Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
TINJAUAN KASUS
: Laki-laki
: Perempuan
: Hubungan keluarga
: Tinggal serumah
: Pasien
Kesadaran somnolen pupil isokor, refleks cahaya positif. Penilaian fungsi syaraf
Syaraf Kranial II (optikus):pasien dapat melihat wajah perawat dengan jarak 5-6
kekanan dan kekiri. Syaraf Kranial VII (fasialis):pasien dapat tersenyum. Syaraf
Kranial VIII (vestibulokokhlearis):pasien dapat mendengarkan dengan baik.
2.1.4.4 Gastrointestinal
Abdomen lembut, tidak tegang, istensi ataupun keras, bising usus ada 12
kali/menit, tidak ada masalah pada gastrointestinal.
2.1.4.5 Kulit
Warna kulit kuning coklat tidak ada kemerahan, turgor lembab tidak ada
dehidrasi dan edema, ada lesi, tidak ada dekubitus.
2.1.4.6 Eliminasi Urine/Alvi
Kandung kemih teraba, warna urine kekuningan tidak inkontinensia, tidak
ada masalah yang terjadi pada eliminasi urine/alvi.
kesalahan dirinya sendiri, ia ingin cepat sembuh dan melakukan kegiatan sehari-
hari.
Tinggi badan 153 cm, Berat badan sekarang 45 kg, yang diberikan diet lunak
dengan diet khusus rendah garam, rendah lemak, dan tinggi kalori tinggi protein
Pasien mengatakan sebelum sakit ia tidur pada malam hari mulai pukul 21-
04 wib, tidur siang 1 jam. Sesudah sakit tidur 5-6 jam, tidur siang 1/2 jam.
2.1.5.4 Kognitif
Pasien mengatakan bahwa saat ini dia sedang sakit dan dirawat di rumah
sekarang , ideal diri pasien ingin cepat sembuh, identitas diri menyadari bahwa
dirinya seorang perempuan, harga diri pasien tidak malu terhadap penyakitnya,
peran diri pasien sebagai ibu dan nenek untuk cucunya. Masalah keperawatan:
selama di rawat di rumah sakit pasien hanya berbaring dan beristirahat di tempat
keperawatan.
Komunikasi pasien sangat baik seperti saat kita berbicara pasien bisa
memahi dan mengerti, pada saat perawat, keluarga dan orang lain berbicara.
Hubungan pasien keluarga dan temannya tidak masalah itu terbukti dari
keluarga dan teman yang menjenguk dan menemaninya di rumah sakit, membantu
pasien dalam beraktivitas, hubungan pasien dan perawat baik itu terbukti dari
kerjasama yang baik antara pasien dan perawat, dan juga tenaga medis lain nya
anak-anaknya.
tv dan kebiasaan di rumah sakit pasien hanya bisa berbaring di tempat tidur dan
kristen. Saat berada dirumah sakit pasien tidak lagi menjalankan ibadah nya
karena keadaan tidak seperti dulu lagi pasien hanya bisa berdoa ditempat tidur
saja.
Trielva RT
2.2 Analisa Data
Tabel 2.5 Analisa Data Pada Ny.S
Analisa data Etiologi Masalah
Data Subyektif : - Tidak Efektifnya Gangguan perfusi
Data Obyektif : suplai darah ke jaringan
a. Tingkat kesadaran : somnolen jaringan
b. GCS
E: 3 V: 2 M :4
c. Klien mengalami kelemahan pada
anggota gerak sebelah kiri
d. Klien tampak lemah
e. Klien memiliki riwayat stroke sekitar 1
tahun yang lalu.
f. Pupil isokor, diameter kanan/kiri
2mm/2mm, reaksi cahaya +/+.
T tanda-tanda vital :
Td : 159/94 mmHg
N : 99x/m
RR: 24x/m
Map: 82
SPO2: 94%
Data Subyektif : - Kelemahan Defisit Perawatan
Data Obyektif : Diri Total
a. - Klien mengalami kelemahan pada
ekstrimitas.
b. -Klien tidak mampu melakukan perawatan
diri mandi/hygiene, berpakaian/berhias,
makan dan eliminasi karena mengalami
penurunan kesadaran
- kekuatan otot, pergerakan kaki R/L: 3/1
Tangan R/L: 3/1
-menggunakan NGT
-diit susu entrasol 3x250
-ADL Total care