Está en la página 1de 7

Asisten Pembimbing: Nia Lisna

Cp: 081288470398

FORMAT LAPORAN PERCOBAAN 1 PRAKTIKUM KIMIA FISIKA 1

Cover : Logo UGM diameter 5,5 cm (Format Skripsi) (2)

Intisari(max. 5 kata kunci) (5)

Abstract (5)

I. TUJUAN PERCOBAAN (3)


II. DASAR TEORI: maksimal 2 halaman (10)
1. Viskositas
2. Penentuan Angka Kental Dinamis( beserta Rumusnya)
3. Viskometer Ostwald: prinsip, rumus
4. Viskometer Hoppler: prinsip, rumus
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi tenaga aktivitas aliran

III.METODE PERCOBAAN (pasif)

III.1 Bahan (5)


III.2 Alat (5)
III.3 Prosedur Kerja (5)
III.4 Skema Alat (2)
III. HASIL DAN PEMBAHASAN (25)
IV.1 Hasil Percobaan: tabel
IV.1.1 Penentuan densitas (27 oC)
Berat piknometer+bahan Berat bahan (g) Densitas (g/cm3)
Sampel
(g)
Air
Etanol
Minyak
Berat piknometer kosong = g
IV.1.2 Penentuan viskositas dengan metode Ostwald (27oC)
Waktu alir (sekon)
Sampel Viskositas (cp)
I II Rata-rata
Air
Etanol
Minyak

IV.1.3 Penentuan viskositas dengan metode Hoppler (27oC)


Waktu alir (sekon)
Sampel Viskositas (cp)
I II Rata-rata
Air
Etanol
Minyak

IV.1.4 Penentuan energi aktivasi (metode Hoppler)


Waktu alir (sekon)
Temp.
Air Etanol Minyak
(oC)
I II Rata-rata I II Rata-rata I II Rata-rata
30
33
36

Sampel Energi aktivasi (kJ)


Air
Aseton
Etanol

IV.2 Pembahasan

1. Prinsip Viskometri
2. Prinsip Penentuan densitas zat cair(fungsi perlakuan). Bahas data yang dihasilkan,
bandingkan dengan literatur.
3. Bahas grafik data densitas vs temperatur.
4. Prinsip penentuan viskositas dengan metode Oswald dan Hoppler.
5. Prinsip dan fungsi perlakuan penentuan viskositas dengan Metode Oswald dan
Hoppler.(Fungsi penambahan dan perlakuan)
6. Bagaimana penentuan viskositasnya? Bahas data yang dihasilkan, bandingkan dengan
literatur
7. Bandingkan data hasil penentuan viskositas menggunakan metode Oswald dan dengan
menggunakan metode Hoppler
8. Kenapa untuk menentukan viskositas perlu dibutuhkan nilai dari angka kentas zat
tersebut?
9. Pengaruh temperatur dan viskositas. Bandingkan dengan data yang dihasilkan
10. Jelaskan tentang energi aktivasi, penentuan energi aktivasi dari data angka kental
dinamis, dan bahas hasil dan grafik yang didapat

IV. KESIMPULAN (5)

Menjawab Tujuan

V. DAFTAR PUSTAKA (5)

Format skripsi. http://chemistry.ugm.ac.id/dokumen/Pedoman_Penulisan_Skripsi_2015.pdf

(minimal 5 jurnal internasional), tidak boleh dari blog/web

Lembar Pengesahan (3)

LAMPIRAN: (10)

1. Laporan sementara
2. Perhitungan
3. Grafik
PERHITUNGAN

1. Penentuan Densitas Bahan (Etanol dan Minyak)

dimana,

a = densitas air pada suhu 27 oC (g/cm3)

b = densitas bahan (g/cm3)

Pa = berat piknometer + akuades (g)

Pb = berat piknometer + bahan (g)

Pk = berat piknometer kosong (g)

2. Penentuan Angka Kental Relatif Metode Ostwald



=

dimana,

x = viskositas bahan (cp)

a = viskositas air pada suhu 27 oC (cp)

x = densitas bahan (g/cm3)

a = densitas air pada suhu 27 oC (g/cm3)

tx = waktu alir bahan rata-rata (detik)

ta = waktu alir air rata-rata (detik)

3. Penentuan Angka Kental Relatif Metode Hoppler


( )
=
( )

dimana,

x = viskositas bahan (cp)

a = viskositas air pada suhu 27 oC (cp)

x = densitas bahan (g/cm3)

a = densitas air pada suhu 27 oC (g/cm3)

o = densitas bola = 2,4 g/cm3

tx = waktu alir bahan rata-rata (detik)

ta = waktu alir air rata-rata (detik)

4. Penentuan Tenaga Aktivitas Aliran


Viskositas bahan pada variasi temperature ( 30oC, 33oC, dan 36oC)
( )
=
( )

dimana,
a = densitas air pada variasi temperatur (g/cm3) dari hasil grafik
GRAFIK

1. Grafik densitas air vs temperatur


Tabel data air
T (oC) a (g/cm3)
10

a (g/cm3)
15
20
25
30

Didapat persamaan garis y = ax + b T (oC)

Dimana y =densitas air dan x = suhu (oC)


Sehingga diperoleh: air pada suhu 33 oC dan 36 oC

2. Grafik viskositas air vs temperatur


Tabel data air
T (oC) a (cp)
25
26
a (cp)

27
28
29
30
T (oC)

Didapat persamaan garis y = ax + b


Dimana y = air dan x = suhu (oC)
Sehingga diperoleh: air pada suhu 33 oC dan 36 oC

3. Grafik ln vs 1/T untuk Air


Tabel Data
T (K) (cp) 1/T (K-1) ln
303,15
306,15
309,15

ln

1/T (K-1)

Tenaga aktivasi aliran (Ea) untuk air

Didapat persamaan garis: y = ax + b

Dimana: a = slope = Ea/R sehingga diperoleh nilai Ea untuk air (kJ)

4. Grafik ln vs 1/T untuk Etanol


5. Grafik ln vs 1/T untuk Minyak

También podría gustarte