Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Dimana:
z = Elevasi (tinggi pipa) (m) III. METODOLOGI
P = Tekanan fluida
Penentuan Parameter Awal
= Kecepatan fluida (m/det)
Parameter awal yang dibutuhkan untuk melakukan
g = Percepatan gravitasi (m/det2) perhitungan kebutuhan hot water untuk memanaskan air
demin pada hot water tank antara lain, untuk cold water
Kehilangan Energi (Head Loss) dibutuhkan data temperature, flowrate, dan tekanan. Untuk
Fluida cair yang mengalir di dalam pipa mengalami Hot water dari air preheater dibutuhkan data temperatur,
bermacam macam hambatan (mendapat beberapa tekanan, volume tank. parameter yang dibutuhkan untuk hot
kerugian). Kerugian kerugian aliran tersebut dapat di bagi water produk berupa temperatur, tekanan, volume dan
menjadi 2 bagian : flowrate.
Studi lapangan.
Minor losses Studi lapangan dilakukan di PT. PJB UP Paiton Unit
Adalah suatu kerugian yang di alami oleh aliran fluida 1dan 2, untuk mengumpulkan data-data untuk melakukan
cair yang di sebabakan oleh valve, elbow (bend), orifice, perhitungan berupa temperatur, tekanan, volume, diameter,
dan perubahan penampang. Secara matematika dapat di panjang dan tekanan sepanjang instalasi pipa. dari lapangan
tulisan sebagai berikut[1]: juga mendapatkan data temperature, flowrate yang
dibutuhkan sistem untuk regenerasi anion pada Water
Treatment Plain.
Untuk dapat mengalirkan hot water dibutuhkan instalasi H pompa = Head total instalasi + head loss total
perpipaan. Dalam instalasi terdapat berbagai instalasi
H pompa = 7.13 [m] + 16.5279 [m]
perpipaan seperti elbow, valve,tee,dll
= 23.65 [m]
Menganalisa head loss sepanjang Pipa.
= 24 [m]
Dalam perjalannya hot water dari Air Preheater Drain
Tank menuju Hot Water Tank akan mengalami kerugian
sepanjang instalasi pipa. Analisa perhitungan kerugian ini Perhitungan Koefisien Perpindahan Panas Konveksi Hot
dibutuhkan agar hot water yang dialirkan pada Hot Water Water
Tank sesuai dengan kebutuhan untuk memanaskan Air Untuk mengetahui nilai harga koefisien panas water,
Demin pada Hot Water Tank. kerugian ini berupa panjang maka diketahui untuk kecepatan air dalam pipa (v w ) = 1
pipa, elbow, tee, valve. m/s, temperatur masuk pipa (T wi ) = 91 oC dan di asumsikan
temperatur yang keluar pipa (T wo ) = 90.82 0C,sehingga
Menganalisa Temperatur Drop didapatkan:
Dalam menganalisa temperature drop, dalam
perhitungan dapat mengetahui seberapa besar panas yang Twi + Two 91 + 90,82
terbuang sepanjang instalasi pipa sehingga dapat= = = 90.91 = o
Tf C 363.91K
2 2
mengetahui besaran panas yang akan di tranferkan untuk
memanaskan air demin. Sepanjang pipa diberikan isolasi Berdasarkan data dari tabel properties udara, maka nilai
sehingga panas yang berkurang dapat di minimalisasi angka Reynolds dapat di cari:
sehingga temperatur yang berkurang tidak lebih dari 5C.
