Está en la página 1de 5

BAB 1

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi
di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan
pada kerak bumi. Akumulasi energi penyebab terjadinya gempa bumi dihasilkan
dari pergerakan lempeng-lempeng tektonik. Energi yang dihasilkan dipancarkan
kesegala arah berupa gelombang gempa bumi sehingga efeknya dapat dirasakan
sampai ke permukaan bumi.

Katalog United States Geological Survey (USGS) mencatat kejadian gempa


bumi besar di China yaitu gempa bumi Sichuan (7.9 SR) tahun 2008, gempa
bumi Tangshan (7.5 SR) tahun 1976 dan gempa bumi Kunlun (7.8 SR) tahun
2001. Data ini menunjukkan bahwa China merupakan negara yang memiliki
sejarah gempa terbanyak kehilangan nyawa manusia dan kerugian material
lainnya. Ini menjadikan China tidak terhindarkan dari dampak negatif yang akan
ditimbulkan oleh gempa bumi.

Selain mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, gempa bumi juga


menyebabkan kerusakan infrastrktur fisik dimana kerusakan unit bangunan
menjadi yang paling dominan. Angka kerusakan bangunan akibat gempa bumi
besar yang pernah tercatat diketahui terjadi di kota Tangshan tahun 1976 dengan
angka kerusakan bangunan yang hampir meratakan seluruh bangunan yang ada
di wilayah tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah untuk makalah ini


adalah:
1. Dimana gempa itu terjadi dan seberapa besar kekuatannya?
2. Bagaimana kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa tersebut?
3. Dimana titik pusat gempa yang terjadi?
Bab 2

Pembahasan
1. Mahasiswa : menambah pengetahuan mahasiswa tentang algoritma FKCN.

2. Umum : ketersediaan program untuk klasterisasi data kegempaan yang hasil


klasterisasinya dapat membantu zonasi wilayah dan dijadikan acuan untuk
penataan ruang.

1.5 Metodologi

Metode yang dipakai dalam menyelesaikan penelitian ini adalah:

A. Pengumpulan Data
Melakukan wawancara dengan ahli geografi untuk mendapat data
deskripsi dan karakterisktik batuan (litologi) serta data zona topografi
kota Banda Aceh.
Menggunakan data Peak Ground Acceleration Youngs.

B. Perancangan Program
Melakukan normalisasi untuk zona topografi dan litologi kota Banda
Aceh.
Melakukan klasterisasi data dengan menggunakan algoritma Fuzzy
Kohonen Clustering Network dan Improved Fuzzy Kohonen
Clustering Network.
Merancangan tampilan antarmuka (user interface).

C. Evaluasi
Menghitung nilai error dan correct rates yang didapat dengan
mengaplikasikan data IRIS Fisher sebagai parameter.
Pengujian program oleh ahli geologi selaku expert user yang kemudian
memberikan pendapat dan saran terhadap program. Hasil dari
kuesioner diolah sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan dan
5

menjadi saran untuk mengembangkan program di masa yang akan


datang.

1.6 Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai latar belakang penelitian, ruang lingkup,


tujuan dan manfaat, metodologi penelitian yang digunakan, serta sistematika
penulisan skripsi ini.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas teori-teori mengenai algoritma Fuzzy Kohonen


Clustering Netwok dan teori-teori pendukung lainnya yang digunakan dalam
pembuatan program dan penulisan skripsi ini.

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini menjelaskan mengenai perancangan dari program, seperti


perancangan penggunan dan pengolahan data, perancangan penerapan algoritma
Fuzzy Kohonen clustering network dan perancangan layar tatap muka (user
interface) untuk input dan output.

BAB IV : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Bab ini membahas mengenai implementasi dan hasil evaluasi dari


program yang telah dibuat, penjelasan mengenai algoritma Fuzzy Kohonen
clustering network yang digunakan, module-module dalam pembuatan aplikasi
serta implementasi layar tatap muka (user interface).
6

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi simpulan yang didapat dari hasil penelitian berdasarkan
uraian-uraian dari bab-bab sebelumnya, serta saran-saran yang bermanfaat dari
hasil proses dan perancangan pada skripsi ini.

También podría gustarte