Está en la página 1de 17

PERHITUNGAN DAYA DAN PENGUJIAN MESIN

PENGEPRESS SANDAL

Oleh :
FIDYA GHANI PUTRA
2108 030 062

DOSEN PEMBIMBING:
Ir. Suhariyanto, MT.

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOVEMBER

1
LATAR BELAKANG

persaingan pasar global yang ada saat ini, industri


sandal tingkat kecil dan menengah perlu didukung
dengan mesin-mesin produksi yang handal supaya
dapat menghasilkan sandal yang berkualitas baik

pemotong sandal sistem hidrolik mempunyai


harga yang mahal sehingga sulit untuk
dijangkau oleh kalangan industri kecil.

Perubahan yang dilakukan meliputi


penggunaan sistem pulley dan v-belt dengan
sumber motor AC yang dari segi operasional
lebih mudah dan harganya murah

2
PERMASALAHAN

Bagaimana membuat mesin press pemotong sandal yang


dapat bekerja dengan baik

Perhitungan daya dan pengujian mesin pengepress sandal

Bagaimana menentukan dimensi dan bahan poros dan


pasak.

Berapa kapasitas mesin yang akan dihasilkan

3
BATASAN MASALAH

Alat ini dibuat hanya untuk Untuk proses pengeleman antara


pengepress sandal dengan sandal dengan sol karet tidak
bahan spon EVA dibahas

Rangka mesin dianggap


kuat

4
TUJUAN

Membuat mesin press pemotong sandal yang dapat bekerja


dengan baik.

Untuk mengetahui daya yang dibutuhkan untuk memotong


spon EVA.

Menentukan dimensi dan bahan poros dan pasak.

Menguji kapasitas mesin pengepress sandal

5
MANFAAT

Harapan dari proses pembaharuan konstruksi


mesin. Perubahan yang dilakukan meliputi
penggunaan sistem pulley dan v-belt dengan
sumber motor AC yang dari segi operasional lebih
mudah dan harganya murah

6
DASAR TEORI

Sandal Jepit
Sandal jepit adalah sandal berwarna-warni berbahan dasar Spon EVA dan sol( alas
kaki).Kemudian bagian dihubungkan dengan tali penjepit berbentuk huruf V yang
menghubungkan bagian depan dan belakang sandal.
Spon EVA
Spon EVA merupakan bahan baku utama pada pembuatan sandal, spon ini mempuyai sifat
elastis dan tahan air, sehingga sangat cocok bila digunakan untuk alas kaki.
Sol (alas sandal)
Sol atau alas sandal berguna untuk mengurangi selip saat pemakaian sandal sehingga sandal
jepit tidak licin jika diguanakan.

Gambar :macam-macam sol (alas sandal) : (a) mercy (b) simlek (c) star (d) rupe

7
DASAR TEORI

Perhitungan Daya
Daya yang dibutuhkan oleh mesin pengepress sandal ini meliputi daya untuk pengepressan, daya
untuk mengatasi momen inersia dan pengujian kapasitas.

n1 d 2
nme sin = =
n2 d1
Daya untuk pengepressan
Besaran daya untuk untuk pengepresan (P1) kecepatan mesin pada saat pengepressan
dapat dinyatakan dengan rumus : dapat dihitung dengan rumus
v =r
P1 = F v
Besaran gaya untuk pengepressan dapat
diperoleh dengan rumus :

F =s A

8
DASAR TEORI

Daya untuk mengatasi Momen Inersia


Daya untuk mengatasi momen inersia dapat dihitung setelah mengetahui besarnya momen
inersia, kecepatan dan percepatan sudut, serta torsi
Momen Inersia silinder pejal dan berongga
Momen Inersia bentuk silinder pejal dan berongga dapat dirumuskan :
1
I= mr2
2
I = m r2 m r1
2 2

