Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
(SOR)
Disusun oleh :
2015
1
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT shalawat dan salam selalu tercurahkan
kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penulis mampu
menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Konsep
kebidanan berjudul Source Oriented Record (SOR) yang diampu oleh Siti
Nurjanah, S. SiT.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang
penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan
materi ini tidak lain berkat bantuan anda semua, sehingga kendala-kendala yang
penulis hadapi teratasi.
Makalah ini disusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari
diri penulis maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan
terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Pada akhirnya penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua
pihak yang telah mendukung tersusunnya makalah ini. Semoga makalah ini dapat
memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada
pembaca khususnya para mahasiswa.
Kami sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna. Untuk itu, kepada dosen pembimbing kami meminta masukannya demi
perbaikan pembuatan makalah di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik
dan saran dari para pembaca.
30 Oktober 2015
Penyusun
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam praktik kebidanan, seorang bidan harus melakukan
dokumentasi kebidanan. Hal ini dilakukan bertujuan untuk sarana komunikasi,
sebagai tanggung jawab, sebagai sarana pendidikan, sebagai sumber data
penelitian, sebagai jaminan kualitas pelayanan kesehatan, sebagai sumber data
asuhan kebidanan berkelanjutan.
Dokumentasi kebidanan adalah suatusistem pencatatan informasi
tentang kondisi dan perkembangan kesehatan pasien dan semua kegiatan yang
dilakukan oleh petugas kesehatan.Dalam kebidanan banyak hal penting yang
harus didokumentasikan yaitu segala asuhan atau tindakan yang diberikan
oleh bidan baik pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi,dan keluarga berencana.
Dalam pendokumentasi, terdapat beberapa model pendokumentasian
yang digunakan, yaitu model pendokumentasian secara POR (Problem
Oriented Record), SOR (Source Oriented Record), CBE (Charting By
Exception), Kardeks dan Komputer.Beberapa model pendokumentasian
dibuat dengan tujuan mempermudah pendokumentasian. Dalam hal ini
penulis akan membahas metode Source Oriented Record (SOR).
SOR adalah suatu model pendokumentasian sistem
pelayanankesehatan yang berorientasi pada sumber informasi. Dokumentasi
dibuat dengan cara setiap anggota tim kesehatan membuat catatan sendiri dari
hasil observasi. Kemudian, semua hasil dokumentasi dikumpulkan jadi
satu.Sehingga masing-masing anggota tim kesehatan melaksanakan kegiatan
sendiri tanpa tergantung anggota tim kesehatan yang lain.
Manfaat dokumentasi kebidanan dapat dilihat dari berbagai aspek-
aspek, seperti aspek administrasi, aspek hukum, aspek pendidikan, aspek
penelitian, aspek ekonomi, dan aspek manajemen.
3
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan dokumentasi kebidanan ?
2. Apa saja macam-macam dokumentasi kebidanan ?
3. Apa yang dimaksud dengan metode dokumentasi SOR?
4. Apa saja komponen SOR ?
5. Apa saja keuntungan dan kerugian penggunaan SOR?
6. Apa manfaat dokumentasi kebidanan ?
7. Bagaimana contoh dari dokumentasi metode SOR?
C. Tujuan
1. Untuk menjelaskan pengertian dari dokumentasi kebidanan
2. Untuk menyebutkan macam-macam dokumentasi kebidanan
3. Untuk menjelaskan metode dokumentasi SOR
4. Untuk menyebutkan komponen SOR
5. Untuk menyebutkan keuntungan dan kerugian penggunaan SOR
6. Untuk menjelaskan manfaat dokumentasi SOR
7. Untuk memberikan contoh pendokumentasian SOR
D. Manfaat
Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada
semua pihak, khususnya kepada mahasiswa untuk menambah pengetahuan
dan wawasan matakuliah konsep kebidanan.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
B. Model Pendokumentasian ada 5, yaitu :
1. Model pendokumentasian POR
2. Model pendokumentasian SOR
3. Model pendokumentasian CBE
4. Model pendokumentasian Kardeks
5. Model pendokumentasian Komputer
6
E.Keuntungan dan Kerugian Penggunaan SOR
1. Keuntungan
a. Menyajikan data yang secara berurutan dan mudah diidentifikasi
b. Memudahkan bidan untuk secara bebas bagaimana informasi akan
dicatat
c. Format dapat menyederhanakan proses pencatatan masalah,
kejadian, perubahan intervensi dan respon klien atau hasil.
