Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Sejarah Apple
Apple adalah sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino,
California dan bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan, dan penjualan barang-
barang yang meliputi elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, serta komputer pribadi.
Apple dikenal akan jajaran produk perangkat lunak diantaranya sistem operasi OS X dan iOS,
pemutar musik iTunes, serta peramban web Safari, dan perangkat keras diantaranya komputer
meja iMac, komputer jinjing MacBook Pro, pemutar lagu iPod, serta telepon
genggam iPhone dan jam tangan pintar Apple Watch.
Apple Inc. didirikan pada tanggal 1 April, 1976 dan di Ubah menjadi Apple Computer. Inc.
pada tanggal 3 Januari, 1977, Namun Pada 9 Januari, 2007, kata "Computer" dihapus untuk
menggambarkan fokus Apple terhadap bidang Elektronik Setelah peluncuran iPhone. Apple
didirikan Oleh 3 Anak Muda yaitu Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne. Mereka
mendirikan Apple bersama pada 1 April 1976, dan merancang logo pertama Apple, tetapi Wayne
meninggalkan Apple 12 hari setelah perusahaan tersebut didirikan. Apple II dilepas pada tahun
1977 dan menjadi komputer yang biasanya diasosiasikan dengan munculnya pasar PC. Jutaan
unit terjual sampai tahun 1980an. Ketika Apple go public pada tahun 1980, mereka
menghasilkan dana terbanyak sejak Ford go public pada tahun 1956. Memasuki dekade 1980,
Apple menghadapi kompetisi dalam bisnis komputer pribadi yang Cukup Sengit. Salah satu
penantang besar adalah IBM, perusahaan ternama pertama di bidang komputer pada saat itu,
Pada tahun 2001, Apple memperkenalkan Mac OS X, sebuah sistem operasi yang didasarkan
dari NeXTstep yang menggabungkan stabilitas, kehandalan dan keamanan yang dimiliki UNIX
dengan kemudahan dalam menggunakan Macintosh ke dalam sebuah piranti lunak yang bisa
dipakai baik bagi mereka yang bergerak di bidang profesional maupun perseorangan. Pada
Januari 2007, Apple memasuki pasar Telepon genggam dengan memperkenalkan iPhone, yang
dirilis pada tanggal 29 Juni 2007 di AS.
Sejarah nama dan logo Apple didapatkan pada saat Steve Jobs bekerja di kebun buah-
buahan Oregon dan ia mendapatkan nama apple dari brand ternama apel yang bernama McIntosh
apples.Dari brand apel tersebut jugalah nama Macintosh berasal. Dari kisah inilah Steve
Wozniak, co-founder Apple mengatakan "semua yang terdengar menarik adalah benar." Jadi
mungkin ini benar-benar asal mula mengapa Apple menggunakan apel sebagai nama dan logo
mereka.
2. Permasalahan
Faktor penyebab penurunan penjualan dan kualitas Apple pada kepemimpinan Tim Cook,
setelah Apple tanpa Steve Jobs. Faktor tersebut adalah, struktur organisasi yang berubah
menyebabkan berubahnya budaya organisasi Apple, lingkungan eksternal yang semakin bersaing
ketat, dan teknologi yang dituntut untuk selalu berinovasi.