Kecepatan dan Percepatan Sudut Daya karena Momen Inersia


Pada benda yang berputar, misalnya pulley, maka Setelah torsi dan putaran (rpm) diketahui,
akan ada kecepatan dan percepatan sudut, yang maka daya karena momen inersia dapat
secara matematis dapat dirumuskan : dihitung dengan rumus :
d d
= = P = T
dt dt
Torsi (T)
esarnya torsi dapat dinyatakan dengan rumus :

T = I
9
DASAR TEORI

Poros dan Pasak


Poros merupakan salah satu bagian elemen mesin yang sangat penting, hampir setiap mesin
mempunyai poros. Karena untuk menerima mentransmisikan daya, disertai dengan putaran.
Poros dengan Beban Puntir dan Bending berulang
Persamaan teori energi distorsi pada teori kegagalan untuk dua dimensi adalah :.
2
S yp
( )
2 2
S yp S yp S yp S yps
= 1 2 1 2 + 2 2 x + 3 xy
2 2 0,5
m + r + 3 sm + sr
N N N Se S es

Tinjauan terhadap geser


T
F=
0,5 D

Peninjauan terhadap kompresi


F 2 T 4 T Gambar: kedudukan pasak dalam poros
c = = =
A D 0,5W L D W L

10
METODE PENELITIAN

Diagram Alir
Studi Literatur
Setelah melakukan penelitian dan mengetahui permasalahan Mula
yang ada, selanjutnya mempelajari dengan mengacu pada Studi Literatur i Observasi
referensi, buku, jurnal ilmiah dan pencarian di internet.
Observasi Sketsa &Perencanaan Alat
Sebelum merencanakan suatu alat, maka harus dilakukan
pengamatan kerja di lapangan karena dari pengamatan tersebut Perhitungan
dapat diketahui peralatan apa saja yang dibutuhkan dan
peralatan apa saja yang perlu direncanakan untuk dirancang Pengadaan & Perakitan Alat
ulang agar pemakaiannya lebih efisien dan nantinya alat yang
direncanakan dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan Uji Coba
Alat

Hasil baik

Ya
Pengujian kapasitas dan Penulisan Laporan

Selesai

11
METODE PENELITIAN

Mekanisme Kerja Mesin


Cara kerja mesin pengepress sandal ini sangat
sederhana. Karena itu untuk mengoperasikan alat ini
tidak perlu memiliki keahlian khusus. Kita hanya
menyusun alas mika dibagian paling bawah, kemudian
bahan sandal (spon EVA), dan pisau potong dibagian
paling atasnya

Hasil Percobaan

12
HASIL DAN PEMBAHASAN

Sistem Transmisi Belt dan Pulley Besarnya t dapat diketahui dari besarnya putaran pulley
ke-4 (n4), yaitu 85,3 rpm = 1,4 rps
D3
0,5
Belt II t=
Motor .n4
D2 0,5
t=
1,4rps
t = 0,36 s
D1
D4

v Daya untuk mengepress


Belt I Daya yang dibutuhkan untuk pengepressan P1 dapat
dihitung sebagai berikut
D1 = Diameter pulley I, 75 mm P1 = F v
D2 = Diameter pulley II, 280 mm = 41,9kgf 0,083 m s
D3 = Diameter pulley III, 75 mm
= 41,9kg 9,81 m s 2 0,083 m s
D4 = Diameter pulley IV, 330 mm
= 34,12 watt
Perhitungan Kecepatan Potong Besarnya momen Inersia
Besarnya kecepatan potong (v), diperoleh Momen inersia Pulley
melalui langkah-langkah berikut ini Pulley I, II dan III
I1 = IpI + IpII + IpIII
n D n D
i= 1 = 2 i= 3 = 4 I1 = (m1 r2 m1 r1 ) + (m2 r2 m2 r1 ) +
2 2 2 2

n2 D1 n4 D3
(m3 r2 m3 r1 )
2 2
375,3 330
1400 280
= =
n4 75 = (0,5 0,0375 2 0,5 0,02 2 ) + (5,3 0,14 2 5,3 0,12 2 ) +
n2 75
n 2 = 375,3rpm n 4 = 85,3rpm (0,5 0,0375 2 0,5 0,02 2 ) = 0,0286kg m 2 13
HASIL DAN PEMBAHASAN

daya untuk mengatasi momen inersia


Besarnya momen Inersia P2 = I
Momen inersia Pulley Momen Inersia Poros = 2,7754kg m 2 8,93 rad s 8,93 rad s
2