2. Kerugian
a. Potensial terjadinya pengumpulan data yang terfragmentasi,
karena tidak berdasarkan urutan waktu.
b. Kadang-kadang mengalami kesulitan untuk mencari data
sebelumya, tanpa harus mengulang pada awal.
c. Superficial pencatatan tanpa data yang jelas. Memerlukan
pengkajian data dari beberapa sumber untuk menentukan masalah
dan tindakan kepada klien.
d. Memerlukan pengkajian data dari beberapa sumber untuk
menentukan masalah dan tindakan kepada klien.
e. Waktu pemberian asuhan memerlukan waktu yang banyak.
f. Data yang berurutan mungkin menyulitkan dalam
interpretasi/analisa.
g. Perkembangan klien sulit di monitor.
7
F. Contoh Pendokumentasian dengan SOR
Tanggal Waktu Sumber Catatan Perkembangan
Tgl/Bln/Thn Waktu Bidan Catatan ini meliputi :
Pengkajian, identifikasi
masalah, tindakan segera,
rencana tindakan,
penyelesaian masalah,
evaluasi, hasil.
Bidan
Dokter
8
Perawat
9
d. Aspek Penelitian
Dokumentasi kebidanan berisi data dan informasi klien.Data yang
terdapat di dalamnya mengandung informasi yang dapat dijadikan sebagai
data dalam penelitian dan pengembangan ilmu penegtahuan melalui studi
dokumentasi.
e. Aspek Ekonomi
Dokumentasi mempunyai efek secara ekonomi, semua tindakan
atau asuhan yang belum, sedang, dan telah diberikan dicatat dengan
lengkap yang dapat dipergunakan sebagai acuan atau pertimbangan dalam
biaya bagi klien.
f. Aspek Manajemen
Melalui dokumentasi dapat dilihat sejauh mana peran dan fungsi
bidan dalam memberikan asuhan kepada klien. Dengan demikian akan
dapat diambil kesimpulan tingkat keberhasilan pemberian asuhan guna
pembinaan dan pengembangan lebih lanjut.
10
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dokumentasi kebidanan merupakan suatu catatan otentik atau dokumen
asli yang dapat dijadikan bukti dalam persoalan hukum. Dokumentasi
kebidanan mempunyai manfaat dari berbagai aspek, antara lain aspek
adiministrasi, aspek hukum, aspek pendidikan, aspek penelitian, aspek
ekonomi, dan aspek manajemen.
Metode SOR adalah suatu model pendokumentasian sistem pelayanan
kesehatan yang berorientasi pada sumber informasi. Model ini menempatkan
catatan atas dasar disiplin orang atau sumber yang mengelola pencatatan.
Dokumentasi dibuat dengan cara setiap anggota tim kesehatan membuat
catatan sendiri dari hasil observasi. Kemudian, semua hasil dokumentasi
dikumpulkan jadi satu. Sehingga masing-masing anggota tim kesehatan
melaksanakan kegiatan sendiri tanpa tergantung anggota tim kesehatan yang
lain.
B. Saran
Dengan kerendahan hati penulis, penulis sadar bahwa dalam makalah ini
masih banyak terdapat kekurangan baik dari segi kata maupun isi. Demi
kesempurnaan makalah penulis mengharapkan kritikan dan saran untuk
menyempurnakan makalah ini
11
DAFTAR PUSTAKA
Carpenito Lynda Juall, 1991, Nursing Care Plans and Documentation, JB.
Lippincot Company: Philadelphia.
Depkes RI. 1993. Asuhan Kebidanan Ibu Hamil dalam Konteks Keluarga. Depkes
RI, Jakarta
12