Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
BAB III
A. Pengkajian Kasus
Identitas pasien
Nama : Tn. M
Umur : 55 thn
Agama : Kristen
Pekerjaan : pensiunan
Tanggal masuk : 04-05-2017
Tanggal pengkajian : 09-05-2017
Diagnosa medik saat masuk : apendisitis perforasi
Diagnosa saat pengkajian : post operasi laparatomi apendictomi
Kasus
Tn. M umur 55 thn, diagnosa medik saat masuk RS dengan apendicitis
perforasi dan dilakukan operasi Laparatomi Apendictomi tgl 04-05-2017.
Dari tanggal 04-05-2017 sampai tanggal 08-9-2017 pasien di observasi di
ruang perawatan intensif dan dilakukan pemasangan CVC. Setelah perawatan
4 hari di ICU, pasien pindah ke Unit Lukas tanggal 08-04-2017 siang. Saat
pengkajian tanggal 09-05-2017: hasil observasi TTV: TD: 130/90 mmHg,
Suhu: 36.5 OC, N: 98 x/mnt, HR: 98 x/mnt, P: 24 x/mnt. Pasien tampak sakit
sedang kesadaran composmentis. Pernapasan dibantu O2 4/ mnt.Hasil lab sel
darah putih 8720, terpasang infus clinimic 1500 cc/24 jam. Terpasang drain
sambung urinbag, produksi/24 jam 10cc. Dapat antibiotik meropenem 3x 1
gram. Terpasang kateter, urin via kateter warna kuning, NGT posisi di klem.
Bising usus 5x/mnt, flatus (+), pasien mulai makan, dgn diit saring.
1. Pengkajian
Data subyektif
Pasien mengatakan nyeri ditempat pemasangan CVC 0/10, tidak ada
gatal dan rasa tidak nyaman pada tempat pemasagan cvc.
Data obyektif
- Tidak tampak kemerahan dan pus pada daerah disekitar pemasangan
CVC, infus lancar, terpasang infuse clinimic 1500 cc/24 jam. Tidak
ada gumpalan darah atau udara pada selang infus. Observasi TTV :
TD: 130/90 mmHg, Suhu: 36.5 OC, N: 98 x/mnt, HR: 98 x/mnt, P: 24
x/mnt. Turgor kulit elatis. Cappilarry raffil pada ekstermitas atas < 3
detik.
15
2. Diagnosa keperawatan
a. Kurang volume cairan tubuh berhubungan dengan puasa
Tujuan asuhan keperawatan
1) Balance cairan seimbang
2) Hidrasi yang memadai yang ditandai dengan TTV stabil (RR : 16-20,
N : 60 - 100x/menit, TD : 120/80 mmHg, S: 36,5 37,5 oc)
3) Turgor kulit baik
4) Mukosa lembab
5) Mempertahankan urine output sesuai dengan usia dan BB, BJ urine
normal ( 0.5 cc 1 cc/ kgbb/jam)
6) Cappilary raffil < 3 detik
Intervensi:
1) Monitor tanda-tanda vital, perhatikan perubahan tekanan darah
ostostatik.
Rasional: Hipovolemik dapat diajukan dengan hipotensi dan
takikardia.
2) Kaji membran kulit/membran mukosa dan pengisian kapiler.
Rasional: Mengetahui hidrasi dan sirkulasi tubuh yang
adekuat
darah, udara
Rencana Keperawatan
d) Takikardia
f) Hipotensi
h) Kekacauan mental
i) Disritmia jantung
a) Pertahankan kateter IV
R/ untuk pemberian cairan dan obat-obatan