80.000 2.857 2.143 5.000 5.000 56.667 151.667
10 1 100.000 5.000 2.500 2.500 6.667 21.250 137.917
11 0,5 50.000 5.000 1.875 3.333 3.750 18.000 81.958
12 0,8 80.000 7.500 2.000 4.000 3.750 38.333 135.583
13 1 100.000 8.571 2.857 3.000 5.000 119.429
14 1 100.000 3.333 2.500 4.167 3.333 29.000 142.333
15 0,8 80.000 1.400 5.000 5.000 7.500 50.000 148.900
16 1 100.000 2.000 1.875 4.000 8.000 50.000 165.875
17 1,4 140.000 5.000 5.833 6.250 5.000 33.750 195.833
18 0,8 80.000 1.000 3.125 4.286 8.000 19.091 115.502
19 0,8 80.000 3.000 2.500 1.667 8.333 28.750 124.250
20 1 100.000 4.167 4.000 2.500 10.000 35.000 155.667
21 1,5 150.000 7.500 1.875 5.833 7.500 25.000 197.708
22 1,5 150.000 5.000 3.125 1.000 13.333 18.333 190.792
23 0,6 60.000 3.333 2.500 3.333 7.000 76.167
24 1 100.000 6.250 3.333 3.750 5.000 65.000 183.333
25 0,7 70.000 5.000 2.083 4.167 6.667 21.000 108.917
26 1 100.000 3.333 2.000 3.333 8.000 17.857 134.524
27 1 100.000 3.333 3.000 2.500 11.250 30.000 150.083
28 1,5 150.000 2.500 3.333 2.500 8.333 166.667
29 1 100.000 7.000 1.875 3.750 9.167 15.000 136.792
30 1 100.000 7.000 2.000 3.750 4.167 116.917
31 0,4 40.000 7.500 2.500 5.625 2.857 31.111 89.593
32 1 100.000 3.333 2.500 5.000 7.000 46.667 164.500
33 0,4 40.000 833 3.333 3.900 6.667 19.167 73.900
34 0,8 80.000 1.400 1.500 4.500 10.000 14.000 111.400
35 0,7 70.000 6.250 2.500 3.333 9.000 24.286 115.369
36 1 100.000 7.500 3.125 3.000 9.000 35.000 157.625
Jumlah 32,25 3.225.000 189.562 108.583 133.585 248.107 983.178 4.888.015
Rata-rata 100.000 5.878 3.367 4.142 7.693 30.486 151.566
Lampiran 22 . Nilai Biaya Tetap Per Hektare Petani Responden Non-SLPTT Pada Kelompok Tani Tombolo Di Kelurahan Leang-Leang,
Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, 2014.
Luas Lahan Pajak Tanah Nilai Penyusutan Alat (Rp) Jumlah Biaya Tetap
No
(Ha) (Rp/Ha) Cangkul Sabit Parang Sekop Sprayer (Rp)
1 0,5 50.000 4.286 1.429 5.000 5.000 26.250 91.964
2 0,2 20.000 5.000 2.000 5.000 6.000 25.714 63.714
3 1,0 100.000 3.333 2.083 5.000 6.000 26.667 143.083
4 0,3 30.000 5.000 3.125 2.500 6.250 41.667 88.542
5 1,0 100.000 4.167 2.500 4.000 5.000 18.750 134.417
6 1,0 100.000 1.000 4.167 5.000 6.667 63.333 180.167
7 1,0 100.000 10.000 1.875 5.000 6.667 123.542
8 0,5 50.000 6.250 3.333 3.333 4.167 22.500 89.583
9 0,5 50.000 5.000 2.083 3.333 3.333 17.500 81.250
10 0,5 50.000 3.333 2.000 2.000 6.000 27.000 90.333
11 0,8 80.000 3.333 3.000 5.000 5.714 20.000 117.048
12 0,4 40.000 2.500 3.333 2.000 7.500 25.556 80.889
13 0,4 40.000 7.000 1.875 6.667 5.000 47.500 108.042
14 0,5 50.000 7.000 2.000 3.750 11.000 31.667 105.417
15 0,5 50.000 7.500 2.500 2.857 4.286 67.143
16 0,4 40.000 3.333 2.500 3.000 6.000 20.000 74.833
17 0,6 60.000 833 3.333 5.000 5.000 24.286 98.452
18 1,0 100.000 1.400 1.500 2.500 6.667 35.000 147.067
19 0,5 50.000 6.250 2.500 3.333 3.750 16.250 82.083
20 1,0 100.000 7.500 3.125 4.000 3.750 38.750 157.125
21 1,0 100.000 3.750 3.750 3.000 5.000 30.000 145.500
22 0,4 40.000 3.143 3.333 4.167 3.333 18.333 72.310
