Allah menjanjikan kehidupan yang baik kepada orang-orang yang bekerja.

Dan itu bukan di

akhirat saja, karena itu termasuk juga kehidupan di dunia yang sementara ini. Tentu saja ini
bisa diartikan sebagai jika ada orang yang sudah bekerja, namun belum bahagia, tentu
masalahnya bukan pada janji Allah yang tidak tepat, tetapi pada diri kita yang barangkali
belum bisa memaknai apa arti kerja yang sebenarnya.

Di dalam surat An-Nahl ayat 97, Allah berfirman : Barangsiapa yang bekerja dengan baik,
barang siapa yang beramal saleh, baik laki-laki maupun perempuan, sementara dia adalah
orang yang beriman kepada Allah, dengan sebenar-benar keimanan, maka dia akan Kami
berikan kehidupan yang baik dan bahagia. Kelak Kami akan membalas dengan pahala seperti
itu dengan balasan yang jauh lebih besar dari apa yang pernah dia lakukan.

Para mufassir mengartikan Kami akan memberikan kehidupan yang baik itu sebagai
kebahagiaan di dunia. Itu berarti mereka yang bekerja dijamin pasti akan memiliki dan
merasakan kehidupan yang baik di dunia ini. Sebaliknya, mereka yang malas bekerja, tentu

akan mendapatkan kehidupan yang sulit. Sedangkan
diartikan oleh para mufassir sebagai balasan yang luar biasa, yang tak terbatas, yang kelak
akan dirasakan oleh mereka yang bekerja dengan baik di kehidupan akhirat nanti.