Pulley IV 1 = 221,32 watt


I2 = mr2
1 2 daya yang dibutuhkan oleh mesin adalah
I p IV = m4 r4
2
1 1
= m1 r1 + m 2 r2
2 2
2 2 2 P = P1 + P2
1
= 31,5kg 0,165 1 1
= 7,4 0,02 + 7,4 0,02 = 34,12watt + 221,32watt
2 2 2
= 2,5988kg m 2 = 255,44watt
= 0,074 + 0,074
Poros
total momen inersia pulley = 0,148kg m 2 Tegangan puntir yang terjadi pada poros dapat dirumuskan
I 1 = 0,0286 + 2,5988
N diameter poros dapat dinyatakan
= 2,6274kg m 2 M t = 71.620
n dengan rumus
M t = 71.620
0,5 (5,1 Mt )1 3
momen Inersia total adalah d
85,3 ( s ) 1 3
I = I1 + I 2 M t = 419,81kg cm d
(5,1 Mt )
= 2,6274 + 0,148 yp
= 2,7754kg m 2
N
Besarnya kecepatan, percepatan sudut dan daya d
(5,1 Mt )1 3 N
kecepatan dan percepatan sudut dapat dicari dengan rumus yp
2 1 0 (5,1 419,81) 3
13
= n = d
60 t 60,35
2 3,14 8,93 rad s 0
= 85,3 = d 0,64cm
60 1
= 8,93 rad s = 8,93 rad s 2
14
HASIL DAN PEMBAHASAN

Prototipe Mesin Pengepress Sandal


Pasak
Tinjauan terhadap tegangan geser 6 8
2T ks yp 5

d W L N 4
2T N 9
L
d W ks yp Keterangan :
2 419,51 3 Motor Listrik 3
L
4 0,7 0,7 28 Pulley I
Belt I
L 0,458cm 10
Pulley II
Pulley III 2
Tinjauan terhadap kompresi Belt II
1
4T kc yp Pulley IV
Engkol
W Ld N Pasak
4T N Pengepress 11
L
W d kc yp Pedal

4 419,51 3
L
0,7 4 1,1 28
L 0,72cm
Dalam aplikasi mesin ini maka L = 3,5cm.

15
HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil dari Pengujian Mesin Pengepress Sandal

Alat Mesin Pengepress Sandal

Pengujian Kapasitas
Tabel 4.1. Hasil pengujian kapasitas
Pengujian Waktu Hasil Potongan
(menit) (buah)

1 5 6
2 5 7
3 5 6
Rata - rata 5 6

Tabel 4.2. Jumlah penekanan dalam pemotongan satu buah


sandal
Pengujian Jumlah penekanan (kali)

1 14
2 15
3 15
Rata rata 15

16
KESIMPULAN

1. Mesin kurang dapat bekerja dengan baik. Penekan pisau


direncanakan dapat memotong dalam sekali tekan, namun
ternyata diperlukan beberapa kali penekanan pisau
2. Daya yang dibutuhkan oleh mesin sebesar 255 watt,
sedangkan yang digunakan HP (372 watt)
3. Poros berdiameter 4cm dan pasak berukuran W = H = 0,7cm
dan L = 3,5cm dengan bahan ST40.
4. Hasil pengujian selama 5 menit menghasilkan potongan
sebanyak 6 buah. Sehingga kapasitas mesin pengepress
sandal ini adalah 72 buah/jam.

17

También podría gustarte