m
Tahap analisa ini juga akan mengetahui Temperatur Drop 1 0.0492 [ m ]
=
vD s
dan Heat Loss sepanjang aliran pipa. Re= = 152321
7 m
D 2
3.23 10
IV ANALISA PERHITUNGAN s
Perhitungan Kebutuhan Hot water Dengan besar angka Reynolds 152321, menghitung Angka
Untuk mengetahui kebutuhan debit air untuk hot water Nusselt untuk konveksi water dapat di cari dengan
tank. Hot water yang berasal dari airpreheater drain tank persamaan:
sampai ke lokasi heater di water treatment plant akan
mengalami heat loss sehingga temperatur hot water akan
mengalami penurunan. Dari perhitungan heat transfer Nu D =0.023Re4/5D Pr
0.3
=0.023 1523214/5 1.9339 =392.5305
sepanjang pipa diperoleh bahwa temperatur hot water turun Ha
menjadi 90,82 oC. 392.5305 0.6763
W
Dengan memasukkan flow rate dan enthalpy yang Nu D k m.k
= W
=
hw = 5396.0667 2
didapat dari tabel h 1 = 126 kJ/kg, h 2 = 251,3 kJ/kg, dan h 3 = D 0.0492 [ m ] m .K
376.8 kJ/kg , maka akan diperoleh flow rate untuk hot water
menuju hot water tank. Dengan dianggap konstan, maka:
Dengan mengetahui harga R tot sebesar 0.0446 [K/W],
sehingga besarnya temperatur air yang keluar dari pipa
m3
Q3 (h3 h1 ) 30 hr (251.3 125.9) kg
kJ menuju Hot water tank dapat diketahui dengan persamaan :
=Q2 = (T T )
(h2 h1 ) (376.8 126.0) kJ Two= Ta + wi 1 a
kg
m .c . R
m3 e p tot
Q2 = 14.98
hr
T= 303 +
( 363.9 303)
wo 1
e1.8674027.680.0446
= =
Two 363.8262 [ K ] 90.82 0 C
Dari perhitungan maka flowrate yang dibutuhkan untuk
hot water tank sebesar 14.98 m3/hr. Volume hot water yang Dari perhitungan temperatur akan mengalami
dibutuhkan untuk memanaskan air pada hot water tank penurunan dari 91oC menjadi 90.82oC (sesuai dengan
adalah: asumsi untuk perhitungan awal) sehingga penurunan
temperatur 0.180C . Dengan didapatnya T wo maka q loss
V=
2 Q2 t dapat dihitung dengan :
V2 = 14.98 0.75 = 11.2 m3
kg J
=qloss 1.8678 x 4207.692 = (364 363.82) [ K ] 1365.3670 [W ]
s kg.K
Perhitungan Head Pompa
Pompa yang digunakan untuk memindahkan air agar
sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan dalam Cek asumsi yang digunakan untuk temperatur luar
pengoperasiannya dapat mengalirkan sejumlah air dengan aluminium:
kapasitas dan head yang sesuai dengan kebutuhan.
4
11.3 m
3
t2 = 0.75 [ jam ]
15 m 3
jam
Dengan waktu yang dibutuhkan diatas, maka kesiapan
hot water untuk regenerasi anion adalah:
t total = t 1 +t 2
t total = 1.6 [jam] + 0.75 [jam] = 2.35 jam
V. KESIMPULAN
Kesimpulan.
Dari hasil analisa dan pembahasan maka dapat diambil
hasil kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan memanfaatkan hot water yang berasal dari
airpreheater drain tank dengan temperatur 910C dan tekanan
1,7 kg/cm2 dapat memanaskan air pada hot water tank
dengan temperatur 300C dan tekanan 1,2 kg/cm2 sehingga
menjadi hot water yang digunakan untuk regenerasi anion
dengan suhu 600C, flowrate 30 m3/jam dalam waktu 45
menit. Waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan hot
water ini membutuhkan waktu yang lebih cepat yaitu 2,35
jam sedangkan dengan menggunakan heater membutuhkan
waktu hingga 4 jam. Daya pompa yang digunakan 5,5 KW
sedangkan menggunakan heater membutuhkan daya 240
KW. Untuk biaya operasional dapat menghemat
Rp.229.144.080/tahun
.
2. Instalasi perpipaan yang digunakan menggunakan pipa
dengan diameter 2 [inchi] dengan panjang pipa 670.66 [m]