Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Ruang : Flamboyan
Tanggal / jam : 05-01-2013 12.30
Tanggal pengkajian : 05-01-2013
Diagnosa medis : Demam Thypoid
1. IDENTITAS
a. Biodata pasien
Nama : Tn. M
Umur/jenis kelamin : 36 tahun/Laki-laki
Status : Kawin
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
Alamat : Desa Tlogowungu
b. Penanggung jawab
Nama : Ny. S
Umur/jenis kelamin : 35/Perempuan
Hubungan dengan klien : Istri
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Alamat : Desa Tlogowungu
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Badan terasa panas dingin ( demam )
b Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengalami deman sekitar 2 minggu ( naik turun ) meningkat pada malam hari, batuk lebil
dari 1 minggu dengan sputum berwarna kuning kental, pasien tidak mengalami pilek, mual,
muntah, dan gangguan BAK/BAB. Klien merasakan nyeri kepala, selanjutnya pada tanggal
05/01/13 klien dibawa ke puskesmas japah melalui IGD dengan keluhan yang sama. Klien
diberikan tindakakn pengecekan TTV dengan hasil TD:110/70, N:86x/m, R:20x/m, S:380C,
pengecekan gula darah sewaktu adalah 109, klien datang dengan kesadaran penuh dan diberi
terapi obat Ranitidine extra 25mg/ampul, OBH 3x 1 (obat batuk), paracetamol 500mg dan
terpasang infuse Rl 20 tpm . Setelah itu klien dibawa ke ruang flamboyan untuk melakukan
perawatan.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien tidak pernah mengalami penyakit yang sama sebelumnya, tidak ada riwayat HT, DM.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak ada yang mengalami riwayat penyakit yang sama dengan klien.
a. Pola Oksigenasi
Sebelum sakit : klien bernafas secara normal dan RR dbn 16-24 x/menit
Saat dikaji : klien bernafas secar normal dengan RR18 x/menit
4. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : Composmentis
TTV :
TD : 110/70 mmHg Suhu : 380C Nadi : 86 x/menit RR : 20 x/menit
5. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Lab darah
a. DR : 1/7/12
WBC : +22.0x103(4.8-10.8), RBC : 4.69x103(4.7-6.10), HGB:14.0g/dl (14.0-18.0),
HCT:41.7% (42.0-52.0), PCT:363x103(33-37), lym:12.3%(150-450).
b. widal : 2/7/12
hasil positif ( II:1/160 O: 1/160)
6. THERAPHY
Obat oral (OBH 3x1, paracetamol 500mg, Cyprofloxacin (1gr/12 jam )
Injeksi (IV): ranitidine extra 50mg
Infuse RL 20tpm mac
Diet yang diberikan TKTP
ANALISA DATA
RR : 20 x/menit
N : 86 x/menit
S : 38 C
11.00
11.35 III D : Klien mengatakan masih belum ada
nafsu makan dan tidak mual muntah Pasien kooperatif
lagi
A:
11.45 - Mengkaji pola nutrisi
11.50 - Mengkolaborasi makan sedikit tapi
sering
12.00 - Menganjurkan klien untuk bayak
minum air gula
R:
12.05 - Klien klien hanya menghabiskan 5-
6 sendok saja
12.10 - Klien masih mual muntah
- BB klien 56 kg
05-07-13 I D : Klien mengatakan sudah tidak demam
08.00 lagi, suhu tubuh klien 36 C Pasien kooperatif
A:
08.05 - Melanjutkan tindakan memberikan
kompres hangat dingin
- Mengkolaborasikan pemberian
08.20 obat anti piretik
R:
- Klien tidak demam lagi
08.25 - Klien terlihat santai
08.30 - Suhu tubuh 36 C
08.35
08.45 II D : Klien mengatakan masih nyeri pada ulu
hati Pasien kooperatif
A:
08.50 - Mengkaji skala nyeri
09.00 - Memberi posisi yang nyaman
09.10 - Mengkolaborasi pemberian obat
analgesic
R:
09.15 - Skala nyeri klien 4-6 (sedang)
09.20 - Posisi semi fowler telah diberikan
- Klien merasa tenang
09.25 III D : Klien mengatakan sudah mau makan
dan tidak mual muntah lagi Pasien kooperatif
A:
- Mengkaji pola nutrisi
09.30 - Mengkolaborasi makan sedikit tapi
09.35 sering
- Menganjurkan klien untuk bayak
09.45 minum air gula
R:
- Klien terlihat lahap saat makan
09.50 - Klien tidak mual muntah lagi
10.00 - BB klien naik jadi 47 kg
EVALUASI
Nama : An. C
Umur : 17 bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan :-
Alamat : Desa Ngapus
Agama : islam
b. Penanggung jawab
Nama : Tn. R
Umur : 27 th
Jenis kelamin : Laki laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Hubungan dengan pasien : Ayah
Alamat : Ngapus
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama.
