Está en la página 1de 7

1

Perencanaan Konstruksi Dinding Penahan Tanah


pada Underpass Jemursari, Surabaya
Gagah Triambodo ,Ir. Suwarno, M.Eng , Putu Tantri Kumalasari, ST., MT
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,Institut Teknologi Sepuluh
Nopember
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111
E-mail : Gagahmbod@yahoo.com

ABSTRAK I. PENDAHULUAN
Kawasan bundaran Dolog yang terletak di Surabaya dengan luas wilayah 374,36 km2 atau
Jalan Ahmad Yani merupakan jalan utama 0,79 % luas wilayah Jawa Timur merupakan kota
pendukung perekonomian Jawa Timur khususnya terbesar ke 2 di Indonesia. Berdasarkan data
Surabaya. Kawasan Bunderan Dolog menjadi salah Pemerintah Kotamadya Surabaya tahun 2012 jumlah
satu penyebab kemacetan yang terjadi di Jalan penduduk kota Surabaya sebanyak 3.110.187 jiwa,
Ahmad Yani. Kemacetan yang terjadi ini harus pada siang hari jumlahnya akan bertambah.
ditanggulangi, ada beberapa cara dan usaha untuk Tingginya aktifitas warga perkotaan, khususnya
mengatasinya. Pengkajian rekayasa lalu lintas, atau kota Surabaya yang menjadi pusat dari Indonesia
pembuatan infrasturktur lainnya yang mampu bagian timur. Hal tersebut menjadikan kebutuhan
menanggulangi masalah kemacetan. Pembuatan atau ketergantungan warga kota Surabaya akan
infrasturktur yang bisa dilakukan pada Bundaran kendaraan bermotor untuk menunjang aktifitas
Dolog di Jalan Ahmad Yani ini antara lain simpang sangat besar dan hal itu menyebabkan kemacetan di
tidak sebidang, seperti overpass atau underpass. Kota Surabaya. Kawasan bundaran Dolog yang
Namun lebih dipilih underpass, berdasarkan hasil terletak di Jalan Ahmad Yani merupakan jalan
studi kelayakan yang telah dilakukan terdahulu. utama pendukung perekonomian Jawa Timur
Perencanaan underpass dibagi menjadi dua, khususnya Surabaya. Kawasan Bunderan Dolog
yaitu underpass tertutup dan terbuka. Underpass menjadi salah satu penyebab kemacetan yang terjadi
akan dibangun sepanjang 700 meter, dengan di Jalan Ahmad Yani.
pembagian 245 meter underpass tertutup dan 455 Kemacetan yang terjadi ini harus ditanggulangi,
meter underpass terbuka. Lebar Jalan yang akan ada beberapa cara dan usaha untuk mengatasinya.
digali selebar 9,5 meter, diperuntukan 2 lajur. Akan Pengkajian rekayasa lalu lintas, atau pembuatan
ada sepanjang +/- 10 meter underpass tertutup yang infrasturktur lainnya yang mampu menanggulangi
berada dibawah sungai. Dengan adanya sungai masalah kemacetan. Pembuatan infrasturktur yang
maka diperlukan penggalian sampai elevasi -9 m, bisa dilakukan pada Bundaran Dolog di Jalan
untuk memberikan tinggi bebas sebesar 5,5 meter. Ahmad Yani ini antara lain simpang tidak sebidang,
Pembangunan underpass Jemursari memiliki 3 seperti overpass atau underpass. Namun lebih
alternatif yaitu Secant Pile , Dinding Diafragma , dipilih underpass, berdasarkan hasil studi kelayakan
Sheet Pile. yang telah dilakukan terdahulu.
Dengan direncanakannya ketiga alternatif, Perencanaan underpass dibagi menjadi dua,
didapatkan kesimpulan perencanaan menggunakan yaitu underpass tertutup dan terbuka. Underpass
kombinasi desain secant pile dan dinding akan dibangun sepanjang 700 meter, dengan
diafragma. Kombinasi perencanaan ini yang paling pembagian 245 meter underpass tertutup dan 455
ekonomis berdasarkan kebutuhan material. Dari meter underpass terbuka. Lebar Jalan yang akan
hasil perhitungan didapatkan total biaya Rp. digali selebar 9,5 meter, diperuntukan 2 lajur.
42.481.920.085,78 dengan kombinasi secant pile Sehingga dalam Tugas Akhir ini dibahas
untuk underpass tertutup dan dinding diafragma beberapa alternatif dinding penahan tanah pada
untuk underpass terbuka. underpass Jemursari. Serta mencoba
membandingkan 3 alternatif dinding penahan tanah
Kata Kunci : Underpass, Dinding yang paling stabil, kokoh dan ekonomis.
Penahan Tanah, Dinding Diafragma , Permasalahan yang akan dibahas pada Tugas
Secant Pile, Sheet Pile Akhir ini adalah :
1. Perencanaan dimensi dinding penahan tanah
dengan tipe secant pile,
2

