Está en la página 1de 3

JENIS-JENIS ALIRAN LUKISAN:

1.) Naturalisme.
Naturalisme Yaitu suatu bentuk karya seni lukis (seni rupa) dimana seniman berusaha
melukiskan segala sesuatu sesuai dengan nature atau alam nyatan, artinya disesuaikan
dengan tangkapan mata kita. Supaya lukisan yang dibuat benar benar mirip atau persis
dengan nyata, maka susunan, perbandingan, perspektif, tekstur, pewarnaan serta gelap
terang dikerjakan seteliti mungkin, setepat setepanya. di dalam seni rupa adalah usaha
menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam. Hal ini merupakan
pendalaman labih lanjut dari gerakan realisme pada abad 19 sebagai reaksi atas
kemapanan romantisme.

Contoh lukisan Naturalisme:

Pelukis lukisan Naturalisme: Raden Saleh

2.) Ekspresionisme.
Ekspresionisme adalah aliran yang mengutamakan curahan batin secara bebas. Bebas
dalam menggali obyek yang timbul dari dunia batin ! Imajinasi dan perasaan. Obyek-
obyek yang dilukiskan antara lain kengerian, kekerasan, kemiskinan, kesedihan dan
keinginan lain dibalik tingkah laku manusia.

Contoh lukisan ekpresionisme:


Pelukis lukisan ekspresionisme: Popo Iskandar.

3.) Kubisme.
Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam
bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal
dari aliran ini adalah Pablo Picasso.
kubisme adalah sebuah gerakan modern seni rupa pada awal abad ke-20 yang dipelopori
oleh Picasso dan Braque. Prinsip-prinsip dasar yang umum pada kubisme yaitu
menggambarkan bentuk objek dengan cara memotong, distorsi, overlap, penyederhanaan,
transparansi, deformasi, menyusun dan aneka tampak. Gerakan ini dimulai pada media
lukisan dan patung melalui pendekatannya masing-masing pada kubisme, bentuk bentuk
karyanya menggunakan bentuk bentuk geometri (segitiga, segiempat, kerucut, kubus,
lingkaran dan sebagainya) seniman kubisme sering menggunakan teknik kolase, misalnya
menempelkan potongan kertas surat kabar, gambar gambar poster dan lain- lain.

También podría gustarte