LAPORAN ANALISA SINTESA

Nama Mhs : NOFIA CAECILIA LAE Ruang : IGD

NIM : 20160305056 Tanggal : 15/08/2017

1. Identitas klien
Tn. B (57 thn)
2. Diagnosa medis
Diabetes Militus tipe 2
3. Tindakan keperawatan dan rasional : Pemberian posissi fowler dan semifowler
4. Diagnosa keperawatan
Ketidakefektifan pola nafas b.d. hiperventilasi
5. Data
Tn. B datang ke UGD RS. Gatot Soebroto Jakarta di karenakan klien mengalami sesak
nafas dan pusing , Hasil TTV klein, TD : 130/90 mmHg, N: 89 x/mnt, S: 36,6 C, RR: 24
x/mnt, Nyeri kepala dengan skala nyeri 4 (+), Pusing (+), Mual (+), Muntah (-), sesak RR
24 x/mnt (+)
6. Prinsip Tindakan dan Rasional
a. Kaji kondisi umum klien, kaji TTV klein terutama observasi pernafasan klien apakah
klien masih sesak atau tidak, pemeberian posisi semifowler guna meningkatkan
ekspansi dada klein dan membatu dalam mempercepat sirkulasi pernafasan klien agar
tidak terhambat
Rasional: Untuk meningkatkan ekpansi dinding dada serta untuk membatu dalam
proses sirkulasi pernafasan klien menjadi lebih cepat dan tidak terhambat.
b. Persiapan Pasien: Minta klien untuk mencoba untuk rileks bernafas secara perlahan
Rasional: Dengan bernafas secara perlahan membuat pengembangan dinding dada
lebih maksimal dan O2 yang masuk serta CO2 yang keluar menjadi maksimal
7. Tujuan Tindakan
Untuk meningkatkan ekpansi dinding dada serta untuk membatu dalam proses sirkulasi
pernafasan klien menjadi lebih cepat dan tidak terhambat.
8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya
a. Bagi klien yang mengalami cedera tulang belakang tindakan ini mungkin tidak bisa
dilakukan karena akan menimbulkan keparahan, untuk perlu adanya pengkajian awal
yang menyeluruh
9. Analisa sintesa tindakan keperawatan b/d diagnosa keperawatan
 Akibat gangguan sirkulasi pernafasan klien menyebabkan ekspansi paru tidak sempurnah
dan O2 yang masuk serta CO2 yang keluar tidak maksimal

Hal tersebut menyebabkan klein sesak nafas

Pemberian tindakan semifowler ini digunakan untuk meningkatkan ekspansi dindiding

dada pasien sehinggah maksimal singgah peroses pertukaran udara juga maksimal

10. Evaluasi (Hasil)

a. Posisi yang diberikan adalah posisi Semifowler
b. Sesak berkurang, RR 20 x/mnt
c. Klien mulai rileks bernafas secara spontan tanpa bantuan O2
d. Penerapan posisi semifowler/fowler sangat membantu dalam proses
pengembangan dinding dada dan sirkulasi pernafas menjadi lebih baik

Maknanya : Tindakan pemeberian posisi semifowler ini merupakan tindakan sederhana tetapi
sangat penting untuk dilakukan sebelum terapi farmakologi di terapkan.