Está en la página 1de 1

Pemeriksaan MMSE (Mini-Mental State Examination)

Disebut juga Folstein test adalah tes yang digunakan untuk menunjukkan ada atau tidaknya
pelemahan kognitif (cognitive impairment) pada pasien. Tes dilakukan dengan memberikan
pertanyaan sederhana atau masalah pada pasien dengan cakupan: tempat dan waktu tes
dilakukan, mengulangi beberapa kata, aritmatika, penggunaaan dan pemahaman bahasa, dan
kemampuan motorik dasar.

Nilai tertinggi dari MMSE adalah 30.

Metode Skor Interprestasi


Single Cutoff <24 Abnormal
Range <21 Meningkatkan kemungkinan
menderita demensia
>25 Menurunkan kemungkinan
menderita demensia
Pendidikan 21 Abnormal untuk pendidikan
kelas 8
<23 Abnormal untuk pendidikan
<24 SMA
Abnormal untuk pendidikan
kuliah
Keparahan 24 -30 Tidak ada pelemahan kognitif
18-23 Pelemahan kognitif ringan
0-17 Pelemahan kognitif berat

Tabel: Interpretasi Skor MMSE

Skor MMSE pada pasien didapatkan 18 merupakan skor yang abnormal. Terjadi peningkatan
kemungkinan menderita demensia pada pasien. Menilik dari tingkat pendidikan pasien yang
merupakan lulusan SD, skor MMSE yang didapatkan adalah abnormal.

Skor di bawah 24 biasanya mengindikasikan adanya hendaya kognitif.


24-30 (normal)
17-23 (probable)
< 16 (definitif)
Atau
25-30 (normal)
21-24 (gangguan ringan)
10-20 (gangguan sedang)
< 9 (gangguan berat)

También podría gustarte