2. Perencanaan dimensi dinding penahan tanah A

dengan tipe dinding diafragma,


3. Perencanaan dimensi dinding penahan tanah
Dinding
dengan tipe sheet pile, Sheet Pile Secant Pile
Diafragma

4. Bagaimana analisa Rencana Anggaran Biaya


untuk metode alternatif perencanaan dinding
penahan tanah berdasarkan kebutuhan material. Pemilihan
Desain
Dimensi Tiang
Desain
Dimensi
Tipe Sheet
Bor untuk Dinding
Tujuan perencanaan adalah untuk menentukan Pile
Secant Pile Diafragma
desain struktur penahan tanah paling kuat dan stabil,
selain itu juga diperhitungkan ke ekonomisannya
Analisa Not ok
Analisa Not ok Analisa Not ok
Stabilitas
II. METODOLOGI Stabilitas
Sheet Pile
Stabilitas
Secant Pile
Dinding
Diafragma
Berikut ini adalah diagram alir dalam penulisan
Tugas Akhir Pemilihan Alternatif Dinding Penahan
Tanah pada Perencanaan Underpass Jemursari. Memenuhi ? Memenuhi ? Memenuhi ?
START
Ok ok Ok

Aspek Biaya
Pengum pulan Data S ekunder
Proyek P erencanaan Underpas s
Jemur sari, Sur abaya :
Pemilihan
1. Data Penyelidikan T anah
2. Layout Lokas i
Metode
3. Data Preliminar y Des ign Alternatif
4. Data Beban Lalu Lintas

Kesimpulan

Studi Lite ratur :


Selesai
1. Perhitungan Struktur Dinding Penahan Tanah
2. Pengopera sian Plaxis, Xstabl, dan Geoslope

Gambar 1. Diagram Alir

Metode Alternatif Pere ncanaan


Dinding Pena han Ta nah
Underpass
III. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Data dan Analisa Parameter Tanah


A Dalam perencanaan dinding penahan tanah
data utama adalah data tanah sehingga tanah harus
dianalisa terlebih dahulu untuk mengetahui sifat
fisik dan mekanisnya . Parameter-parameter dari
hasil analisa data tanah akan sangat berpengaruh
pada struktur dinding penahan tanah yang akan
direncanakan.
Data tanah yang dipakai dalam tugas akhir ini
adalah data hasil penyelidikan tanah pada lokasi
Jalan Ahmad Yani Surabaya yang dilakukan oleh
PT. ASIA HARDA Surabaya. Data-data yang
didapatkan berupa hasil tes bor dalam dan SPT.
Pada gambar dibawah ini merupakan grafik hasil
boring yang dilakukan. Hasil pengolahan dan
perhitungan data tanah dapat dilihat pada Tabel 1.
3