1. Permasalahan yang ada di dalam struktur organisasi Apple sendiri yang sekarang
dipimpin oleh Tim Cook. Perbedaan sistem struktur organisasi yang ada pada
Apple pada saat kepemimpinan Steve Jobs dan Tim Cook adalah pada saat Steve
Jobs, Jobs menjadi pusat dari segala hal dan aktivitas manajamen perusahaan
Apple. Bersumber dari Business Insider, Jobs dapat membuat pekerjaan yang
akan memerlukan waktu lama dapat selesai dalam tempo waktu yang tidak
manusiawi. Pekerjaan-pekerjaan yang tidak melibatkan Jobs pun terasa sangat
lama dan berbelit-belit dibandingkan dengan pekerjaan yang melibatkan Jobs
didalamnya yang menjadi lebih mudah dan cepat. Dan jobs dapat menciptakan
seni dalam merancang suatu produk baru apple yang membuat apple terlihat unik
dibandingkan para pesaingnya. Namun, pada tahun 2011 terdapat beberapa
perubahan struktutal yang terjadi pada manajemen apple yaitu Jobs yang
mengundurkan diri dari posisi CEO dan menjadi Chairman dari Apple, dan posisi
CEO yang kosong diisi oleh Tim Cook yang semula merupakan Chief Operating
Officer di tim eksekutif perusahaan. Setelah Jobs wafat pada Oktober 2011,
Levinson pun menggantikan posisinya sebagai Chairman perusahaan. Di sistem
organisasi apple, yang dipimpin Tim Cook adanya kolaborasi dari beberapa
bagian, seperti halnya sebuah tim. Para Vice Presiden Apple memiliki lebih
otonomi dan membuat struktur organisasi tersebut tidak kaku.
2. Faktor Budaya organisasi yang ada pada Apple, membentuk tim budaya,
melakukan assesment budaya, lalu membuat rumusan value dan slogan baru.
Tidak jarang, Apple mengundang pakar atau motivator handal untuk berbicara di
depan karyawannya tentang budaya baru dan perubahan.
Adanya resistensi menunjukkan proses pembentukan budaya yang disusun tidak
berdasar pada praktek-praktek keseharian dalam organisasi Apple.
Sehingga pada akhirnya, seharusnya Apple melakukan langkah preventif demi
terlaksannya budaya organisasi tersebut, apple melakukan dialog dengan
karyawannya mengenai kejadian-kejadian terbaik yang pernah dialami oleh
karyawan perusahaan Apple (pada semua level).
3.Terlampau tingginya harga iPhone terbaru di berbagai Negara terutama di
Tiongkok, persediaan iPhone terlalu tinggi dan penetrasi smartphone yang tinggi
di pasar negara maju. Penyebab utama menurunnya penjualan iPhone.karna
masalah utama apple hanya mencari keutumgan semata dan tidak membuat
inovasi perangkat lunak baru seperti para pesaingannya Samsung yang selalu
membuat gebrakan baru terhadap teknologi produk yang ia ciptakan, sehingga
pasar apple menurun dan makin jenuhnya pasar smartphone.
Menurut saya, metode yang digunakan adalah analisis SWOT (Strength, Weakness,
Opportunity, Threat). Berikut dibawah ini akan dijelaskan uraiain dari metode SWOT :
A. Strength (kekuatan)
Apple mempunyai nama dalam bidang IT dengan elegannya bagian luar dari produk
tersebut, pemakai produk Apple rata rata adalah kalangan atas sehingga menaikkan pamor dari
produk Apple sedniri, mempunyai jaringan penjualan dan distribusi terbesar
B. Weakness (kelemahan)
Apple terkenal dengan harganya yang sangat mahal, kurangnya software dibandng
dengan para pesaing yang mematok harga lebih murah
C. Opportunity (Peluang)
Adanya pertumbuhan pasar baru yang dapat membuat Apple berkembang dan melampaui
para pesaingnya, Apel memiliki kesempatan untuk mengembangkan pemutar musik iTunes dan
teknologi ke dalam ponsel format, Ipod menjadi peluang Apple dalam mengembangkan
penjualannya disbanding dengan para pesaing.
D. Threat (Ancaman)
Menurut saya Apple harus mengkordinasi dari sisi didalam perusahaannya terlebih
dahulu, yang saya maksud disini adalah dari struktur organisasinya yang belum jelas dan dari
para pegawainya sendiri, lalu kemudian kedalam pemasaran dari Apple sendiri yang banyak
protes dari para pelanggan yang menyenyebabkan menurunnya penjualan iPhone.karna masalah
utama apple hanya mencari keutumgan semata dan tidak membuat inovasi perangkat lunak baru
seperti para pesaingannya Samsung yang selalu membuat gebrakan baru terhadap teknologi
produk yang ia ciptakan, sehingga pasar apple menurun dan makin jenuhnya pasar smartphone.