Está en la página 1de 6

BAB II

PEMBAHASAN

A. Analisa Jurnal

JUDUL
NO PENELITIAN/JUDUL TUJUAN SAMPEL METODE HASIL
JURNAL
1 Studi kecelakaan kerja Penelitian ini bertujuan Sampel diambil dengan Jenis penelitian yang Hasil analisis menunjukkan
pada petugas RS Elim untuk mengetahui metode random sampling digunakan adalah survei bahwa terdapat perbedaan
Rantepao dan RSUD perbedaan gambaran sistematis. Di Rumah Sakit analitik dengan desain kecelakaan kerja pada kedua
Lakipadada Makale kejadian kecelakaan kerja Elim Rantepao responden cross sectional dan rumah sakit menurut umur
kabupaten tana Toraja pada petugas RS Elim yang mengalami pengujian dengan uji (p=0,035), jenis kelamin (p =
Rantepao dan RSUD kecelakaan kerja adalah 42 Mann Whitney pada 0,00), dan periode kerja (p =
Lakipadada Makale orang (42,0%) sedangkan di tingkat signifikan 0,00). Sedangkan menurut
Rumah Sakit Lakipadada = 0,005 kelompok kerja (p=0,609),
Makale adalah 62 orang tipe kecelakaan (p=0,309),
(39,5%) karakteristik cedera
(p=0,152), dan posisi cedera
(p=0,315) tidak ada
perbedaan kecelakaan kerja
pada Rumah Sakit Elim
Rantepao dan Rumah Sakit
Lakipadada Pekerja makale

Kesimpulan dari penelitian


ini adalah ada perbedaan
kecelakaan kerja menurut
umur, jenis kelamin, unit
kerja, dan masa kerja.
Sedangkan berdasarkan jenis
kecelakaan, karakteristik
cedera dan posisi cedera
tidak ada perbedaan pada
kecelakaan kerja di Rumah
Sakit Rantepao dan Rumah
Sakit Lakipadada dan
Masalah Keselamatan oleh
Komite Rumah Sakit
Kesehatan Kerja dan
Keselamatan Kerja (P2K3),
merancang lingkungan kerja
yang aman, dan
meningkatkan kesadaran
akan pekerja tentang
pentingnya Kesehatan dan
Keselamatan Kerja.
2 Hubungan antara beban Penelitian ini bertujuan Sampel dalam penelitian Metode penelitian ini Hasil Penelitian menunjukan
kerja dan perilaku untuk mengetahui ini adalah perawat yang merupakan penelitian terdapat hubungan yang
aman dengan cedera hubungan antara beban berada di ruangan Rawat observasional analitik signifikan antar antara beban
tertusuk jarum suntik kerja, perilaku aman : Inap dan UGD berjumlah dengan pendekatan cross kerja dengan cedera tertusuk
pada perawat di RS persepsi, motivasi dan 49 responden menggunakan sectional study. jarum suntik (p=0,003),
Bhayangkara Tk. III pengawasan dengan uji statistik Chi-square. perilaku aman : terdapat
Manado cedera tertusuk jarum hubungan yang signifikan
suntik pada perawat di antar persepsi dengan cedera
rumah sakit Bhayangkara tertusuk jarum suntik
Tk. III Manado. (p=0,022), terdapat
hubungan yang signifikan
antara motivasi dengan
cedera tertusuk jarum suntik
(p=0,030), dan terdapat
hubungan yang signifikan
antara pengawasan dengan
cedera tertusuk jarum suntik
pengawasan (p=0,008).
3 Determinan risiko Penelitian ini dilakukan Sampel dalam penelitian Metode penelitian ini Tidak ada pengaruh yang
cedera benda tajam untuk mengetahui ini menggunakan total observasional analitik signifikan faktor alat
pada perawat di determinan risiko cedera sampling pada perawat (non eksperimen) pelindung, stres kerja dan
insalasi bedah sentral benda tajam pada perawat Instalasi Bedah Sentral aktivitas penggunaan benda
RSUP DR. Seoradji di instalasi bedah sentral RSUP DR. Soeradji tajam terhadap resiko cedera
Tirtonegro Klaten RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten benda tajam, namun terdapat
Tirtonegoro Klaten. sebanyak 36 orang yang pengaruh signifikansi beban
terdiri dari 21 orang kerja dan tempat kerja
perawat instrumen dan 15 terhadap risiko cidera benda
orang perawat anestesi tajam pada perawat scrub
dengan p value < 0,05,
sedangkan pada perawat
anestesi tidak ada pengaruh
yang signifikai faktor alat
pelindung diri, stress kerja,
beban kerja, tempat kerja dan
aktivitas penggunaan benda
tajam terhadap risiko cedera
benda tajam di Instalasi
Bedah Sentral
Rumah Sakit Umum Pusat
Dr. Soeradji Tirtonegoro
Klaten.

Determinan risiko cidera


benda tajam pada perawat di
Instalasi Bedah Sentral
Rumah Sakit Umum Pusat
Dr. Soeradji Tirtonegoro
Klaten secara keseluruhan
disebabkan beberapa faktor.
Faktor yang paling dominan
berisiko menyebabkan cidera
benda tajam pada perawat
yaitu tempat kerja dan beban
kerja.
B. Keterkaitan Antar Jurnal
dari ketiga jurnal diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa cedera terjadi akibat beban kerja yang berlebihan

También podría gustarte