Tabel 1. 1 . Perencanaan Secant Pile


BH 2
Depth C a. Penetuan titik jepit secant pile
Nspt Jenis Tanah Lapisan
(m) (t/m3 ) (t/m2 ) () dengan cara berikut
1,5 3 Very Soft 1 Zf = 1.4R
3 2 Very Soft 1
4,5 1 Very Soft 1
E= 29725.41001 N/mm2
6 0 Very Soft 1 I= 2.011x1010 mm4
7,5 0 Very Soft 1 K= 0.018 N/mm3
9 0 Very Soft 1 B= 800 mm
10,5 0 Very Soft 1 1,55 0,124 0
12 2 Very Soft 1 = 4()/()
13,5 1 Very Soft 1 R = 2538.19 mm 2.54 m
15 1 Very Soft 1
Zf = 1.4 X 2.54 m
16,5 1 Very Soft 1
18 2 Very Soft 1 Zf = 3.55 m
19,5 3 Very Soft 1 Tabel 2.
21 8 Medium 2 Rekap nilai hasil takanan tekanan tanah aktif
22,5 8 Medium 2
dan pasif pada galian 6 meter.
24 9 Medium 2
1,68 0,337 0
25,5 9 Medium 2
27 10 Medium 2
28,5 15 Medium 2
30 27 Hard 3
2 0,883 0
31,5 26 Hard 3
33 17 Stiff 4
34,5 19 Stiff 4 1,95 0,667 0
36 24 Stiff 4
37,5 26 Hard 5
39 27 Hard 5 2 0,923 0
40 30 Hard 5

A. Perencanaan Underpass Terbuka


1. Spesifikasi Sheet Pile
Spesifikasi profil sheet pile yang digunakan
Perhitungan kedalaman secant pile bisa
dalam perencanaan dinding penahan tanah
didapatkan dengan mengambil Sigma momen
digunakan profil sheet pile beton W-600 A
dititik A sama dengan nol dapat dilihat pada
1000 untuk kedalaman galian 6m .
perhitungan tabel 2. Untuk mencari panjang
Tipe : W-600 A 1000
yang tertanam ke dalam tanah (d) dapat
Cracking momen : 50,6 tm
dilakukan persamaan M = 0
M = MP - MA
2. Spesifikasi Secant Pile
M = - 7,068D2 + 57,574D 235,918
Perencanaan Bored Pile yang digunakan
adalah sebagai berikut : Setelah menggunakan rumus abc
- Diameter : 0.8 meter didapatkan nilai d = 8,17 m. Direncanankan
- Tulangan Utama :12D25 dengan SF = 1.3, maka kedalaman
- Tulangan Geser : D19 penanaman sheet pile : 8,17 x 1.3 = 10,621
- Mutu Beton (fc) : 30 Mpa m, dengan demikian panjang total kebutuhan
sheet pile (H) adalah kedalaman galian +
3. Spesifikasi Dinding Diafragma. kedalaman penanaman : 6 + 10,621 = 16,621
Direncanakan dinding dengan desain sebagai m 17 m.
berikut:
- Tebal : 0,6 meter b. Perhitungan Momen.
- Tulangan Utama :D25 Hasil dari perhitungan tegangan didapat
- Tulangan Bagi : D19 Mmax 57,917 tm , displacement 0.425 cm , Geser
- Tulangan Geser : D16 111,97 t.
- Mutu Beton (fc) :30 Mpa
c. Penulangan secant pile
Untuk perencanaan bore pile direncanakan
berdasarkan momen maksimum yang terjadi
Mmax = 57,917 tm, maka direncanakan
tulangan bore pile:
- Mutu beton (fc) = 30 Mpa
4

2
- Mutu baja (fy) = 320 Mpa Maka : (2,94) D 2(9.836)D -
- Mmax = 57,917 tm 9.836(9.836+12.1,24.2,67)
- Diameter bore pile = 800 mm 2.43+2.1,24
- Diameter tulangan utama = 25 mm : 2,94D2 19.672 D 79,589
- Diameter tulangan geser = 19 mm Dari persamaan diatas maka dihasilkan D = 9,53
m
d. Kontrol PCACOL
Karena dari hasil kontrol PCACOL rencana Untuk desain kedalaman, panjang sheet pile perlu
8D25 tidak memenuhi luas tulangan 1% maka dikalikan dengan safety factor sebesar 1,4
jumlah tulangan di rubah menjadi 12D25 dengan Panjang total sheet pile = H + (D x 1,5)
kekuatan tulangan 585kNm = 6 + (9,53 x 1,4)
= 19.342 m 19,5 m.
Maka,panjangsheet pile yang digunakan adalah 20
meter.
Mencari Mmax pada sheet pile
z1 = Patotal/d = 9,836/2,53 = 3,89 m
.12
Mmax = Patotal (z+z1) -
2
2,53.3,892
Mmax = 9.836 (2,67+3,89)
2
= 45,38 tm
kontrol dan pemilihan type sheet pile
Berdasarkan Brosur Dari WIKA Beton
didapatkan spesifikasi untuk sebagai berikut :
M beban = 45.38 tm
Jadi :
type turap beton = W-600 A 1000
Gambar 2. Penulangan Secant Pile Cracking Moment = 50,6 tm
Maka, Mbeban < Cracking Moment (ok).
2. Perencanaan Sheet Pile pada galian 6 m 3. Perencanaan Diafragma Wall
a. Penetuan titik jepit diafragma wall
dengan cara berikut:
Zf = 1.4R
E= 29725.41001 N/mm2
I= 1.8x1010 mm4
K= 0.018 N/mm3
B= 1000 mm
= 4()/()
R = 2334.97 mm 2.335 m
Zf = 1.4 X 2.335 m
Zf = 3.27 m

