Está en la página 1de 2

SUKU BATAK

Agama : Bangsa Batak memiliki sistem kepercayaannya sendiri, terutama di daerah pedesaan
masih mempertahankan sistem religi atau kepercayaan tersbeut. Orang batak memiliki konsepsi,
bahwa alam semesta beserta isinya diciptakan oleh Debeta Mula Jadi Na Balon. Ia bertempat
tinggal di atas langit dan mempunyai nama-nama sesuai dengan tugas dan kedudukannya.
Namun, saat ini agama yang mendominasi bangsa Batak adalah Islam dan Kristen. Tetapi agama
Kristen merupakan agama mayoritas suku Batak saat ini

Kebudayaan : Diantara unsur kebudayaan yang dimiliki suku Batak adalah kesenian. Tari Tor-tor
merupakan kesenian yang dimiliki suku Batak. Tarian ini bersifat magis. Ada lagi Tari serampang
dua belas yang hanya bersifat hiburan. Sementara alat musik tradisionalnya adalah Gong dan
Saga-saga. Adapun warisan kebudayaan berbentuk kain adalah kain ulos. Kain hasil kerajinan
tenun suku batak ini selalu ditampilkan dalam upacara perkawinan, mendirikan rumah, upacara
kematian, penyerahan harta warisan, menyambut tamu yang dihormati dan upacara menari Tor-tor

Tradisi : Batak adalah suku yang memiliki tradisi yang kuat.Dalam berperinsip dan
berkeluarga,orang batak selalu care.Di balik sifat yang keras dan suara yang lantang,sebenarnya
suku batak adalah suku yang memiliki segala keunikannya.

Cirri Khas :