Klien selama kurang lebih 1minggu batuk, pilek, kejang 2 kali selama
10 menit setelah kejang klien suhu tubuhnya panas sampai 38,20C.
b. Riwayat Penyakit Sekarang.
Klien datang dengan keluhan demam tinggi dan disertai kejang sebanyak 2 kali, diikuti
suhu tubuh yang tinggi kurang lebih 1,5 jam, setelah kejang klien minta BAB, BAB cair
berampas, dibawa ke puskesmas japah dalam keadaan lemah.
c. Riwayat Penyakit Dahulu.
Menurut keterangan keluarga klien belum pernah menderita penyakit
kejang seperti ini, biasanya cuma demam dan sembuh setelah minum
obat turun panas dari Puskesmas atau dokter praktek terdekat.
d. Riwayat Penyakit Keluarga.
Keluarga klien tidak ada riwayat kejang, hipertermi dan stroke
e. Riwayat Alergi.
Anak tidak punya riwayat alergi.
f. Riwayat Imunisasi.
Ibu anak mengatakan bahwa anaknya sudah mendapat imunisasi secara lengkap yaitu :
BCG, DPT, I, II, III, hepatitis B, I, II, III, IV dan campak
g. Riwayat Tumbuh Kembang.
Klien hanya bisa miring kanan dan kri pada umur 4 bulan, tengkurep pada umur 5
bulan,gigi mulai tumbuh umur 7 bulan. Pada umur 10 bulan anak dapat duduk
sendiri,tetapi sebelumnya harus dibantu.
h. Riwayat Kehamilan dan Persalinan.
1) Prenatal.
Selama hamil ibu tak pernah menderita penyakit yang berarti
selama hamil ibu memeriksakan kehamilan ke bidan terdekat danselama mendapt
suntikan TT
2) Natal.
Klien dilahirkan di rumah sakit dengan SC pada umur kehamilan 9 bulan dengan
berat badan lahir 330 gr, panjang 48 cm.
3) Pos natal.
Pada waktu lahir keadaan tubuh normal, tidak ada kelainan.
i. Riwayat imunisasi.
Ibu mengatakan bahwa anaknya sudah mendapatkan imunisasi
secara lengkap antara lain: BCG, DPT, I, II , III, Hepatitis, B, I ,II,
II dan campak.
4. PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan pada tanggal: 12-06-2013.
Keluhan Utama : Lemah
Kesadaran : Composmetis
TTV :N : 88 kali/menit
RR : 37x/menit
Suhu : 380C
BB : 8 kg
TB : 60 cm.
Kepala : Mesochepal.
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik,
rambut tampak kotor,
Hidung : Tidak ada polip, tidak ada napas cuping hidung
Telinga : Telinga tidak kotor, tidak ada serumen
pendengaran baik.
Mulut : Bibir kering, lidah bersih,tidak ada peradangan tonsil
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada
nyeri tekan.
Dada : Simetris, sterin fremitus kanan : kiri, konfigurasi
normal, bunyi tidak ada gallop.
Abdomen : Datar, tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan, tidak
ada pembesaran hepar.
Ekstremitas catas : Terpasang infus RL 10 tetes/menit kekuatan otot
atas 4/4 bawah 4/4 dari (0 5).
Kulit : Sawo matang, kulit bersih, kuku pendek,
Genetalia : Tidak terpasang DC, tidak ada luka.
5. DATA PENUNJANG.
Tanggal 12-06-2013
Haemoglobin :9.0 g/dl
Lekosit :32000 ul
Trombosit :357000 ul
Hematokrit :24%
Therapy
Injeksi : - stesolid 5 mg bila kejang
Infus : RL 10 tetes / menit.
Oral : Paracetamol
Diit : Lunak, bubur nasi, lauk, sayur, buah.
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1 DS: Proses infeksi hipertermi
- ibu klien mengatakan anaknya batuk,
pilek, suhu tubuh panas.
DO:
- wajah klien tampak merah
- suhu tubuh klien 380C, nadi 88x/menit,
RR:38x/menit
NO DATA
1 Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi atau inflamasi.
Ditandai dengan:
DS:
- ibu klien mengatakan anaknya batuk, pilek, suhu tubuh panas.
DO:
- wajah klien tampak merah
- suhu tubuh klien 38,00C, nadi 88x/menit, RR:38x/menit
Ruang : Kenanga
1. IDENTITAS
a. Biodata pasien
Nama : Ny. S
Umur : 59 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP/SLTP
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Kalinanas
b. Penanggung jawab
Nama : Tn. M
Umur : 36 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
2. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama : Nyeri seperti ditusuk-tusuk pada daerah kaki.