Tabel 3
Rekap nilai hasil takanan tekanan tanah aktif dan
pasif pada galian 6 meter .
No. Ea (ton) Jarak Terhadap O (m) Momen Terhadap O (t.m)
Gambar 3. Diagram Tegangan Sheet 1
2
19.404
38.453
-1.05
3.218
-20.3742
123.756
pile 3 1.2(d-10.5) 0.5(d-10.5)+7.2
2
0.74d -4.44d-34.965
4 2.355(d-10.5) 0.5(d-10.5)+7.2 1.18d2-7.065d-55.64
2 3 2
5 0.34d -10.51d+72.87 2/3(d-10.5)+7.2 0.227d -6.84d +43.33d+36.435
Persamaan untuk mencari nilai D sebagai 6 0.5d2+6d+18 (2/3(d+6))-9.3 0.333d3-3.42d2+13.82d-26.82

berikut : No. Ep (ton) Jarak Terhadap O (m) Momen Terhadap O (t.m)


1 26.299 -1.95 -51.283
2 30.925 -3.7 -114.423
2 (+12..) 3 12.515(d-10.5) (-(0.5(d-10.5)+7.2)) (-6.2575d2+37.545+65.704)
dD -2DPatotal- 4 0.34d2-4.79d+2.7 (-(2/3(d-10.5)+7.2) (-0.227d3-0.037d2+0.1d)
+2 5 0.5d
2
(-2/3d)
3
(-0.333d )
M = (-6.943d2+55.404d-190.197)