23 0,4 40.000 6.000 2.500 5.000 7.500 37.500 98.500
24 1,0 100.000 6.250 3.750 4.000 8.000 27.778 149.778
25 0,6 60.000 3.333 2.000 6.250 5.000 76.583
26 0,5 50.000 4.286 2.500 5.000 5.000 43.750 110.536
27 0,5 50.000 3.750 7.500 5.000 6.000 15.000 87.250
28 0,5 50.000 20.000 6.250 5.000 6.000 87.250
29 0,5 50.000 2.500 2.500 2.500 6.250 41.667 105.417
30 0,4 40.000 7.000 3.000 4.000 5.000 20.833 79.833
31 0,4 40.000 5.000 6.250 5.000 6.667 30.000 92.917
32 0,4 40.000 11.667 4.167 5.000 6.667 22.500 90.000
33 0,5 50.000 5.000 5.000 3.333 4.167 27.000 94.500
34 0,6 60.000 7.500 3.125 3.333 3.333 17.143 94.435
35 1,0 100.000 5.000 1.500 2.000 6.000 28.333 142.833
36 0,3 30.000 2.857 2.143 5.000 5.714 24.000 69.714
37 0,5 50.000 5.000 2.500 2.000 7.500 67.000
38 0,4 40.000 5.000 1.875 6.667 5.000 31.111 89.653
39 0,5 50.000 7.500 2.000 3.750 11.000 20.833 95.083
Jumlah 23 2.300.000 208.555 115.905 158.274 226.881 964.171 3.973.785
Rata-rata 100.000 9.068 5.039 6.881 9.864 41.920 172.773
Lampiran 23 . Pendapatan Bersih Per Hektare Petani Responden SLPTT Pada Kelompok Tani Tombolo Di Kelurahan Leang-Leang,
Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, 2014.
Nilai Produksi Jumlah Biaya Variabel Jumlah Biaya Tetap Pendapatan Bersih
No
(Rp/Ha) (Rp/Ha) (Rp/Ha) (Rp/Ha)
Nilai Produksi Jumlah Biaya Variabel Jumlah Biaya Tetap Pendapatan Bersih
No
(Rp/Ha) (Rp/Ha) (Rp/Ha) (Rp/Ha)
1 3.230.000 960.000 91.964 2.178.036
2 1.064.000 389.000 63.714 611.286
3 5.700.000 2.028.000 143.083 3.528.917
4 2.166.000 585.900 88.542 1.491.558
5 6.080.000 1.976.000 134.417 3.969.583
6 5.320.000 1.965.000 180.167 3.174.833
7 6.840.000 1.967.000 123.542 4.749.458
8 3.040.000 1.018.000 89.583 1.932.417
9 3.040.000 976.000 81.250 1.982.750
10 2.850.000 957.500 90.333 1.802.167
11 5.472.000 1.629.000 117.048 3.725.952
12 2.888.000 808.000 80.889 1.999.111
13 2.584.000 807.000 108.042 1.668.958
14 3.040.000 957.000 105.417 1.977.583
15 3.420.000 998.500 67.143 2.354.357
16 2.280.000 763.000 74.833 1.442.167
17 3.648.000 1.141.200 98.452 2.408.348
18 6.460.000 1.834.000 147.067 4.478.933
19 3.420.000 986.700 82.083 2.351.217
20 5.700.000 1.917.000 157.125 3.625.875
21 6.460.000 1.973.000 145.500 4.341.500
22 2.736.000 810.000 72.310 1.853.690
23 2.584.000 806.200 98.500 1.679.300
24 6.080.000 1.870.000 149.778 4.060.222
25 3.192.000 1.088.000 76.583 2.027.417
26 2.660.000 871.000 110.536 1.678.464
27 3.040.000 977.000 87.250 1.975.750
28 3.230.000 948.000 87.250 2.194.750
29 3.230.000 950.500 105.417 2.174.083
30 2.280.000 775.000 79.833 1.425.167
31 2.736.000 845.000 92.917 1.798.083
32 2.432.000 826.600 90.000 1.515.400
33 3.230.000 908.500 94.500 2.227.000
34 3.192.000 1.034.000 94.435 2.063.565
35 6.460.000 1.875.000 142.833 4.442.167
36 2.052.000 593.500 69.714 1.388.786
37 3.610.000 970.000 67.000 2.573.000
38 2.280.000 789.000 89.653 1.401.347
39 3.420.000 1.032.000 95.083 2.292.917
Jumlah 143.146.000 44.606.100 3.973.785 94.566.115
Rata-rata 6.223.739 1.939.396 172.773 4.111.570