2. Riwayat penyakit sekarang
Klien mengatakan sudah mempunyai riwayat DM-nya 5 tahun yang lalu sudah berulang kali
di rawat di RS sebanyak 4x.
Dalam keluarga pasien ada yang mempunyai penyakit keturunan DM, HT.
Pasien mengatakan kesehatan sangat penting, jika pasien sakit pasien selalu membeli obat
dan periksa ke dokter.
Sebelum sakit pasien makan 2-3x sehari, pasien minum 6-7 gelas. Selama sakit keluarga
mengatakan setiap kali makan habis porsi. Pasien minum 3-5 gelas.
3. Pola Eliminasi
Keluarga pasien mengatakan sebelum sakit pasien BAB 1x sehari dengan BAK 8-15x sehari
selama sakit BAB 1x dengan konsistensi padat, BAK 6-8x perhari.
Sebelum sakit pasien mengatakan dapat beraktifitas normal. Makan/minum, mandi tarleting,
berpakaian, mobilisasi ditempat tidur, berpindah.
5. Pola istirahat
Sebelum sakit pasien tidur 7-8 jam pada malam hari & kadang tidur siang selama 2 jam.
Selama sakit pasien tidur 4-5 jam dan kadang-kadang sering terbangun tidur siang hanya 1-2
jam.
Pasien dapat berkomunikasi dengan baik & lancar. Pasien mengatakan nyeri pada ke 2
kakinya pasien diskontinuitas jaringan.
Q : seperti ditusuk-tusuk
R : ke 2 kakinya
S : skala 3
Pasien selama dirawat di RS tidak dapat melakukan aktifitas, pasien tidak menyukai
keadaannya saat ini, pasien sebagai nenek bagi ke-3 cucunya. Pasien berharap dapat sembuh
dan dapat menjalankan aktifitasnya.
Pasien berperan sebagai nenek dari ke-3 cucunya selama di RS selalu ditunggui cucu &
anaknya hubungan keluarga sangat baik.
9. Pola seksualitas
Pasien berjenis kelamin wanita / perempuan & sudah menikah mempunyai 6 anak.
Pasien beragama Islam. Pasien sering berdoa & bertawakal pada Tuhan YME.
4. Pemeriksaan Fisik
1. RC : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
N : 84 x/mnt
S : 365 0C
Rr : 18 x/mnt
4. BB dahulu : 43 kg
BB sekarang : 38 kg
5. Pemeriksaan fisik
b. Mata simetris, konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik, pengelihatan jelas tidak
menggunakan alat bantu
c. Telinga: Simetris, bersih, tidak ada serumen, tidak ada gangguan pendengaran
e. Muka: Mukosa mulus kering, bibir kering, dehidrasi, tidak ada perdarahan pada rongga
mulut
f. Leher: Tidak ada pembesaran kelenjar teroid, kekauan leher tidak ada
g. Dada : Simetris, tidak ada kelainan bentuk, tidak ada sesak nafas
h. Abdomen : Tidak ada nyeri tekan pada abdomen, tidak asites, tidak ada luka memar
i. Ekstremitas : Tangan kanan terpasang infus, ke 2 kaki nyeri, berjalan dengan bantuan
keluarga
- Sosinosil 3 0-5 %
- Basofil 1 0-2 %
- Limfosit 20 22-40 %
- MCV 92 80-100 pg
- MCHO 33 31-35
Metformin 2x 1
Infus RL 20tpm
6. Pengelompokkan Data
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
- Pasien lemah
7. Analisa Data
P : nyeri
DO : peningkatan output urin 8-10 x/hari, membran mukosa kering, bibir kering,
dehidrasi
c) S : DS : -
E : hiperglikemia
e) S : DS : -
DO : pasien merasa lemas, terpasang infus di tangan kanan, aktivitas pasien dibantu
P : kelemahan
- Kolaborasikan
pemberian analgesik
- Batasi aktivitas pasien
2. Tujuan : kebutuhan volume - Kaji adanya riwayat
cairan terpenuhi setelah muntah dan kencing banyak
dilakukan perawatan 2 x
- Monitor nadi perifer,
24 jam
turgor kulit mukosa
KH : output seimbang dengan
- Monitor intake dan
intake membran mukosa
output
- Kolaborasi
pemberian antibiotik sesuai
indikasi
No.
Tgl / jam Implementasi Respon Paraf
Dx
- Mengajarkan teknik
relaksasi
12.45
No.
Tgl/jam Implementasi Paraf
Dx
A : masalah teratasi
P : lanjutkan intervensi
A : masalah teratasi
P : lanjutkan intervensi
3. S : -
A : masalah teratasi
P : lanjutkan intervensi