Perhitungan kedalaman secant pile bisa


didapatkan dengan mengambil Sigma momen
5

dititik A sama dengan nol dapat dilihat pada


perhitungan tabel 3. Untuk mencari panjang 1.2 <

yang tertanam ke dalam tanah (d) dapat 6 0.55
dilakukan persamaan M = 0 1.2 <
1
M = MP - MA 7,2 < 0.55 Dc
M = - 6.943D2 + 55,404D 190,197 Dc > 13,09 m 13,5 m
Setelah menggunakan rumus abc didapatkan Kedalaman secant pile kontrol
nilai d = 8,17 m. Direncanankan dengan SF = Hydrodynamic> kedalaman rencana awal ,
1.3, maka kedalaman penanaman sheet pile : sehingga dipakai dalam pemancangan 13,5 m + 6
7,38 x 1.3 = 9,594 m, dengan demikian panjang m galian = 19,5 m
total kebutuhan sheet pile (H) adalah kedalaman
galian + kedalaman penanaman : 6 + 9,594 = B. Perencanaan Underpass Tertutup
15,594 m 16 m. 1 . Perencanaan Secant Pile
a. Penetuan titik jepit secant pile
b. Perhitungan Momen. dengan cara berikut
Hasil dari perhitungan tegangan didapat Zf = 1.4R
Mmax 47,079 tm , displacement 0.467 cm , E= 29725.41001 N/mm2
Geser 118,825 t. I= 2.011x1010 mm4
K= 0.018 N/mm3
c. Kontrol Uplift B= 800 mm
Fu = w x hw x Apelat
= 4()/()
Wdinding = beton x hdinding x Ldinding x
tdinding x n R = 2538.19 mm 2.54 m
Wpelat bawah = beton x tpelat bawah x Apelat Zf = 1.4 X 2.54 m
bawah Zf = 3.55 m
675,6 Tabel 4
= = = 1.21 > 1.2 . Rekap nilai hasil takanan tekanan tanah
570
d.Penulangan dinding diafragma aktif dan pasif pada galian 9 meter.
Untuk perencanaan dinding diafragma
direncanakan berdasarkan momen maksimum
yang terjadi Mmax = 47.079 tm, maka
direncanakan tulangan dinding:
- Mutu beton (fc) = 30 Mpa
- Mutu baja (fy) = 400 Mpa
- Mmax = 47.079 tm
- Tebal dinding diafragma = 600 mm
- Diameter tulangan utama = 25 mm
- Diameter tulangan bagi = 19 mm
- Diameter tulangan geser = 16 mm
- Selimut beton = 50 mm
Perhitungan kedalaman secant pile bisa
didapatkan dengan mengambil Sigma momen dititik
4. Kontrol kedalaman underpass terbuka
A sama dengan nol dapat dilihat pada perhitungan
berdasarkan Hydrodynamic. tabel 2.
Kedalaman yang aman terhadap Untuk mencari panjang yang tertanam ke dalam
hydrodynamic berarti konstruksi dinding aman
tanah (d) dapat dilakukan persamaan M = 0
pada saat proses penggalian, sehingga nantinya
M = MP - MA
aliran air tanah tidak akan menjadi masalah yang
M = - 4,368D2 + 38,404D 445,822
serius dan penggalian aman dilakukan.
Kedalaman Dc aman dapat dihitung dengan Setelah menggunakan rumus abc didapatkan
mengontrol rasio antara nilai gradien hidrolis i
nilai d = 13,492 m. Direncanankan dengan SF =
dengan gradien hidrolis kritis.
1.3, maka kedalaman penanaman sheet pile : 13,492
i (gradien hidrolis) X SF < icr (gradien hidrolis
x 1.3 = 17,54 m, dengan demikian panjang total
kritis)
kebutuhan sheet pile (H) adalah kedalaman galian +
iexit x 1.2 < icritical
6

kedalaman penanaman : 6 + 17,54 = 23,54 m 24 Perhitungan kedalaman secant pile bisa didapatkan
m. dengan mengambil Sigma momen dititik A sama
dengan nol dapat dilihat pada perhitungan tabel 5.
b. Perhitungan Momen. Untuk mencari panjang yang tertanam ke
Hasil dari perhitungan tegangan didapat dalam tanah (d) dapat dilakukan persamaan M = 0
Mmax 74,485 tm , displacement 0.638 cm , Geser M = MP - MA
169,382 t. M = - 4,243D2 + 37,584 D 392,446
Setelah menggunakan rumus abc
c. Penulangan secant pile didapatkan nilai d = 12,97 m. Direncanankan
Untuk perencanaan bore pile direncanakan dengan SF = 1.3, maka kedalaman penanaman sheet
berdasarkan momen maksimum yang terjadi pile : 12,97 x 1.3 = 16,856 m, dengan demikian
Mmax = 74,485 tm, maka direncanakan tulangan panjang total kebutuhan sheet pile (H) adalah
bore pile: kedalaman galian + kedalaman penanaman : 6 +
- Mutu beton (fc) = 40 Mpa 16,856 = 22,856 m 23 m.
- Mutu baja (fy) = 320 Mpa b. Perhitungan Momen.
- Mmax = 74,485 tm Hasil dari perhitungan tegangan didapat Mmax
- Diameter bore pile = 800 mm 72,445 tm , displacement 0.623 cm , Geser
- Diameter tulangan utama = 25 mm 170,973 t.
- Diameter tulangan geser = 19 mm
c. Kontrol Uplift
d. Kontrol PCACOL Fu = w x hw x Apelat
Karena dari hasil kontrol PCACOL rencana Wdindingn = beton x hdinding x Ldinding x
10D25 tidak memenuhi luas tulangan 1% maka tdinding x n
jumlah tulangan di rubah menjadi 16D25 dengan Wpelat atap = beton x tpelat atap x Apelat atap
kekuatan tulangan 805kNm Wpelat bawah = beton x tpelat bawah x Apelat
bawah
2. Perencanaan Diafragma Wall 890,4
= = = 1.56 > 1.2 .
a. Penetuan titik jepit diafragma wall dengan cara 570
berikut: 3. Perhitungan kedalaman underpass tertutup
Zf = 1.4R berdasarkan Hydrodynamic.
E= 29725.41001 N/mm2
I= 1.8x1010 mm4 Kedalaman Dc aman dapat dihitung dengan
K= 0.018 N/mm3 mengontrol rasio antara nilai gradien hidrolis i
B= 1000 mm dengan gradien hidrolis kritis.
= 4()/() i (gradien hidrolis) X SF < icr (gradien hidrolis
R = 2334.97 mm 2.335 m kritis)
Zf = 1.4 X 2.335 m iexit x 1.2 < icritical

