Está en la página 1de 2

Teori DHT Ketidakseimbangan hormon Interaksi stroma- Apoptosis Teori sel stem

estrogen-progestaeron epitel
Testosteron Berkurangnya sel Hormon
Estrogen di dalam Peningkatan Penurunan yang mati androgen
Enzim 5- prostat berperan dalam epidermal transforming menurun
reduktase proliferasi sel-sel prostat growth growth factor Aktivitas sel
factor beta Jumlah sel-sel stem yang
Dihidrotetosteron prostat tidak tepat
Meningkatkan sensitivitas sel meningkat
prostat terhadap rangsangan Peningkatan Penurunan
DHT berikatan dengan hormon androgen proliferasi sel penghambatan Apoptosis
Meningkatkan jumlah proliferasi sel Peningkatan
reseptor androgen massa prostat Produksi sel
kompleks DHT-RA reseptor androgen stroma dan sel
pada inti sel Penurunan jumlah apoptosis epitel
meningkat.
Hiperplasia sel epitel
Sintesis growth factor Sel-sel mempunyai masa hidup dan sel stroma
lebih panjang

Menstimulasi
pertumbuhan sel prostat Massa prostat jadi lebih besar

Hiperplasia prostat
Hiperplasia prostat Tindakan
pembedahan

Penyempitan lumen uretra


Peningkatan Tekanan Kurangnya RESIKO
Penyumbatan aliran urine tekanan pada kedua informasi TRAUMA
intravesika muara ureter terhadap
pembedahan

Obstruksi Iritasi Otot detrusor dan Aliran balik urine


vesika urinaria dari kandung Respons
berkontraksi lebih kemih ke ureter psikologis pre
Retensi urine Urgensi kuat agar urine operatif
Intermitensi Disuria keluar
Hesistensi Frekuensi miksi
Refluks
vesikoureter
meningkat ANSIETAS
Hipertrofi otot
Miksi tidak puas detrusor dan Hidroureter,
GANGGUAN divertikel kandung hidronefrosis
ELIMINASI kemih
GANGGUAN
ELIMINASI URINE URINE
NYERI AKUT

Bagan 1.1 Patoflowdiagram Benign Prostate Hyperplasia


(Dimodifikasi dari berbagai sumber)

También podría gustarte