1. Suara Keras
Orang Batak pada umumnya (kebanyakan), kalau berbicara pasti dengan volume suara yang
keras, sehingga membuat orang lain langsung menoleh, (mungkin dikira sedang berkelahi atau
bertengkar). Hal ini dikarenakan karena pemukiman asli orang Batak yang tinggal di daerah
pegunungan, rumah berjauhan dan banyak dilalui oleh angin yang kencang, sehingga orang
Batak harus berbicara keras-keras agar terdengar oleh lawan bicaranya. Jadi jangan heran,
ketika seseorang berbicara dengan anda, langsung bertanya "orang Batak ya ?", soalnya
kentara kali logat kau itu. Tapi jangan salah, karena saat ini juga banyak orang Batak yang
berbicara pelan dan terdengar lembut, mungkin karena sudah terasimilasi dengan karakter
budaya daerah kelahirannya, seperti lahir di pulau Jawa atau di daerah lain yang karakter
penduduknya tergolong lemah lembut.
Tapi jangan laa sampek ilang pulak ciri-ciri Bataknya woii?
2. Logat Kental
Rupanya orang Batak agak sulit melepaskan logat khasnya yang kental, terutama yang BTL
Orang Batak, mungkin hampir mirip dengan orang Jawa, yaitu apabila berbicara bahasa
Indonesia, pasti terlihat dengan jelas dialek kentalnya. Sehingga orang lain yang mendengar
orang Batak berbicara pasti terus tahu kalau yang sedang berbicara itu "halak hita". apalagi
terselip kata "bah" nya ...
Ada beberapa orang Batak yang mencoba menghilangkan logat aslinya, dengan mempelajari
dialek-dialek yang sedang tren di Televisi saat ini, seperti dialek betawi-jakarta. Bisa juga yaa..,
tapi ah, sayang lah, lebih sedap kok dialek Batak itu kedengarannya.
3. Muka (Wajah) Segi Empat
Awalnya bingung juga, mendengar istilah muka segi empat ini, ternyata menurut orang-orang,
kalau orang Batak itu mukanya kotak alias segi empat. Benarkah ? he he .. ah ada-ada aja
orang itu ya ...
Tapi kalau dilihat dan diperhatikan ada benarnya juga ya, soalnya mukak awak pun agak-agak
segi opat .. he he.. Jadi kata orang, kalau bentuk wajah segi empat pasti orang Batak. Ah kaget
juga dengarnya ...
Walaupun iya, tapi nggak juga ah, soalnya banyak juga kok orang Batak yang wajahnya tidak
kotak dan bagus, jadi artis-artis keren, lihat saja, Momo (vocalis Geisha), Donnie Sibarani
vocalis Ada Band, Anisa Pohan menantunya Presiden SBY, Nadya Hutagalung model cantik
Internasional, dan banyak lagi tak bisa disebutkan semua, karena pasti penuh pulak halaman
posting ini nantinya.
4. Rambut Acak-Acakan Tak Disisir
Ada lagi yang entah benar, entah tidak. Katanya orang Batak rambutnya jarang disisir, jadi
terlihat acak-acakan dan dibiarkan, sehingga menimbulkan kesan kayak preman lah katanya.
Mungkin yang dimaksud orang itu, halak hita yang banyak berprofesi di terminal-terminal bus
atau angkot, yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya yaa ... ah entah lah itu .. biar pembaca aja
yang meneruskannya... Padahal kenyataannya orang Batak sekarang banyak kok yang keren-
kerena dan rapi, penampilan sopan dan terpelajar.
5. Kasar
Istilah kasar, ini sepertinya agak salah, karena pada dasarnya orang Batak tidak kasar. Hanya
saja, mungkin karena suara keras dan ceplas ceplos. Sehingga orang-orang sering
mengatakan kalau orang Batak tidak sopan. Beberapa istilah batak yang sering terucap, juga
hanya spontanitas, dengan tidak , memikirkan langsung artinya, seperti dari halak Toba "te mi",
"baba ni amam", "bodat ho", "buj*** inam", "babi", "ur*k ni amam" atau yang dari kalak Karo,
"ti** nandem", "n*tu". Hanya saja suara keras orang Batak terdengar seperti sentakan, sehingga
kadang membuat orang enggan terlibat obrolan dengan kalangan Batak. Tapi benarkah orang
Batak kasar ? sebenarnya tidak, yang bisa dikatakan kasar itu sebenarnya adalah orang-orang
Batak jebolan kota Medan, karena biasanya di kota Medan orang-orang biasa berkata-kata
kasar, yang menjadi hal biasa karena diucapkan dan menjadi bagian percakapan bahasa dialek
di kota Medan.
6. Tak Sopan
Masalah sopan santun, mungkin setiap daerah memiliki takaran sopan yang berbeda-beda.
Mungkin bagi orang Jawa, orang Batak tidak sopan, karena bersikap sesukanya, seperti duduk
sambil naik kaki, tak pake "permisi", atau "kulo nuwun" di jawa, atau "punten" di sunda, atau
juga tak pakai membungkuk-membungkuk apabila berpapasan dan bersalaman dengan orang
tua. Yah .. kalau ini yang dikatakan tidak sopan, biar aja lah ... karena dalam adat Batak
memang tidak dianjurkan untuk memberi hormat yang berlebihan seperti itu. Bagi orang Batak
dengan tidak menghina atau melecehkan orang lain, adalah penghargaan terhadap orang lain
yang paling baik. Jadi tidak perlu pakai bungkuk-bungkuk lah..
7. Menang Sendiri
Salah satu karakter orang Batak yang memang menonjol adalah rasa ingin menang sendirinya,
yang berarti tidak mau kalah, kalau pun kalah, pasti banyak bikin alasan
8. Mendominasi
Lalu ada satu lagi karakter orang Batak yaitu mendominasi. Hal ini terlihat ketika orang Batak
terlibat dalam suatu obrolan dengan beberapa orang. Apabila diperhatikan, biasanya orang
Bataknya lah yang paling banyak bicara, dan sepertinya pendapat dia lah yang paling benar.
Walaupun begitu, ada juga kok orang Batak yang lebih suka menjadi pendengar.
9. Berani Tampil
Orang Batak, punya perasaan pede (percaya diri) yang tinggi, (bukan berarti tak tau malu)
sehingga dalam segala hal suka berada di depan
10. Suka Menolong
Katanya, menurut pendapat orang-orang, bahwa orang Batak suka menolong. Betul nggak nya
? Hal tolong menolong memang sudah menjadi sifat dan karakter orang Batak. Apalagi melihat
orang lain mendapat kesusahan, biasanya orang Batak berusaha mencoba menolong, sebatas
yang dia mampu lakukan

También podría gustarte