Zf = 3.27 m 1.2 <

Tabel 5 6 0.59
1.2 <
Rekap nilai hasil takanan tekanan tanah 1
7,2 < 0.59 Dc
aktif dan pasif pada galian 9 meter . Dc > 12,2 m 12,5 m
No. Ea (ton) Jarak Terhadap O (m) Momen Terhadap O (t.m)
1 106.722 -1.05 -112.0581
2 38.453 3.218 123.756
3 6.6(d-10.5) 0.5(d-10.5)+7.2 3.3d2-21.78d-135.135 C. Rencana Anggaran Material
4 2.355(d-10.5) 0.5(d-10.5)+7.2 1.18d2-7.065d-55.64 Tabel 6
2 3 2
5 0.34d -10.51d+72.87 2/3(d-10.5)+7.2 0.227d -6.84d +43.33d+36.435
6
2
0.5d +6d+18 (2/3(d+6))-9.3
3 2
0.333d -3.42d +13.82d-26.82
Total biaya struktur underpass Terbuka
No Metode Harga Kebutuhan Material
No. Ep (ton) Jarak Terhadap O (m) Momen Terhadap O (t.m) 1 Sheet Pile Rp26,665,271,169.60
1 26.299 -1.95 -51.283
2 30.925 -3.7 -114.423 2 Secant Pile Rp35,187,401,226.29
3 12.515(d-10.5) (-(0.5(d-10.5)+7.2))
2
(-6.2575d +37.545+65.704) 3 Dinding Diafragma Rp23,907,915,158.40
2 3 2
4 0.34d -4.79d+2.7 (-(2/3(d-10.5)+7.2) (-0.227d -0.037d +0.1d)
2 3
5 0.5d (-2/3d) (-0.333d )
M = (-4.243d2+37.584d-392.446)
7

Tabel 7
Total biaya struktur underpass Tertutup
No Metode Harga Kebutuhan Material
1 Secant Pile Rp18,574,004,927.38
2 Dinding Diafragma Rp29,730,971,088.00

IV. KESIMPULAN
Dari perhitungan rencana dinding
perkuatan tanah didapatkan hasil yang
ekonomis pada perencanaan dinding untuk
underpass Jemursari :
Berdasarkan perhitungan kebutuhan
material, maka dipilih alternatif dinding
diafragma untuk underpass tertutup sebesar Rp
23.907.915.158,40 dan untuk underpass tertutup
dipilih alternatif secant pile sebesar Rp
29.730.971.088,00. Total biaya underpass
Jemursari berdasarkan kebutuhan material
sebesar Rp 42.481.920.085,78.
.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Xanthakos, P. P. 1970. Slurry Walls. Michigan:
McGraw-Hill.
[2] Budhu, M. 2007. Foundations and Earth
Retaining Structures. California: John Wiley &
Sons
[3] Das, B. M., Endah, N., & Mochtar, I. B. 1996.
Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa
Geoteknis). Jakarta: Erlangga.
[4] Hadihardaja, J. 1997. Rekayasa Pondasi I-
Konstruksi Penahan Tanah. Jakarta: Gunadarma
[5] Hajnal, I., Marton, J., & Regele, Z. 1984.
Construction of Diaphragm Walls. New York:
Wiley.
[6] Das, B. M 2006. Princeples Of Foundation
Engineering Sixth Edition.
[7] Wahyudi, Herman. 1999. Daya Dukung Pondasi
Dalam. Surabaya. Jurusan Teknik Sipil FTSP
ITS.

También podría gustarte