Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
ASURANSI KESEHATAN
DISUSUN OLEH :
B. Manajemen Resiko
Perusahaan pada umumnya memiliki tujuan dalam
mengimplementasikan manajemen resiko. Tujuan yang ingin dicapai adalah :
mengurangi pengeluaran, mencegah perusahaan dari kegagalan, menaikkan
keuntungan perusahaan, menekan biaya produksi dan sebagainya.
Manajemen risiko adalah proses pengelolaan risiko yang mencakup
identifikasi, evaluasi dan pengendalian risiko yang dapat mengancam
kelangsungan usaha atau aktivitas perusahaan.
Penjabaran definisi manajemen resiko dari beberapa ahli :
Menurut Smith, 1990 Manajemen Resiko didefinisikan sebagai proses
identifikasi, pengukuran,dan kontrol keuangan dari sebuah resiko yang
mengancam aset dan penghasilan dari sebuah perusahaan atau proyek yang
dapat menimbulkan kerusakan atau kerugian pada perusahaan tersebut.
Menurut Clough and Sears, 1994, Manajemen risiko didefinisikan sebagai
suatu pendekatan yang komprehensif untuk menangani semua kejadian
yang menimbulkan kerugian.
Tahapan dalam manajemen resiko adalah :
1. Identifikasi resiko
2. Analisa dan Evaluasi resiko ditinjau dari severity (nilai risiko) dan
frekuensinya
3. Pengendalian resiko, dimana dalam Pengendalian resiko ini terbagi
menjadi dua :
a. Pengendalian Fisik (Resiko dihilangkan/diminimalisir)
Menghilangkan risiko berarti menghapuskan semua kemungkinan
terjadinya kerugian.
contoh : dalam mengendarai mobil di musim hujan, kecepatan
kendaraan dibatasi maksimum 60 km/jam. Meminimasi risiko
dilakukan dengan upaya-upaya untuk meminimumkan kerugian;
b. Pengendalian Finansial (Resiko ditahan, resiko ditransfer)
Menahan resiko berarti menanggung keseluruhan atau sebagian dari
risiko, misalnya dengan cara membentuk cadangan dalam perusahaan
untuk menghadapi kerugian yang bakal terjadi (retensi sendiri).
Sedangkan pengalihan/transfer resiko dapat dilakukan dengan
memindahkan kerugian/resiko yang mungkin terjadi kepada pihak lain,
contohnya mengalihkan resiko kepada perusahaan asuransi.
E. Manajemen Klaim
1. Administrasi Klaim
Administrasi klaim menurut definisi HIAA (Health Insurance
Association of America) adalah proses pengumpulan bukti atau fakta yang
berhubungan dengan kejadian sakit dan cedera, melakukan perbandingan
dengan ketentuan polis dan menentukan manfaat yang dapat dibayarkan
kepada tertanggung atau penagih klaim.
3. Bentuk dan syarat umum yang ditetapkan oleh hukum untuk setiap kontrak.
Antara lain :
a. Perjanjian (penawaran dan penerimaan)
b. Pihak-pihak yang Kompeten
c. Obyek yang Sah atau Legal
d. Imbalan (Consideration)